DISUSUN OLEH :
X MIPA 1
LAPORAN KIMIA
Tujuan laporan : Mengetahui Nama komposisi dan nama senyawa kimia yang terkandung
dalam suatu snack yang dikomsumsi oleh masyarakat.
Landasan teori :
Tata nama Senyawa dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
a) Tata nama senyawa biner
b) Tata nama senyawa poliatom
- Senyawa biner yang terdiri atas unsur logam dan non logam (senyawa ion)
Senyawa yang terbentuk antara unsur logam dan non logam merupakan senyawa
yang berikatan ion dan membentuk senyawa ion. Ikatan ion terbentuk dari atom yang
bermuatan positif (kation) dan atom yang bermuatan negatif (anion). Kedua atom
tersebut melakukan serah terima elektron. Contohnya:
CaCl2 terbentuk dari ion Ca2+ (kation) dan Cl- (anion).
MgO terbentuk dari ion Mg2+ (kation) dan O2- (anion).
Nama unsur logam disebutkan terlebih dahulu, kemudian diberi spasi dan diikuti
nama unsur non logam yang diakhiri dengan akhiran –ida. Contoh :
1 = mono 6 = heksa
2 = di 7 = hepta
3 = tri 8 = okta
4 = tetra 9 = nona
5 = penta 10 = deka
Awalan bahasa Latin mono tidak diletakkan pada nama unsur non logam yang
pertama melainkan pada unsur nonlogam kedua.
Minuman yakult
Tabel pengamatan :
NO NAMA KOMPOSISI RUMUS TATANAMA MANFAAT EFEK
SNACK KIMIA KIMIA
Hasil Pengamatan:
Komposisi pada minuman :
1. Yakult :
- Air
- Susu Bubuk Skim
- Perasa Alami
- Lactobacillus casei Shirota, 8 miliar per 65 mL botol (konsentrasi 108 CFU / mL)
Kesimpulan
Di setiap makanan yang kita konsumsi, selalu terkandung senyawa kimia yaitu bias
senyawa biner maupun senyawa poliatom. Pada contoh makanan ‘yakult’ yang
saya amati terkandung senyawa biner dan poliatom, yaitu H2O dan C3H6O3.