Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMENTASI PENGUKURAN

KALIBRASI LEVEL DAN ELEMEN PENGENDALIAN LEVEL


SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2017

MODUL : KALIBRASI LEVEL DAN ELEMEN


PENGENDALIAN LEVEL

DOSEN PEMBIMBING : Heriyanto, Ir., M.T.

Tanggal Praktikum : 07 November 2017


Penyerahan : 14 November 2017
Laporan

DISUSUN OLEH

KELOMPOK : 7C
MUHAMMAD FACHRY 161411079
NABILA LUTHFI R 161411081
KELAS : 2C

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA


JURUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2017
I. TUJUAN
Setelah melakukan praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat
1. melakukan kalibrasi level,
2. menentukan ketidakpastian Tipe-A dan Tipe-B

II. DATA PENGAMATAN


Tabel-1. Kalibrasi Level

Penunjukan indukator level (%)


Level (%)
Run 1 Run 2 Run 3
0 6.4 6.2 6.8
10 15.5 15.4 15.7
20 25.5 25.9 25.7
30 35.4 35.9 35.7
40 44.8 45.3 45.7
50 55.2 55.5 55.7
60 64.5 65.3 65.1
70 74.7 74.6 75.7
80 84.4 85.0 84.8
90 96.0 95.9 94.8
100 106.1 105.9 106.2
90 96.6 96.8 96.6
80 86.6 86.3 86.8
70 76.6 76.7 76.5
60 65.9 66.0 66.2
50 56.3 56.5 56.6
40 46.5 46.6 46.8
30 36.8 36.8 36.5
20 26.5 26.6 25.3
10 16.9 16.8 16.2
0 6.7 6.8 6.5
III. PENGOLAHAN DATA

Level Penunjukan indikator level (%) Error Rata-rata


(%) Run 1 Run 2 Run 3 Run 1 Run 2 Run 3 Uji Error
0 6.4 6.2 6.8 6.4 6.2 6.8 6.46667 6.46667
10 15.5 15.4 15.7 5.5 5.4 5.7 15.5333 5.53333
20 25.5 25.9 25.7 5.5 5.9 5.7 25.7 5.7
30 35.4 35.9 35.7 5.4 5.9 5.7 35.6667 5.66667
40 44.8 45.3 45.7 4.8 5.3 5.7 45.2667 5.26667
50 55.2 55.5 55.7 5.2 5.5 5.7 55.4667 5.46667
60 64.5 65.3 65.1 4.5 5.3 5.1 64.9667 4.96667
70 74.7 74.6 75.7 4.7 4.6 5.7 75 5
80 84.4 85 84.8 4.4 5 4.8 84.7333 4.73333
90 96 95.9 94.8 6 5.9 4.8 95.5667 5.56667
100 106.1 105.9 106.2 6.1 5.9 6.2 106.067 6.06667
90 96.6 96.8 96.6 6.6 6.8 6.6 96.6667 6.66667
80 86.6 86.3 86.8 6.6 6.3 6.8 86.5667 6.56667
70 76.6 76.7 76.5 6.6 6.7 6.5 76.6 6.6
60 65.9 66 66.2 5.9 6 6.2 66.0333 6.03333
50 56.3 56.5 56.6 6.3 6.5 6.6 56.4667 6.46667
40 46.5 46.6 46.8 6.5 6.6 6.8 46.6333 6.63333
30 36.8 36.8 36.5 6.8 6.8 6.5 36.7 6.7
20 26.5 26.6 25.3 6.5 6.6 5.3 26.1333 6.13333
10 16.9 16.8 16.2 6.9 6.8 6.2 16.6333 6.63333
0 6.7 6.8 6.5 6.7 6.8 6.5 6.66667 6.66667
KURVA KALIBRASI UNTUK ERROR

8
7
6
Error 5
4
3
2
1
0
0 20 40 60 80 100 120
Level (%)

Kurva Kalibrasi Pengukuran terhadap


Standar
120

100
Pengukuran

80

60

40

20

0
0 20 40 60 80 100 120
Standard

Kurva Kalibrasi Hubungan antara Standar


dan Instrumen Diuji
120
Instrumen yang diuji

100 y = 0.9979x + 6.5772


R² = 0.9999
80
60 y = 0.9942x + 5.7848
40 R² = 0.9998
20
0
0 20 40 60 80 100 120
Standard

Uji Naik Uji Turun Linear (Uji Naik) Linear (Uji Turun)
Persamaan regresi linier Pengukuran naik
Y=0.9942x + 5.7848
R2=0.9988

Persamaan Regresi Linier Pengukuran turun


Y=0.9979x+6.5772
R2=0999

Ketidakpastian tipe-B
Error positif maksimum adalah 6.9 yang terjadi dalam Run-1, akurasinya adalah
+6.9.
Ketelitian pengukuran terjadi pada terjadi pada nilai 20 dalam pengukuran
turun. Run-2 adalah 26,6 dan run-3 adalah 25,3 dengan perbedaannya adalah
1.3.
Histeresis terjadi pada pengukuran level 80 yaitu penyimpangan maksimum
sebesar 6.8 dalam run-3 saat pengukuran turun dan 4.4 dalam run-1 saat
pengukuran naik. Jadi nilai histeresis sebesar 2.4

Ketidakpastian tipe-A

Pengukuran Naik Pengukuran Turun t


Titik pada
Sy N Δy
pengukuran 1 2 3 1 2 3 P=95
%
0 6.4 6.2 6.8 6.7 6.8 6.5 0.24 6 2.57 0,2518
10 15.5 15.4 15.7 16.9 16.8 16.2 0.65 6 2.57 0,6819
20 25.5 25.9 25.7 26.5 26.6 25.3 0.53 6 2.57 0,5560
30 35.4 35.9 35.7 36.8 36.8 36.5 0.59 6 2.57 0,6190
40 44.8 45.3 45.7 46.5 46.6 46.8 0.81 6 2.57 0,8498
50 55.2 55.5 55.7 56.3 56.5 56.6 0.58 6 2.57 0,6085
60 64.5 65.3 65.1 65.9 66 66.2 0.65 6 2.57 0,6819
70 74.7 74.6 75.7 76.6 76.7 76.5 0.96 6 2.57 1,0072
80 84.4 85 84.8 86.6 86.3 86.8 1.03 6 2.57 1,0806
90 96 95.9 94.8 96.6 96.8 96.6 0.74 6 2.57 0,7764
100 106.1 105.9 106.2 106.1 105.9 106.2 0.14 6 2.57 0,1468

Nilai ketidakpastian tipe A = 1,0806


IV. PEMBAHASAN

4.1 Muhammad Fachry Alifudin (161411079)

Pada praktikum pengendalian level ini, instrument menggunakan sensor dengan


jenis sensor tekanan hidrostatik dimana tekanan hidrostatik ini akan menunjukan
tinggi level cairan.. nilai tekanan yang didapat akan diubah sensor menjadi besaran
arus listrik dan akan menghasilkan sinyal keluaran 4-10 mA sehingga menjadi
sinyal pengukuran standar.

Konverter yang digunakan adalah jenis IP,Konverter arus listrik ke pneumatic


(I/P) adalah sauatu peralatan intrumentasi yang mengubah sinyal arus listrik (4-20
mA) menjadi sinyal pneumatic (3-15 psi atau 20-100 KPa). Konverter ini
memerlukan suplai udara yang cukup untuk membangkitkan tekanan output
maksimum 15 psi. udara yang disuplai ke tranduser biasanya sebesar 20 psi.

Elemen kontrol akhir yang digunakan menerima sinyal pneumatik 3 – 15


psi dan output valve adalah fluida yang mengalir melalui valve berupa gas. Aksi
dari unit ini adalah direct dapat ditentukan dengan melihat hubungan antara input
dan output-nya. Jika kenaikan input menyebabkan kenaikan output maka dikatakan
bahwa valve tersebut mempunyai aksi direct dan juga Fail Closed terlihat ketika
dilakukan sinyal yang menuju valve dihilangkan maka valve menutup
Pengendali pada praktikum ini berjenis elektronik dengan besaran yang
masuk berupa sinyal elektronik dengan arus 4-20 mA dan besaran keluar elektronik
sebesar 4-20 mA.
Praktikum ini diawali dengan kalibrasi alat ,dari hasil kalibrasi didapat
Untuk ketidakpastian pengukuran tipe-B didapat nilai akurasi sebesar +6.9 ; nilai
presisi sebesar 1.3 ; nilai histeresis sebesar 2.4. Sedangkan nilai ketidakpastian tipe-
A diperoleh sebesar 1,0806.
4.2 Nabila Luthfi Rachmalia (161411081)

Pada praktikum pengendalian level cairan, kami menggunakan sebuah


alat yang dinamakan CRL (Control Regulation Level). CRL ini sendiri
berfungsi mengatur keluar masuknya cairan agar dapat dilihat permukaan zat
cair pada setiap detik atau menitnya. Air yang ada didalam tangki akan
dicontrol levelnya,air yang dimasukkan kedalam tangki menggunakan pompa
sentrifugal.

Karena personal computernya tidak tersedia, maka kami menggunakan


sistem manual atau pengendalian oleh manusia. Tekanan udara dan air diisi
maupun dikosongkan harus kendalikan sendiri dan hasil keluaran atau grafik
yang dihasilkan tidak dapat dilihat. Pada praktikum pengendalian level ini,
instrument menggunakan sensor dengan jenis sensor tekanan hidrostatik
dimana tekanan hidrostatik ini akan menunjukan tinggi level cairan.. nilai
tekanan yang didapat akan diubah sensor menjadi besaran arus listrik dan akan
menghasilkan sinyal keluaran 4-10 mA sehingga menjadi sinyal pengukuran
standar.

Konverter yang digunakan adalah jenis IP, Konverter arus listrik ke


pneumatic (I/P) adalah sauatu peralatan intrumentasi yang mengubah sinyal
arus listrik (4-20 mA) menjadi sinyal pneumatic (3-15 psi atau 20-100 KPa).
Konverter ini memerlukan suplai udara yang cukup untuk membangkitkan
tekanan output maksimum 15 psi. udara yang disuplai ke tranduser biasanya
sebesar 20 psi.

Elemen kontrol akhir yang digunakan menerima sinyal pneumatik 3 – 15


psi dan output valve adalah fluida yang mengalir melalui valve berupa gas. Aksi
dari unit ini adalah direct dapat ditentukan dengan melihat hubungan antara
input dan output-nya. Jika kenaikan input menyebabkan kenaikan output maka
dikatakan bahwa valve tersebut mempunyai aksi direct dan juga Fail Closed
terlihat ketika dilakukan sinyal yang menuju valve dihilangkan maka valve
menutup
Pengendali pada praktikum ini berjenis elektronik dengan besaran yang
masuk berupa sinyal elektronik dengan arus 4-20 mA dan besaran keluar
elektronik sebesar 4-20 mA.
Pada praktikum, telah dilakukan kalibrasi terhadap instumen pengukur
level. Titik pengukuran yang digunakan dalam kalibrasi adalah
10,20,30,40,50,60,70,80,90, dan 100 (dalam %) dengan pengukuran naik dan
turun.
Pada praktikum ini juga dilakukan perhitungan ketidakpastian pengukuran
tipe- A (ditentukan dengan analisis statistika dari deretan pengamatan) dan tipe-
B (ditentukan berdasarkan pertimbangan saintifik memakai informasi yang
relevan). Berdasarkan grafik yang telah dibuat didapat Persamaan regresi linier
pengukuran naik, y = 0.9942x + 5.7848 dengan nilai R2=0.9988 dan Persamaan
regresi linier pengukuran turun, y = 0.9979x + 6.5772 dengan nilai R2=0999.
Untuk ketidakpastian pengukuran tipe-B didapat nilai akurasi sebesar
+6.9 ; nilai presisi sebesar 1.3 ; nilai histeresis sebesar 2.4. Sedangkan nilai
ketidakpastian tipe-A diperoleh sebesar 1,0806.

V. KESIMPULAN

 Hasil regresi pengukuran naik yaitu :


y = 0.9942x + 5.7848
R2 = 0.9988
Hasil regresi pengukuran turun yaitu :
y = 0.9979x + 6.5772
R2 = 0999
 Untuk ketidakpastian pengukuran tipe-B didapat :
Nilai akurasi = +6.9
Nilai presisi = 1.3
Nilai histeresis = 2.4
 Nilai ketidakpastian tipe-A diperoleh sebesar 1,0806.
VI. DAFTAR PUSTAKA

http :// veronics.com/products/us-ptx510 [diakses pada 14 November 2017]

https://www.scribd.com/doc/95853515 [ diakses pada 14 November 2017]

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai

  • Baris Tekper
    Baris Tekper
    Dokumen2 halaman
    Baris Tekper
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Daftar
    Daftar
    Dokumen1 halaman
    Daftar
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen1 halaman
    Bab Iv
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Pembahasan 3.1 Proses Desalinasi
    Bab Iii Pembahasan 3.1 Proses Desalinasi
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii Pembahasan 3.1 Proses Desalinasi
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Laprak Ip K3
    Laprak Ip K3
    Dokumen13 halaman
    Laprak Ip K3
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Perwatan PLTU
    Perwatan PLTU
    Dokumen16 halaman
    Perwatan PLTU
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen2 halaman
    Bab Ii
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Lap Pengpros Tekanan Fahira
    Lap Pengpros Tekanan Fahira
    Dokumen7 halaman
    Lap Pengpros Tekanan Fahira
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Laporan E2
    Laporan E2
    Dokumen12 halaman
    Laporan E2
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Elektroplating
    Elektroplating
    Dokumen2 halaman
    Elektroplating
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar
    Nissa Izzha
    Belum ada peringkat
  • Laprak Ip K3
    Laprak Ip K3
    Dokumen13 halaman
    Laprak Ip K3
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • PENGERTIAN DAN EFEK MERKURI
    PENGERTIAN DAN EFEK MERKURI
    Dokumen2 halaman
    PENGERTIAN DAN EFEK MERKURI
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kalibrasi Level
    Laporan Kalibrasi Level
    Dokumen9 halaman
    Laporan Kalibrasi Level
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kalibrasi Level
    Laporan Kalibrasi Level
    Dokumen9 halaman
    Laporan Kalibrasi Level
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Cara Pembuatan Pasta
    Cara Pembuatan Pasta
    Dokumen4 halaman
    Cara Pembuatan Pasta
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    100% (1)
  • Laporan K1 E1
    Laporan K1 E1
    Dokumen19 halaman
    Laporan K1 E1
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Bahan Bahan Permen
    Bahan Bahan Permen
    Dokumen13 halaman
    Bahan Bahan Permen
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Elek Tro Plating
    Elek Tro Plating
    Dokumen2 halaman
    Elek Tro Plating
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Data Pengamatan CSTR Bres
    Data Pengamatan CSTR Bres
    Dokumen11 halaman
    Data Pengamatan CSTR Bres
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Ii. Tinjauan Pustaka
    Ii. Tinjauan Pustaka
    Dokumen23 halaman
    Ii. Tinjauan Pustaka
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • LAPORAN Elektroplating
    LAPORAN Elektroplating
    Dokumen14 halaman
    LAPORAN Elektroplating
    ryaamu
    Belum ada peringkat
  • Karakteristik Abon
    Karakteristik Abon
    Dokumen20 halaman
    Karakteristik Abon
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Laporan LCS 4C
    Laporan LCS 4C
    Dokumen12 halaman
    Laporan LCS 4C
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Ii. Tinjauan Pustaka
    Ii. Tinjauan Pustaka
    Dokumen23 halaman
    Ii. Tinjauan Pustaka
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Karamelisasi Dan Maillard
    Karamelisasi Dan Maillard
    Dokumen5 halaman
    Karamelisasi Dan Maillard
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Cara Pembuatan Pasta
    Cara Pembuatan Pasta
    Dokumen4 halaman
    Cara Pembuatan Pasta
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    100% (1)