1. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Adapun beberapa manfaat akan diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Mempermudah toko dalam mempromosikan dan menjual produk, sehingga
konsumen bisa mendapatkan gambaran dari oleh-oleh yang dipromosikan.
3
2. Bagi penjual/toko, manfaat yang diperoleh dari penggunaan aplikasi ini adalah
sebagai salah satu media promosi baru dengan teknologi mobile catalog,
sehingga dengan aplikasi ini dapat meningkatkan penjualan produk oleh-oleh.
3. Bagi pembeli, aplikasi ini dapat digunakan sebagai acuan pemilihan oleh-oleh
Nusa Tenggara Timur yang dipromosikan.
Agar pembahasan menjadi lebih terarah dan tidak menyimpang dari latar
belakang yang sudah di uraikan di atas, maka penulis membatasi ruang lingkup
masalah yaitu:
1. Aplikasi bersifat offiline.
2. Oleh-oleh yang dipromosikan antar lain tenun ikat, dompet, tas, dan baju
tenun ikat.
2. TINJAUAN PUSTAKA
Android
a. Pengenalan Android
Pada tahun 2014 dalam bukunya Beginning Android Programming with
ADT Bundle, Aritonang dan Satyaputra (2014) menyatakan bahwa, Android
adalah sebuah sistem operasi untuk smartphone dan tablet. Sistem operasi ini
dapat diilustrasikan sebagai jembatan antara piranti (device) dan penggunanya,
sehingga pengguna bisa berinteraksi dengan devicenya dan menjalankan aplikasi-
aplikasi yang tersedia pada device.
Pada perilisan perdananya, Android bersama Open Handset Alliance
menyatakan mendukung pengembangan open source pada perangkat mobile.
Google merilis kode-kode Android lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak
dan open platform perangkat seluler. Pada masa ini kebanyakan vendor-vendor itu
antara lain HTC, Samsung, LG, Sony Ericsson, Nexian dan masih banyak lagi
vendor didunia yang memproduksi smartphone maupun perangkat tablet berbasis
Android. Hal ini dikarenakan Android adalah sistem operasi yang open source
sehingga bebas didistribusikan dan dipakai oleh vendor manapun.
b. Versi Android
Sejak tanggal 9 Februari 2009, Google merilis Android 1.1 yang kemudian
diikuti versi-versi berikutnya. Adapun versi-versi Android yang sudah dirilis
Google adalah sebagai berikut:
c. Fitur-fitur Android
Safaat (2012) mengatakan Android adalah sebuah sistem operasi untuk
smartphone dan Tablet. Android dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan yang
bergabung dalam konsorsium bernama Open Handset Alliance. Dengan sifatnya
yang open source dan dapat dimanufaktur untuk pengubahan yang disesuaikan
dengan kebutuhan, sehingga tidak ada konfigurasi yang pasti mengenai software
dan hardware-nya, semua tergantung spesifikasi dari vendor. Namun secara garis
besar Android sendiri mendukung beberapa fitur sebagai berikut:
1) Storage: mendukung SQLite. SQLite adalah sebuah database relational lite
(versi ringan) yang digunakan untuk menyimpan data.
2) Connectivity: mendukung koneksi GSM/EDGE, IDEN, CDMA, EVDO,
UMTS, Bluetooth, Wifi, LTE dan Wimax.
3) Web browser: web browser yang digunakan adalah browser berbasis open
source WEbkit, dengan engine Android script Chrome V8.
4) Media support: dukungan media meliputi file media bertipe H.236 (dalam
bentuk .3gp container atau .MP4 container), MPEG-4SP, AMR, AMR-WB
(3gp container), AAC, HE-AAC (dalam bentuk MP4 atau 3GP container),
MP3, MIDI, Ogg Vorbis, WAV, JPEG, PNG, GIF, dan BMP.
5) Built hardware: sensor accelerometer, kamera, kompas digital, sensor
proximity, dan GPS.
6) Multi touch: mendukung layar dengan dukungan multi touch.
7) Multitasking: kemampuan untuk melaksanakan tugas secara bersamaan.
8) Flash: mendukung animasi flash.
9) Tethering: mendukung berbagai koneksi internet.
a. Eclipse
Eclipse yang diluncurkan oleh IBM pada tanggal 5 November 2001
merupakan sebuah IDE yang gratis dan open source atau yang dapat
dikembangkan dan digunakan untuk membangun sebuah program komputer dan
dapat dijalankan di semua platform. Eclipse memiliki banyak keunggulan,
diantaranya:
1. Dapat dijalankan pada sistem operasi apa saja (multi platform).
2. Mendukung pengembangan aplikasi dengan bahasa pemrograman lain, seperti
C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya (multi language).
3. Dapat digunakan dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti
dokumentasi, tes perangkat lunak, pengembangan web, dan lainnya (multirole).
4. Relatif lebih ringan dan memiliki kemampuan untuk dapat dikembangkan oleh
pengguna dengan banyak komponen (plug-in). salah satunya adalah JDT yang
membuat Eclipse kompatibel dalam pengembangan program. Eclipse
dilengkapi juga dengan adanya PDE (Plug-in Development Environment)
untuk mengembangkan plug-in baru.
Selain keunggulan tersebut, Eclipse juga unggul dalam konsepnya yang
mengusung IDE yang open source dan mudah diperluas (extensible) untuk apa
saja. Bahkan Eclipse tidak saja untuk mengembangkan program Android, namun
juga keperluan lainnya. (Satyaputra 2012).
Promosi
Pengertian promosi menurut Simamora (2000;754) promosi adalah
pengkomunikasian informasi antara penjual dan pembeli potensial atau pihak-
pihak lain dalam saluran distribusi guna mempengaruhi sikap dan perilaku.
Sedangkan menurut Gitosudarmo (2000;237) promosi merupakan kegiatan yang
ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka menjadi kenal akan
produk yang akan ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan mereka
menjadi senang lalu membeli produk itu. Dan pengertian beberapa ahli , maka
dapat disimpulkan bahwa promosi adalah suatu aktifitas perusahaan di dalam
memperkenalkan produk baru dengan cara menginformasikan, membujuk atau
mengingatkan konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan perusahaan.
Aplikasi Mobile
Katalog
Katalog berasal dari bahasa Latin catalogus yang berarti daftar barang atau
benda yang disusun untuk tujuan tertentu. Beberapa defenisi katalog menurut ilmu
perpustakaan dapat disebutkan sebagai berikut:
a. Katalog berarti suatu daftar berbagai jenis koleksi perpustakaan yang disusun
menurut sistem tertentu.
b. Katalog berarti daftar dari berbagai jenis koleksi perpustakaan yang disusun
menurut sistem tertentu.
c. Katalog perpustakaan adalah suatu rekaman atau daftar bahan pustaka yang
dimiliki oleh suatu perpustakaan atau beberapa perpustakaan yang disusun
menurut aturan dan sistem tertentu.
Dari defenisi di atas dapat disimpulkan bahwa katalog merupakan dari
koleksi perpustakaan atau beberapa perpustakaan yang disusun secara sistematis,
sehingga memungkinkan pengguna perpustakaan dapat mengetahui dengan
mudah koleksi apa yang dimiliki oleh perpustakaan dimana koleksi tersebut dapat
ditemukan. Cooperative cataloguing adalah kerjasama antar perpustakaan dalam
pengerjaan katalog dan hasilnya adalah katalog induk. Secara ringkas katalog
induk merupakan hasil kerjasama dalam pengerjaan katalog oleh beberapa
perpustakaan atau penyatuan beberapa katalog (Martin, 2013).
Oleh-oleh
a. Tenun ikat
Tenun merupakan hasil kerajinan yang berupa bahan (kain) yang terbuat dari
benang dengan masukkan pakan secara melintang pada lungsin atau alat untuk
menenun. Salah satu cara untuk menenun adalah dengan mengikat. Mengikat
digunakan untuk membentuk pola pada kain yang akan ditenun sesuai dengan
motif dari setiap daerah di Nusa Tenggara Timur (KBBI, 2003).
Hipotesis
3. METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian yang akan digunakan adalah metode studi pustaka,
kuisioner dan observasi yang dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Studi Pustaka berupa teknik pengumpulan data dan informasi dengan
menggunakan bantuan buku-buku atau sumber dengan mencari literature
pendukung penelitian yang mampu mmeberikan informasi yang memadai
dalam menyelesaikan penelitian ini serta membantu mempertegas teori-teori
yang ada.
2. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data melalui formulir yang berisi
pernyataan-pernyataan yang diajukan secara tertulis dan dibagikan kepada 10
orang responden untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan dan informasi
yang diperlukan oleh peneliti.
3. Metode Observasi dilakukan untuk mendapatkan data dan informasi dari
kegiatan pembelajaran melalui pengamatan secara langsung. Sedangkan data
sekunder yang akan digunkan dalam penelitian ini berupa informasi dan data-
data yang memmpunyai keterkaitan dengan permasalahan yang sedang
dihadapi yang dapat dibuat melalui studi kepustakan.
kurang tepat, sebagai contoh jika pada saat menguji hasil prototype-nya ternyata
masih ada ketidaksesuaian dengan tujuan maka akan kembali dilakukan
pengumpulan informasi untuk menutupi kekurangannya. Dengan demikian
metodologi ini sangat cocok digunakan untuk pembuatan aplikasi ini. Adapun
gambaran dari prototyping model seperti terlihat pada Gambar 5.
Peralatan Penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian ini dibagi dalam perangkat keras dan
perangkat lunak sebagai berikut:
a. Perangkat keras
1) Procesor Processor CORETMi3 2348-M CPU 2.30 G.Hz
2) RAM 4 GB
3) Harddisk 500 GB
4) Samsung Ace 3
5) Mouse dan keyboard
b. Perangkat lunak
1) Sistem operasi Windows 7
2) Android Development Kit
3) Eclipse
4) Android Jelly Bean
Start
Studi Literatur
Identifikasi Masalah
Analisis Kebutuhan
sistem
Desain
Tidak
Coding
Validasi
sistem
Ya
Maintanance
End
1. Studi literatur
Penulis mencari bahan-bahan atau materi sumber yang dapat digunakan
sebagai referensi penulis baik dari buku-buku, internet dan wawancara.
2. Identifikasi masalah
Penulis menelusuri masalah yang hendak diteliti dengan membentuk
batasan-batasan yang sudah ditentukan pada awal penelitian, serta mempelajari
dengan rinci domain permasalahan yang dihadapi.
4. Desain
Desain merupakan tahap selanjutnya setelah analisa sistem, mendapatkan
gambaran dengan jelas tentang apa yang dikerjakan pada analisa sistem, maka
dilanjutkan dengan memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut.
5. Coding
Coding merupakan tahap menerjemahkan perancangan berdasarkan hasil
analisis. Tujuan implementasi adalah untuk mengkonfirmasikan modul program
perancangan pada para pelaku sistem sehingga user dapat memberikan masukan
kepada pengembang sistem.
6. Maintanance
Maintenance adalah segala kegiatan yang bertujuan untuk menjaga peralatan
dalam kondisi terbaik. Proses maintenance meliputi pengetesan, pengukuran,
penggantian, menyesuaian, dan perbaikan.
Perancangan Penelitian
M-catalog oleh-oleh Nusa Tenggara Timur (Moca) adalah sebuah media
promosi yang dikembangkan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan
informasi atau spesifikasi tentang oleh-oleh Nusa Tenggara Timur yang terdapat
di Pelangi Artshop. M-catalog ini dibuat dengan menggunakan Eclipse dan
Software Development Kit (SDK) sebagai aplikasi pembuatan halaman m-catalog.
Pengguna m-catalog adalah user. Pengguna menggunakan piranti platform
bergerak sebagai media, sedangkan untuk menampilkan output digunakan layar
smartphone.
1. Fungsi Produk
Fungsi-fungsi yang terdapat dalam aplikasi m-catalog oleh-oleh adalah sebagai
berikut:
13
e. Fungsi memilih about: fungsi ini merupakan fungsi yang memuat tentang profil
toko mulai dari sejarah toko dan alamat lengkap toko.
User
Memilih Dompet tenun ikat
Memilih About
KainTenunIkatUI()
BajuTenunIkatUI()
TasTenunIkatUI()
DompetTenunIkatUI()
AboutUI()
UpdateUI() GooglePlayStoreControl
d. Sequence diagram
Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi
antar obyek dan mengindikasikan komunikasi diantara obyek-obyek tersebut.
Diagram ini juga menunjukkan serangkaian pesan yang dipertukarkan oleh obyek-
17
obyek yang melakukan suatu tugas atau aksi tertentu. Perancangan sequence
diagram dapat dilihat pada gambar-gambar berikut:
1: KainTenunIkatUI()
2: getKatalogUI()
3: getKainTenunIkat() 4: getdetailKainTenunIkat()
5:
6:
7:
8: showKainTenunIkat
1: BajuTenunIkatUI()
2: getKatalogUI()
3: getBajuTenunIkat() 4: getdetailBajuTenunIkat()
5:
6:
7:
8: showBajuTenunIkat
1: TasTenunIkatUI()
2: getKatalogUI()
3: getTasTenunIkat() 4: getdetailTasTenunIkat()
5:
6:
7:
8: showTasTenunIkat
1: DompetTenunIkatUI()
2: getKatalogUI()
3: getdompetTenunIkat() 4: getdetaildompetTenunIkat()
5:
6:
7:
8: showdompetTenunIkat
: Pengguna : AboutUI()
1: AboutUI()
2: showAbout
1: Membukam-catalogUI()
2:
3: masukgoogleplaystoreUI() 4: mendapatkanVersiTerbaru()
5: UpdateKatalog()
7: 6:
8:
9: showUpdateKatalog
e. Class diagram
Class diagram merupakan suatu diagram yang memperlihatkan atau
menampilkan struktur dari sebuah sistem, sistem tersebut akan menampilkan
sistem kelas, atribut dan hubungan antar kelas ketika suatu sistem telah selesai
membuat diagram. Pada class diagram Moca terdapat enam unsur menu interface
tidak memiliki menu control dan entity karena aplikasi Moca tidak memiliki table-
tabel. Perancangan class diagram Moca selengkapnya dapat dilihat pada gambar
16 berikut:
memilihKainTenunIkatUI()
(from use case view)
KainTenunIkatUI()
showKainTenunIkat()
memilihBajuTenunIkatUI()
(from use case view)
BajuTenunIkatUI()
showBajufTenunIkat()
memilihTasTenunIkatUI()
(from use case view)
TasMotifTenunIkatUI()
showTasfTenunIkat()
memilihDompetTenunIkatUI()
(from use case view)
DompetTenunIkatUI()
showDompetTenunIkat()
memilihAboutUI()
(from use case view)
AboutUI()
showAbout()
melakukanUpdateUI()
(from use case view)
updateUI()
showUpdate()
f. Perancangan antarmuka
1) Perancangan antarmuka menu utama
Gambar di bawah perancangan antarmuka utama (dialog layer terminal
interface) merupakan rancangan bangun dari percakapan pemakai sistem dengan
mobile. Percakapan tersebut terdiri dari proses mengolah data ke data sistem dan
menampilkan keluaran informasi. Gambar di bawah adalah fungsi-fungsi menu
yaitu tombol katalog, about dan keluar.
MENU UTAMA
KATALOG
ABOUT
UPDATE
Katalog
Motif:
Gambar Harga:
Ukuran:
Deskripsi:
Motif:
Gambar Harga:
Ukuran:
Deskripsi:
Harga:
Gambar Ukuran:
Rincian:
Harga:
Gambar Ukuran:
Rincian:
Harga:
Gambar Ukuran:
Rincian:
Harga:
Gambar Ukuran:
Rincian:
Harga:
Gambar Ukuran:
Rincian:
Harga:
Gambar Ukuran:
Rincian:
About
Aplikasi m-catalog pada toko pelangi artshop adalah sebuah aplikasi yang
dikembangkan secara mobile untuk membantu toko dalam proses promosi tentang
oleh-oleh kepada masyarakat. Proses pengolahan dan pengembangan aplikasi m-
catalog menggunakan perangkat lunak Eclipse.
a. Proses implementasi prototype
Pengembangan aplikasi m-catalog pada pelangi artshop diimplementasi
berdasarkan perancangan yang telah diuraikan sebelumnya, adanya proses
implementasi ini berguna untuk mengetahui sejauh mana pengembangan aplikasi
m-catalog yang dapat memberikan nilai tambah bagi pengguna aplikasi Moca.
Gambar 24 di bawah ini akan menjelaskan proses implementasi aplikasi m-
catalog.
Proses 1
Melihat Oleh-oleh
User Aplikasi
Proses 2
Timur. Gambar di bawah adalah fungsi-fungsi menu yaitu tombol katalog, about
dan update.
Antarmuka tas tenun ikat adalah sebuah pilihan oleh-oleh yang disediakan
bagi user ketika memilih tas tenun ikat, maka user akan mendapatkan gambar tas
tenun ikat yang ada dengan berbagai model dan bentuk yang di tampilkan pada
aplikasi.
26
1) Kelebihan
Kelebihan aplikasi m-catalog oleh-oleh NTT adalah sebagai berikut :
a) Aplikasi memberikan kemudahan bagi pengguna dalam proses pencarian oleh-
oleh Nusa Tenggara Timur.
b) Aplikasi m-catalog ini hanya bisa dijalankan pada smartphone yang berbasis
Android.
2) Kekurangan
Kekurangan aplikasi m-catalog ini adalah sebagai berikut :
a) Sistem tidak berbasis online.
b) Aplikasi m-catalog ini tidak bisa dijalankan pada smartphone selain sistem
operasi Android.
c) Aplikasi m-catalog hanya menampilkan oleh-oleh Nusa Tenggara Timur.
d) Sistem pengolahan data tidak bisa dicetak langsung.
Pengujian Program
1 Membuka Klik katalog Halaman list katalog Halaman katalog Halaman katalog Halaman katalog dapat Handal
Aplikasi ditampilkan secara dapat ditampilkan berhasil ditampilkan ditampilkan dan dilihat
otomatis dan dilihat oleh dan dapat dilihat oleh oleh pengguna
pengguna pengguna
2 Membuka Klik kain tenun Halaman list kain Halaman list kain Halaman list kain Halaman list kain tenun Handal
Aplikasi ikat tenun ditampilkan tenun dapat tenun berhasil dapat ditampilkan dan
secara otomatis ditampilkan dan ditampilkan dan dapat dilihat oleh pengguna
dilihat oleh dilihat oleh pengguna
pengguna
3 Membuka Klik baju tenun Halaman list baju Halaman list baju Halaman list baju Halaman list baju tenun Handal
Aplikasi ikat tenun ikat tenun dapat tenun berhasil dapat ditampilkan dan
ditampilkan secara ditampilkan dan ditampilkan dan dapat dilihat oleh pengguna
otomatis dilihat oleh dilihat oleh pengguna
pengguna
4 Membuka Klik tas tenun Halaman list tas Halaman list tas Halaman list tas tenun Halaman list tas tenun Handal
Aplikasi ikat tenun ikat tenun dapat berhasil ditampilkan dapat ditampilkan dan
ditampilkan secara ditampilkan dan dan dapat dilihat oleh dilihat oleh pengguna
otomatis dilihat oleh pengguna
pengguna
5 Membuka Klik dompet Halaman list dompet Halaman list Halaman list dompet Halaman list dompet Handal
Aplikasi tenun ikat tenun ikat dompet tenun tenun berhasil tenun dapat ditampilkan
ditampilkan secara dapat ditampilkan ditampilkan dan dapat dan dilihat oleh pengguna
otomatis dan dilihat oleh dilihat oleh pengguna
pengguna
28
29
29
Tabel 9. Pengujian fungsionalitas sistem (lanjutan)
6 Membuka Klik about Halaman about Halaman about Halaman about Halaman about aplikasi Handal
Aplikasi ditampilkan secara aplikasi dapat aplikasi berhasil dapat ditampilkan dan
otomatis ditampilkan dan ditampilkan dan dapat dilihat oleh pengguna
dilihat oleh dilihat oleh pengguna
pengguna
7 Membuka Klik update Halaman update Halaman update Halaman update versi Halaman update versi Handal
Aplikasi versi terbaru versi terbaru aplikasi versi terbaru terbaru aplikasi terbaru aplikasi dapat
ditampilkan secara aplikasi dapat berhasil ditampilkan ditampilkan dan dilihat
otomatis ditampilkan dan dan dapat dilihat oleh oleh pengguna
dilihat oleh pengguna
pengguna
30
2. Pengujian pengguna
Pengujian pengguna yaitu pengujian unjuk kerja sistem yang dilakukan
dengan melakukan pengujian kepada pengguna sistem yang dikembangkan.
Dalam pengujian unjuk kerja sistem ini diambil 20 responden dari pengelola dan
pemakai aplikasi ini. Hasil rekapan kuesioner dapat dilihat pada tabel 10 berikut
ini. Hasil pengujian pengguna dapat dilihat pada tabel berikut:
Simpulan
Penelitian mengenai aplikasi m-catalog oleh-oleh Nusa Tenggara Timur
merupakan suatu pengembangan sistem yang membantu toko dalam proses
promosi oleh-oleh kepada masyarakat. Oleh-oleh yang terdapat dalam katalog
yakni kain tenun ikat, baju motif tenun ikat, tas motif tenun ikat, dan dompet
motif tenun ikat dari berbagai daerah di Nusa Tenggara Timur. Setelah adanya
pengujian aplikasi ini, maka disimpulkan bahwa aplikasi ini dapat membantu toko
dalam mempromosikan produk oleh-oleh.
Saran
Pengembangan aplikasi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh sebab itu
penulis mengharapkan pengembangan aplikasi yang lebih baik dalam penelitian-
penelitian selanjutnya. Penerapan aplikasi m-cataplog ini bersifat offline. Melihat
hal itu, maka penulis menyarankan adanya penerapan aplikasi secara online.
32
33
DAFTAR PUSTAKA
Aritonang, E., Satyaputra, A., 2014, Beginning Android Programming with ADT
Bundle, Jakarta (ID): PT. Elex Media Komputindo.
Collins Cobuild English Language Dictionary, 2009, Collins ELT. London (LD):
arper Collins Publisher.
Gitosudormo I., 2000, Manajemen Pemsaran, Edisi Pertama, Cetakan Keenam,
Yogyakarta (ID): BPFE.
Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2003. Edisi ketiga, Jakarta (ID): Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Lestari, S., Triansyah, A., dan Yulmaini, 2013, E-Catalogue Inkubator Bisnis Ibi
Darmajaya, Jurnal Informatika, Vol.13, No.2, 121-124.
Martin, L. C., 2013, Aplikasi Opac (Online Public Acces Catalog) pada Sistem
Informasi Perpustakaan Berbasis Mobile, Skripsi, Teknik Informatika,
Universitas Janabadra, Yogyakarta.
McLeod, R.Jr., Schell, G. 2001. Management Information System, New Jersey
(USA): Pretince Hall.
Mulyadi, 2010, Membuat Aplikasi untuk Android., Yogyakarta (ID): Multimedia
Center Publishing,
Rickyanto, I., 2005, Dasar Pemrograman Berorientasi Objek dengan Android 2,
Yogyakarta (ID): Andi.
Safaat, N., 2012, Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC
Berbasis Android, Informatika, Bandung.
Safiin, M., 2013, Aplikasi Katalog Perpustakaan STMIK AMIKOM Yogyakarta
Menggunakan Mobile Berbasis Android, Skripsi, Teknik Informatika,
STMIK AMIKOM, Yogyakarta.
Satyaputra, A., Aritonang, M. E., 2012, Android for Beginners with Eclipse 4.2
Juno. Jakarta(ID):PT Elex Media Komputindo.
Simamora,, H., 2000, Manajemen Pemasaran Internasional, Jilid 2, Jakarta (ID):
Salemba Empat.
Tjiptono, F., 2011, Strategi Riset Lewat Internet, Yogyakarta (ID): Andi.