Anda di halaman 1dari 11

Tugas Komputasi Keuangan III

Metode Trinomial Ritchken pada Penentuan Harga


Opsi

Ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Komputasi Keuangan MA5262
yang diberikan oleh Bapak Kuntjoro A Sidarto

Disusun oleh :
Fitria Dini (20115030)

PROGRAM STUDI MAGISTER MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2016

0
I.Pendahuluan
Meskipun model trinomial biasa memiliki keakuratan dan kecepatan yang lebih baik
dibandingkan model binomial, namun model trinomial biasa kurang cocok untuk
digunakan dalam penentuan harga opsi barrier. Hal ini dikarenakan, ketika barrier tidak
berada tepat pada baris dari titik-titik kemungkinan pergerakan harga saham, model
trinomial akan mengasumsikan barrier tersebut berada pada baris dari titik-titik tepat
sebelum barrier asli yang dinamakan inner barrier atau berada pada baris dari titik-titik
tepat setelah barrier asli yang dinamakan outer barrier.

Garis Barrier pada Model Trinomial

Dengan demikian, secara otomatis model trinomial akan menganggap bahwa outer barrier
ataupun inner barrier ini sebagai barrier yang sebenarnya. hal ini mengakibatkan harga
opsi yang diperoleh memiliki error yang cukup besar. Oleh karena itu, untuk menentukan
harga opsi barrier akan lebih cocok bila menggunakan model trinomial Kamrad dan
Ritchken yang dikembangkan pada tahun 1991. Pada model trinomial ini akan dicari nilai
parameter stretch terbaik yang membuat barrier tepat berada pada baris dari titik-titik
kemungkinan harga saham, sehingga harga opsi yang diperoleh akan lebih baik. Parameter
stretch merupakan sebuah parameter yang menggambarkan kerenggangan pohon pada
model trinomial.

1
II. Kajian Pustaka
Pada bagian ini akan dikemukakan mengenai penentuan harga opsi Eropa dan
Amerika dengan menggunakan metode Trinomial Ritchken.

Metode Ritchken
Telah diketahui dari kuliah-kuliah sebelumnya bahwa model pergerakan harga saham
lognormal diberikan sebagai berikut:

1 2
𝑆(𝑡 + Δ𝑡) = 𝑆(𝑡)𝑒 (𝑟−2𝜎 )Δ𝑡+𝜎√Δ𝑡 𝑍

Perhatikan bentuk logaritma dari model harga saham tersebut:

1
ln 𝑆(𝑡 + Δ𝑡) = ln 𝑆(𝑡) + (𝑟 − 𝜎 2 ) Δ𝑡 + 𝜎√Δ𝑡 𝑍
2

1
ln 𝑆(𝑡 + Δ𝑡) − ln 𝑆(𝑡) = (𝑟 − 𝜎 2 ) Δ𝑡 + 𝜎√Δ𝑡 𝑍
2

1
Definisikan 𝜉(𝑡) = (𝑟 − 𝜎 2 ) Δ𝑡 + 𝜎√Δ𝑡 𝑍, maka diperoleh
2

ln 𝑆(𝑡 + Δ𝑡) = ln 𝑆(𝑡) + 𝜉(𝑡)

Misalkan 𝜉 𝑎 (𝑡) adalah hampiran diskrit untuk 𝜉(𝑡) pada selang [𝑡, Δ𝑡]. Perhatikan bahwa
ℎ dengan peluang 𝑃𝑢
𝑎 (𝑡)
𝜉 = { 0 dengan peluang𝑃𝑚
−ℎ dengan peluang𝑃𝑑

dengan ℎ > 0, 𝑃𝑢 , 𝑃𝑑 (dan 𝑃𝑚 ) masih harus ditentukan nilainya.

Berikut ini ilustrasinya:

Diperlukan 3 buah persamaan untuk memperoleh nilai ℎ, 𝑃𝑢 , dan 𝑃𝑑 :

1
1. 𝐸(𝜉 𝑎 (𝑡)) = ℎ. 𝑃𝑢 + 0. 𝑃𝑚 + (−ℎ)𝑃𝑑 = (𝑟 − 2 𝜎 2 ) Δ𝑡 − 𝐸(𝜉(𝑡))

2
2. Var(𝜉 𝑎 (𝑡))=ℎ2 𝑃𝑢 + 02 𝑃𝑚 + (ℎ2 )𝑃𝑑 − (ℎ𝑃𝑢 + 0. 𝑃𝑚 + (−ℎ)𝑃𝑑 )2 = 𝜎 2 Δ𝑡 =
𝑉𝑎𝑟(𝜉(𝑡))
3. 𝑃𝑢 + 𝑃𝑚 + 𝑃𝑑 = 1

Dengan menyelesaikan ketiga persamaan ini dan memisalkan bahwa 𝜆 = 𝜎Δ𝑡, kita peroleh:

1
1 (𝑟 − 2 𝜎 2 ) √Δ𝑡
𝑃𝑢 = 2 +
2𝜆 2𝜆𝜎

1
1 (𝑟 − 𝜎 2 ) √Δ𝑡
𝑃𝑑 = 2 − 2
2𝜆 2𝜆𝜎

1
𝑃𝑚 = 1 −
𝜆2

Jika dipilih nilai 𝜆 sebagai berikut:

1. 𝜆 = 1, maka model akan menjadi sama dengan model binomial CRR


2. 𝜆 = √3, maka model akan menjadi sama dengan model trinomial Hull
3. 𝜆 = √2 maka model akan menjadi sama dengan model trinomial Boyle

Opsi Barrier dan Trinomial Kamrad & Ritcher

1. Barrier Down-and-Out dan Barrier Down-and-In


𝑆 𝑆
𝜂 ln( 0 ) ln( 0 )
𝐵 𝐵
Pilih𝜆 = 𝜂 , dengan𝜂 = , dan 𝜂0 = ⟦ 𝜎√Δ𝑡 ⟧. Dengan 𝜂 adalah banyak penurunan
0 𝜎√Δ𝑡

pertama sehingga 𝑆0 𝑑𝜂 = 𝐵, dan 𝜂0 adalah bilangan bulat yang menyebabkan 𝑆0 𝑑𝜂0


paling dekat dengan Barrier B.

2. Barrier Up-and-Out dan Barrier Up-and-In


𝐵 𝐵
𝜂 ln( ) ln( )
𝑆0 𝑆0
Pilih 𝜆 = 𝜂 , dengan 𝜂 = , dan 𝜂0 = ⟦ 𝜎√Δ𝑡 ⟧. Dengan 𝜂 adalah banyak kenaikan
0 𝜎√Δ𝑡

pertama sehingga 𝑆0 𝑢𝜂 = 𝐵, dan 𝜂0 adalah bilangan bulat yang menyebabkan 𝑆0 𝑢𝜂0 paling
dekat dengan Barrier B.

3
Perhitungan nilai opsi Barrier

1. Barrier Down-and-In
Opsi hidup jika 𝑆𝑖𝑗 < 𝐵

2. Barrier Down-and-Out
Opsi hidup jika 𝑆𝑖𝑗 ≥ 𝐵
3. Barrier Up-and-In
Opsi hidup jika 𝑆𝑖𝑗 ≤ 𝐵
4. Barrier Up-and-Out
Opsi hidup jika 𝑆𝑖𝑗 > 𝐵

Perhitungan nilai opsi:

a. Opsi Call : 𝑉𝑖𝑁 = max{𝑆𝑖𝑁 − 𝐾, 0} = (𝑆𝑖𝑁 − 𝐾)+ (1)


b. Opsi Put : 𝑉𝑖𝑁 = max{𝐾 − 𝑆𝑖𝑁 , 0} = (𝐾 − 𝑆𝑖𝑁 )+ (1)
Dengan 𝑉𝑖𝑗 = 𝑒 −𝑟∆𝑡 (𝑝𝑉𝑖+1,𝑗+1 + (1 − 𝑝)𝑉𝑖,𝑗+1 ) (2)

Secara umum, untuk N langkah proses kita dapat memperoleh harga opsi yang wajar di
𝑁 𝑘
saat 𝑡 = 0 yakni : 𝑉00 = 𝑒 −𝑟𝑁∆𝑡 (∑𝑁
𝑘=0 ( ) 𝑝 (1 − 𝑝)
𝑁−𝑘
𝑉𝑘𝑛 ) .
𝑘

Model Harga Saham Menggunakan Model Trinomial Ritcken

4
III.Pengolahan Data

a. Pengolahan Data dengan Matlab

%Metode Trinomial Ritchen dalam menentukan harga Opsi

clear all; close all; clc;

tic

%%%%%%%%%%%%%% Data-Data %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%


r=0.06; sig=0.15; T=1; t=0; K=40; S0=41; N=30; B=90;
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%

% Menghitung nilam lamda


dt=T/N;
NU=log(S0/B)/(sig*sqrt(dt));
NO=floor(NU);
lamda=NU/NO;

% Menghitung Nilai u,d, pu, pd, dan pm


u=exp(lamda*sig*sqrt(dt));
d=1/u;
pu=(1/(2*lamda^2))+((r-0.5*sig^2)*sqrt(dt)/2*lamda*sig);
pd=(1/(2*lamda^2))-((r-0.5*sig^2)*sqrt(dt)/2*lamda*sig);
pm=1-pu-pd;

% Menghitung harga saham


S(1,1)=S0;
for j=2:N+1;
S(1,j)=S(1,j-1)*u;
for i=2:2*(j-1)+1;
S(i,j)=S(i-1,j)*d;
end
end

% Plot harga saham

for i=1:N+1;
for j=1:2*i-1;
hold on
plot (i-1,S(j,i),'.r');
x=i-1:0.05:N+1;
plot(x,B,'b-');
x1=i-1:0.05:N+1;
plot(x1,K,'g-');
end
text(N+0.5,B+1,'Barrier');
text(N+0.5,K+1,'Strike Price');
end

5
% Menghitung Payoff opsi saat T
for i=1:2*(N+1)-1
if S(i,N+1)>B
C(i,N+1)= max(S(i,N+1)-K,0);
P(i,N+1)= max(K-S(i,N+1),0);
else
C(i,N+1)= 0;
P(i,N+1)= 0;
end
end

% Menghitung harga Opsi down-and-out


for j=N:-1:1
for i=1:2*j-1
if S(i,j)>B
C(i,j)= exp(-r*dt)*(pu*C(i,j+1)+pm*C(i+1,j+1)+pd*C(i+2,j+1));
P(i,j)= exp(-r*dt)*(pu*P(i,j+1)+pm*P(i+1,j+1)+pd*P(i+2,j+1));
else
C(i,j)=0;
P(i,j)=0;
end
end
end

disp('Harga Opsi Barrier Call down-and-out'),disp(C(1,1));


disp('Harga Opsi Barrier Put down-and-out'),disp(P(1,1));

% Menghitung harga Opsi Eropa


for i=1:2*(N+1)-1
CE(i,N+1)= max(S(i,N+1)-K,0);
PE(i,N+1)= max(K-S(i,N+1),0);
end
for j=N:-1:1
for i=1:2*j-1
CE(i,j)= exp(-r*dt)*(pu*CE(i,j+1)+pm*CE(i+1,j+1)+pd*CE(i+2,j+1));
PE(i,j)= exp(-r*dt)*(pu*PE(i,j+1)+pm*PE(i+1,j+1)+pd*PE(i+2,j+1));
end
end

disp('Harga Opsi Call Eropa '),disp(CE(1,1));


disp('Harga Opsi Put Eropa '),disp(PE(1,1));

% Mengitung harga Opsi down-and-in


E=CE(1,1)-C(1,1);
H=PE(1,1)-P(1,1);
disp('Harga Opsi Barrier Call down-and-in'),disp(E);
disp('Harga Opsi Barrier Put down-and-in'),disp(H);

6
% Menghitung harga Opsi Eropa(Black-Scholes)
d1=(log(S0/K)+(r+0.5*sig^2)*(T-t))/(sig*sqrt(T-t));
d2=d1-sig*sqrt(T-t);
N1=0.5*(1+erf(d1/sqrt(2)));
N2=0.5*(1+erf(d2/sqrt(2)));
C_BS=S0*N1-K*exp(-r*(T-t))*N2;
P_BS=C_BS+K*exp(-r*(T-t))-S0;

% Menghitung harga Opsi Call Barrier Down-and-Out(Black-Scholes)


e1=(log((B^2/S0)/K)+(r+0.5*sig^2)*(T-t))/(sig*sqrt(T-t));
e2=e1-sig*sqrt(T-t);
M1=0.5*(1+erf(e1/sqrt(2)));
M2=0.5*(1+erf(e2/sqrt(2)));
C1_BS=(B^2/S0)*M1-K*exp(-r*(T-t))*M2;
P1_BS=C1_BS+K*exp(-r*(T-t))-S0;

disp('Harga Opsi Call Eropa (B-S)'),disp(C_BS);


disp('Harga Opsi Put Eropa (B-S)'),disp(P_BS);

Y=C_BS-((S0/B)^(1-(2*r/sig^2)))*C1_BS;

disp('Harga Opsi Call Barrier down-and-out (B-S)'),disp(Y);

Z=C_BS-Y;

disp('Harga Opsi Call Barrier down-and-in (B-S)'),disp(Z);

toc

%Fitria Dini (20115030)

b. Hasil Output Matlab

Harga Opsi Barrier Call down-and-out 0

Harga Opsi Barrier Put down-and-out 0

Harga Opsi Call Eropa 3.1272

Harga Opsi Put Eropa 1.7067

Harga Opsi Barrier Call down-and-in 3.1272

7
Harga Opsi Barrier Put down-and-in 1.7067

Harga Opsi Call Eropa (B-S) 4.3806

Harga Opsi Put Eropa (B-S) 1.0512

Harga Opsi Call Barrier down-and-out (B-S) -4.8204e+003 =0

Harga Opsi Call Barrier down-and-in (B-S) 4.8248e+003

Elapsed time is 413.204014 seconds.

c. Hasil Olahan Data


Dengan memasukkan data-data sebagai berikut :

Suku bunga tahunan (r) = 0,06


Volatility (𝜎) = 0,15
Waktu jatuh tempo (T) = 1
Strike Price (K) = 40
Harga saham saat t = 0 = 41
Partisi selang waktu (N) = 30
Barrier = 90

Didapat harga opsi yaitu :

Opsi Eropa
Barrier Barrier B-S B-S
Metode Standar B-S
d-a-i d-a-o B d-a-i B d-a-o
Call 3.1272 3.1272 0 4.3806 4.8248e+003 0
Put 17067 1.7067 0 1.0512

8
d. Plot Harga Saham

100

90 Barrier

80

70

60

50

40 Strike Price

30

20

10
0 5 10 15 20 25 30 35

9
IV. Kesimpulan

Secara umum langkah-langkah penentuan harga opsi barrier Eropa dengan model

trinomial Ritchken adalah hitung kerenggangan pohon trinomial, kemudian hitung besar

kenaikan dan penurunan harga saham beserta ketiga probabilitasnya. Selanjutnya bangun pohon

harga saham dan hitung nilai payoff-ny, dan hitung nilai opsi dengan cara backward hingga

diperoleh C00

Berdasarkan hasil simulasi, dapat dilihat pengaruh dari tingkat barrier, harga saham

awal, dan strike price. Pengaruh dari factor-faktor tersebut antara lain:

1. Harga saham awal dan tingkat barrier

Semakin besar jarak antar harga saham awal dengan barrier, maka harga opsi barrier down-

in Eropa cenderung menurun. Sebaliknya, harga opsi barrier down-out Eropa cenderung

meningkat.

2. Strike Price

Semakin tinggi strike price, maka harga opsi call barrier Eropa akan semakin

meningkat. Sebaliknya, harga opsi put barrier Eropa akan semakin menurun.

10

Anda mungkin juga menyukai