Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN

2.1 Pengkajian
A. Identitas Klien
- Nama : Tn P
- Umur : 40 th
- Alamat : Kediri
- Pekerjaan : Wiraswasta
- Umur : dapat terjadi pada semua umur, tetapi yang lebih beresiko terjadi pada
dewasa/lanjut usia
- Jenis Kelamin : dapat terjadi pada pria dan wanita
- Tanggal Masuk RS : 18-10-2017
B. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengalami demam, sakit kepala, fatige, malaise, kemerahan, sensitive, sore
skin ( penekanan kulit), (rasa terbakar atau tertusuk), gatal dan kesemutan, nyeri.
2. Riwayat Kesehatan Dahulu
- Riwayat menderita penyakit cacar
- Riwayat immunocompromised (HIV/AIDS, Leukimia)
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Kemungkinan ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama dengan klien
karna herpes merupakan penyakit menular.
C. Riwayat psikososial
- Kondisi psikologis pasien
- Kecemasan
- Respon pasien terhadap penyakit
D. Pola Kebiasaan Sehari-Hari
a. Aktivitas dan Istirahat
Apakah pasien mengeluh merasa cemas, tidak bisa tidur karena nyeri, dan gatal.
b. Pola Nutrisi dan Metabolik
Bagaimana pola nutrisi pasien, apakah terjadi penurunan nafsu makan, anoreksia.
c. Pola Aktifitas dan Latihan
Dengan adanya nyeri dan gatal yang dirasakan, terjadi penurunan pola akifitas
pasien.
d. Pola Hubungan dan peran
Klien akan sedikit mengalami penurunan psikologis, isolasi karena adanya gangguan
citra tubuh.

2.2 Pemeriksaan Fisik


A. Keadaan Umum
a. Tingkat Kesadaran : CM
b. TTV:
- TD: 110/80 mmHg
- RR: 20 x/menit
- N: 86 x/menit
- S: 36°C
B. Head To Toe
a. Kepala
- Bentuk : simetris
- Kulit kepala : bersih, tidak ada lesi
b. Rambut
- rambut berwarna hitam, keadaan rambut rapi
c. Mata
- simetrsi, pupil isokor, tidak ada penurunan penglihatan
d. Hidung
- tidak ada lesi, tidak terdapat sekret
e. Wajah
Simetris, terdapat lesi (vasikular) pada area bibir
f. Telinga (Pendengaran)
- Daun telinga : tidak terdapat lesi, simetris
- Lubang telinga : tidak ada cairan ( kotoran)
g. Mulut dan Gigi
Mukosa bibir lembab, tidak terdapat perdarahan gusi, dan gigi bersih, terdapat lesi
pada area bibir

h. Leher
tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran vena jugularis
i. Thorak
- Bentuk : simetris
- Pernafasan : regular
- Tidak terdapat otot bantu pernafasan
j. Abdomen
- tidak ada nyeri tekan, tidak ada acites
k. Ekstremitas
- Tidak terdapat luka dan spasme otot.
m. Integument
disekitar kulit bibir terdapat lesi

2.3 Diagnosa Keperawatan


1. Gangguan rasa nyaman nyeri s.d infeksi virus
2. Gangguan integritas kulit s.d vesikel yang mudah pecah
3. Cemas s.d adanya lesi pada wajah
4. Potensial terjadi penyebaran penyakit s.d infeksi virus

2.4 Rencana (Intervensi)

No Diagnosa Perencanaan Keperawatan


Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Keperawatan
Keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman Tujuan :  Kaji kualitas & kuantitas
nyeri s.d infeksi virus, nyeri
Rasa nyaman terpenuhi
ditandai dengan :  Kaji respon klien terhadap
setelah tindakan
nyeri
DS : pusing, nyeri otot, keperawatan
 Jelaskan tentang proses
tulang, pegal
penyakitnya
Kriteria hsil :
 Ajarkan teknik distraksi
DO: erupsi kulit berupa
Rasa nyeri berkurang/hilang dan relaksasi
papul eritema, vseikel,
 Hindari rangsangan nyeri
pustula, krusta
Klien bias istirahat dengan
 Libatkan keluarga untuk
cukup
menciptakan lingkungan
yang teraupeutik
Ekspresi wajah tenang
 Kolaborasi pemberian
analgetik sesuai program

2. Gangguan integritas Tujuan :  Kaji tingkat kerusakan


kulit s.d vesikel yang kulit
Integritas kulit tubuh
mudah pecah, ditandai  Jauhkan lesi dari
kembali dalam waktu 7-10
dengan : manipulasi dan
hari
kontaminasi
DS : –
 Kelola tx topical sesuai
Kriteria hasil :
program
DO: kulit eritem
Tidak ada lesi baru  Berikan diet TKTP
vesikel, krusta pustula

Lesi lama mengalami


involusi
3. Cemas s.d adanya lesi Tujuan :  Kaji tingkat kecemasan
pada wajah, ditandai klien
Setelah dilakukan tindakan
dengan :  Jalaskan tentang
keperawatan cemas akan
penyakitnya dan prosedur
DS : klien menyatakan hilang/berkurang
perawatan
takut wajahnya cacat
 Tingkatkan hubungan
Kriteria hasil :
teraupeutik
DO : tampak khawatir
Pasien merasa yakin  Libatkan keluarga untuk
lesi pada wajah
penyakitnya akan sembuh member dukungan
sempurna

Lesi tidak ada infeksi


sekunder
4. Potensial terjadi Tujuan :  Isolasikan klien
penyebaran penyakit s.d  Gunakan teknik aseptic
Setelah perawatan tidak
infeksi virus dalam perawatannya
terjadi penyebaran penyakit
 Batasi pengunjung dan
minimalkan kontak
langsung
 Jelaskan pada
klien/keluarga proses
penularannya

Anda mungkin juga menyukai