Anda di halaman 1dari 2

KESAN dan PESAN STAND KATAM

DI ARENA TANWIR MUHAMMADIYAH DENPASAR


2002
By : Poti Rosa

Program Katam sebagai program persyarikatan


senatiasa harus disosialisasikan ke seluruh warga dan pengurus Muhammadiyah
untuk meningkatkan kesadaran betapa pentingnya Katam sebagai salah satu infrastruktur
dalam membentuk Jaringan ekonomi Muhammadiyah.
Oleh sebab itu, dalam rangka syiar programnya….,
“Katam” kembali hadir pada acara Tanwir Muhammadiyah di Denpasar pada akhir Januari 2002
dengan membuka stand Katam bekerjasama dengan Bank BNI setempat. Alhamdulillah respon
yang diberikan para undangan & peserta Tanwir sangat posistif karena menjadi ajang diskusi
serta menyampaikan berbagai pertanyaan seputar masalah klaim Katam, proses kartu Katam
(ternyata masih ada yang belum jadi), manfaat Katam dan sebagainya.

Pusat Pelayanan Katam diwakili oleh : Ibu Poti, Bapak Cipto dan dibantu oleh tim Katam dari
Nasyi’atul Aisyiyah Bali dipimpin oleh Mbak Etty dan anggota yang berjumlah 6 orang dan dari
Bank BNI cab. Denpasar diwakili oleh : Mbak Enny, Mas Poy dan Mbak Yanti.

Pada kesempatan itu, kami sempat berbincang-bincang secara khusus dengan beberapa pengurus
Muhammadiyah antara lain : Mas Miftah (Ketua IMM wilayah Bali), Mas Tony (Ketua IRM
wilayah Bali), Ibu Entin Mulyono (Ketua Aisyiyah wilayah Bali) dan Bapak Lahmudin cik
Ujang (sekretaris executive PWM Bali sekaligus sekretaris Pemuda Muhammadiyah wilayah
Bali), yang pada intinya mendiskusikan tentang Katam. Berbagai informasi kami terima
misalnya ternyata ada yang sudah pernah mendengar program Katam namun belum mengetahui
tentang tehnis pelaksanaannya. Usulan juga disampaikan oleh Mas Miftah agar diadakan seminar
tentang Katam dan peluang usaha. Kepada nama-nama tersebut, kami juga memberikan buku
petunjuk pelaksanaan program Katam dan brosur-brosur untuk dibagikan kepada para
anggotanya.

Selain itu penuturan Sekretaris executive PWM Bali juga sempat membuat kami tersenyum,
ketika beliau mengatakan bahwa sudah sejak lama kantor PWM Bali menyimpan buku aplikasi
Katam namun karena belum tahu cara menggunakannya akhirnya hanya disimpan saja.
Mengetahui hal itu, kami menjelaskan panjang lebar tentang program Katam, manfaat Katam
yang sangat besar bagi perkembangan persyarikatan, karena didalamnya terkandung dana iuran
Muhammadiyah dan alokasi dana JAMIAH bagi organisasi Muhammadiyah-ortom dan
perorangan yang membantu mengelola sebesar Rp 35.500,-. Jika kita ambil contoh salah satu
PDM dapat mengumpulkan peserta Katam sebanyak 100 orang, berarti dapat terkumpul dana
sebesar Rp 3.550.000,-. Dana tersebut nantinya dapat digunakan untuk membantu aktifitas PDM.
Selain itu Katam juga memberikan manfaat pribadi bagi pemegangnya yaitu : santunan rawat
inap, santunan kecelakaan dan kematian, kartu diskon, kartu ATM & fasilitas Bank BNI lainnya.

Kami memaklumi apa yang dialami Bapak Lahmudin. Kejadian sepert itu cukup banyak terjadi
di daerah lain. Meskipun Pusat Pelayanan katam sudah sering mensosialisasikan program Katam
ke seluruh Indonesia melalui acara Musywil, Musyda, Rakernas Majelis ekonomi, pengajian dan
acara lainnya di lingkungan Muhammadiyah dan ortom namun tetap saja dirasakan masih belum
tersebar informasi program Katam ini. Oleh sebab itu kami hadir setiap bulan melalui majalah
yang sudah sangat akrab ini untuk menambah informasi perkembangan program Katam yang
ada.

Stand Katam berlangsung selama 5 hari, dibuka sejak hari Rabu tanggal 23 Januari 2002 dan
pada saat itu kami membuka pendaftaran Katam secara langsung yang diproses oleh Bank BNI
cab. Denpasar dan telah terdaftar sejumlah 24 peserta Katam, empat orang diantaranya berasal
dari luar pulau Bali, yaitu Lampung, Surabaya dan Bandung.Pada kesempatan itu Ketua PWM
Jawa Barat yang baru saja terpilih (Bapak Prof. DR. Ir. H.E. Hidayat Salim MSc) dan Ketua PAN
Jawa Timur (Bapak Sulthon Amien) juga memanfaatkan kesempatan baik itu dengan langsung
mendaftar Katam.

Stand Katam ditutup pada hari Minggu tanggal 27 Januari 2002 dan memberikan kesan-pesan
bagi Pusat Pelayanan Katam, tugas sosialisasi belumlah usai, masih harus terus digaungkan.
Berbagai kritik, saran dan pertanyaan harus segera dijawab, sehingga memperluas khazanah
informasi tentang program Katam.
Terima kasih kami ucapkan :
kepada segenap warga dan pengurus Muhammadiyah dan ortom wilayah Bali
yang telah memberikan apresiasi yang tinggi kepada “Katam”……….
serta untuk Pak Ishak, yang tiada bosan mengajak peserta-undangan-panitya Tanwir untuk
datang ke stand Katam dan langsung mendaftar Katam, semoga Allah senantiasa
memberikan rahmat-Nya.
Sampai jumpa pada Tanwir berikutnya dan mudah-mudahan lebih sukses. Amin……….

Sumber: SM-06-2002

Anda mungkin juga menyukai