Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KIMIA

TATANAMA SENYAWA KIMIA


SMAN 3 DENPASAR
TAHUN PELAJARAN 2013/2014

DISUSUN OLEH :

 PUTU SAVITRI DHARMA JYOTI (34)

X MIPA 1
LAPORAN KIMIA

Judul laporan : Tata Senyawa Kimia

Tujuan laporan : Mengetahui Nama komposisi dan nama senyawa kimia yang terkandung
dalam suatu snack yang dikomsumsi oleh masyarakat.

Landasan teori :
Tata nama Senyawa dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
a) Tata nama senyawa biner
b) Tata nama senyawa poliatom

 Tata nama senyawa biner


Senyawa biner dapat terbentuk dari unsur logam dan unsur non-logam atau dari unsur-
unsur non-logam.

- Senyawa biner yang terdiri atas unsur logam dan non logam (senyawa ion)
Senyawa yang terbentuk antara unsur logam dan non logam merupakan senyawa
yang berikatan ion dan membentuk senyawa ion. Ikatan ion terbentuk dari atom yang
bermuatan positif (kation) dan atom yang bermuatan negatif (anion). Kedua atom
tersebut melakukan serah terima elektron. Contohnya:
CaCl2 terbentuk dari ion Ca2+ (kation) dan Cl- (anion).
MgO terbentuk dari ion Mg2+ (kation) dan O2- (anion).

Nama unsur logam disebutkan terlebih dahulu, kemudian diberi spasi dan diikuti
nama unsur non logam yang diakhiri dengan akhiran –ida. Contoh :

NaCl = Natrium + Klor + ida


NaCl = Natrium klorida
MgBr2 = Magnesium + Brom + ida
MgBr2 = Magnesium bromida
Unsur-unsur logam yang mempunyai bilangan oksidasi lebih dari satu maka
senyawa-senyawanya dibedakan dengan menuliskan bilangan oksidasinya yang
ditulis dalam tanda kurung dengan angka romawi di belakang nama unsur logam
tersebut. Contoh :
FeCl2 = Besi(II) klorida (Fe2+ sebagai kation)
FeCl3 = Besi(III) Klorida (Fe3+ sebagai kation)
- Senyawa biner yang terdiri dari unsur non logam dan non logam ( senyawa
kovalen)
Senyawa yang terbentuk antara unsur non logam dan unsur non logam merupakan
senyawa yang berikatan kovalen. Cara penamaannya adalah sebagai berikut:
Nama unsur bukan logam yang keelektronegatifannya lebih rendah disebutkan
terlebih dahulu, kemudian diikuti nama unsur bukan logam yang diakhiri dengan
akhiran -ida. Senyawa yang terbentuk antara unsur bukan logam dan bukan logam
merupakan senyawa yang berikatan kovalen. Jumlah atom yang dimiliki oleh
senyawa biner disebutkan dengan cara memberi awalan bahasa Latin sebagai berikut
:

1 = mono 6 = heksa

2 = di 7 = hepta

3 = tri 8 = okta

4 = tetra 9 = nona

5 = penta 10 = deka

Awalan bahasa Latin mono tidak diletakkan pada nama unsur non logam yang
pertama melainkan pada unsur nonlogam kedua.

 Tata nama senyawa poliatom


Senyawa poliatomik adalah senyawa yang berasal dari ion-ion poliatomik. Ion
poliatom adalah ion yang terdiri atas dua atau lebih atom-atom yang terikat bersama-
sama membentuk ion dengan ikatan kovalen. Senyawa poliatomik umumnya terdiri
atas unsur-unsur nonlogam. Penamaan dimulai dengan kation terlebih dahulu, lalu
diikuti dengan anion.
Bahan :

 Minuman yakult

Tabel pengamatan :
NO NAMA KOMPOSISI RUMUS TATANAMA MANFAAT EFEK
SNACK KIMIA KIMIA

1. Yakult Air H2O Hidrogen Melarutkan zat Apabila


dioksida – zat gizi dan berlebihan,
vitamin (B dan sesorang dapat
C) keracunan air dan
Membantu bila fatal dapat
proses mengakibatkan
pencernaan kematian

C3H6O3 Memproduksi Perut kembung


Asam laktat
laktase, vitamin dan diare
K, dan zat anti-
mikroba.

Hasil Pengamatan:
Komposisi pada minuman :

1. Yakult :

- Air
- Susu Bubuk Skim
- Perasa Alami
- Lactobacillus casei Shirota, 8 miliar per 65 mL botol (konsentrasi 108 CFU / mL)
Kesimpulan
Di setiap makanan yang kita konsumsi, selalu terkandung senyawa kimia yaitu bias
senyawa biner maupun senyawa poliatom. Pada contoh makanan ‘yakult’ yang
saya amati terkandung senyawa biner dan poliatom, yaitu H2O dan C3H6O3.

Anda mungkin juga menyukai