PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
upaya pelayanan kesehatan dititik beratkan pada pelayanan dasar sebagai upaya
terpadu yang diselenggarakan melalui kegiatan pokok, karena puskesmas
merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat di samping memberikan
pelayanan kepada masyarakat secara menyeluruh dan terpadu diwilayah
kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok (Departemen Kesehatan 1991).
Puskesmas Picung sebagai salah satu ujung tombak dalam upaya pembangunan
kesehatan tersebut khususnya di wilayah Kecamatan Picung, dalam mengukur
Profil Kesehatan Puskesmas Picung ini merupakan salah satu sarana untuk
menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di Kecamatan Picung
dan merupakan salah satu sarana untuk mengevaluasi hasil penyelenggaraan
pembangunan kesehatan di wilayah tersebut berdasarkan indikator-indikator
yang tercantum di atas.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan dari penyusunan Profil Puskesmas Picung adalah untuk memberikan
gambaran masyarakat Picung melalui hasil pencapaian program dan indikator
kesehatan yang dilaksanakan, sehingga nantinya dapat menjadi tolak ukur
atau dasar pelaksanaan kegiatan pada tahun berikutnya di Puskesmas Picung.
2. Tujuan Khusus
a. Tersedianya data dan informasi yang akurat tentang pencapaian
program kesehatan di Puskesmas Picung.
b. Tersedianya informasi tentang bagaimana akses masyarakat di wilayah
kerja Puskesmas Picung terhadap pemeliharaan kesehatan.
c. Diperolehnya informasi mengenai cakupan program sehingga dapat
memotivasi pengelolah program untuk lebih meningkatkan kinerjanya.
d. Mekanisme Kerja Pengelolaan Data
1. Bab 1 Pendahuluan
Bab ini berisi penjelasan tentang latarbelakang, tujuan dan sistematika
penulisan
7. Lampiran-lampiran
Pada lampiran ini berisi 64 tabel data yang merupakan gabungan Tabel
Indikator Kabupaten sehat dan Indikator pencapaian kinerja Standar
Pelayanan Minimal bidang Kesehatan.
A. Luas Wilayah
Wilayah Kecamatan Picung secara geografis terletak antara 06° 42’ 83”
Lintang Selatan dan 105° 97’ 74,2” Bujur Timur dengan luas daerah 44,19 km²
atau sebesar 1,73% dari luas Kabupaten Pandeglang, dengan batas wilayah
administrasi sebagai berikut:
Banyaknya curah hujan pada tahun 2016 di Kecamatan Picung yang diukur oleh
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Pandeglang
yang diamati dari Pos Pengamatan Kecamatan Bojong untuk wilayah Bojong
dan sekitarnya termasuk wilayah Kecamatan Picung paling tinggi mencapai 632
mm. Curah hujan terbanyak ter-jadi pada bulan Desember dan hanya bulan
September tidak terjadi hujan
Hujan di Kecamatan Picung sepanjang tahun 2016 terjadi hampir setiap bulan,
dengan rata-rata hari hujan 16 hari setiap bulannya.
C. Jumlah Penduduk
Penduduk Indonesia berdasarkan konsep BPS adalah Warga Negara Indonesia
(WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) yang tinggal dalam wilayah geografis
Indonesia, baik yang bertempat tinggal tetap maupun tidak tetap.Tetapi,
anggota korps diplomatik beserta keluarganya meskipun menetap di Indonesia
tidak dikatakan sebagai penduduk.
Berdasarkan Data Tahun 2015, jumlah Penduduk Picung sebanyak 36.344 jiwa.
Dengan Rincian jumlah penduduk Laki-laki 18.418 jiwa dan jumlah penduduk
Perempuan 17.926 jiwa.Desa Pasirsedang merupakan desa dengan jumlah
penduduk terbanyak yaitu 6.164 jiwa, dengan rincian jumlah penduduk Laki-
laki 3.217 jiwa dan jumlah penduduk perempuan 2.947 jiwa. Desa Gang-gaeng
merupakan desa dengan jumlah penduduk paling sedikit yaitu 2.381 jiwa, yang
terdiri dari 1.234 jiwa penduduk laki-laki dan 1.147 jiwa penduduk
perempuan.
J. Puskesmas
1. Visi
Visi UPT Puskesmas Picung adalah Puskesmas dengan pelayanan prima
menuju masyarakat Picung sehat dan mandiri
2. Misi
a. Memberikan pelayanan kesehatan secara prima
b. Meningkatkan kualitas SDM Puskesmas
c. Mengembangkan sarana dan prasarana Puskesmas yang mengutamakan
kualitas pelayanan
d. Meningkatkan akses dan keterjangkauan masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan
e. Meningkatkan peranserta aktif masyarakat terhadap kesehatan
3. Program Puskesmas
a. Program Pokok
1. Program Promosi Kesehatan
Program ini berisikan kegiatan – kegiatan pelayanan, penyuluhan
baik langsung maupun tidak langsung.
b. Program Penunjang
Program penunjang berisikan program-program yang bersifat
mendukung kelancaran pelayanan kesehatan masyarakat, meliputi ;
1. Sistem pencatatan dan pelaporan UPT Puskesmas
2. Administrasi keuangan
3. Administrasi umum dan kepegawaian
4. Administrasi sarkes dan farmasi.
c. Program Pengembangan
Program pengembangan ini dilaksanakan berdasarkan kemampuan
sumber daya UPT Puskesmas, untuk UPT Puskesmas Picung pada tahun
2015 program pengembangan yang telah dilaksanakan adalah :
1. Program Perawatan Kesehatan Masyarakat
2. Program Usaha Kesehatan Sekolah
3. Program Kesehatan Usia Lanjut
A. Angka Kematian
Lahir hidup adalah suatu kelahiran seorang bayi tanpa memperhitungkan
lamanya di dalam kandungan, dimana bayi menunjukkan tanda-tanda
kehidupan, misal: bernafas, ada denyut jantung atau gerakan otot.Jumlah
lahir hidup di Kecamatan Picung Tahun 2016 sebanyak 631 bayi, terdiri bayi
laki-laki sebanyak 303 orang dan bayi perempuan sebanyak 328 orang
Lahir Mati adalah Kelahiran seorang bayi dari kandungan yang berumur paling
sedikit 28 minggu tanpa menunjukkan tanda-tanda kehidupan.Bayi lahir mati
di Kecamatan Picung Tahun 2016 sebanyak 9 bayi terjadi penurunan dari tahun
2014 sebanyak 18 bayi meninggal
Kematian ibu adalah Kematian yang terjadi pada ibu karena peristiwa
kehamilan, persalinan, dan masa nifas.Tahun 2016tidak ada kematian ibu,
terjadi penurunan dari tahun 2014 sebanyak 2 (dua) ibu
B. Angka Kesakitan
AFP Rate non Polio <15 tahun
Jumlah kasus AFP Non Polio yang ditemukan diantara 100.000 penduduk <
15 Tahun per tahun di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Tahun 2016 Di Kecamatan Picung tidak ditemukan kasus lumpuh layuh pada
semua usia.
2. TB Paru
Jumlah kasus baru TB BTA positif tahun 2016 sebanyak 10 orang kasusnya
menyebar di 5 desa hanya 4 desa yang tidak ada yaitu desa Kolelet, Desa
Bungurcopong, Desa Sedang, Desa Ganggaeng dan Desa Pasir Panjang, kasus
TB BTA positif ini secara jenis kelamin banyak menyerang laki-laki sebanyak
23,5 % dan perempuan sebanyak 28,6 %
3. Pneumonia
Penemuan penderita pneumonia adalah Penemuan dan tatalaksana
penderita pneumonia yang mendapat antibiotik sesuai standar atau
pneumonia berat dirujuk ke RS di satu wilayah pada kurun waktu tertentu.
Tahun 2016pencapaian penemuan penderita pneumonia sebanyak 60
balitadari jumlah sasaran sebanyak 383 balita maka pencapaian penemuan
pneumonia sebesar 15,7 % dari target 100%.
4. HIV/AIDS
Tahun 2016 jumlah klien HIV/AIDS yang datang dan dilayani di Puskesmas
Picung dan jaringannya tidak ada
5. Diare
Jumlah perkiraan penderita diare tahun 2016 sebanyak 2.544orang dan
yang diberikan tatalaksana diare sebanyak 833orang, pencapaian pelayanan
penderita diare sebesar32,7 % dari target 100%
6. Kusta
Tanda-tanda penderita kusta adalah Kulit dengan bercak putih atau
kemerahan disertai mati rasa atau anestesi Penebalan saraf tepi yang
disertai gangguan fungsi saraf berupa mati rasa dan kelemahan/kelumpuhan
pada otot tangan, kaki dan mata, kulit kering serta pertumbuhan rambut
yang terganggu Pada pemeriksaan kerokan jaringan kulit (slit=skin=smear)
didapatkan adanya kuman M. Leprae.
7. Difteri/Pertusis
8. Tetanus
Penyakit Tetanus adalah Penyakit infeksi akut dan sering fatal yang
mengenai sistem saraf yang diisebabkan infeksi bakteri dari luka terbuka.
Ditandai dengan kontraksi otot tetanik dan hiperrefleksi, yang
mengakibatkan trismus (rahang terkunci), spasme glotis, spasme otot
umum, opistotonus, spasme respiratoris, serangan kejang dan
paralisis.Tahun 2016 di Kecamatan Picung tidak ditemukan kasus tetanus
9. Campak
Penyakit Campak adalah Penyakit akut yang disebabkan Morbilivirus
ditandai dengan munculnya bintik merah (ruam), terjadi pertama kali saat
anak-anak. Tahun 2016 di Kecamatan Picung tidak adapenderita campak
10. Polio
Penyakit Polio adalah Penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus. Dapat
menyerang semua umur, tetapi biasanya menyerang anak-anak usia kurang
dari 3 tahun yang menyebabkan kelumpuhan sehingga penderita tidak dapat
menggerakkan salah satu bagian tubuhnya. Tahun 2016 di Kecamatan
Picung tidak ditemukan kasus Polio
11. Hepatitis B
Penyakit Hepatitis B adalah Peyakit yang disebabkan oleh virus Hepatitis
(A, B, C, D, dan E).Tahun 2016 di Kecamatan Picung tidak ditemukan kasus
Hepatitis B
13. Malaria
Penyakit Malaria klinis adalah Kasus dengan gejala klinis malaria (demam
tinggi disertai menggigil), Penyakit Malaria positif adalah Kasus dengan
gejala klinis malaria (demam tinggi disertai menggigil) dengan pemeriksaan
sediaan darah di laboratorium. Tahun 2016 di Kecamatan Picung tidak
ditemukan kasus Malaria
C. Status Gizi
Berat Badan Lahir rendah adalah Bayi dengan berat lahir kurang dari 2500
gram yang ditimbang pada saat lahir sampai dengan 24 jam pertama setelah
lahir, BBLR ditangani adalah Penanganan BBLR meliputi pelayanan kesehatan
neonatal dasar (tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian ASI
dini dan ekslusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, talipusat, kulit,
dan pemberian imunisasi); pemberian vitamin K; manajemen terpadu bayi
muda (MTBM); penanganan penyulit/komplikasi/masalah pada BBLR dan
penyuluhan perawatan neonatus di rumah menggunakan Buku KIA
Jumlah bayi lahir hidup Tahun 2016 sebanyak 629 bayi, laki-laki sebanyak
302dan bayi perempuan sebanyak 327 bayi, Jumlah bayi baru lahir ditimbang
di Kecamatan Picung Tahun 2016 sebanyak 481 (76,5%) bayi dan yang BBLR
sebanyak17 bayi terjadi peningkatan dari tahun 2014 sebanyak 10bayi, BBLR
yang ditangai di Kecamatan Picung Tahun 2015 sebanyak 17bayi
Jumlah balita ditimbang Tahun 2016 sebanyak 2.609 terjadi penurunan jumlah
balita ditimbang dari tahun 2014 sebanyak 2.952 balita.Balita dengan gizi
buruk sebanyak 13 balita menurun jika dibanding tahun 2014 sebanyak 77
balita (2,61%).
A. Pelayanan kesehatan
1. Pelayanan Ibu Hamil
a. Kunjungan ibu hamil
Kunjungan ibu Hamil K1 adalah kunjungan ibu hamil yang mendapatkan
pelayanan antenatal sesuai standar yang pertama kali pada masa
kehamilan.
Tahun 2016jumlah ibu hamil risti sebanyak 133 ibu hamil dan yang
ditangani sebanyak 133 ibu hamil persentase cakupan ibu hamil
Resti/komplikasi ditangani sebesar 100 % dari target sebesar 100 %
c. Kunjungan bayi
Tahun 2016 persentase cakupan Kunjungan bayi sebesar 89,1% dari
target sebesar 85 %
d. Distribusi vitamin A
Distribusi vitamin A pada bayi 6-11 bln mendapat kapsul vitamin A 1 kali
dan anak umur 12-59 bln mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi 2 kali
per tahun. Tahun 2016 persentase cakupan distribusi vitamin A pada
bayi 6-11 bulan sebesar 89,4%, distribusi vitamin A pada bayi 12-59
bulan sebesar 73,67% dari target sebesar 90 %. Total cakupan
pemberian vitamin A 6-59 bulan sebesar 82,53%
5. Pelayanan Peserta KB
Pasangan usia subur (PUS) adalah Pasangan suami istri yang pada saat ini
hidup bersama, baik bertempat tinggal resmi dalam satu rumah ataupun
tidak, dimana umur istrinya antara 15 tahun sampai 44 tahun, tahun 2016
jumlah PUS di Kecamatan Picung sebanyak 6.134 orang
Peserta KB baru adalah Pasangan usia subur yang baru pertama kali
menggunakan salah satu cara/alat dan/atau pasangan usia subur yang
menggunakan kembali salah cara/alat kontrasepsi setelah mereka berakhir
masa kehamilannya, Jumlah peserta KB baru yang dilayani oleh Puskesmas
Picung Tahun 2016 di kecamatan Picung sebanyak 1.763 akseptor (28,9%)
Tahun 2016 persentase cakupan peserta KB aktif sebesar 69,5% dari target
sebesar 80 %, masih ada kesenjangan sebesar 11%
6. Pelayanan imunisasi
Desa UCI adalah Desa atau Kelurahan UCI adalah desa/kelurahan dimana
80% dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat imunisasi
dasar lengkap. Tahun 2016 persentase cakupan desa UCI sebesar 44,4 % ( 4
Desa Cililitan
Desa Ciherang
Desa Pasirsedang
Desa Ganggaeng
8. Pelayanan MP-ASI
Pemberian Makanan pendamping ASI dengan porsi 100 gr/hari selama 90
hari.kepada bayi usia 6-23 bulan dari keluarga miskin
Jumlah bayi 6-23 bulan dari keluarga miskin di Kecamatan picung Tahun
2016 sebanyak 405bayi dan yang mendapat MP-ASI sebanyak 17 bayi baru
4,2% yang mendapat pelayanan MP-ASI
Tahun 2016jumlah anak balita usia 12-59 bulan sebanyak 2.975 balita, yang
mendapat pelayanan tumbuh kembang anak sebanyak 8 kali sebanyak
2.609 (87,7%)
Balita Bawah Garis merah adalah Balita yang ditimbang berat badannya
berada pada garis merah atau di bawah garis merah pada KMS. Tahun 2015
persentase cakupan balita BGM sebanyak 108 balita (4,1%)
Balita gizi buruk mendapat perawatan adalah Bila gizi buruk yang ditangani
di sarana pelayanan kesehatan sesuai tatalaksana gizi buruk
Jumlah kunjungan baru rawat jalan tahun 2016 sebanyak 706 orang dari
jumlah penduduk sebanyak 36.344 orang, maka persentase cakupan rawat
jalan sebesar 2 %
D. Keadaan Lingkungan
1. Pemukiman
Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat
kesehatan yaitu rumah yang memiliki jamban sehat, sarana air bersih,
tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi
rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah
yang tidak terbuat dari tanah.Jumlah rumah di Kecamatan Picung Tahun
2016 sebanyak 7.147 buah, yang diperiksa sebanyak 595 buah dan yang
sehat sebanyak 237 buah (39,8%)
3. Jamban
Jamban adalah Tempat buang air besar yang pembuatannya memenuhi syarat-
syarat kesehatan, antara lain menggunakan tangki septik, Tahun 2016 jumlah
jamban yang diperiksa sebanyak 565 buah dengan jumlah pengguna 2.262 orang
dan yang memenuhi syarat kesehatan sebanyak 357 buah ( 63,2%), serta jumlah
penduduk dengan akses terhadap jamban sehat sebanyak 1.428 orang (63,13%)
A. Sarana Kesehatan
1. Puskesmas : 1 buah
2. Puskesmas Pembantu : 1 buah
3. Apotek : 2 buah
4. Posyandu : 40 buah
5. Desa Siaga : 9 desa
6. Poskesdes : 3 buah
B. Tenaga Kesehatan
1. Dokter Spesialis :-
2. Dokter umum : 1 orang
3. Dokter gigi :-
4. Bidan : 19 orang
5. Perawat : 11 orang
6. Perawat gigi : 1 orang
7. Tenaga farmasi : 1 orang
8. Apoteker : 1 orang
9. Tenaga gizi : 1 orang
10. Tenaga Kes masy : 1 orang
11. Tenaga Kes.ling : 1 orang
12. Tenaga umum : 4 orang