Diajukan oleh:
Pandi
01.211.6483
Kepada
FAKULTAS KEDOKTERAN
SEMARANG
2018
1
HALAMAN PENGESAHAN
2
HALAMAN PERNYATAAN
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
HALAMAN PERNYATAAN.................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL..................................................................................................vii
INTISARI.............................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
2.1.1. Pengertian...........................................................................................6
2.1.2. Etiologi...............................................................................................7
4
2.1.6. Tindakan Pencegahan.......................................................................10
2.1.7. Komplikasi.......................................................................................11
2.2. Pengetahuan.............................................................................................14
2.2.1. Pengertian.........................................................................................14
2.3. Penyuluhan..............................................................................................18
2.3.1. Pengertian.........................................................................................18
2.3.2. Tujuan..............................................................................................20
2.4. Remaja.....................................................................................................25
2.4.1. Pengertian.........................................................................................25
2.8. Hipotesis..................................................................................................30
5
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................31
4.2. Pembahasan.............................................................................................42
5.1. Kesimpulan..............................................................................................46
5.2. Saran........................................................................................................46
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................48
6
DAFTAR TABEL
7
INTISARI
8
BAB I
PENDAHULUAN
dilaporkan jauh lebih kecil daripada jumlah penderita yang sebenarnya. Hal
ini berarti bahwa jumlah pengidap infeksi HIV-AIDS sebenarnya masih tinggi
merupakan ancaman bagi kehidupan dikarenakan sampai saat ini belum ada
obat yang bisa menyembuhkan penyakit ini (Ebeniro, 2010). Sejak awal
dekade tahun 1989 AIDS sudah menjadi masalah global, penyakit ini
(Syaifudin, 2011).
salah satu negara yang mengalami peningkatan kasus yang cukup tinggi.
jumlah kasus HIV adalah 150.296 orang dan AIDS sebanyak 55.779 orang
(Depkes RI,2014). Sebanyak 50,7% kasus AIDS dari tahun 1987 hingga
september 2014, terjadi pada remaja yang berusia 15-29 tahun (Kementerian
yang berusia 10-19 tahun dan anak muda adalah mereka yang berusia 15-24
tahun. Usia remaja mempunyai sifat ingin tahu yang sangat besar sehingga
(Fauzan dan Sirait, 2002). Jika tidak tersedia informasi yang tepat dan
itu, masalah HIV-AIDS pada remaja selain berdampak secara fisik, juga
September 2014 (Depkes RI, 2014). Di mana terdapat 5049 kasus hidup
dengan AIDS dan 1449 kasus meninggal dengan AIDS (Dinas Kesehatan
kasus HIV dari tahun 1995- Maret 2013 terus mengalami peningkatan, begitu
pula dengan kumulatif kasus AIDS dari tahun 1998-Maret 2013 juga
kelompok usia 15-24 tahun (Pusat Promosi Kesehatan RI, 2013). Pemberian
resiko melakukan hubungan seksual diluar nikah. Oleh karena itu masa yang
terhadap pengetahuan HIV dan AIDS pada siswa siswi SMA. Karena cara
tersebut dan penting bagi kita untuk membuat perencanaan pencegahan HIV-
AIDS.
4
SMA Ibu Kartini Kota Semarang, diperoleh informasi belum ada sosialisasi
yang dilakukan oleh peneliti pada 10 orang siswa SMA Ibu Kartini Kota
AIDS.
penyuluhan HIV-AIDS.
5
penyuluhan HIV-AIDS.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1. Pengertian
maupun asimtomatis.
virus baru yang sama (Widyanto dan Triwibowo, 2013). Virus ini
7
mikroba dari dalam maupun luar tubuh manusia yang bila dalam
(Yunihastuti, 2005)
2.1.2. Etiologi
(Robbins, et al., 2007). ada dua tipe virus HIV secara genetik yaitu
(Robbins, et al., 2007). HIV-1 adalah virus yang paling virulen dan
10% dalam waktu yang singkat, lebih dari satu bulan mengalami
lebih dari satu bulan, batuk yang berkepanjangan lebih dari satu
terakhir terjadi penurunan berat badan >10%, diare kronis yang tidak
air susu ibu (ASI), cairan mani, cairan vagina. Resiko penularan
cairan tubuh, air susu ibu, serebrospinal, vagina, semen dan amnion
(Ahluwalia, 2005).
homoseksualitas
AIDS tidak akan menular melalui kontak sosial biasa (jabat tangan,
2.1.7. Komplikasi
1. Oral lesi
2. Neurologik
3. Gastrointestinal
4. Respirasi
5. Dermatologik
6. Sensorik
assay (ELISA) dari metode yang berbeda menunjukan hasil reaktif dan
No Gejala Karakteristik
- Berat badan menurun >10% dari bulan.
1 Mayor - Diare kronis yang berlangsung >1 bulan.
- Demam lama berlangsung >1 bulan.
- Penurunan kesadaran dan gangguan
neurologis.
- Tuberkolosis
- Ensefalopati HIV.
- Batuk menetap.
- Dermatitis generalisata.
- Kandidiasis orofaringeal.
- Herpes zoster multisegmental berulang.
2 Minor - Herpes simplek.
- Limfadenofati generalisata.
(Sumber: Modifikasi dari Nasrodin, 2007 dan Kurniawan & Nursalam, 2008)
16
a) ELISA
100%. Biasanya tes ini memberikan hasil positif 2-3 bulan setelah
b) Western Bolt
2.2. Pengetahuan
2.2.1. Pengertian
2007)
(Notoadmodjo, 2003)
1) Tahu (know)
atau recall terhadap suatu hal spesifik seluruh bahan yang telah
2) Memahami (comprehesion)
3) Aplikasi (application)
4) Analisis (analisys)
5) Synthesis (synthesis)
6) Evaluasi (evaluation)
20
suatu materi.
1. Faktor Internal
a. Pendidikan
b. Umur
sampai meninggal.
21
2. Faktor Eksternal
a. Faktor lingkungan
d. Sosial Budaya
2005).
1. Cara tradisional
memperoleh pengetahuan
2. Cara modern
2.3. Penyuluhan
2.3.1. Pengertian
alat peraga pendidikan. Agar tercapai suatu hasil yang optimal, maka
2.3.2. Tujuan
konsep hidup sehat baik fisik, mental dan sosial sehingga dapat
a. Tingkat Pendidikan
c. Adat Istiadat
d. Kepercayaan
27
informasi.
e. Ketersediaan Waktu
dikelompokan menjadi:
a. Metode Ceramah
kesehatan.
dilakukan kemudian.
d. Metode Panel
dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk dipakai sebagai bahan
f. Metode Demonstrasi
g. Metode Simposium
h. Metode Seminar
32
2.4. Remaja
2.4.1. Pengertian
pada usia 10-19 tahun yang mengalami perubahan fisik, emosi dan
a. Transisi Biologis
2006).
Hartono, 2002).
b. Transisi Kognitif
remaja.
35
diri sendiri, orang lain dan dunia. Remaja berpikir secara logis
c. Transisi Sosial
lawan jenis, dan pada usia awal ini remaja sulit untuk mengerti
timbul rasa cinta akan diri sendiri, pada usia ini remaja akan
(Sarwono, 2011)
pengetahuan HIV AIDS ini di pengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
38
1. Media Massa
2. Internet Informasi
3. teman
2.8. Hipotesis
METODE PENELITIAN
yang dengan rancangan penelitian Pre and Post Test Group Design.
Skala : Nominal
Skala : Rasio
n 1 = n2. [ X1 -X 2 ]
( Zα +Zβ ) S
2
Zα = 5% = 1,64
Zβ = 10% = 1,28
Simpangan baku = 4
[ 2 ]
( 1,64 + 1,28 ) 4
2 = 34,11 = 35.
33
Keterangan :
� = besar sampel
α = kesalahan tipe I
β = kesalahan tipe II
S = simpangan baku
1. Kriteria inklusi
2. Kriteria eksklusi
pmr, dll)
lakukan penelitian
34
AIDS
AIDS.
a. Laser
b. Microphone
c. Proyektor
d. Laptop
35
mengisi kuesioner.
Sampel penelitian
Menandatangani Inform
Tidak Menandatangani
consent
Inform consent
Olah data
Analisis data
37
dilakukam uji normalitas. Jika distribusi data normal di analisis dengan uji t
berpasangan (paired t test), tetapi jika data berdistribusi tidak normal di uji
berdasarkan α 5%.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
dilakukan pada 35 siswa SMA Ibu Kartini Kota Semarang pada bulan untuk
bulan September 2018 yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi
Jenis Kelamin
laki-laki 20 57,1
perempuan 15 42,9
Usia (Tahun)
39
15 8 22,9
16 8 22,9
17 14 40,0
18 5 14,3
Sumber Informasi
guru 4 11,4
internet/sosmed 6 17,1
teman 3 8,6
Total 35 100,0
adalah
20 responden
14 responden
40
a. Uji Normalitas
b. Uji Homogenitas
3,623 1 68 0,061
c. Paired T Test
4.2. Pembahasan
terhadap suatu hal baru yang dapat berguna bagi individu tersebut. Menurut
jawaban baik lisan maupun tulisan. Bukti atau tulisan tersebut merupakan
suatu reaksi dari suatu stimulus yang berupa pertanyaan baik berupa
remaja tentang seks pra nikah. Selain itu, penggunaan media audio visual
tentang HIV diperoleh dari orang tua. Tak hanya orang tua, siswa juga dapat
mengikuti penyuluhan materinya lebih detail dan terstruktur. Oleh karena itu
walaupun media massa (Televisi, Internet), dan orang tua atau guru
memang sangat penting untuk mengatasi tingkat pengetahuan hal ini telah
nilai sesudah diberikan penyuluhan kesehatan dengan nilai 23,00. Hal ini
sesuai dengan penelitian yang dilakukan Kimani, Kara, and Nyala (2012),
yang etis. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Jung,
Wu, Lin, et al. 2009). Okoli (2008), menyatakan bahwa pendidikan akan
digunakan untuk mencegah HIV dan infeksi menular seksual lainnya (IMS)
di seluruh dunia.
demografis (misalnya, usia atau jenis kelamin) atau perilaku berisiko yang
5.1. Kesimpulan
remaja siswa siswi SMA Ibu Kartini kota Semarang tentang HIV
AIDS. (p<0,05)
5.1.2. Pengetahuan remaja siswa siswi SMA Ibu Kartini kota Semarang
5.1.3. Pengetahuan remaja siswa siswi SMA Ibu Kartini kota Semarang
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Ebeniro, C. (2010). Knowledge and Beliefs About HIV/AIDS Among Male and
Female Students of Nigerian Universities. Journal of Comparative
Research in Anthropology and Sociology
Farnan, R., & Enriquez, M., 2012, What Nurses Know…HIV/AIDS : The
AnswerYou Need From The People You Trust,Demos Medical
Publishing, New York.
Fauzan, F dan Betty A.Sirait. (2002). Pendidikan Seks Bagi Remaja. Jakarta:
Rineka Cipta
Maulana, Heri, d.j, Promosi Kesehatan (Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC,
2009)
Morgan dan Carol Hamilton. 2009. Obstetri dan Ginekoligi Panduan Praktik.
Jakarta: EGC
Notoatmojo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta:
Jakarta
Notoatmojo, Soekidjo. 2011. Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni Edisi Revisi
2011. Rineka Cipta: Jakarta
Robbins, et al, 2007. Buku Ajar Patologi Vol. 2. Penerbit Buku Kedokteran
EGC:Jakarta.
50
Soetjiningsih. 2007. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta : Sagung Seto
Sunarto dan Agung Hartono. 2002. Perkembangan Peserta Didik, Jakarta: PT Asdi
Mahasatya.
Widyanto, F. C dan Triwibowo, C. (2013). Trend Disease Trend Penyakit Saat Ini,
Jakarta: Trans Info Media
Umur :
Alamat Rumah/Kos :
No HP/Telepon :
PADA SISWA SISWI SMA (Studi eksperimental quasi di SMA Ibu Kartini
kota Semarang)”
Saya dengan ikhlas dan sukarela menyatakan ikut serta sebagai responden
dalam penelitian ini, dan saya berhak untuk mengundurkan diri apabila terdapat
suatu hal yang merugikan saya.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa ada
paksaan dari pihak manapun untuk selanjutnya dapat digunakan sebagai bukti
persetujuan penggunaan data pada kuesioner guna keperluan penelitian.
53
Semarang, 2018
Responden,
A. Biodata Responden
1. Nama : ..........
2. Umur : .......... tahun
3. Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan
4. Pernah mendapat informasi tentang HIV/AIDS?
a. ..... Ya b. ..... Tidak
5. Jika pernah, dari mana sumber informasinya?
a. ..... Teman
b. ..... Orang Tua
c. ..... Guru/Dosen
d. ..... Media elektronik (TV / Radio)
e. ..... Media Cetak
f. ..... Petugas Kesehatan
g. ..... Internet/Sosial Media
h. ..... Seminar/penyuluhan
B. Kuesioner
Petunjuk pengisian kuesioner.
Pilihan jawaban adalah : B = Benar, S = Salah
1. Pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap paling sesuai dengan
pendapat saudara seperti yang telah digambarkan oleh pertanyaan yang
tersedia.
2. Berilah tanda ( ) pada salah satu pilihan yang tertera di belakang
pertanyaan untuk menunjukkan jawaban yang saudara pilih.
54
No. Pertanyaan B S
Pengetahuan
1. Penyebab HIV/AIDS adalah virus
Cara Penularan
11. Hubungan Sex dengan penderita HIV dapat tertular
Pencegahan
21. Tidak melakukan hubungan sex bergonta-ganti pasangan
24. M e n g h i n d a r i m a k a n a n a t a u m e n g g u n a k a n a l a t
m a k a n bersama untuk pencegahan penularan HIV AIDS.
25. Bila berhubungan sex yang berisiko pake kondom
Data Penelitian
Skor Skor
Pengetahua Pengetahua
n n
Jenis
usia kelamin informasi Sebelum Sesudah
media
17 laki-laki elektronik 16,0 22,0
media
17 laki-laki elektronik 19,0 26,0
media
17 laki-laki elektronik 11,0 22,0
media
17 perempuan elektronik 11,0 23,0
media
15 laki-laki elektronik 18,0 18,0
58
media
17 perempuan elektronik 13,0 22,0
Frequencies
Statistics
N Valid 35 35 35
Missing 0 0 0
Frequency Table
60
usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
jenis kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
informasi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Descriptives
63
Descriptive Statistics
Valid N (listwise) 35
Explore
penyuluhan
Cases
Descriptives
Median 14,000
Variance 9,114
65
Minimum 9,0
Maximum 19,0
Range 10,0
Median 23,000
Variance 5,529
Minimum 18,0
66
Maximum 27,0
Range 9,0
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
Pengetahuan
T-Test
N Correlation Sig.
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Difference
Pair post -
8,9429 3,6295 ,6135 7,6961 10,1896 14,577 34 ,000
1 pre