Anda di halaman 1dari 18

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SRAGI I
Jl. Raya Sragi No. 139, Kec. Sragi, Kab.Pekalongan Kode Pos 51155
Telp. ( 0285 ) 4475438 email : puskesmassragisatu@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SRAGI I


NOMOR : 009/C/SK/VIII/2018

TENTANG
PEMANTAUAN, PEMELIHARAAN, PERBAIKAN SARANA DAN PERALATAN

KEPALA PUSKESMAS SRAGI I,

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan pelayanan di puskesmas, penggunaan sarana


dan pasarana puskesmas perlu di optimalkan;
b. bahwa untuk menjamin kelayakan sarana dan prasarana, perlu dilakukan
pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan yang dimaksud pada butir a dan b,
perlu ditetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Sragi I;
Mengingat : 1. Undang Undang RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang RI No.28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung;
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128 / MENKES / SK /II 2004
Tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SRAGI I TENTANG
PEMANTAUAN, PEMELIHARAAN, PERBAIKAN SARANA DAN
PERALATAN.
KEDUA : Sarana dan peralatan yang ada di Puskesmas Sragi 1 di pantau secara rutin,
dipelihara dan diperbaiki bila terjadi kerusakan;
KETIGA : Pemantauan, pemeliharaan, perbaikan sarana dan peralatan Puskesmas Sragi
1 dipandu oleh kebijakan dan prosedur, dan dilakukan oleh petugas yang
kompeten;
KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini, akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Sragi
Pada tanggal : 2 Juni 2018
KEPALA PUSKESMAS SRAGI I

Asit Widyastuti

` ``
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SRAGI I
Jl. Raya Sragi No. 139, Kec. Sragi, Kab.Pekalongan Kode Pos 51155
Telp. ( 0285 ) 4475438 email : puskesmassragisatu@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SRAGI I


NOMOR : 010/C/SK/VIII/2018

TENTANG
INVENTARISASI, PENGELOLAAN, PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN BAHAN
BERBAHAYA

KEPALA PUSKESMAS SRAGI I,

Menimbang : a. bahwa bahan karena sifat kimia maupun kondisi fisiknya berpotensi
menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia, kerusakan property dan
atau lingkungan perlu dilakukan kegiatan yang mencakup pencatatan atau
pendaftaran, penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan, penggunaan serta
pengolahan bahan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan yang dimaksud pada butir a, perlu
ditetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Sragi I;
Mengingat : 1. Undang Undang RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang RI No.28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung;
3. Permenkes RI Nomor 75 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Pemerintah RI No.74 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Bahan
Berbahaya dan Beracun;
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128 / MENKES / SK /II 2004
Tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SRAGI I TENTANG
INVENTARISASI, PENGELOLAAN, PENYIMPANAN DAN
PENGGUNAAN BAHAN BERBAHAYA;

KEDUA : Kegiatan yang mencakup pencatatan atau pendaftaran, penyimpanan,


pengumpulan, pemanfaatan atau penggunaan, pengolahan bahan berbahaya
yang ada di Puskesmas dimonitoring langsung oleh petugas sanitarian
berdasarkan inventarisir yang dilakukan oleh pengelola barang dan petugas
laboratorium;
KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini, akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Sragi Sragi


Pada tanggal :
KEPALA PUSKESMAS SRAGI I

Asit Widyastuti
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SRAGI I
Jl. Raya Sragi Kec. Sragi Kab. Pekalongan Kode Pos 51155
Telp. ( 0285 ) 4475438 email : puskesmassragisatu@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SRAGI I


NOMOR : 011/C/SK/VIII/2018

TENTANG
PENGENDALIAN DAN PEMBUANGAN LIMBAH BERBAHAYA

KEPALA UPTD PUSKESMAS SRAGI I,

Menimbang : a. bahwa untuk mencegah timbulnya pencemaran lingkungan dan bahaya


terhadap kesehatan manusia serta makhluk hidup lainnya, limbah bahan
berbahaya dan beracun harus dikelola secara khusus di Puskesmas
Sragi 1;
b. bahwa untuk menciptakan keamanan dan keselamatan pasien maupun
petugas perlu dilakukan penanganan dan pembuangan limbah
berbahaya;
c. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, dipandang perlu
menetapkan pengaturan mengenai pengelolaan limbah bahan berbahaya
dan beracun dengan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sragi 1;

Mengingat : 1. Undang Undang RI No.32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan


Pengelolaan Lingkungan Hidup;
2. Undang-Undang RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;
3. Peraturan Pemerintah No.101 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Limbah
Berbahaya dan Beracun;
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 1691 / MENKES / per / VIII /
2011 Tentang Keselamatan Pasien;
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SRAGI I TENTANG
PENGENDALIAN DAN PEMBUANGAN LIMBAH BERBAHAYA;
KEDUA : Pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya harus mengikuti standar
operasional prosedur yang tersedia di Puskesmas Sragi 1;
KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini, akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Sragi
Pada tanggal :
KEPALA PUSKESMAS SRAGI I

Asit Widyastuti
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SRAGI I
Jl. Raya Sragi Kec. Sragi Kab. Pekalongan Kode Pos 51155
Telp. ( 0285 ) 4475438 email : puskesmassragisatu@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SRAGI I


NOMOR : 012/C/SK/VIII/2018

TENTANG
PENANGGUNG JAWAB PENGELOLAAN KEAMANAN LINGKUNGAN FISIK
PUSKESMAS

KEPALA PUSKESMAS SRAGI I,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menjamin keamanan lingkungan fisik di


Puskesmas wajib di koordinir oleh penanggung jawab yang
berkompeten;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan yang dimaksud pada butir a tersebut
dipandang perlu untuk ditetapkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas
Sragi 1;

Mengingat : 1. Undang-Undang RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;


2. Peraturan Pemerintah RI No.66 Tahu 2017 Tentang Kesehatan
Lingkungan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 75 Tahun 2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 128 / MENKES / SK / II / 2004
Tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SRAGI I
TENTANG PENANGGUNG JAWAB PENGELOLAAN KEAMANAN
LINGKUNGAN FISIK PUSKESMAS;

KEDUA : Pengelolaan keamanan lingkungan fisik UPTD Puskesmas Sragi 1


dilaksanakan oleh petugas yang ditunjuk oleh Kepala UPTD Puskesmas Sragi
1;
KETIGA : Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sragi I ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.

Ditetapkan di : Sragi
Pada tanggal : 2 Juni 2018

KEPALA UPTD PUSKESMAS SRAGI I

Mochamad Syahriza
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SRAGI I
Jl. Raya Sragi No. 139, Kec. Sragi, Kab.Pekalongan Kode Pos 51155
Telp. ( 0285 ) 4475438 email : puskesmassragisatu@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SRAGI I


NOMOR : 008/C/SK/VIII/2018

TENTANG
PEMANTAUAN LINGKUNGAN FISIK PUSKESMAS

KEPALA UPTD PUSKESMAS SRAGI I,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka keamanan dan kenyamanan pasien/keluarga


yang berkunjung ke Puskesmas, maka dipandang perlu untuk
menciptakan lingkungan yang aman sesuai dengan persyaratan
/standar hukum, regulasi dan perijinan yang berlaku serta dilakukan
pemantauan yang dilakukan oleh petugas yang kompeten;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan yang dimaksud pada butir a, perlu
ditetapkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sragi I;
Mengingat : 1. Undang Undang RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang RI No.25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik;
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128 / MENKES / SK /II
2004 Tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat;
5. Keputusan Menteri Kesehatan No. 59 Tentang Komosi Akreditasi
Puskesmas;

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SRAGI I
TENTANG PEMANTAUAN LINGKUNGAN FISIK PUSKESMAS;

KEDUA : Menunjuk sdri. Budiningsih, AMd.KL sebagai petugas penanggungjawab


pemantauan lingkungan fisik UPTD Puskesmas Sragi I;
KETIGA : Pemantauan lingkungan fisik puskesmas dilakukan secara berkala dengan
jadwal yang jelas;

Pemeliharaan pemantauan fisik meliputi air, listrik, gas dan sistem lain
KEEMPAT : dilakukan sesuai prosedur yang telah ditentukan;

KELIMA : Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sragi I ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.

Ditetapkan di : Sragi
Pada tanggal : 2 Juni 2018

KEPALA UPTD PUSKESMAS SRAGI I

Mochamad Syahriza
JIKA TERJADI KEBAKARAN, KETERSEDIAAN
APAR, PELATIHAN PENGGUNAAN APAR
No. Dokumen : 018/C/SOP/VIII/2018
Tanggal terbit : 13 Juni 2018
SOP No. Revisi :0
Tgl. Mulai Berlaku : 1 Juli 2018
Halaman : 1/3

Ditetapkan oleh:
dr. Asit Widyastuti
Kepala UPTD Puskesmas
NIP:19710612 200312 2 007
Sragi I

1. Pengertian Adalah aktivitas yang dilakukan untuk memastikan adanya proteksi


kebakaran sejak dini agar dapat dicegah atau ditangani dengan
cepat, dengan pengetahuan dan ikut aktif terhadap mitigasi
kebakaran untuk kenyamanan dan keamanan melakukan aktifitas
pelayanan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah jika terjadi kebakaran
di lingkungan UPTD Puskesmas Sragi I
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Sragi I Nomor 008/C/SK/VIII/2018
tentang pemantauan lingkungan fisik
4. Referensi Permenkes RI No 48 tahun 2018 tentang standar keselamatan dan
kesehatan kerja perkantoran
5. Prosedur/ Langkah- 1. Jika terjadi kebakaran
langkah  Jangan panik dan padamkan titik api
 Bila memungkinkan padamkan api dengan
menggunakan APAR atau alat pemadam yang lain
 Jika tidak berhasil mnelakukan evaluasi, menghubungi
pemadam kebakaran, menyelamatkan barang/dokumen
berhargajika masih memungkinkan, matikan sumber
arus listrik
 Setelah sampai titik kumpul, memastika semua
karyawan dan pasien/keluarga pasien sudah dievakuasi
semua
2. Cara memadamkan api
A. Cara tradisional
Menggunakan : goni, keset, handuk, selimut yang
dibasahi.
Cara : angkat goni, keset, handuk, selimut yang
sudah dibasahi, angkat kedua ujung dengan posisi
ibu jari di depan, badan dan wajah dilindungi
dengan goni lalu kita berjalan miring kemudian
goni ditutupkan di bagian yang terbakar, jika
masih ada api tambahkan goni yang sudah
dibasahi lagi
B. Cara modern : menggunakan APAR
APAR ini berisi gas, powder, busa
Sebelum menggunakan, kocok APAR beberapa
kali.
Langkah-langkah menggunakan APAR
 Sebelum digunakan, diposisikan terbalik
dahulu agar tidak menggumpal
 Peganglah APAR dan katup pemancar
dengan satu tangan terkuat sedangkan
satu tangan yang lain memegang selang
pemancar
 Kemudian di panggul setelah itu alat di
angkat
 Membuka pematik untuk mengeluarkan
isi APAR
 Arahkan sesuai arah angina (sejajar
dengan sumber api)
 Semprotkan pada jarak 3-4 meter dari
sumber api pada jarak yang aman.
Semprot selang kea rah titik pusat api,
padamkan dari api yang kecil terlebih
dahulu
 Semprotkan secara merata sampai api
padam
Perlu diperhatikan:
Penempatan APAR pada ketinggian kurang lebih 1,5 meter di
dinding dan letakkan di tempat yang mudah terlihat.
Isi APAR setahun sekali, jika tidak habis dan sudah jatuh tempo
isi APAR bisa digunakan untuk latihan pemadaman sehingga
APAR benar-benar kosong dan untuk di isi kembali.
C. Dengan menggunakan selang
Penggunaan ketika memadamkan api yang sangat
besar/kebakaran bisa memanggil DAMKAR
yaitu dengan tangki pemadam kebakaran yang
dilengkapi selang besar dengan air disemprotkan
6. Unit terkait Semua unit pelayanan
7. Diagram alir -
PEMANTAUAN LINGKUNGAN FISIK PUSKESMAS
No. Dokumen : 017/C/SOP/VIII/2018
Tanggal terbit : 13 Juni 2018
SOP No. Revisi :0
Tgl. Mulai Berlaku : 1 Juli 2018
Halaman :

dr. Asit Widyastuti


Ditetapkan oleh:
NIP:19710612 200312 2
Kepala UPTD Puskesmas
007dr. Mochamad Syahriza
Sragi I
NIP. 19770909 200501 1 010

1. Pengertian Pemantauan lingkungan fisik puskesmas adalah kegiatan yang


lingkungan fisik dalam kondisi bersih pada ruangan, gedung dan
halaman dalam keadaan siap untuk digunakan, hygienis dan
nyaman
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah petugas dalam
melakukan pemantauan lingkungan fisik puskesmas
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Sragi I Nomor 008/C/SK/VIII/2018
tentang pemantauan lingkungan fisik puskesmas
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 13 tahun 2015 tentang
penyelenggaaan pelayanan kesehatan lingkungan di
Puskesmas
5. Prosedur/ Langkah- a. Petugas melakukan pemantauan lingkungan fisik
langkah puskesmas
b. Petugas mengusulkan perbaikan jika kondisi lingkungan
fisik kurang baik atau tidak memenuhi syarat
c. Petugas melakukan pemantauan rutin sesuai jadwal
6. Unit terkait Penanggung Jawab Program
7. Diagram alir -
INVENTARISASI PENGELOLAAN, PENYIMPANAN DAN
PENGGUNAAN BAHAN BERBAHAYA
No. Dokumen : 028/C/SOP/VIII/2018
Tanggal terbit : 20 Juni 2018
SOP No. Revisi :0
Tgl. Mulai Berlaku : 1 Juli 2018
Halaman : 1/2

dr. Asit
Ditetapkan oleh:
Widyastuti
Kepala UPTD Puskesmas
NIP:1971061
Sragi I
2 200312 2
007dr.

1. Pengertian Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan


berbahaya adalah suatu rangkaian kegiatan yang mencakup
pencatatan, penyimpanan, pengumpulan, penggunaan bahan yang
karena sifat kimia maupun kondisi fisiknya berpotensi menyebabkan
gangguan pada kesehatan manusia, kerusakan property atau
lingkungan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah inventarisasi,
pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Sragi I Nomor 010/C/SK/VIII/2018
tentang inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan
bahan berbahaya
4. Referensi Peraturan Pemerintah RI No.74 Tahun 2001 Tentang
Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun
5. Prosedur/ Langkah- Sanitarian :
langkah a. Petugas mengidentifikasi semua bahan berbahaya untuk
penanganan dan penyimpanan sesuai ketentuan
b. Petugas menerima informasi telah dilakukan pengelolaan
bahan berbahaya
c. Petugas memonitor atau melakukan pengawasan
pelaksanaan pengelolaan bahan berbahaya
d. Petugas melakukan verivikasi di checklist monitoring
Pengelola barang :
Menginventarisir semua bahan berbahaya sesuai kebutuhan
yang berlaku
Laboratorium :
a. Membuat jadwal monitoring penggunaan bahan
berbahaya
b. Mengkoordinasikan dengan petugas terkait
c. Menginformasikan hasil monitoring ke petugas
terkait
6. Unit terkait Petugas sanitarian, pengelola barang, petugas laboratorium
7. Diagram alir -
PEMELIHARAAN DAN PEMANTAUAN INSTALASI
LISTRIK, AIR, VENTILASI DAN GAS
No. Dokumen :
Tanggal terbit : 13 Juni 2018
SOP No. Revisi :0
Tgl. Mulai Berlaku : 1 Juli 2018
Halaman :

dr. Asit Widyastuti


Ditetapkan oleh:
NIP:19710612 200312 2
Kepala UPTD Puskesmas
007dr. Mochamad Syahriza
Sragi I
NIP. 19770909 200501 1 010

1. Pengertian Pemeliharaan dan pemantauan instalasi listrik, air, ventilasi dan gas
dan system lain merupakan inspeksi terhadap sarana dan prasarana
tersebut dan dilakukan sesuai dengan prosedur dan jadwal yang
telah ditentukan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah pemeliharaan dan
pemantauan instalasi listrik, air, ventilasi dan gas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sragi I Nomor 009/C/SK/VIII/2018 tentang
pemantauan, pemeliharaan, perbaikan sarana dan peralatan
4. Referensi PERMENKES RI No.75 Tahun 2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur/ Langkah- a. Petugas membuat daftar checklist pemantauan dan
langkah pemeliharaan instalasi listrik, air, ventilasi, gas dan system
lain
b. Petugas membuat daftar jadwal pemantauan dan
pemeliharaan instalasi listrik, air, ventilasi, gas dan system
lain
c. Petugas membuat prosedur perbaikan pemantauan dan
pemeliharaan instalasi listrik, air, ventilasi, gas dan system
lain bila terjadi kerusakan
d. Petugas melakukan pemantauan dan pemeliharaan instalasi
listrik, air, ventilasi, gas dan system di seluruh puskesmas
e. Petugas mengidentifikasi instalasi listrik, air, ventilasi, gas
dan system yang memerlukan pemeliharaan dan perbaikan
f. Petugas melaporkan hasil pemantauan dan rencana
pemeliharaan/perbaikan kepada Kepala Puskesmas
g. Petugas menjadwalkan perbaikan instalasi listrik, air,
ventilasi, gas dan system lainnya jika diperlukan
6. Unit terkait Koordinator barang
7. Diagram alir -
PENGENDALIAN DAN PEMBUANGAN LIMBAH BERBAHAYA
No. Dokumen : 027/C/SOP/VIII/2018
Tanggal terbit : 20 Juni 2018
SOP No. Revisi :0
Tgl. Mulai Berlaku : 1 Juli 2018
Halaman :

dr. Asit
Widyastuti
NIP:197106
12 200312 2
Ditetapkan oleh: 007dr.
Kepala UPTD Puskesmas Mochamad
Sragi I Syahriza
NIP.
19770909
200501 1
010

1. Pengertian Pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya adalah prosedur


untuk mengendalikan dan membuang bahan berbahaya agar tidak
menjadi sumber infeksi bagi petugas, pasien maupun masyarakat
yang berada di sekitar lingkungan puskesmas
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah petugas dalam
mengendalikan dan membuang bahan berbahaya
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Sragi I Nomor 011/C/SK/VIII/2018
tentang Pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya
4. Referensi Peraturan Pemerintah No 101 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun
5. Prosedur/ Langkah- a. Petugas melakukan pemilahan jenis limbah medis mulai
langkah dari sumber yang terdiri dari limbah medis dan non medis
dan B3
b. Petugas mengumpulkan limbah dari setiap ruangan
penghasil limbah
c. Disetiap sumber penghasil limbah harus tersedia tempat
pewadahan yang terpisah sesuai dengan jenis limbah.
d. Kantong plastik diangkat setiap hari atau kurang sehari
apabila 2/3 bagian telah terisi
e. Untuk benda-benda tajam hendaknya ditampung pada
tempat khusus (safety box)
f. Tempat pewadahan limbah dibedakan dengan
menggunakan plastik, plastik kuning untuk limbah medis
dan plastik hitam untuk limbah non medis
g. Limbah yang diambil dari tiap unit dibawa ke tempat
penampungan sementara yang nantinya akan dibawa dan
dikelola oleh pihak ke 3
h. Proses pengolahan limbah dilakuakn oleh pihak ke 3
6. Unit terkait Petugas sanitarian, petugas kebersihan, pihak ke 3
7. Diagram alir -

Anda mungkin juga menyukai