System pelayanan kesehatan merupakan bagian penting dalam meningkatkan derajat kesehatan.Melalui system
kesehatan ini tujuan pembangunan kesehatan dapat tercapai lebih efektif, efisien dan tepat sasarannya.
Keberhasilan system pelayanan kesehatan bergantung pada berbagai komponen yang ada dalam hal ini perawat,
dokter, ahli radiologi, ahli fisioterapi, ahli gizi dan tim kesehatan lain. Sistem ini akan memberikan kualitas
pelayanan kesehatan yang efektif dengan memperhatikan nilai-nilai budaya yang dianut oleh komunitas. Perawat
dapat memberikan pelayanan kesehatan secara langsung pada masyarakat secara berkualitas. Ada tiga
pengertian yang terkandung dalam masalah sistim pelayanan kesehatan yaitu
Berikut ini akan dijelaskan mengenai konsep dasar sitem, mulai dari pengertian, cirri-ciri, unsure-unsur,
jenjang Sistem.
Pengertian System
Pengertian Sistem banyak macamnya, berikut ini beberapa pengertian Sistem yang dipandang cukup penting
1. System adalah gabungan dari elemen yang saling dihubungkan oleh suatu proses atau struktur dan
berfungsi sebagai satu kesatuan organisasi dalam menghasilkan sesuatu yang telah ditetapkan
2. Sistem adalah suatu struktur konseptual yang terdiri atas fungsi-fungsi yang saling berhubungan serta
bekerja sebagai satu unit organic untuk mencapai keluaran yang diinginkan secara efektif dan efisien
3. Sistem adalah suatu kesatuan yang utuh dan terpadu dari berbagai elemen yang berhubungan serta
saling mempengaruhi yang dengan sadar dipersiapkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dari pengertian yang telah diuraikan diatas maka pengertian sistim secara Umum dapat dibedakan menjadi dua
macam sebagai berikut
Sesuatu disebut Sistem apabila ia memiliki bebeapa cirri pokok Sistem. Ciri-ciri pokok yang dimaksud banyak
macamnya, yang apabila disederhanakan dapat diurakan sebagai berikut :
1. Dalam sistim terdapat bagian atau elemen yang satu dengan yang lain saling berhubungan dan
mempengaruhi yang semuanya membentuk satu kesatuan dan mencapai tujuan yang sama yang
ditetapkan
2. Fungsi diperankan oleh masing-masing elemen yang membentuk satu kesatuan tersebut adalah dalam
rangka mengubah masukan menjadi keluaran yang direncanakan
3. Dalam melaksanakan fungsi tersebut semuanya bekerja sama secara bebas namun terkait agar tetap
berfungsi sebagaimana yang telah direncanakan
4. Sekalipum system merupakan suatu kesauan yang terpadu bukan berarti ia tertutup terhadap lingkungan
Unsur-Unsur Sistem
Lingkungan
Umpan Balik
1. Masukan (input) adalah kumpulan bagian atau elemen yang terdapat dalam system dan yang diperlukan
untuk dapat berfungsinya system tersebut
2. Proses adalah kumpulan bagian atau elemen yang terdapat dalam system dan yang berfungsi untuk
mengubah masukan menjadi keluaran yang direncanakan
3. Keluaran (output) adalah kumpulan bagian atau elemen yang dihasilkan dan berlangsungnya proses
dalam sistim
4. Umpan balik (feed back) adalah kumpulan bagian atau elemen yang merupakan keluaran dari system
sekaligus sebagai masukan bagi system tersebut
5. Dampak (impact) adlah akibat yang dihasilkan oleh keluaran suatu system
6. Lingkungan (environment) adalah dunia di luar system yang tidak dikelola oleh system, tetapi mempunyai
pengaruh besar terhadap system.
Kumpulan bagian atau elemen ada dalam masukan proses dan keluaran banyak macamnya dalam administrasi
kesehatan semuanya dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu ;
1. Masukan ialah kependudukan, perilaku penduduk, lingkungan, sumber daya dari segi pengadaannya,
serta kesepakatan kebijakan
2. Proses ialah upaya kesehatan, organisasi kemasyarakatan, serta sumber daya dari segi
pemanfaatannya
3. Keluaran ialah derajat kesehatan yang terdiri atas status kesehatan dan status lingkungan
Jenjang Sistem
Secara sederhana yang dimaksud dengan penjenjangan system ialah pembagian system ditinjau dari sudut
peranan dan kedudukannya terhadap lingkungan. Penjenjangan system dapat dibedakan menjadi tiga macam
1. Supra system supra system adalah lingkungan dimana system tersebut berada lingkungan dimaksud disini
juga berbentuk suatu sistim tersendiri yang kedudukan dan perannnya lebih luas. System yang lebih luas
ini mempengaruhi system tetapi tidak dikelola oleh system
2. System adalah suatu yang sedang diamati untuk menjadi objek dan subjek pengamatan
3. Sub system adalah bagian dari system yang secara mandiri membentuk system pula. Sub system yang
mandiri ini kedudukan dan peranannya lebih kecil daripada system
Kesehatan menurut WHO 1947 adalah suatu keadaan sejahtera sempurna yang lengkap, meliputi kesejahteraan
fisik, mental dan social bukan semata mata bebas dari penyakit dan atau kelemahan White 1977 sebut adalah
keadaan dimana seseorang ketika diperiksa oleh ahlinya tidak mempunyai keluhan ataupun tidak terdapat tanda
tanda penyakit atau kelainan.
Batasan
Pelayanan merupakan kegiatan dinamis berupa membantu menyiapkan, menyediakan dan memproses, serta
membantu keperluan orang lain. Pelayanan keehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau
secara bersama sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan
menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perseorangan, keluarga kelompok dan masyarakat.
Konsep Pelayanan Prima Di Bidang Kesehatan
Konsep prima memiliki arti harfiah “yang terbaik” jadi pelayanan prima berupa pelayanan terbaik yang dapat
diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.Berarti ukuran terbaik sangat relative
dan biasanya dikaitkan dengan standar pelayanan minimal (SPM). Pelayanan prma dibedakan menjadi tiga level
1. Pelayanan yang dianggap terbaik oleh lembaga pemerintah yang belum memiliki SPM. Lembaga ini
memiliki kewajiban segera menyusun SPM
2. Pelayanan yang sesuai dengan SPM. Bagi lembaga pemerintah yang telah memiliki SPM
3. Pelayanan yang melebihi persyaratan SPM bagi lembaga pemerintah yang telah melakukan, wajib
memperbarui SPM untuk menampung ide-ide maupun terobosan baru
Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada public atau masyarakat harus memiliki cirri cirri yang
dikenal dengan istilahPERSONALITY sebagaimana telah ditetapkan pelayanan di dunia usaha
P: Pleasatness
Seorang petugas harus mampu menyenangkan pelanggan
S: Sense of Responsibillity is a realization that what one does and says is important
Seorang harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan dan perkataanya terhadap pelanggan.
T: Tact saying and doing the righ thing at the right time
Seorang harus memiliki kepribadian berbicara bijaksana dan melakukan pekerjaan secara benar
1. Mengutamakan pelanggan
Prosedur pelayanan disusun demi kemudahan dan kenyamanan pelanggan, bukan untuk memperlancar
pekerjaan kita sendiri.Jika pelayanan kita memiliki pelanggan eksternal dan internal mka harus ada
prosedur yang berbeda dan terpisah untuk keduanya. Jika pelayanan kita juga memiliki pelanggan tak
langsung maka harus dipersiapkan jenis jenis layanan yang sesuai untuk keduanya dan utamakan
pelanggan tak langsung
2. System yang efektif
Proses pelayanan perlu dilihat sebagai sebuah system yang nyata yaitu tatanan yang memadukan hasil
hasl kerja dari berbagai unit dalam organisasi. Perpaduan tersebut harus terlihat sebagai proses
pelayanan yang brelangsung dengan tertib dan lancer dimata pelanggan
3. Melayani dengan hati nurani
Dalam transaksi tatap muka dengan pelanggan, yang diutamakan keaslian sikap dan perilaku sesuai
dengan hati nurani perilaku yang dibuat buat sangat mudah dikenali pelanggan dan memperburuk citra
pribadi pelayankeaslian perilaku hanya dapat muncul pada pribadi yang sudah matang
4. Perbaikan berkelanjutan
Pelanggan pada dasarnya juga belajar mengenali kebutuhan dirinya dari proses pelayanan. Semakin baik
mutu elayanan akan menghasilkan pelanggan yang semakin sulit untuk dipuaskan karena tuntutannya
juga semakin tinggi, kebutuhannya juga semakin meluas dan beragam, maka sebagai pemberi jasa harus
mengadakan perbaikan terus menerus
5. Memberdayakan pelanggan
Menawarkan jenis jenis layanan yang dapat digunakan sebagai sumber daya atau perangkat tambahan
oleh pelanggan untuk meyelesaikan persoalan hidupnya sehari hari
Standar Pelayanan
Standar pelayanan berbentuk suatu dokumentasi rincian teknis dari sebuah pelayanan biasanya rincian
mencakup pernyataan visi, misi,prosedur denah alur pelanggan ketentuan tariff, prasyarat pelayanan,mklasifikasi
pelanggan, jenis layanan, jaminan mutu dan janji pelayanan
Mutu Pelayanan
Mengacu pada tingkatan baik tidaknya atau berharga tidaknya sesuatu.Oleh karena itu kata mutu pelayanan juga
mengacu pada tingkatan baik tidaknya sebuah pelayanan.Ukuran baik tidaknya sebuah pelyanan tidask mudah
untuk disepakan karena setiap jenis pelayanan memiliki cirri khas masing masing, berkembang untuk memenuhi
kebutuhan yang khusus dan digunakan dalam lingkungan pelayanan yang saling berbeda. Ukuran mutu pelayanan
sering dijumpai di berbagai bidang kajian diantaranya sebagai berikut :