Anda di halaman 1dari 5

NURSING CARE PLAN

NAMA PASIEN : An. S RUANGAN : Ruang Anak


UMUR : 4,5 tahun NO. REGISTER : 004260
JENIS KELAMIN : Laki - laki Dx MEDIS : TUBERCULOSIS PARU
PERENCANAAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1. 1. Bersihan jalan nafas tidak efektif Bersihan jalan napas 1. Auskultasi area paru, catat 1. penurunan aliran udara
berhubungan dengan adanya dapat teratasi dengan area penurunan/tidak ada terjadi pada area
secret pada saluran pernapasan criteria: aliran udara dan bunyi konsolidasi dengan
yang ditandai dengan: napas adventisius, misal cairan. Bunyi napas
 Tidak ada batuk krekels, mengi bronkhial dapat juga
DS. Ibu pasien mengatakan  Tidak ada lendir 2. Bantu pasien latihan napas terjadi pada area
 Batuk berlendir  Bunyi napas sering dengan cara meniup konsolidasi. Krekels,
 Keringat diwaktu malam bronkusvesiculer balon atau terapi benam. ronkhi dan mengi
DO. Tunjukkan/bantu pasien terdengar pada inspirasi
 Batuk berlendir mempelajari melakukan dan atau ekspirasi pada
 Warna lendir putih keruh batuk, misalnya menekan respons terhadap
 Suhu kulit hangat dada dan batuk efektif pengumpulan
 Bunyi napas mengi sementara posisi duduk cairan/sputum
 TD : 70/45MMhg tinggi
3. Berikan cairan sedikitnya 2. Napas dalam
 Suhu aksila 37.5 oC memudahkan ekspansi
2500 ml/hari (kecuali
 R 35x/menit kontraindikasi). Tawarkan maksimum paru/jalan
napas lebih kecil. Batuk
 Pemeriksaan penunjang: air hangat dari pada dingin
 05 – 04 – 2010 Pkl 07.10 WIT 4. Kolaborasi dalam adalah mekanisme
Uji tuberculin/ mantoux test pemberian obat pembersihan jalan napas
: positif / + (indurasi 8mm) alami membantu silia
 Tgl 05 – 04– 2010 bronchodilator(bisolvon) untuk mempertahankan
Sputum + BTA (sewaktu dan jalan napas paten.
pagi)Foto rontgen :Pembesaran Penekanan menurunkan
kelenjar paratrakea ketidaknyamanan dada
dan posisi duduk
memungkinkan upaya
napas lebih dalam dan
lebih kuat

3. Cairan (khususnya yang


hangat) memobilisasi
dan mengeluarkan secret

4. obat bronchodilator
dapat membantu
mengencerkan sekret
sehingga mudah untuk
dikeluarkan
DIAGNOSA PERENCANAAN
NO
KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
2. Perubahan nutrisi kurang Nutrisi anak dapat 1. Kaji nafsu makan anak dan 1. Dapat menjadi dasar dalam
dari kebutuhan tubuh terpenuhi dengan fasilitasi anak dengan melakukan pendekatan pada anak saat
berhubungan dengan criteria: menyediakan makanan yang memberi makan sehingga anak akan
anoreksia yang ditandai  Nafsu makan menarik dan hangat dapat meningkatkan nafsu makannya
dengan: bertambah 2. anjurkan kepada orang tua untuk 2. porsi kecil tetapi sering
 LLA memberikan makanan dengan memungkinkan anak dapat
DS. Ibu pasien normal(16cm) porsi kecil tetapis erring mengkomsumsi makanan dengan
mengatakan  BB kembali 3. jelaskan pentingnya intake cukup
 Anaknya Tidak suka normal nutrsisi yang adekuat untuk 3. pendidikan kesehatan tentang nutrisi
makan penyembuhan penyakit akan membuat orang tua dapat
 Anaknya kurus 4. Menimbang berat badan setiap berpartisipasi dalam memberikan gizi
DO. hari pada waktu yang sama dan yang baik bagi anaknya
 Konjungtiva pucat dengan skala yang sama 4. untuk memantau status gizi atau
 Makan hanya 3 5. Kolaburasi untuk pemberian perbaikan gizi anak
sendok teh nutrisi parenteral jika kebutuhan 5. pemberian makanan parenteral sangat
 BB 14 Kg nutrisi melalui oral tidak perlu dilakukan jika anak tidak
 LLA 15 cm mencukupi kebutuhan gizi anak menelan makanan atau muntah yang
6. kolaborasi dengan dokter dalam terus menerus
pemberian obat anti tb 6. pemberian obat anti tb secara tepat
dapat mempercepat proses
penyembuhan bila dilakukan secara
tepat.
PERENCANAAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
3. Defisit pengetahuan tentang proses Deficit pengetahuan 1. Ajarkan orang tua dan anak 1. Membantu mengurangi
infeksi berhubungan dengan Kurang dapat diatasi dengan tentang penularan dan kecemasan dan dapat
informasi tentang penyakit yang criteria: pengobatan TB meningkatkan kepatuhan
ditandai dengan: Keluarga akan 2. Ajarkan dan beri penjelasan terhadap pengobatan
mengekspresikan kepada orang tua dan anak yang diberikan
DS.ibu pasien mengatakan pemahamanya tentang bagaimana 2. Pemahaman bagaimana
 kapan anaknya sembuh dan dapat tentangn proses memberikan pengobatan, memberikan pengobatan
pulang kerumah penyakit dan misalnya untuk antibiotic; dan resiko bila
 Ibu tampak cemas dan gelisah pengobatan dan berapa lama terapi pengobatan dihentikan di
melihat kondisi anaknya pengobatan harus awal akan meningkatkan
 Ibu sering bertanya – Tanya dijalani,dan apa yang terjadi kepatuhan
tentang kondisi anaknya bila anak tidak menjalani
 Ibu mengatakan belum mengerti tuntas pengobatanya
tentang penyakit yang diderita
anaknya
 keadaan rumah kurang bersih,
ada ventilasi tetapi kecil
 keadaan lingkungan kurang bersih
dan padat penduduk
 ada, anggota keluarga yang sering
merokok di dalam rumah
DO.

Ibu tampak cemas dan gelisah

Anda mungkin juga menyukai