Ya Tidak 1. Gelang pengenal dibedakan antara laki-laki dan perempuan. 2. Gelang pengenal mencakup nama, tanggal lahir, no. rekam medis. 3. Nama dalam gelang identitas ditulis lengkap sesuai rekam medik. 4. Gelang pengenal dipakai selama perawatan di rumah sakit. 5. Gelang identitas hanya dilepaskan hanya pada saat pasien pulang atau keluar dari rumah sakit. 6. Jika gelang pengenal dilepas, gelang pengenal langsung diganti yang baru. 7. Pasien mendapat penjelasan identifikasi dan tujuan pemakaian gelang identitas. 8. Gelang identitas diperiksa ulang sebelum dipakaikan kepada pasien. 9. Dilakukan konfirmasi ulang dengan cara menanyakan dua identitas yang terdapat di gelang, nama dan tanggal lahir. 10. Semua pasien memakai satu gelang pengenal kecuali pasien pasca persalinan (memakai dua tanda pengenal, ibu dan anak). 11. Pada kasus pasien yang tidak menggunakan gelang pengenal karena; menolak penggunaan gelang pengenal, gelang pengenal menyebabkan iritasi kulit, gelang pengenal terlalu besar, pasien melepas gelang pengenal. Dilakukan dokumentasi pada rekam medis dan pasien diberitahu risiko tidak terpasangnya gelang pengenal. 12. Seluruh pasien yang tidak memiliki alergi, menggunakan gelang identitas sesuai jenis kelamin. Biru untuk pasien pria. Merah muda untuk pasien wanita. 13. Jika pasien berisiko jatuh menggunakan gelang identitas yang berbeda. Gelang identitas pada pasien jatuh menggunakan warna kuning. 14. Semua pasien yang memiliki alergi dibedakan dalam menggunakan gelang identitas. Pasien dengan alergi menggunakan gelang berwarna merah. 15. Identifikasi pasien dengan benar dilakukan pada intervensi pembedahan dan prosedur invasif lainnya. 16. Identifikasi pasien dengan benar dilakukan pada transfusi darah. 17. Identifikasi pasien dengan benar dilakukan pada transfer pasien. 18. Petugas rumah sakit mengonfirmasi kematian dengan benar dengan menanyakan nama dan tanggal lahir pasien kepada keluarga dan mencocokkan data yang tercantum di rekam medis dan gelang identitas. 19. Identifikasi, pengambilan, pengiriman, penerimaan dan penyerahan komponen darah (tranfusi) dilakukan oleh petugas rumah sakit. 20. Petugas kesehatan bertugas memastikan kebenaran data demografi pada kantong darah, jenis darah, waktu kadaluwarsanya dan identitas pasien pada gelang identitas. 21. Petugas rumah sakit meminta untuk menyebutkan nama lengkap dan tanggal lahirnya. 22. Jika ada keraguan identitas pasien, transfusi tidak dilakukan sampai diperoleh kepastian identitas. 23. Pasien yang meninggal di rumah sakit dilakukan konfirmasi terhadap identitasnya dengan gelang pengenal dan rekam medis (sebagai bagian dari proses verifikasi kematian). 24. Surat kematian ditempelkan di kain kafan, salinan kedua ditempelkan di kantong jenazah, dan di simpan di rekam medis pasien. 25. Gelang identitas hanya dilepas saat pasien pulang atau keluar dari rumah sakit. 26. Pelepasan gelang identitas adalah perawat yang bertugas merawat pasien. 27. Pelepasan gelang identitas dilakukan ketika semua proses selesai dilakukan (pemberian obat, pemberian penjelasan mengenai rencana perawatan selanjutnya kepada pasien dan keluarga). 28. Gelang identitas yang sudah tidak terpakai digunting kecil sebelum dibuang ke tempat sampah.