FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PENGKAJIAN DASAR KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa : Laili Rohmawati Tempat Praktik :R. 27
NIM : 180070300111053 Tgl. Praktik :3-9 September 2018
A. Identitas Klien
Nama :Tn. Lasirin ......................... No. RM :11359136 ........................
Usia :76 tahun Tgl. Masuk : 30 Agustus 2018 ............
Jenis kelamin : Laki-laki ............................ Tgl. Pengkajian : 3 September 2018 ..........
Alamat :Tulungagung ..................... Sumber informasi : Rekam medis .................
No. telepon : .......................................... Nama klg. dekat yg bisa dihubungi: ...............
Status pernikahan :Menikah ............................ Ikhwan..............................
Agama :Islam ................................. Status :Anak ................................
Suku :Jawa ................................. Alamat : Tulungagung ..................
Pendidikan :SD ..................................... No. telepon : 0813478xxxx ..................
Pekerjaan : Tidak Bekerja ................... Pendidikan : SMA ...............................
Lama berkerja :Tidak terkaji ....................... Pekerjaan : Pedagang .......................
B. Status kesehatan Saat Ini
1. Keluhan utama : Merasa lemah, dan pusing .......................................................................
2. Lama keluhan : Sejak 4 hari yang lalu ..............................................................................
3. Kualitas keluhan : 7 .............................................................................................................
4. Faktor pencetus : Riwayat CML ..........................................................................................
5. Faktor pemberat : putus kontrol dan minum obat .................................................................
6. Upaya yg. telah dilakukan : Datang berobat ke poli hemato RSSA..................................................
7. Diagnosa medis :
a. Chronic Myeoloid Leukemia ...................................... Tanggal 30 Agustus 2018 ..........
b. Anemia ..................................................................... Tanggal ......................................
c. .................................................................................. Tanggal ......................................
C. Riwayat Kesehatan Saat Ini
Tn. L merasa pusing, dan badannya lemas sejak 1 hari SMRS, Tn. Lasirin mengakui telah
terdiagnosa CML sejak 1 tahun yang lalu pada bulan agustus 2017 saat ini rutin mengkonsumsi
Gleevec selama 4 bulan, namun mengira penyakitnya sudah sembuh sejak MRS 1 tahun yang lalu
sehingga Tn. Lasirin berhenti control dan minum obat. Kemudian Tn. L mengeluh badannya sakit
pegal linu dan merasa lemas sehingga mulai kontrol kembali pada bulan Juni 2018 di poli hemato.
Tn L mengeluh bahwa setiap jam 16.00-20.00 badannya terasa demam dan menggigil, mengatakan
sulit tidur saat malam hari, merasa banyak pikiran stress, mimpi bermacam-macam dan gelisah, dan
merasa perutnya keras, sebah, dan tidak lega.
D. Riwayat Kesehatan Terdahulu
1. Penyakit yg pernah dialami:
a. Kecelakaan (jenis & waktu) : Tidak ada ........................................................................
b. Operasi (jenis & waktu) : Tidak ada ........................................................................
c. Penyakit:
Kronis :CML ......................................................................................................
Akut : Anemia dan CML ..................................................................................
d. Terakhir masuki RS : Agustus 2017 .......................................................................................
2. Alergi (obat, makanan, plester, dll):
G. Pola Aktifitas-Latihan
Rumah Rumah Sakit
Makan/minum 0................................................. 1 .................................................
Mandi 0................................................. 2 .................................................
Berpakaian/berdandan 0................................................. 2 .................................................
Toileting 0................................................. 1 .................................................
Mobilitas di tempat tidur 0................................................. 1
Berpindah 0................................................. 1 .................................................
Berjalan 0................................................. 1 .................................................
Naik tangga 0................................................. 2 .................................................
Pemberian Skor: 0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu orang lain, 3 = dibantu orang lain, 4 =
tidak mampu
M. Konsep Diri
1. Gambaran diri: Tidak terkaji
2. Ideal diri: Tidak terkaji
3. Harga diri: Tidak terkaji
4. Peran: Tidak terkaji
5. Identitas diri: Tidak terkaji
O. Pola Komunikasi
1. Bicara: ( v ) Normal (v)Bahasa utama: Indonesia .....................
( ) Tidak jelas (v)Bahasa daerah: Jawa .........................
( ) Bicara berputar-putar ( ) Rentang perhatian: ............................
( ) Mampu mengerti pembicaraan orang lain( ) Afek: ..................................................
2. Tempat tinggal: ( ) Sendiri
( ) Kos/asrama
( ) Bersama orang lain, yaitu: anak, cucu, dan menantu .....................................
3. Kehidupan keluarga
a. Adat istiadat yg dianut: Jawa ......................................................................................................
b. Pantangan & agama yg dianut: Pantangan dari agama Islam.....................................................
c. Penghasilan keluarga: ( ) < Rp. 250.000 ( ) Rp. 1 juta – 1.5 juta
( ) Rp. 250.000 – 500.000 ( ) Rp. 1.5 juta – 2 juta
( ) Rp. 500.000 – 1 juta (v) > 2 juta
P. Pola Seksualitas
1. Masalah dalam hubungan seksual selama sakit: ( ) tidak ada ( ) ada
2. Upaya yang dilakukan pasangan:
( ) perhatian ( ) sentuhan ( ) lain-lain, seperti,
R. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum: Nampak Lemah dan terlihat pucat .........................................................................
Kesadaran: Composmentis dengan GCS e 4 v 5 m 6 ...................................................................
Tanda-tanda vital: - Tekanan darah :130/80……… mmHg - Suhu : 36,5………oC
- Nadi : 90……... x/menit - RR : 22……… x/menit
Tinggi badan: 170 cm ........................... Berat Badan: 45 ................ kg
2. Kepala & Leher
a. Kepala:
Normal , dengan rambut berminyak, tidak ada luka ataupun benjolan ..........................
b. Mata:
Mata kanan dan kiri simetris, reflek cahaya (+), Isochor pupil kanan dan kiri lebar 3
mm, konjutiva anemis, mata berfungsi dengan baik.
c. Hidung:
Tanpa terpasang selang oksigen, tidak terdapat sekret di hidung, bersih, tidak terlihat
massa ataupun kotoran dilubang hidung
d. Mulut & tenggorokan:
Tidak ada massa, tidak terdapat bau mulut, tidak ada perdarahan, dan gigi tidak
memiliki gigi geraham, tidak lesi mukosa mulut, tidak terdapat gangguan menelan
e. Telinga:
Telinga kiri kanan simetris, tidak ada massa maupun perdarahan, dan agak sedikit
kotor, dan berminyak, mampu mendengar dengan baik
f. Leher: Tidak terdapat pembesaran JVP, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada
kekakuan, namun Tn Lasirin mengatakan ketika pusing leher belakangnya terasa nyeri
3. Thorak & Dada:
Jantung
- Inspeksi: Tidak terdapat lesi luka dan, tidak terlihat massa, tidak ada perdarahan
- Palpasi: Pulsasi ictus kordis teraba di ICS 5 midclavicula sinistra
- Perkusi:Terdengar suara dullnes
- Auskultasi: Suara S1 dan S2 tunggal tanpa suara jantung tambahan, tidak ada murmur dan
gallop
Paru
- Inspeksi:
Dada kanan dan kiri simetris, tidak ada luka dan kemerahan pada dada, tidak ada
perdarahan, tampak penggunaan retraksi dinding dada
- Palpasi: Tidak terdapat massa
- Perkusi:
- Auskultasi: Suara vaskuler paru tanpa suara wheezing dan ronchi di paru kanan dan kiri .
4. Payudara & Ketiak
Tidaka teraba massa dan tidak ada nyeri tekan, kondisi payudara kanan dan kiri simetris
5. Punggung & Tulang Belakang
Tidak ada perubahan bentuk tulang belakang, seperti lordosis, kifosis, dan scoliosis. Tidak
ada luka tusuk, tidak ada trauma, tidak ada jejas,
6. Abdomen
Inspeksi: Perut tampak agak sedikit buncit .
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan pada abdomen
Perkusi: Hyperthympani .
Auskultasi: Bising Usus (+) 5x/menit
7. Genetalia & Anus (Tidak dilakukan)
Inspeksi: Tidak terpasang kateter urin
Palpasi:
8. Ekstermitas
Atas:Tidak ada masalah, tanpa perdarahan, dan tanpa massa , warna kulit kuning kecoklatan,
kekuatan tonus otot 4 masih bisa bergerak dengan normal namun masih lemah dan perlu
bantuan untuk ADL, dan terpasang infus pada tangan kanan
Bawah: Tidak ada masalah, kekuatan tonus otot 3 masih bisa bergerak dengan normal namun
lemah dan perlu bantuan untuk mobilitas
9. Sistem Neorologi
GCS: 456 Compos mentis dan reflek patologis (-)
10. Kulit & Kuku
Kulit:
Daerah lengan atas memiliki kutil yang cukup besar dengan diameter 5 mm ..
Kuku:
Kuku terpotong rapi dan bersih CRt<2 detik
S. Hasil Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Darah tanggal 29-08-2018
- HB: Turun (7,70 g/dL)
- Eritrosit Turun (3,03 10 uL)
- Leukosit Turun (2,72)
- Hematokrit Turun (24,00)
- Trombosit Turun (77)
- Eosinofil naik (9,9)
- Monosit naik (7,0)
Pemeriksaan Kimia Klinik dan elektrolit
Klorida (Cl) naik (109)
Pemeriksaan PCR pad tanggal 22-09-2017
BCR –ABL kuantitatif
Average ABL 5,31
Average BCR- ABL 1,24
BCR-ABL 23,352
BCR-ABL (International Scale) 10,58
T. Terapi
Po. Paracetamol
Omeprazole 1x4 g IV
Lactulosa syr 3x15 PO
Metoklopramid 3x1 g IV
IVFD Nacl 0,9 % 500 cc Setiap saat dengan 20 tpm
IVFD PRC 1 labu
V. Kesimpulan
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
W. Perencanaan Pulang
Tujuan pulang: Rumah di Tulung Agung
Transportasi pulang: Mobil pribadi
Dukungan keluarga: Memberikan perhatian, dan membantu memenuhi kebutuhan ADL, dan
memberi support untuk melakukan pengobatan
Antisipasi bantuan biaya setelah pulang: JKN dan Uang pribadi dari anak- anaknya
Antisipasi masalah perawatan diri setalah pulang: Pembatasan aktivitas, asupan cairan dan
makanan
Pengobatan : Obat oral Gleevec 4x100mg/ hari
Rawat jalan ke: Poli Hemato di RSSA setiap 1 bulan sekali
Hal-hal yang perlu diperhatikan di rumah: menjaga pola makan, dan pola tidur
Keterangan lain: Jadwal kontrol rutin.
ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
Keperawatan
1 DS: Memiliki peternakan dirumah Nyeri Akut
Tn. L memiliki peternakan dan faktor idopatik
ayam ↓
Tn. L mengatakan sering Paparan polusi dari
merasa lemas, pusing, peternakan
badannya pegal-pegal semua ↓
Tn. L mengatakan badannya Reciprocal translokasi
nyeri semua dengan skala 7 kromosom 9 dan 22
namun hilang timbul ↓
Leher terasa sakit jika kepala Sel neoplasma berproliferasi
terasa pusing didalam sumsum tulang
↓
DO Kerusakan sumsum tulang
K/U Lemah, Pucat ↓
GCS 456 Maligna sel leukosit sehingga
Kes. Compos Mentis terjadi Peningkatan Leukosit
Konjungtiva anemis immature
TD : 130/80 mmHg ↓
N : 90 x/menit Masuk ke Pembuluh darah
RR :20x/menit ↓
S : 36,5 C Inflamasi pada seluruh tubuh
↓
Nyeri akut
DO : ↓
Ruang : 27
Nama Pasien : Tn.L
Diagnosa : CML
Kekuatan otot
1: Sangat lemah
2: Lemah
3: Sedang
4: Baik
5:Sangat Baik
IMPLEMENTASI
Nama klien : Tn.L Tanggal pengkajian: 03 September 2018
Diagnosa medis : CML
- Memposisikansemifowler300,untuk
mengurangi sesak napas yang dirasakan klien
04/09/2018 Pagi - Mengkaji kualitas dan kuantitas nyeri yang S: pasien mengeluh nyeri pada pagian dada
diraskaan klien menjalar hingga punggung, skala nyeri 6
- Memberikan posisi yang nyaman untuk O: klien terlihat lemah GCS 456, wajah meringis
menurunkan nyeri yang dirasakan kesakitan. Klien tampak memegangi area nyeri
- Mengkaji TTV klien Hasil TTV
- Menginjeksikan obat codein 10 mg melalui TD: 120/70 mmHg, N: 102x/menit, S: 37,90C,
2 IVFD RR: 24x/menit
Nyeri Akut - Menginjeksikan obat ranitidine 500 mg A: Masalah sesuai dengan NOC teratasi
melalui IVFD sebagian
5 5
1 Nyeri berhubungan Tujuan : Kaji keluhan nyeri, perhatikan lokasi Perubahan lokasi atau karakter
dengan efek fisiologis dari Setelah diberikan tindakan atau karakter dan intensitas (skala atau intensitas nyeri dapat
leukemia. keperawatan selama 2 x 24 0-10) mengindikasikan terjadinya komplikasi atau
jam diharapkan nyeri klien perbaikan.
terkontrol dengan Berikan tindakan kenyamanan Meningkatkan relaksasi.
Kriteria hasil : dasar contoh tekhnik relaksasi,
Adanya laporan rasa perubahan posisi dengan sering. Menurunkan reaksi terhadap stimulasi dari
nyeri klien berkurang Berikan lingkungan yang tenang luar atau sensivitas pada suara -
Ekspresi wajah klien sesuai indikasi suara bising dan meningkatkan
tidak meringis istirahat/relaksasi.
Klien tidak tampak Dorong ekspresi perasaan Pernyataan memungkinkan
gelisah tentang nyeri pengungkapan emosi dan dapat
TTV dalam batas meningkatkan mekanisme koping.
normal (TD: 120/80 Berikan kompres hangat pada Meningkatkan vasokontriksi, penumpukan
mmHg, Nadi: 60 – 100 lokasi nyeri resepsi sensori yang selanjutnya akan
kali per menit, RR: 16 menurunkan nyeri di lokasi yang paling
– 20 kali pe menit, dirasakan.
Suhu: 36 - 370C ± Berikan analgetik, sesuai indikasi. Mungkin diperlukan untuk
0,50C) menghilangkan nyeri yang berat serta
meningkatkan kenyamanan dan istirahat.
Catatan : Narkotik mungkin merupakan
kontraindikasi sehingga menimbulkan
ketidak- akuratan dalam pemeriksaan
neurologis.
2. Ketidakefektifan perfusi Tujuan : Mengkaji TTV Untuk menentukan intervensi selanjutnya
jaringan (perifer) Setelah diberikan tindakan Bantu klien untuk meninggikan Posisi kepala lebih tinggi kira- kira 30 – 450
berhubungan dengan keperawatan selama 3 x 24 posisi kepala lebih tinggi daripada dapat mempertahankan masukan O2 yang
penurunan komponen jam, diharapkan perfusi badan adekuat, agar kebutuhan tubuh terhadap O2
pengangkut O2. jaringan perifer kembali dapat terpenuhi
efektif dengan Pemberian O2 sesuai indikasi Pemberian O2 sesuai indikasi dapat
Kriteria hasil: memenuhi kebutuhan O2klien
Kulit membran mukosa
tidak pucat
Saturasi oksigen normal
(97 %)
Capillary refill normal (2-
3 detik)
Intake dan output
seimbang
3. Ketidakseimbangan Nutrisi Tujuan: Mandiri: Kaji adanya alergi makanan
kurang dari kebutuhan Setelah melakukan tindakan Kaji kebiasaan diet, masukan Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
tubuh berhubungan keperawatan selama 3 x 24 makan saat ini. Catat derajat kesulitan menentukan jumlah kalori
dengan anoreksia. jam diharapkan nutrisi klien makan dan nutrisi yang dibutuhkan pasien
dapat terpenuhi secara Yakinkan diet yang dimakan mengandung
adekuat. Berikan perawatan oral sering tinggi serat untuk
Kriteria Hasil: Berikan makanan porsi kecil mencegah konstipasi
NOC: dan sering. Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan
a. Nutritional status: Kolaborasi: makanan
Adequacy of Konsul dengan ahli diet / gizi harian.
nutrient untuk memberi makanan yang muda Monitor adanya penurunan BB dan gula
b. Nutritional Status : food dicerna. darah
and Fluid Monitor lingkungan selama makan
Intake Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak
c. Weight Control selama jam
Setelah dilakukan tindakan makan
keperawatan selama….nutrisi Monitor turgor kulit
kurang Monitor kekeringan, rambut kusam, total
teratasi dengan indikator: protein, Hb dan
Albumin serum kadar Ht
Pre albumin serum Monitor mual dan muntah
Hematokrit Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan
Hemoglobin jaringan
Total iron binding capacity konjungtiva
Jumlah limfosit Monitor intake nuntrisi
Informasikan pada klien dan keluarga
tentang manfaat
nutrisi
Dapat meningkatkan masukan
Metode makanan dan kebutuhan kalori
didasarkan pada situasi / kebutuhan individu
untuk memberikan nutrisi maksimal.