PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi informasi semakin mempengaruhi hidup manusia. Seiring perkembangannya,
masyarakat Indonesia mulai mengenal adanya internet, televisi, radio dan lainnya. Salah satunya adalah Internet
yang merupakan wujud perpaduan antara arus komunikasi dengan perkembangan teknologi. Salah satu layanan
berbasis web yang paling digandrungi masyrakat adalah situs jejaring sosial. Indonesia menjadi negara di Asia
yang mengalami pertumbuhan pesat kedua setelah Malaysia dalam mengakses salah satu jejaring sosial
(facebook). Meningkatnya pengguna jejaring sosial di Indonesia disebabkan oleh semakin lengkapnya fasilitas
akses internet yang dilakukan oleh para produsen telepon seluler dan para penyedia layanan komunikasi. Televisi
merupakan media masa elektronik yang paling diminati oleh masyarakat dan paling memberikan pengaruh besar
terhadap pengetahuan, motivasi, dan sikap serta perilaku penontonya. Tidak memandang usia, jenis kelamin,
jabatan, dan sebagainya. Dibandingkan dengan media komunikasi lain, televisi dapat memberi pengaruh yang
lebih kuat dibandingkan dengan radio dan surat kabar. Hal ini terjadi karena kekuatan audio visual televisi yang
menyentuh segi-segi kejiwaan pemirsa.
Pola penggunaan media sosial oleh remaja dapat dipengaruhi oleh keluarga, lingkungan, dan karakteristik
individu remaja. Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama yang memberikan banyak pengaruh
terhadap berbagai aspek perkembangan sosial anak. Remaja atau anak yang memiliki latar belakang ekonomi
menengah ke atas dapat dengan mudah mengakses jejaring atau media sosial lainnya dengan menggunakan
Handphone atau fasilitas internet yang ada di rumah atau warung internet.
Menjalin hubungan erat dan harmonis dengan teman sebaya sangatlah penting pada masa remaja.
Pengaruh teman sebaya pada sikap, pembicaraan, minat, penampilan, dan perilaku lebih besar daripada pengaruh
keluarga.
Demikian halnya dengan media sosial , salah satu contohnya di dapat dari jejaring sosial yang diperoleh
remaja melalui teman sebaya dapat mempengaruhi pola penggunaan jejaring sosial oleh remaja. Banyaknya fitur-
fitur menarik dalam jejaring sosial/media sosial membuat mereka cenderung malas dan kecanduan.. keadaan
tersebut membuat mereka banyak waktu yang terbuang dan aktivitas yang terganggu, seperti sekolah, belajar,
makan, tidur, bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dan membantu orangtua. Karena anak tersebut terlalu lelah
dengan kesenangan dalam jejaring/media sosial tersebut. Selain dampak negatif, media/jejaring sosial juga
memiliki manfaat yang dapat dirasakan oleh penggunanya.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi,
berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial
dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai “sebuah kelompok aplikasi
berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0, dan yang memungkinkan
penciptaan dan pertukaran user-generated content”.
Jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian
terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain
Facebook, Myspace, dan Twitter. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka
media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan
memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang
cepat dan tak terbatas.
Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun ikut tumbuh dengan pesat.
Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan
menggunakan sebuah mobile phone. Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan
terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia.
Karena kecepatannya media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam
menyebarkan berita-berita.
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri.
Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga
kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses
menggunakan social media dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar,
tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan. Kita sebagai pengguna social media dengan bebas bisa
mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya.
Dua situs jejaring sosial yang paling terkenal dan banyak digunakan saat ini
adalah Facebook dan Twitter.
Facebook adalah situs jejaring sosial yang sedang populer saat ini. Didirikan oleh Mark Zuckerberg
bersama temannya sesama mahasiswa Universitas Harvard, Eduardo Saverin.
Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh facebook dan jarang dimiliki oleh situs jejaring sosial lain
adalah beragamnya aplikasi yang dapat memanjakan pengguna, baik yang dikembangkan oleh pihak internal
maupun eksternal facebook.
Twitter merupakan jenis situs jejaring sosial pertemanan yang memungkinkan para penggunanya dapat
mendapatkan relasi dengan mendaftarkan dirinya pada situs tersebut. Twitter didirikan oleh Jack Dorsey pada
bulan Maret 2006 dan secara resmi diluncurkan pada bulan Juli 2006. Twitter adalah jejaring sosial sejenis micro-
blogging --blog ukuran kecil dari sisi jumlah kata yang bisa diupload (hanya 140 karakter).
Media sosial teknologi mengambil berbagai bentuk termasuk majalah, forum internet, weblog, blog
sosial, microblogging, wiki, podcast, foto atau gambar, video, peringkat dan bookmark sosial. Dengan
menerapkan satu set teori-teori dalam bidang media penelitian (kehadiran sosial, media kekayaan) dan proses
sosial (self-presentasi, self-disclosure) Kaplan dan Haenlein menciptakan skema klasifikasi untuk berbagai jenis
media sosial dalam artikel Horizons Bisnis mereka diterbitkan dalam 2010. Menurut Kaplan dan Haenlein ada
enam jenis media sosial
· Proyek Kolaborasi
Website mengijinkan usernya untuk dapat mengubah, menambah, ataupun me-remove konten – konten yang ada
di website ini. Contohnya wikipedia.
· Konten
Para user dari pengguna website ini saling meng-share konten – konten media, baik seperti video, ebook, gambar,
dan lain – lain. Contohnya youtube.
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri.
Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga
kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses
menggunakan media sosial dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar,
tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan. Pengguna media sosial dengan bebas bisa mengedit,
menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya.
Menurut Antony Mayfield dari iCrossing, media sosial adalah mengenai menjadi manusia
biasa. Manusia biasa yang saling membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi,
berfikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan membangun
sebuah komunitas. Intinya, menggunakan media sosial menjadikan kita sebagai diri sendiri. Selain kecepatan
informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media sosial adalah alasan mengapa
media sosial berkembang pesat. Tak terkecuali, keinginan untuk aktualisasi diri dan kebutuhan
menciptakan personal branding.
Perkembangan dari media sosial ini sungguh pesat, ini bisa di lihat dari banyaknya jumlah anggota yang
di miliki masing - masing situs jejaring sosial ini, berikut tabel jumlah anggota dari masing - masing situs yang di
kutip dari (August E. Grant:297) pada 1 mei 2010.
Media sosial merupakan alat promosi bisnis yang efektif karena dapat diakses oleh siapa saja, sehingga
jaringan promosi bisa lebih luas. Media sosial menjadi bagian yang sangat diperlukan oleh pemasaran bagi
banyak perusahaan dan merupakan salah satu cara terbaik untuk menjangkau pelanggan dan klien. Media sosial
sperti blog, facebook, twitter, dab youtube memiliki sejumlah manfaat bagi perusahaan dan lebih cepat dari media
konvensional seperti media cetak dan iklan TV, brosur dan selebaran.
Media sosial memiliki kelebihan dibandingkan dengan media konvensional, antara lain :
Kesederhanaan
Dalam sebuah produksi media konvensional dibutuhkan keterampilan tingkat tinggi dan keterampilan marketing
yang unggul. Sedangkan media sosial sangat mudah digunakan, bahkan untuk orang tanpa dasar TI pun dapat
mengaksesnya, yang dibutuhkan hanyalah komputer dan koneksi internet.
Membangun Hubungan
Sosial media menawarkan kesempatan tak tertandingi untuk berinteraksi dengan pelanggan dan membangun
hubungan. Perusahaan mendapatkan sebuah feedback langsung, ide, pengujian dan mengelola layanan pelanggan
dengan cepat. Tidak dengan media tradisional yang tidak dapat melakukan hal tersebut, media tradisional hanya
melakukan komunikasi satu arah.
Jangkauan Global
Media tradisional dapat menjangkau secara global tetapi tentu saja dengan biaya sangat mahal dan memakan
waktu. Melalui media sosial, bisnis dapat mengkomunikasikan informasi dalam sekejap, terlepas dari lokasi
geografis. Media sosial juga memungkinkan untuk menyesuaikan konten anda untuk setiap segmen pasar dan
memberikan kesempatan bisnis untuk mengirimkan pesan ke lebih banyak pengguna.
Terukur
Dengan sistemtracking yang mudah, pengiriman pesan dapat terukur, sehingga perusahaan langsung dapat
mengetahui efektifitas promosi. Tidak demikian dengan media konvensional yang membutuhkan waktu yang
lama.
a. Dampak Negatif
1. Kecanduan situs jejaring sosial seperti Facebook atau MySpace juga bisa membahayakan kesehatan karena
memicu orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen,
membingungkan respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak performa mental.
2. Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer akan jarang berolahraga sehingga kecanduan
aktivitas ini dapat menimbulkan kondisi fisik yang lemah, bahkan obesitas.
3. Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau memencet keypad ponsel
selama berjam-jam setiap hari, seseorang dapat mengalami cedera tekanan yang berulang-ulang. Penyakit
punggung juga merupakan hal yang umum terjadi, pada orang-orang yang menghabiskan banyak waktu
duduk di depan meja komputer.
4. Media elektronik, seperti komputer, laptop, atau handphone (ponsel) juga menghancurkan secara perlahan-
lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan
membaca bahasa tubuh. Maksudnya adalah seseorang akan mengalami pengurangan interaksi dengan sesama
mereka dalam jumlah menit per hari-nya menyebabkan jumlah orang yang tidak dapat diajak berdiskusi
mengenai masalah penting, menjadi semakin meningkat setiap harinya.
5. Kejahatan dunia maya (cyber crime). Seiring berkembangnya teknologi, berkembang pula kejahatan.
Didunia internet, kejahatan dikenal dengan nama cyber crime. Kejahatan dunia maya sangatlah beragam.
Diantaranya, carding, hacking, cracking, phising, dan spamming.
6. Membuat waktu terbuang dengan sia-sia
b. Dampak Positif
Sedangkan pada guru disekolah, juga memiliki beberapa hal yang perlu dilakukan agar sang siswa mengerti
batasan-batasan sosial media.
a. Memberikan Pemahaman kepada Siswa Tentang Bahaya Situs Jejaring Sosial.
b. Usahakan Untuk Tidak Memberikan Telepon Seluler yang Dapat Mengakses Internet (situs jejaring sosial).
c. Mengawasi Siswa dalam Berinternet atau Berjejaring Sosial.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi,
berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial
dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Media
sosial mempunyai ciri-ciri, yaitu: Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa
keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet,Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa
harus melalui suatu Gatekeeper,Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media
lainnya,Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi. Selain itu media sosial juga memiliki banyak sekali
manfaat yang dirasakan oleh kebanyakan orang, baik itu anak-anak maupun orang dewasa.
B. SARAN
Berikut merupakan saran-saran bagi orang tua untuk mendidik anak/remaja sejak dini tentang teknologi informasi
:
1. Berikan kesempatan pada anak untuk belajar berinteraksi dengan komputer sejak dini.
2. Perhatikan bahwa komputer juga mempunyai efek-efek tertentu pada fisik seseorang. Perhatikan juga tata
ruang dan pencahayaannya yang sesuai. Cahaya jangan terlalu terang dan jarak pandangan jangan terlalu
dekat karena dapat mengganggu indera penglihatan anak.
3. Pilihlah perangkat lunak tertentu yang memang ditujukan untuk anak-anak.
4. Perhatikan keamanan anak pada saat bermain komputer dari bahaya listrik. Jangan sampai terjadi
konsleting atau kemungkinan kesetrum terkena bagian dari kabel atau CPU.
5. Awasi selalu pergaulan anak atau remaja, jangan sampai mereka bergaul dengan teman yang bukan
tempatnya.