Medianers ~ Kredensial merupakan bahasa serapan berasal dari bahasa Inggris Credentialingyang artinya mandat. Kredensial
Keperawatan adalah proses untuk menentukan dan mempertahankan kompetensi Perawat.
Sedangkan menurut Peraturan Mentri Kesehatan (PMK) Nomor 49 Tahun 2013, Kredensial adalah suatu proses menjamin tenaga
keperawatan kompeten dalam memberikan pelayanan keperawatan dan kebidanan kepada pasien sesuai dengan standar profesi.
Menurut Robert Priharjo, dalam buku berjudul Praktik Keperawatan Profesional (1995) , Proses Kredensial adalah salah satu cara
profesi keperawatan mempertahankan standar praktik dan akuntabilitas persiapan pendidikan anggotanya.
Masih menurut Robert Priharjo, Ada 4 tahap proses Kredensial Keperawatan, diantaranya:
1. Lisensi. Seperti Surat Izin Kerja (SIK), dan Surat Izin Praktek Perawat (SIPP).
2. Registrasi. Seperti Surat Tanda Registrasi (STR).
3. Sertifikasi. Seperti Surat Uji Kompetensi profesi, dan sertifikat pelatihan.
4. Akreditasi. Terkait ijazah, sertifikat dan dokumen seperti di atas apakah sudah terakreditasi atau belum.
Sedangkan menurut PMK Nomor 49 Tahun 2013 tahapan proses Kredensial sebagai berikut:
1. Perawat dan/atau bidan mengajukan permohonan untuk memperoleh Kewenangan Klinis kepada Ketua Komite
Keperawatan;
2. Ketua Komite Keperawatan menugaskan subkomite Kredensial untuk melakukan proses Kredensial (dapat dilakukan
secara individu atau kelompok);
3. Sub komite membentuk panitia adhoc untuk melakukan review, verifikasi dan evaluasi dengan berbagai metode: porto
folio, asesmen kompetensi. Misalnya, verifikasi ijazah, Surat Tanda Registrasi (STR), sertifikat kompetensi, logbook yang
berisi uraian capaian kinerja.
4. Sub komite memberikan laporan hasil Kredensial sebagai bahan menentukan Kewenangan Klinis bagi setiap tenaga
keperawatan.
Terkait : Tugas dan wewenang sub komite kredensial