Anda di halaman 1dari 3

Contoh Peristiwa Penyimpangan Nilai - Nilai Pancasila

1. Contoh Kasus Penyimpangan Sila Pertama :


a) Bom Bali I
Contoh kasus penyimpangan pada sila pertama ini adalah aksi terorisme yang
terkenal yang terjadi pada tahun 2002 di Bali. Aksi terorisme yang dijadikan sebagai
peristiwa terorisme terbesar sepanjang sejarah di Indonesia ini terjadi pada 3 peristiwa
sekaligus. Membunuh sekitar ratusan orang yang kebanyakan merupakan warga asing
yang sedang berlibur, dan bom bali itu didasarkan pada agama sehingga menyalahi
pancasila.
b) Konflik Poso
Serangkaian kerusuhan yang terjadi di Poso, Sulawesi Tengah yang melibatkan
kelompok Muslim dan Kristen. Kerusuhan ini dibagi menjadi tiga bagian . Kerusuhan
Poso I (25 - 29 Desember 1998), Poso II ( 17-21 April 2000), dan Poso III (16 Mei - 15
Juni 2000). Pada 20 Desember 2001 Keputusan Malino ditandatangani antara kedua
belah pihak yang bertikai dan diinisiasi oleh Jusuf Kalla dan Susilo Bambang
Yudhoyono.

2. Contoh Kasus Penyimpangan Sila Kedua :


a) Ketikdakadilan karena Hutang bagi Rakyat Kalangan Bawah
Salah satu kasus yang pernah ada dan menjadi salah satu pelangagran dalam sila
kedua ini adalah usaha pemerintah untuk memenuhi kewajuban pemabayaran pajak.
Hal ini menimbulkan ketidakadilan bagi masyarakat terutama yang berasal dari
kalangan bawah karena merasa digenjot untuk membayar dan itu sama saja seperti
membuat rakyat kecil mensubsidi pengusaha kaya yang sekarang mengemplang BLBI.
Hal ini menimbulkan ketidakadilan.
b) Tragedi Kemanusiaan Etnis Tionghoa (13-15 Mei 1998 )
Sebelas tahun sudah tragedi (13-15) Mei 1998 berlalu. Tragedi kemanusiaan ini
menyisakan banyak keprihatinan dan tanya bagi banyak orang, khususnya bagi para
keluarga korban yang harus kehilangan keluarga dengan cara paksa, perempuan yang
menjadi korban pemerkosaan dan etnis Tionghoa yang dijadikan korban kekejaman
para pihak yang tidak bertanggungjawab. Ratusan manusia menjadi korban, dengan
amat mengenaskan mereka terpanggang kobaran api di dalam Yogya Plaza, Kleder,
Jakarta Timur. Tragedi ini tidak hanya terjadi di Jakarta, namun terjadi juga di kota-
kota besar lainnya di Indonesia. Tragedi ini merupakan rentetan kejadian yang
memilukan, dimana sehari sebelumnya (12 Mei 1998) empat mahasiswa Universitas
Trisakti menjadi korban penembakan oleh aparat TNI pada saat menggelar aksi
menuntut Reformasi. Kejadian 11 tahun silam tersebut adalah sejarah kelam bangsa ini.
Namun sampai dengan saat ini tak juga ada pertanggungjawaban pemerintah atas
terjadinya tragedi Mei 1998.

3. Contoh Kasus Penyimpangan Sila Ketiga :


a) OPM (Organisasi Papua Merdeka)
Organisasi Papua Merdeka ini sudah beridiri sejak tahun 1965 dan bahkan
masih berdiri sampai sekarang. Gerakan ini merupakan salah satu organisasi yang
bersikeras untuk memisahkan Papua Barat dari wilayah NKRI dan ingin merdeka
sendiri karena merasa jika daerah mereka tidak ada hubungannya dengan bangsa
Indonesia. Ini termasuk pelanggaran sila ketiga karena ingin berpisah dari Bangsa
Indonesia.
b) GAM (Gerakan Aceh Merdeka)
GAM pertama kali di deklarasi pada 4 Desember 1976. Gerakan ini mengusung
nasionalisme Aceh secara jelas. Nasionalisme yang dibangun sebagai pembeda dengan
nasionalisme Indonesia yang sebelumnya telah ada.

4. Contoh Kasus Penyimpangan Sila Keempat :


a) Ketikdakadilan Hukum
Penyimpangan kasus dari sila keempat ini adalah ketikdakadilan hukum bagi
pejabat dan kaum bawah. Buktinya beberapa tahun silam orang yang dikataka mencuri
buah seperti semangka dan kakao harus mendekam di balik jeruji besi mulai dari
ancaman 1 hingga 5 tahun, hanya karena mencuri kakao seharga 2000 rupiah saja.
Sedangkan para pejabat yang sudah menelan uang milik negara milyaran rupiah hanya
ditahan selama 1-2 tahun bahkan tidak diselidiki. Hal ini memang ironis tapi memang
ada di Indonesia, merupakan salah satu pelangagran berat pancasila.
b) Ulah Memalukan para Wakil Rakyat kita yang harusnya Berjuang untuk Rakyat
Sering kali para wakil rakyat mempertontonkan perilaku yg mencemaskan
rakyat ketika menyelesaikan suatu masalah untuk kepentingan rakyat,perang mulut
sampai adu jotos itu diperagakan di depan kamera. itulah yang di sebut kedewasaan di
dalam demokrasi,kebebasan berekspresi dan berpendapat benar-benar di terapkan oleh
anggotra DPR,karena memang DPR itu adalah sebagai Wakil rakyat. itu jelas-jelas
menyimpang dari amanat rakyat.sama halnya dengan anggota DPR dan MPR yang
rapat di senayan dalam pembentukan undang-undang ataupun rapat tahunan selalu
banyak yang tidur. Dan biasanya keputusan yang diambil dewan perwakilan hanya
menguntungkan bagi beberapa pihak saja dan tidak berpihak pada rakyat.

5. Contoh Kasus Penyimpangan Sila Kelima :


a) Ketimpangan dalam Pendidikan
Banyak anak usia sekolah harus putus sekolah karena biaya, mereka harus
bekerja dan banyak yang menjadi anak jalanan. Walaupun sudah diberlakukannya
beberapa program untuk mengurangi biaya sekolah atau bahkan membebaskan biaya
sekolah BOS (Biaya Operasional Sekolah) tapi kenyataannya pembagiannya masih
belum merata diseluruh wilayah Indonesia dan masih banyak dipotong oleh pihak-
pihak tertentu. Selain itu program sekolah gratis 9 tahun yang berlaku diwilayah DKI
Jakarta juga belum bisa meratakan pendidikan di wilayah DKI Jakarta.
b) Perbedaan Kehidupan Warga Ibukota dan Papua
Pelanggaran dari sila kelima ini bisa dilihat dari perbedaan kehidupan anatara
masyarakat kota Jakarta dan Papua. Walau mungkin sama-sama warga Indonesia tetap
saja warga Jakarta dan Papua ini berbeda, di Jakarta semua infrastruktur dibangun
merata sedangkan di Papua pembangunan belum rata dan masih banyak yang
menggunakan koteka.

Anda mungkin juga menyukai