Assessment Isolasi Stator Generator

menggunakan Uji Insulation Resistance,

Resistance Tan
Delta dan Partial Discharge
(Studi Kasus pada Relokasi PLTG Duri)

Muara Karang, 2 Juli 2012

PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

 Generator Electrical Assessment Diagnostic Chart

GENERATOR

STATOR ROTOR

Belitan Core Belitan

•Insulation Resistance •Low energy core •Winding resistance

•Overvoltages test test •Insulation resistance
•Dissipation factor tip- •High energy core •Turn insulation test
up test
•Turn to turn •Through bolt
•Partial Discharge insulation resistance
•Corona Probe
•Winding resistance
•Bushing dielectric
loss

Referensi IEEE 62.2-2004

2
 IR(Insulation Resistance) &PI (Polarization Index) Test

Tujuan Pelaksanaan IR (Insulation Resistance) dan (Polarization

Index Test)
1 Sebagai historical data pada suatu mesin
1.
2. Estimasi kesiapan mesin untuk penerapan tes tegangan tinggi

Rekomendasi nilai min IR

(IEEE 43-2000)

Rekomendasi nilai min

PI untuk semua mesin
(IEEE 43
43-2000)
2000)

3
 Tan Delta / Dissipation Factor

Tan Delta/Dissipation Factor:

Karakteristik nilai tan delta dibanding dengan tegangan dari suatu
isolasi merupakan hasil dari fenomena total yang terjadi dalam struktur
isolasi.

Tujuan Uji Tan Delta :

tan delta tip
tip-up
p test mengukur
meng k r kualitas
k alitas sistem isolasi generator

Sirkuit Parallel dan diagram vektor (IEEE 286 2000)

286-2000

4
 Partial Discharge

Fenomena PD(Partial Discharge) :

Setiap fenomena PD akan menimbulkan pulsa tersendiri. Pada umumnya,
besarnya pulsa PD, sebanding dengan ukuran void di lokasi PD terjadi.
Akibatnya, semakin besar pulsa PD terdeteksi, maka semakin besar
cacat yang menyebabkan discharge.
Sehingga pengukuran PD dapat menginformasikan kemungkinan cacat /
Void yang terbesar

Grafik Pulsa PD terhadap frekuensi

5
 Studi Kasus Generator Duri
Pengujian IR dan PI
• Hasil Uji 14 Mei 2012
– Fasa R IR : 50,5 MΩ PI : 1,5
– Fasa S IR : 52,5 MΩ PI : 1,6
– Fasa
F T IR : 100 MΩ PI : 1,6
16
Dilakukan proses Heating.

• Hasil Ujij 20 mei 2012

– Fasa R IR : 820 MΩ PI : 1,82
– Fasa S IR : 805 MΩ PI : 1,86
– Fasa T IR : 705 MΩ PI : 1,7

• Penafsiran
Nilai IR dan PI meningkat setelah proses heating dan telah memenuhi syarat
minimum IR. Isolasi dalam keadaan bagus.

• Rekomendasi
Proses pemanasan pada stator dilakukan terus hingga unit start agar tidak
terkontaminasi kelembaban udara

6
 Studi Kasus Generator Duri

Pengujian Tan Delta

H il Uji F
Hasil Fasa T

Hasil Uji :
Berdasar VDE 0530 Tan delta pada 0,2 Un yaitu 37,8.10-3 masih dapat
diterima, sedangkan nilai tan delta tip-up antara 0,2 Un dan 0,8 Un juga masih
dalam batas wajar akan tetapi nilai tip-up antara Un dengan 0,8 Un meningkat
tajam. Ketiga fasa mengalami hal yang sama, maka dari hasil tan delta
disimpulkan isolasi stator telah mengalami proses deterioration karena faktor
umur generator.

Rekomendasi :
Dilakukan pengukuran Tan Delta pada inspeksi berikutnya (minimum 1
t h ) dan
tahun) d PD dilakukan
dil k k segera atau t pada d inspeksi
i k i berikutnya
b ik t ( i i
(minimum 1
tahun) untuk monitoring kenaikan nilai Tan Delta dan PD.
7
 Studi Kasus Generator Duri

Pengujian Partial Discharge

pulsa PD terhadap frekuensi

50 Hz

Hasil Uji :
Dari gambar diatas menunjukkan pulsa PD negatif lebih dominan/besar daripada
pulsa PD positif, mengindikasikan kemungkinan terjadinya surface discharge, hal
tersebut dapat terjadi karena loose winding ataupun lapisan semi conductive
yang mulai memburuk.
Rekomendasi :
Dilakukan pengujian Partial Discharge pada inspeksi berikutnya (minimum 1
tahun) untuk monitoring kenaikan nilai PD. Dilakukan uji kekencangan wedges
pada inspeksi berikutnya ketika rotor generator pull-out.
pull-out

8
Thank You