Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMENTASI PENGUKURAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Praktikum Instrumentasi Pengukuran

Judul Modul : Elemen pengendalian Aliran


Dosen : Harita Nurwahyu Chamidy, LRSC., MT.

Tanggal Praktikum : 21 November 2017

Tanggal Penyerahan : 28 November 2017

Oleh :
Kelompok 9C
Rima Amira Darmawanti (161411084)
Rizka Elfanti (161411085)
2C – TKI

PROGRAM STUDI D III TEKNIK KIMIA


JURUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2017
I. TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan praktikum ini diharapkan mahasiswa mampu:
1. Melakukan identifikasi unit-unit / elemen-elemen pengendalian proses.
2. Menjelaskan jenis alat beserta fungsinya pada setiap unit / elemen pengendalian proses.
3. Melakukan identifikasi variabel-variabel / sinyal-sinyal pengendalian proses dan media
transmisinya.

II. DATA PENGAMATAN


Data 1 : Skema Peralatan

Gambar Alat Pengendalian Aliran


Data 2 : Tabulasi

Sinyal masuk Sinyal Keluar


No. Unit Nama Alat Sfesifikasi
Variabel Besaran Variabel Besaran

1. Proses Pipa Didacta Italia MV Flow umpan masuk PV Flow

15 – 150 ltr/h
Didacta Italia
Flow sensor transmitter
3-15 psi Sinyal Arus standar
2. Pengukuran (flowmeter) PV Flow
PC, Elec.Reg, manual Pengukuran (4-20 mA)
+5v, +12v, -12v
Turbin meter
Sinyal Arus standar
3. Kendali CRL, PC Cod Sinyal Kendali Sinyal elektrik
Pengukuran (4-20 mA)
Model sex 21 A4
T4 t.amb 80oC/T5
t.amb -55 oC
L.eq = 0 ; C.eq = 0
Vmax.in.28v;
Pengubah I/P Tranducer Sinyal Sinyal Sinyal
4. Lmax.215 mA; Sinyal elektrik
(Transduser) Kendali Kendali pneumatik
Pmax.in.0,42w
4-20mAv
20-100 kPA
Air supplay 140 kPA
SPRIAD-ITALYA

CuSn Sinyal Sinyal


5. Kendali akhir Control valve MV Flow masuk
5 ZnPb 6 kendali pneumatik
DATA INSTRUMEN/ALAT REVISI KE: TANGGAL
6 NOVEMBER 2017
NAMA INSTRUMEN :
TRANSDUSER

FUNGSI MENGUBAH BESARAN FISIK MENJADI BESARAN FISIK LAINNYA


JENIS TURBIN METER
SENSOR BESARAN YANG DIUKUR TEKANAN
RENTANG PENGUKURAN -
JENIS PNEUMATIK
TRANSMITTER
SINYAL KELUARAN 4-20 mA

SKETSA INSTRUMEN
DATA INSTRUMEN/ALAT REVISI KE: TANGGAL
6 NOVEMBER 2017
NAMA INSTRUMEN:
PANEL PENGENDALI

FUNGSI MENGONTROL VARIABEL-VARIABEL SAAT PROSES BERLANGSUNG


JENIS ELEKTRONIK
BESARAN YANG MASUK ELEKTRONIK
PENGENDALI 4-20 Ma
BESARAN YANG KELUAR ELEKTRONIK
4-20 mA

SKETSA INSTRUMEN
DATA INSTRUMEN/ALAT REVISI KE: TANGGAL
6 NOVEMBER 2017
NAMA INSTRUMEN :
IP CONVERTER

FUNGSI MENGUBAH ARUS LISTRIK MENJADI TEKANAN


JENIS IP
BESARAN YANG MASUK ELEKTRONIK
KONVERTER 4-20 mA
BESARAN YANG KELUAR PNEUMATIK
3-15 psi

SKETSA INSTRUMEN
DATA INSTRUMEN/ALAT REVISI KE: TANGGAL
6 NOVEMBER 2017
NAMA INSTRUMEN:
FINAL CONTROL ELEMENT

FUNGSI MENGANTISIPASI BILA TERJADI KEGAGALAN SAAT OPERASI


AKSI FC
Final BESARAN YANG MASUK ELEKTRONIK
Control 4-20 mA
Element BESARAN YANG KELUAR TEKANAN
KAPASITAS VALVE (Cv) -

SKETSA INSTRUMEN
III. PEMBAHASAN
Rima Amira Darmawanti (161411084)
Pada praktikum elemen pengendalian aliran ini bertujuan untuk memahami
beberapa variabel dan unit/elemen pengendalian pada suatu sistem proses, jenis alat serta
fungsi pada setiap unit/elemen, serta dapat melakukan identifikasi variabel-variabel /
sinyal-sinyal pada pengendalian proses. Instrumen utama dalam sistem pengendalian
adalah : unit pengukuran, unit pengendali dan unit pengendali akhir.
Dari pengamatan yang diperoleh pada pengendalian aliran, didapat beberapa
instrumen atau unit yaitu sensor (transduser) , panel pengendali, konverter, dan final
control element. Sensor merupakan elemen yang secara langsung berhubungan atau
merespon nilai medium terukur. Sebagai bagian paling ujung suatu sistem pengukuran
(measuring system), sensing element (sensor) merupakan bagian paling penting dalam
sistem pengendalian otomatis. Pada praktikum ini, sensornya berupa transduser yang
berfungsi untuk mengubah besaran fisik menjadi besaran fisik lainnya. Jenis sinyal
keluaran berupa sinyal pneumatik 4-20 mA.
Variabel yang akan dikendalikan dalam unit ini disebut dengan variabel proses
terkendali (Process Variable atau disingkat dengan PV) dengan besaran flow (Liter/jam).
Sedangkan variabel yang masuk ke dalam unit ini adalah adalah variabel pengendali atau
Manipulated Variable (MV) dengan besaran flow umpan masuk yang digunakan untuk
mengendalikan atau mempertahankan keadaan proses. Unit pengukuran yang digunakan
berupa flow sensor transmiter. Unit ini berfungsi untuk mengukur variabel proses (PV)
dalam besaran flow yang diubah menjadi variabel sinyal pengukuran yang berupa sinyal
elektrik (arus listrik). Dalam unit pengukuran ini terdapat alat pengukuran, yaitu
flowmeter. Nilai dari flowmeter akan diterjemahkan oleh flow sensor transmiter menjadi
sinyal listrik arus standar (4 – 20 mA).
Unit kendali pada sistem pengendalian aliran adalah panel pengendali yang
berfungsi untuk mengontrol variabel-variabel saat proses berlangsung. Sinyal
transmisinya yaitu jenis elektronik. Besaran masuk dan besaran keluar berupa sinyal
elektronik pada 4-20 mA. Variabel pengukuran dari unit proses yang berupa sinyal listrik
(variabel sinyal pengukuran) tersebut diberikan kepada supply enconditioning unit (unit
kendali) yang berupa Flow Regulation Control (CRF) untuk dibandingkan dan
dievaluasi. Unit ini merupakan otak dari sistem pengendalian proses. Sinyal ini akan
diteruskan kepada I/P tranducer yang merupakan unit pengubah. I/P tranducer berfungsi
sebagai pengubah sinyal dari sinyal elekrik (variabel sinyal kendali) menjadi sinyal
pneumatic (variabel kendali).
Instrumen lain yaitu konverter yang berfungsi untuk mengubah arus listrik
menjadi tekanan. Besaran yang masuk berupa sinyal elektronik 4-20 mA. Sedangkan
besaran yang keluarnya berupa sinyal pneumatik pada 3-15 psi. Sinyal pneumatik
tersebut kemudian disalurkan kepada final control element. Unit ini merupakan unit yang
akan melakukan tindakan akhir sesuai dengan keputusan dan perintah dari unit kendali.
Unit ini berupa katup kendali (control valve). Sinyal pneumatik tersebut memerintahkan
control valve untuk memperbesar atau memperkecil bukaan valve. Besaran yang masuk
berupa sinyal elektronik dengan arus listrik 4-20 mA.

Rizka Elfanti (161411085)


Praktikum elemen pengendalian aliran ini bertujuan untuk memahami beberapa
variabel dan unit/elemen pengendalian pada suatu sistem proses, jenis alat serta fungsi
pada setiap unit/elemen, serta dapat melakukan identifikasi variabel-variabel/sinyal-
sinyal pada pengendalian proses.
Dalam melakukan identifikasi terlebih melakukan penunjukan kemudian
penyebutan unit-unit/elemen-elemen pengendalian proses yang ada di laboratorium
pengendalian proses. Setelah itu dilakukan penjelasan mengenai jenis alat beserta
fungsinya pada setiap unit/elemen pengendalian proses tersebut.
Pada percobaan terdapat beberapa instrumen. Dari pengamatan yang diperoleh
pada pengendalian aliran, didapat beberapa instrumen atau unit yaitu sensor, pengendali,
konverter, dan final control element. Instrumen utama dalam sistem pengendalian adalah
: unit pengukuran, unit pengendali dan unit pengendali akhir. Unit kendali pada sistem
pengendalian tekanan adalah panel pengendali. Panel Pengendali ini akan menerima
sinyal dari rotameter (unit pengukuran) dengan besaran aliran (L/jam) dan bertugas
untuk mengontrol variabel-variabel saat proses berlangsung.
Unit kendali akhir ini adalah Final Control Element yang berfungsi untuk
mengantisipasi bila terjadi kegagalan saat operasi. Tindakan yang dilakukan yaitu
memperbesar atau memperkecil bukaan valve. Selain itu, terdapat pula Unit Pengubah
Sinyal (transducer) yaitu IP Converter yang berfungsi untuk mengubah arus listrik
menjadi tekanan. Sinyal-sinyal yang berperan dalam sistem pengendalian aliran yaitu
sinyal pengukuran (sinyal elektrik, sinyal pneumatik) dan sinyal kendali. Sinyal
pengukuran merupakan sinyal keluaran dari transducer. Sinyal kendali merupkan sinyal
keluaran dari Panel Pengendali (unit kendali) yang akan dikirimkan ke transducer
kemudian ke Final Control Element.
Pada konfigurasi pengendalian aliran, rotameter akan mengukur aliran kemudian
aliran tersebut akan masuk ke transducer untuk diubah menjadi sinyal pengukuran
berupa sinyal elektrik. Selanjutnya, sinyal pengukuran (sinyal elekrik) masuk ke Panel
pengendali (unit kendali) untuk dibandingkan dengan nilai set point. Misalnya, jika nilai
laju alir yang terukur lebih kecil daripada set point maka Panel Pengendali akan
mengirimkan sinyal kendali untuk merubah laju alir. Sinyal kendali dikirimkan ke IP
Converter terlebih dahulu untuk diubah menjadi sinyal pneumatik. IP Converter akan
mengirimkan sinyal pneumatik ke Final Control Element (unit kendali akhir) untuk
memperbesar atau memperkecil laju alir sehingga mengakibatkan kenaikan atau
penurunan aliran.
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan :
1. Instrumen utama dalam sistem pengendalian adalah : unit pengukuran, unit
pengendali dan unit pengendali akhir.
2. Dari pengamatan yang diperoleh pada pengendalian aliran, didapat beberapa
instrumen atau unit yaitu sensor, pengendali, konverter, dan final control element.
3. Sensor merupakan elemen yang secara langsung berhubungan atau merespon nilai
medium terukur. Unit kendali pada sistem pengendalian aliran adalah panel
pengendali. Instrumen konverter berfungsi untuk mengubah besaran arus listrik
menjadi besaran tekanan. Unit kendali akhir (Final Control Element) berfungsi untuk
mengantisipasi bila terjadi kegagalan saat proses sedang berlangsung.
Daftar Pustaka
Heriyanto. 2017. “Petunjuk Praktikum Instrumentasi dan Pengukuran”. Bandung : Jurusan
Teknik Kimia.

Anda mungkin juga menyukai

  • Baris Tekper
    Baris Tekper
    Dokumen2 halaman
    Baris Tekper
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Daftar
    Daftar
    Dokumen1 halaman
    Daftar
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen1 halaman
    Bab Iv
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Pembahasan 3.1 Proses Desalinasi
    Bab Iii Pembahasan 3.1 Proses Desalinasi
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii Pembahasan 3.1 Proses Desalinasi
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Laprak Ip K3
    Laprak Ip K3
    Dokumen13 halaman
    Laprak Ip K3
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Perwatan PLTU
    Perwatan PLTU
    Dokumen16 halaman
    Perwatan PLTU
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen2 halaman
    Bab Ii
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Lap Pengpros Tekanan Fahira
    Lap Pengpros Tekanan Fahira
    Dokumen7 halaman
    Lap Pengpros Tekanan Fahira
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Laporan IP Kel 7C
    Laporan IP Kel 7C
    Dokumen10 halaman
    Laporan IP Kel 7C
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Elektroplating
    Elektroplating
    Dokumen2 halaman
    Elektroplating
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar
    Nissa Izzha
    Belum ada peringkat
  • Laprak Ip K3
    Laprak Ip K3
    Dokumen13 halaman
    Laprak Ip K3
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • PENGERTIAN DAN EFEK MERKURI
    PENGERTIAN DAN EFEK MERKURI
    Dokumen2 halaman
    PENGERTIAN DAN EFEK MERKURI
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kalibrasi Level
    Laporan Kalibrasi Level
    Dokumen9 halaman
    Laporan Kalibrasi Level
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kalibrasi Level
    Laporan Kalibrasi Level
    Dokumen9 halaman
    Laporan Kalibrasi Level
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Cara Pembuatan Pasta
    Cara Pembuatan Pasta
    Dokumen4 halaman
    Cara Pembuatan Pasta
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    100% (1)
  • Laporan K1 E1
    Laporan K1 E1
    Dokumen19 halaman
    Laporan K1 E1
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Bahan Bahan Permen
    Bahan Bahan Permen
    Dokumen13 halaman
    Bahan Bahan Permen
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Elek Tro Plating
    Elek Tro Plating
    Dokumen2 halaman
    Elek Tro Plating
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Data Pengamatan CSTR Bres
    Data Pengamatan CSTR Bres
    Dokumen11 halaman
    Data Pengamatan CSTR Bres
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Ii. Tinjauan Pustaka
    Ii. Tinjauan Pustaka
    Dokumen23 halaman
    Ii. Tinjauan Pustaka
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • LAPORAN Elektroplating
    LAPORAN Elektroplating
    Dokumen14 halaman
    LAPORAN Elektroplating
    ryaamu
    Belum ada peringkat
  • Karakteristik Abon
    Karakteristik Abon
    Dokumen20 halaman
    Karakteristik Abon
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Laporan LCS 4C
    Laporan LCS 4C
    Dokumen12 halaman
    Laporan LCS 4C
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Ii. Tinjauan Pustaka
    Ii. Tinjauan Pustaka
    Dokumen23 halaman
    Ii. Tinjauan Pustaka
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Karamelisasi Dan Maillard
    Karamelisasi Dan Maillard
    Dokumen5 halaman
    Karamelisasi Dan Maillard
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    Belum ada peringkat
  • Cara Pembuatan Pasta
    Cara Pembuatan Pasta
    Dokumen4 halaman
    Cara Pembuatan Pasta
    RIMA AMIRA DARMAWANTI -
    100% (1)