Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN

An.Y (13 tahun) dengan Gangguan proses pikir +


Manajemen krisi s

Oleh : Rosa Mayangsari


PENGKAJIAN
IDENTITAS KLIEN
Inisial : An. Y (P) Tanggal Pengkajian /jam : kamis, 7 Maret 2019/07.00
Umur : 13 th RM No. : 11430xxx
Alamat : Jombang
Agama : islam
Status pernikahan : belum menikah
Pekerjaan : belum bekerja
Informan : Pasien, Keluarga, RM
.
ALASAN MASUK
Data Primer: klien mengatakan bahwa tidak tahu alasan dibawa ke RS
Data Sekunder:
Keluarga mengatakan pasien dirumah mengamuk setelah keluar dengan temannya pada sabtu malam
minggu lalu dan sempat kesurupan hingga 2 hari
Rekam Medik:
Di RSSA di tangani di IGD dan diobservasi selama 6 jam dengan keluhan mengamuk dan berbicara
sendiri, lalu di pindah ke Ruang 23 empati.
FAKTOR PRESIPITASI/ RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Dimalang klien
Sabtu malam keluar
masih mengamuk, Rabu klien dibawa
bersama temanya
berkata kasar dan ke UGD RSSA
hingga pukul 24.00
kotor

Hari minggu klien Saat ini klien


Klien pulang
kesurupan dan dirawat 23e diruang
dimarahi orangtua
kemudian minta ke isolasi untuk
dan mengamuk
malang manajemen krisis

Saat mengamuk Kondisi klien masih


Setelah kejadian
klien selalu teriak-teriak,
klien jadi sering
menyebutkan nama berbicara kasar dan
melamun
“wina” keras
PENGKAJIAN

RIWAYAT PENYAKIT • Tidak ada


LALU

• Klien sering dibully oleh temannya yang bernama


RIWAYAT PSIKOSOSIAL Wna sejak SD hingga saat

Pengalaman masa lalu


lain yang tidak • Keluarga mengatakan An. Y sering dibully oleh
temannya yang bernama “Wina” sejak sekolah dasar
menyenangkan (bio, karena satu kelas, dan hal itu berlanjut hingga saat ini
psiko, sosio, kultural, karena bersekolah di SMP yang sama.
spiritual):
PENGKAJIAN
Kesan kepribadian : extrovert
Riwayat penyakit keluarga : tidak ada
Status mental :
- Penampilan : tidak kurang rapi, klien belum mandi, klien terlihat berantakan
- Kesadaran : kuatitatif : apatis, kualitatif: berubah
- Disorientasi : orang, waktu dan tempat
- Aktivitas motorik/psikomotor
peningkatan : gaduh gelisah,
Afek/emosi : inadekuat, marah, labil
Proses pikkir : asosiasi longgar
Isi pikir : fantasi
Bentuk pikir : non realistik
Memori : terdapat gangguan daya ingat
Tingkat konsentrasi : tidak mampu
Kemampuan penilaian : tidak terdapat masalah
Daya tilik diri :klien mengingkari penyakitnya dan menyalahkan orang lain
Citra tibuh


•Tidak terkaji

•klien mengatakan bahwa dirinya adalah murid kelas 9 di SMP 4 Jombang,


identitas tapi klien merasa tidak nyaman disekolah itu. Klien suka dengan dirinya saat
ini yang menjadi seorang perempuan karena perempuan itu cantik, anggun

•klien mengatakan bahwa dirinya merupakan anak kedua tapi belum bisa jadi
Peran anak yang pinter

•klien mengatakan bahwa dirinya ingin menjadi anak yang pinter yang bisa
Ideal diri mendapat rangking 1, bisa memiliki banyak teman seperti sekrang yang tidak
sering mengejeknya

•klien mengatakan dirinya memiliki teman bik bernama Kiki yang sering keluar
Harga diri bersama dan sering diajak curhat dan klien juga memiliki pacar yang
bernama Hendrik yang disayanginya.
PENGKAJIAN

.
PENGKAJIAN
Hubungan Sosial
a. Hubungan terdekat : pasien biasanya dekat dengan sahabatnya yang bernama Kiki dan juga pacarnya
yang bernama Hendrik namun sudah putus
b. Peran serta dalam kelompok/ masyarakat: keluarga mengatakan pasien sangat
aktif saat disekolah klien mengikuti volly, karate dan aktif dikegiatan osis, selain itu klien juga menjadi guru
ngaji di daerahnya setiap sore hari.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain: keluarga mengatakan pasien merupakan anak yang
keras, kasar saat berbicara namun tipe pemaaf.

Spiritual dan kultural


Nilai dan keyakinan : Keluarga pasien mengatakan bahwa bingung dengan sakit yang dialami oleh An. Y
karena sebelumnya memang anaknya baik-baik saja.
Konflik nilai/ keyakinan/ budaya : Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien tidak memiliki konflik nilai,
keyakinan, dan budaya
Kegiatan ibadah : Keluarga pasien mengatakan selama di rumah pasien kuat beribadah, rajin sholat, ngaji
dan berdzikir.
PENGKAJIAN
- Aktifitas sehari-hari : dengan bantuan total semua

KURANG PENGETAHUAN TENTANG

Penyakit jiwa Faktor presipitasi Koping

Sistem pendukung Penyakit fisik Obat-obatan


◉ASPEK MEDIK
◉Diagnosa Medis : gangguan psikotik akut

◉Diagnosa keperawatan: ◉Terapi medis :


◉Gangguan proses pikir (fase krisis) Resperidon 2 mg 2x ½ tablet
◉DPD
◉Hambatan komunikasi verbal b/d gangguan emosi
◉Hambatan interaksi sosial b/d kendala komunikasi
◉Ketidakefektifan mekanisme koping individu
◉gangguan identitas pribadi b/d diskriminasi
◉Gangguan penyesuaian individu b/d pengendalian impuls yang buruk
◉Defisit pengetahuan b/d proses penyakit
◉Hambatan mobilitas fisik b/d fiksasi
◉Ketegangan peran pemberi asuhan
- ANALISA DATA






TERIMAKASIH!

Anda mungkin juga menyukai