Anda di halaman 1dari 7

MUMIFIKASI

:
SOP/UK
No. Dokumen
P/253/0
5/2018

SOP No Revisi :

: 11 Mei
Tanggal Terbit
2018

Halaman :1/3

Puskesmas Siska Yuni Fitria

Penanggal NIP. 19850616 201101 2 005

1. Pengertian Mumifikasi atau pulpotomi adalah pembuangan pulpa vital dari kamar
pulpa kemudian diikuti oleh penempatan obat di atas orifise yang akan
menstimulasi perbaikan atau memumifikasikan sisa jaringan pulpa vital
pada akar gigi
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam melakukan perawatan
pulpotomi/mumifikasi sesuai prosedur perawatan di wilayah puskesmas
Penanggal.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 445/173/427.55.04/2018 tentang
Pelayanan Klinis di Puskesmas Penanggal
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI tahun 2013 tentang praktik klinis
kedokteran gigi di pelayanan primer/hal 48.
5. Prosedur 1. Alat :
a. Alat diagosa (kaca mulut, pinset, sonde, excavator)
b. Alat penumpat (plastic filling, cement spatel)
c. Bur dan macam-macam mata bur
d. Nierbeken
e. Agate spatel
f. Paper pad
g. Glass plate
2. Bahan :
a. Cotton pellet
b. Cotton rol
c. Ca(OH)2
d. Pasta mumifikasi (iodoform)
e. Bahan semen glass ionomer/komposit

6. Langkah- 1. Petugas memanggil pasien dan mempersilahkan pasien duduk di


langkah kursi gigi
2. Petugas melakukan anamnesis
3. Petugas mencuci tangan, memakai masker dan sarung tangan
4. Petugas menyiapkan alat dan bahan
5. Petugas memeriksa dan menegakkan diagnosa
6. Petugas mempersilahkan pasien menandatangani informed
consent
7. Petugas melakukan anastesi
8. Petugas mengisolasi daerah kerja
9. Petugas melakukan preparasi kavitas dengan melakukan
pembukaan atap pulpa
10. Petugas melanjutkan dengan menggunakan excavator tajam
11. Petugas melakukan perhentian perdarahan
12. Petugas mengaplikasikan bahan Ca(OH)2
13. Petugas mengaplikasikan semen pasta
14. Petugas melakukan tumpatan tetap
15. Petugas mengisi rekam medic
16. Petugas memberi KIE

7. Bagan Alir
Petugas memanggil
Cuci tangan masker,
pasien dan
anamnesa pakai masker dan
mempersilahkan duduk
sarung tangan
di kursi gigi

Periksa pasien dan


Isolasi daerah kerja dan Siapkan alat dan
diagnosa, inform
anastesi bahan
consent

preparasi kavitas lanjutkan dengan


pemberhentian
dengan melakukan menggunakan
perdarahan
pembukaan atap pulpa excavator tajam

aplikasikan bahan
Ca(OH)2

aplikasikan semen
pasta dan tumpatan
tetap

Catat di rekam medis

Beri KIE kepada


pasien

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

9. Unit terkait a. Balai Pengobatan


b. Kamar Obat
10. Dokumen a. Rekam medis
terkait b. Resep
c. Form Informed consent
11. Rekaman
histori Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan
Mumifikasi

No. Kode :
Daftar Terbitan :
Tilik No. Revisi :
Tanggal Mulai Berlaku :
Halaman : 1/3

PUSKESMAS
PENANGGAL

No Kegiatan Ya Tidak TB.


1. Apakah petugas memanggil pasien dan mempersilahkan pasien
duduk di kursi gigi?
2.
Apakah petugas melakukan anamnesis?
3.
Apakah petugas mencuci tangan, memakai masker dan sarung
4. tangan?
5.
Apakah petugas menyiapkan alat dan bahan?
6.
Apakah petugas memeriksa dan menegakkan diagnose?
7.
Apakah petugas mempersilahkan pasienmenandatangani inform
8.
consent?
9.

Apakah petugas melakukan anastesi?


10.
Apakah petugas mengisolasi daerah kerja?

11. Apakah petugas melakukan preparasi kavitas dengan melakukan


12. pembukaan atap pulpa?
13.
Apakah petugas melanjutkan dengan menggunakan excavator
14.
tajam?
15.
16. Apakah petugas melakukan perhentian perdarahan?

Apakah petugas mengaplikasikan bahan Ca(OH)2?

Apakah petugas mengaplikasikan semen pasta?

Apakah petugas melakukan tumpatan tetap?


Apakah petugas melengkapi rekam medik?

Apakah petugas memberi pasien KIE?


Jumlah

CR: …………………………………………%

Penanggal, 1 April 2017

Auditie Pelaksana/ Auditor

(....................................)
(....................................)

Anda mungkin juga menyukai