Oleh:
Fadhlul Hazmi
2011730131
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN
STASE ILMU PENYAKIT KESEHATAN
THT RSUD CIANJUR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Obstruksi saluran napas atas
Obstruksi saluran napas atas adalah Salah satu
keadaan darurat yang harus segera diatasi untuk
mencegah kematian
Obstruksi saluran napas atas adalah kegagalan
sistem pernapasan dalam memenuhi kebutuhan
metabolik tubuh akibat sumbatan saluran napas
bagian atas (dari hidung sampai percabangan
trakea).
GEJALA KLINIK
Suara serak (disfonia) sampai afoni
Sesak nafas (dispnea)
Gangguan penghidu
Batuk
Stridor (nafas berbunyi) yang terdengar pada waktu inspirasi
Cekungan yang terdapat pada waktu inspirasi di suprasternal,
epigastrium,supraklavikula dan interkostal.Cekungan ini terjadi sebagai
upaya dari otot-otot pernafasan untuk mendapatkan oksigen yang
adekuat.
Gelisah karena haus udara. (air hunger)
Warna muka pucat dan terakhir menjadi sianosis karena hipoksia.
Kadang-kadang tidak dapat ditemukan gejala yang jelas.
Etiologi
Kelainan
Kongenit
al
Benda
Trauma
Obstruks Asing
i Saluran
Nafas
Atas
Neoplas
ma Infeksi
Kelainan
Kongenital
Atresia
koane
Atresia koana adalah tertutupnya satu atau kedua posterior kavum nasi oleh
membrana abnormal atau tulang. Koane dapat menyumbat total atau sebagian, di
satu atau dua sisi, Hal ini terjadi akibat kegagalan embriologik dari membran
bukonasal untuk membelah sebelum kelahiran. Gejalanya ialah kesulitan bernapas
dan keluar sekret hidung terus menerus.
Diagnosis mudah dibuat dengan timbulnya sianosis pada waktu diam yang
menghilang pada waktu menangis, dan melihat sumbatan di belakang rongga
hidung. Pengobatan dengan pembedahan.
Stenosis
Glotis
Pita suara terbentuk dari membran horizontal primordial
yang terbelah pada garis tengah. Kegagalan pemisahan
mengakibatkan berbagai derajat stenosis glotis, mulai dari
selaput pada komisura anterior sampai atresia total glotis.
Pengobatan : businasi
Tindakan bedah untuk memisahkan pita suara melalui
tirotomi.
Radan
Epiglotitis
g
Akut
Kasus polip yang tidak membaik dengan medikamentosa atau polip yang sangat
massif pertimbangkna untuk dilakukan pembedahan.
Trau
ma Trauma
Trakea
Trauma tajam atau tumpul pada leher dapat mengenai trakea.
Trauma tumpul tidak menimbulkan gejala atau tanda tetapi dapat
juga mengakibatkan kelainan hebat berupa sesak napas, karena
penekanan jalan napas atau aspirasi darah atau emfisema kutis bila
trakea robek.
Pemeriksaan photo rontgen dapat dilihat benda asing, trauma
penyerta seperti fraktur vertebra servikal atau emfisema di
jaringan lunak di mediastinum, leher dan subkutis.
Pemasangan pipa endotrakea yang lama dapat menimbulkan udem laring dan
trakea.
Keadaan ini baru diketahui bila pipa dicabut karena suara penderita
terdengarparau dan ada kesulitan menelan, gangguan aktivitas laring, dan
beberapa derajat obstruksi pernapasan.
Nasoendoskopi
Biopsi
OBSTRUKSI
TATALAKSANA SALURAN NAPAS
Prinsip jalan napas lancar kembali
Tindakan
Konservatif
Antiinflamasi, antialergi, antibiotika serta pemberian oksigen intermiten, yang dilakukan pada
obstruksi laring stadiumI yang disebabkan oleh peradangan
Operatif/resusitasi
Memasukkan pipa endotrakeal melalui mulut (intubasiorotrakea) atau melalui hidung (intubasi
nasotrakea),membuat trakeostoma yang dilakukan pada obstruksi
laringstadiumIIdanIII,ataumelakukankri kotirotomiyangdilakukanpadaobstruksilaring
stadium IV
INTUBASI
TATALAKSANA ENDOTRAKEA
Definisi
Tindakanpenyelamat(lifesavingprocedur
e) dan dapat dilakukan tanpa atau dengan
analgesia topikal dengan xylocain 10%
Indikasi
Untuk mengatasi sumbatan saluran napas
bagian atas
Membantu ventilasi
Memudahkan menghisap sekret dari
traktus trakeobronkial
Mencegah aspirasi sekret yang ada di
rongga mulut atau yang berasal dari
lambung
TATALAKSANA
Definisi
Membuatlubangpadamembrantirok
rikoid (krikotirotomi)
Tindakanpenyelamat
padapasiendalam keadaangawat
napas. Bahayanya besar tetapi
mudahdikerjakan, danharus
dikerjakancepat walaupun
persiapannya darurat
KRIKOTIROTOMI
KRIKOTIROTOMI
Kontraindikasi
Padaanakdibawahusia12 tahun, demikian juga
pada tumor laring yang sudah meluas ke subglotik
dan terdapat laringitis.
Komplikasi
Bila kanul dibiarkan terlalu lama maka akan timbul
stenosis subglotikkarena kanul yang letaknya
tinggi akan mengiritasi jaringan-jaringan di sekitar
13subglotis, sehingga terbentuk jaringan granulasi
dan sebaiknya diganti dengan trakeostomi dalam
waktu 48 jam
TATALAKSANA TRAKEOSTOMI
Untukmemasangalatbantupernapasan(respir
ator)
Untukmengambilbendaasingdisubglotik,apa
bilatidakmempunyai fasilitas bronkoskopi.
Keuntungan Trakeostomi
Dapatdipakaidalamwaktulama
Traumasalurannapastidakada
Penderita masihdapatberbicara sehingga
kelumpuhanototlaring dapat dihindari
Penderitamerasaenakdanperawatanlebihm
udah
Penderitadapatmakansepertibiasa
Menghindariaspirasi,menghisapsekretbronku
s
Jalannapaslancar,meringankankerjaparu.
Kerugian Trakeostomi
Tindakanlama
Cacatdenganadanyajaringansikatrik
TRAKEOSTOMI