Anda di halaman 1dari 9

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS KEDOKTERAN ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA


JURUSAN KEPERAWATAN

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Klien :
No. Reg. :
NO DIAGNOSA
TGL TUJUAN INTERVENSI TT
DX KEPERAWATAN
1 Kesiapan Setelah dilakukan 1. Kaji faktor pendukung & penghambat klien dalam menyelesaikan
meningkatkan koping tindakan keperawatan masalah
keluarga selama 6 x 2. Kaji pengetahuan klien dan pengalaman klien dalam menyelesaikan
pendampingan, koping masalah
keluarga semakin 3. Kaji kesiapan klien dalam meningkatkan koping
membaik 4. Motivasi klien untuk tetap sabar, tegar dan mendekatkan diri pada
Tuhan
5. Memfasilitasi klien dalam penyelesaian masalah dengan koping yang
konstruktif
6. Mengevaluasi koping klien terhadap maslaah yang dihadapi
7. Mengikutsertakan kehadiran orang yang memberikan dukungan dalam
interkas

Asuhan keperawatan sehat jiwa 1


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA
JURUSAN KEPERAWATAN

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama Klien :
No. Reg. :
TANGGAL/ NO
IMPLEMENTASI EVALUASI
PUKUL DX. KEP.
1. Bina hubungan saling percaya dengan klien dan keluarga S:
(menyapa klien, mengucapkan salam, melakukan kontrak 1. Klien mengatakan kalau ada masalah, maka klien biasa
waktu dan topik dengan klien) bercerita pada ayah
2. Mengkaji pengalaman klien dalam menyelesaikan maslah 2. Klien mengatakan kalau bercerita dengan ayah, merasa
lebih enakan karena ayah memberikan solusi

O:
1. Selama interaksi, klien sambil menghias hantaran
2. Klien koopreratif
3. Kontak mata baik
4. Penampilan klien rapi

A:
1. Kognitif: klien menyebutkan cara /solusi klien dalam
menghadapi masalah
2. Afektif: klien mau bercerita kepada perawat mengenai cara
klien dalam menghadapi masalah
3. Psikomotor: klien berjabat tangan dengan perawat, klien
mampu mempraktekkan cara bercerita kepada ayah saat
ada masalah

Asuhan keperawatan sehat jiwa 2


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA
JURUSAN KEPERAWATAN

P:
1. Mengevaluasi strategi klien dalam menghadapi masalah
2. Mengkaji faktor pendukung dan penghambat yang dimiliki
klien dalam menghadapi masalah

Asuhan keperawatan sehat jiwa 3


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA
JURUSAN KEPERAWATAN

TANGGAL/ NO
IMPLEMENTASI EVALUASI
PUKUL DX. KEP.
1. Bina hubungan saling percaya dengan klien dan keluarga S:
(menyapa klien, mengucapkan salam, melakukan kontrak 1. Klien mengatakan bahwa faktor pendukung klien dalam
waktu dan topik dengan klien) menghadapi maslah adalah klien memiliki orang tua yang
2. Mengkaji faktor pendukung dan penghambat klien dalam dapat mendengarkan ceritanya jika ada masalah
menyelesaikan masalah 2. Klien mengatakan bahwa faktor penghambat klien dalam
menghadapi masalah adalah klien kadang merasa malu,
karena sampai saat ini masih sering merepotkan orang tua

O:
1. Klien duduk di samping perawat
2. Klien koopreratif
3. Kontak mata baik
4. Penampilan klien rapi

A:
1. Kognitif: klien dapat menyebutkan faktor pendukung dan
penghambat klien dalam menghadapi masalah
2. Afektif: klien mau berinterkasi dengan perawat
3. Psikomotor: klien berjabat tangan dengan perawat

P:
1. Mengevaluasi strategi klien dalam menghadapi masalah
2. Mengkaji strategi koping yang konstruktif yang dimiliki oleh
klien
Asuhan keperawatan sehat jiwa 4
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA
JURUSAN KEPERAWATAN

TANGGAL/ NO
IMPLEMENTASI EVALUASI
PUKUL DX. KEP.
1. Bina hubungan saling percaya dengan klien dan keluarga S:
(menyapa klien, mengucapkan salam, melakukan kontrak 1. Klien mengatakan kalau ada masalah, akan tetap
waktu dan topik dengan klien) berusaha untuk menerima setiap cobaan dengan ikhlas,
2. Menganjurkan klien untuk tetap mempertahankan koping tetap berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut
yang konstruktif yaitu bercerita tentang pada orang lain yaitu dan berdo’a
ayah
O:
1. Selama interaksi, klien duduk di samping perawat
2. Klien koopreratif
3. Kontak mata baik
4. Penampilan klien rapi

A:
1. Kognitif: klien menyebutkan strategi koping yang
konstruktif saat menghadapi masalah yaitu dengan
bercerita kepada orang lain dan selalu berdo’a
2. Afektif: klien mau bercerita kepada perawat mengenai cara
klien dalam menghadapi masalah
3. Psikomotor: klien berjabat tangan dengan perawat, klien
mampu mempraktekkan cara berdo’a saat klien ada
masalah

P:
1. Mengevaluasi strategi klien dalam menghadapi masalah
Asuhan keperawatan sehat jiwa 5
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA
JURUSAN KEPERAWATAN

2. Mengikutsertakan kehadiran orang yang memberi


dukungan kepada klien dalam interkasi

Asuhan keperawatan sehat jiwa 6


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA
JURUSAN KEPERAWATAN

TANGGAL/ NO
IMPLEMENTASI EVALUASI
PUKUL DX. KEP.
1. Bina hubungan saling percaya dengan klien dan keluarga S:
(menyapa klien, mengucapkan salam, melakukan kontrak 1. Keluarga klien mengatakan saat klien ada masalah,
waktu dan topik dengan klien) selaku bercerita dengan keluarga
2. Melibatkan kehadiran orangtua dalam proses interaksi 2. Keluarga mengatakan bahwa keluarga selalu berusaha
untuk membantu mencari solusi yang tepat untuk maslah
klien
3. Keluarga mengatakan bahwa keluarga tidak merasa
direpotkan saat klien bercerita mengenai masalah yang
dihadapinya

O:
1. Keluarga d
2. Klien dan keluarga koopreratif
3. Kontak mata baik

A:
1. Kognitif: keluarga klien mampu menyebutkan upaya
konstruktif bagi klien saat klien ada masalah
2. Afektif: klien dan keluarga mau bercerita kepada perawat
mengenai cara klien dalam menghadapi masalah
3. Psikomotor: klien dan keluarga mempraktekkan
berbincang-bincang saat klien ada masalah

Asuhan keperawatan sehat jiwa 7


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA
JURUSAN KEPERAWATAN

P:
1. Mengevaluasi semua strategi klien saat klien ada masalah

Asuhan keperawatan sehat jiwa 8


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA
JURUSAN KEPERAWATAN

TANGGAL/ NO
IMPLEMENTASI EVALUASI
PUKUL DX. KEP.
1. Bina hubungan saling percaya dengan klien dan keluarga S:
(menyapa klien, mengucapkan salam, melakukan kontrak 1. Klien mengatakan kalau ada masalah, maka klien biasa
waktu dan topik dengan klien) bercerita pada ayah
2. Mengevaluasi cara/ strategi klien dalam menghadapi 2. Klien mengatakan bahwa klien akan terus bersabar dalam
masalah menghadapi masalah
3. Klien mengatakan bahwa klien harus senantiasa berdo’a
kepada Tuhan saat menghadapi masalah

O:
1. Klien duduk tenang di depan perawat
2. Klien koopreratif
3. Kontak mata baik

A:
1. Kognitif: klien menyebutkan cara /solusi klien dalam
menghadapi masalah
2. Afektif: klien mau bercerita kepada perawat mengenai cara
klien dalam menghadapi masalah. Klien mau berdoa dan
terus bersabar saat mengahdapi masalah
3. Psikomotor: klien berjabat tangan dengan perawat, klien
mampu mempraktekkan cara bercerita kepada ayah saat
ada masalah

Asuhan keperawatan sehat jiwa 9

Anda mungkin juga menyukai