Oleh :
Kelompok :
Nama : 1. Fakhira Rizqia M 161411071
2. Gandi Pratama 161411072
Kelas : 2C - TKI
2018
I. TUJUAN PRAKTIKUM
Praktikum ini memberi kompetensi dasar pada mahasiswa yaitu kemampuan untuk
dapat mengendalikan sistem level. Adapun tujuan praktikum mempelajari pengaruh
nilai parameter pengendali pada respons level.
II. DATA PENGAMATAN DAN PENGOLAHAN DATA
A. Pengendalian Proporsional ( P )
1. PB 10% ( Kc = 2,5)
Kurva PV vs MV
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0 20 40 60 80 100
2. PB 20% ( Kc = 5)
Kurva PV vs MV
100
80
60
40
20
0
0 50 100 150 200
80.00
60.00
40.00
20.00
0.00
0 20 40 60 80 100 120
Waktu (detik)
MV PV SP
p 10 i 2
120,000
100,000
80,000
60,000
40,000
20,000
0
0 100 200 300 400 500 600
Chart Title
120
100
80
60
40
20
0
0 50 100 150 200 250 300 350
Chart Title
120,000
100,000
80,000
60,000
40,000
20,000
0
0 100 200 300 400 500 600
kurva pv terhadap mv
120
100
80
60
40
20
0
0 50 100 150 200
Chart Title
120
100
80
60
40
20
0
0 50 100 150 200 250
3. PB 40% 𝝉𝒊 = 2 dan 𝝉𝒅 𝟎, 𝟒
100
80
60
40
20
0
0 200 400 600 800 1,000 1,200
Settling time adalah adalah waktu yang dibutuhkan variabel keluaran sistem
untuk mencapai nilai dengan penyimpangan di sekitar 5% (atau 2%) dari
nilai akhirnya untuk seterusnya berada dalam batas nilai tersebut.
Ts = waktu ketika error 5% - waktu awal respon
Decay ratio adalah perbandingan antara amplitudo pertama dan kedua.
𝒑𝒖𝒏𝒄𝒂𝒌 𝒑𝒆𝒓𝒕𝒂𝒎𝒂−𝒔𝒆𝒕 𝒑𝒐𝒊𝒏
Decay Ratio =
𝒑𝒖𝒏𝒄𝒂𝒌 𝒌𝒆𝒅𝒖𝒂−𝒔𝒆𝒕 𝒑𝒐𝒊𝒏
Settling time ( Ts )
Tidak ada settling time karena adanya osilasi kontinyu
Decay Ratio
62.9−60
Decay Ratio = 60,8−60
= 3,62
b. Pengendalian Proportional-Integral (Kc 5 dan 𝝉𝒊 2)
Overshoot
51.01−50
Overshoot = 𝑥 100% = 4,02%
50
Settling time ( Ts )
Tidak ada settling time karena adanya osilasi kontinyu
Decay Ratio
52.01−50
Decay Ratio = 51.75−50
=1,04
c. Pengendalian Proportional-Integral (Kc= 10 dan 𝝉𝒊 1)
Overshoot
Tidak terjadi overshoot
Settling time ( Ts )
Tidak ada settling time, karena adanya osilasi kontinyu
Decay Ratio
Tidak ada decay ratio karena tidak terjadi overshoot
3.3.Pengendalian Proportional-Integral Derivatif (PID)
a. Pengendalian Proportional-Integral Derivatif (Kc=2,5 𝝉𝒊 = 0,5 dan 𝝉𝒅 =
𝟎, 𝟏)
Overshoot
60,57−60
Overshoot = 𝑥 100% = 0,95%
60
Settling time ( Ts )
Tidak ada settling time, karena adanya osilasi kontinyu
Decay Ratio
60,57− 60
Decay Ratio = = 2,59
60,22−60
Settling time ( Ts )
Tidak ada settling time, karena adanya osilasi kontinyu
Decay Ratio
60,92− 60
Decay Ratio = = 2,24
60,41−60
Praktikum kali ini bertujuan untuk menentukan jenis pengendali yang cocok untuk
pengendalian aliran. Jenis pengendali yang digunakan adalah pengendali kontinyu dengan
parameter pengendali proposional (P), pengendali proposional integral (PI) dan pengendali
proposional integral derivative (PID). laju alir air masuk agar level cairan sesuai dengan
setpoint yang diinginkan dengan mengatur bukaan valve. Laju alir masuk sebagai
manipulated variable (MV) dan level cairan sebagai process variable (PV)
Proporsional (P)
Pada percobaan dilakukan variasi nilai PB (proporsional Band) dengan rentang nilai 10-
40%. Pastikan SP 50 dengan nilai Ti 0 dengan demikian maka pengaruh integral hampir
tidak ada, Td=0. Dari data yang diperoleh saat nilai Kc/Pb 100 %, Ti=100000,Td=0 dengan
karakteristik dinamik step respon dan delay time berturut-turut 9-10 s.
Nilai PB 20% dan Ti 2 yang terbaik digunakan pada saat melakukan pengendalian
Derivatif. Parameter waktu derivatif sangat peka terhadap gangguan sehingga menghasilkan
osilasi dan offset semakin besar. Pengendalian Integral ini untuk menghilangkan offset tetapi
akan membuat respon menjadi lambat dan sistem cenderung akan mudah tidak stabil Pada
pengendali proporsional-integral menggunakan Ti 2 maka nilai overshoot yang didapatkan
4,02% tidak ada offset dan respon cepat ,tetapi pada Ti 1 tidak ada overshoot maka
pengendali stabil namun kuerva bersifat osilasi kontinyu dan respon lambat untuk mencapai
setpoin di bandingkan dengan ti 2. Waktu integral dengan nilai offset terbaik byaitu pada Ti 1
dan 0,5. Karena akan mempengaruhi pengendali yang tepat,cepat dan stabil.
Proporsional-Integral-Derivatif (PID)
Hasil percobaan menunjukkan bahwa pengendalian PID terbaik adalah pada PB 20, Ti 2,
dan Td 0,2 Dari hasil percobaan didapatkan bahwa semakin banyak parameter pengendalian
yang digunakan, maka pengendalian proses semakin mudah. Tetapi, pada sistem
pengendalian level, parameter Derivatif tidak begitu sangat berpengaruh, dtambah lagi
dengan adanya gangguan.
Berdasarkan ketiga pengendalian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan
bahwa pengendalian yang dipilih untuk mendapatkan hasil yang optimum yaitu pengendalian
jenis PI (Proportional Integral). Karena dengan pengendalian tersebut hasil yang diperoleh
sesuai dengan keinginan yaitu menghasilkan respon yang cepat untuk mancapai set point,
stabil (tidak terjadi osilasi) dan error, serta offset yang dihasilkan kecil tanpa adanya
overshoot. Sehingga berdasarkan percobaan dari ketiga pengendalian tersebut, nilai optimum
dengan set point 20% dicapai dengan parameter dengan hasil terbaik pada PB 20%, IT 2
menit.
V. Kesimpulan
PB (proporsional band) terbaik yang digunakan 20%
Ti (waktu integral) terbaik adalah 2
Td (waktu derivative) adalah 0,2
Hasil PB, Ti dan td terbaik 20%-2-0,2
DAFTAR PUSTAKA