Contoh Pidato:

Inovasi dalam Pendidikan

Yang Terhormat Bapak, Ibu Wali Murid

Yang saya hormati Bapak, Ibu Pengajar SD Sukamaju
Serta anak-anakku sekalian yang saya banggakan
Assalamualaikum Wr. Wb.

Tiada kata yang pantas diucapkan pada kesempatan ini selain memanjatkan puji
syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmatNya kita bisa bersama-sama di tempat
ini dalam rangka rapat tahunan untuk membahas materi dan bahan ajar tahun depan serta
mencoba berinovasi dengan pendidikan. Kehadiran Bapak beserta Ibu dan hadirin sekalian
disini adalah bukti bahwa kita semua berharap pendidikan dapat lebih baik dijalankan di
waktu ke depan.

Hadirin yang berbahagia,

Kiranya, kita semua yang ada disini setuju bahwa pendidikan adalah satu hal yang sangat
penting untuk meningkatkan taraf hidup manusia. Pendidikan berperan dalam hal
membangun kualitas sumber daya manusia suatu bangsa. Dengan pendidikan, bangsa akan
semakin dipandang karena memiliki SDM yang memadai serta mampu bersaing. Oleh karena
itu, kita sebagai ujung tombak praktik pendidikan harus senantiasa berjuang bersama untuk
meningkatkan mutu pendidikan agar pendidikan yang merata di seluruh daerah dapat
terealisasikan tanpa terkecuali.

Kendala yang sering kita hadapi adalah minimnya kesadaran masyarakat akan
pentingnya pendidikan. Banyak masyarakat yang menilai bahwa pendidikan tidak begitu
penting. Paradigma seperti ini harus segera ditinggalkan sehingga anak-anak kita juga turut
memahami akan pentingnya pendidikan untuk masa depan bersama.

Sebagai tenaga didik, hal yang pertama kita lakukan selain niat membangun generasi
yang baik adalah melakukan inovasi pada bidang pengajaran. Mungkin anak didik kita sudah
terlalu bosan dengan cara belajar yang monoton tanpa menghidupkan suasana hati mereka.
Hal inilah yang harus diubah melalui cara ajar yang berbeda. Untuk itu Bapak dan Ibu
pengajar sekalian saya disini mengajak semua lapisan pendidikan untuk membentuk sistem
belajar yang baru, yang menyenangkan dan bersahabat. Jadi anak tidak perlu lagi takut
belajar, malas atau enggan membaca. Seyogyanya kita para orang tua baik di sekolah maupun
dirumah mulai membenahi sistem belajar anak-anak kita, dampingi mereka, dan belajarlah
bersama sehingga selain ilmu baru mereka dapat, mereka juga akan merasa seperti sedang
bermain.

Sekiranya itu yang dapat saya sampaikan kepada hadirin sekalian. Kurang dan
lebihnya saya mohon maaf, saya akhiri.
Wassalamualaikum Wr. Wb.