Anda di halaman 1dari 46

Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 1

BAB I
PENGANTAR tentang AUTOCAD
Computer Aided Design and Drafting atau lebih dikenal dengan CADD, telah ada sejak tahun 1964
tetapi penggunaannya masih terbatas pada mainframe. Pada tahun 1982 mulai dikenal sistem
CADD pada PC dengan salah satu software yang mempunyai nama AutoCAD. Kini kita telah
mengenal sofware AutoCAD sampai release 2005 dengan kemampuan dan manfaat yang besar,
sehingga tidak ada lagi bentuk gambar 2D dan 3D yang tidak dapat digambar oleh program
tersebut.
CADD merupakan sistem komputer yang memberikan kemudahan dalam proses penggambaran
maupun proses perencanaan dan perancangan melalui otomatisasi yang ada. CADD juga
menggantikan tugas-tugas yang membosankan dan memakan waktu lama misalnya pengulangan.
CADD menawarkan kecermatan yang tinggi, kemampuan memperbesar atau zooming yang tidak
terbatas dan pergeseran objek yang memudahkan kita melihat bagian-bagian lain dengan cepat.
CADD juga memungkinkan kita untuk menggambar dalam skala 1:1 sehingga kesalahan
mendimensi dapat diperkecil.
Operator CADD berkomunikasi dengan komputer melalui input device yaitu : keyboard, mouse,
digitizer. Selain itu input lain dapat berasal dari scanner maupun file dengan extension lain.
CADD tidak dapat membuat gambar sendiri, operatorlah yang harus membuat gambar. Kecepatan,
ketepatan, kualitas gambar dan konsistensi dari CADD tergantung cara kita sebagai operator yang
mengatur gambar (manajemen gambar). Salah satu dari kemampuan CADD adalah dalam
pembuatan library, baik yang kita buat sendiri maupun yang dibuat oleh orang lain. Semakin banyak
library yang kita buat semakin cepat pula proses editing gambar dimana kita tidak perlu
menggambar seluruh gambar seperti pada proses penggambaran manual, cukup dengan
memperbaiki bagian yang salah tanpa harus memerlukan waktu yang lama kemudian dapat dicetak
ulang.
Meskipun CADD menawarkan kemudahan-kemudahan seperti di atas, ada hal-hal penting yang
perlu diingat, yaitu :
 Komputer tidak dapat berpikir.
 Komputer tidak dapat merancang.
 Komputer tidak dapat mengambil keputusan.
 Komputer tidak otomatis memperbaiki kekurangan manusia.
Tetapi komputer dan manusia sangat kompatibel, dapat saling mengisi kekurangan masing-masing.
Manusia dapat berpikir, berkreasi dan berakal budi, sedangkan komputer tidak. Tetapi manusa
lambat, kurang akurat dan kurang konsisten. Jika keduanya dipadukan akan terdapat efektifitas dan
efisiensi yang tinggi dalam menggambar.
Kita menyadari bahwa komputer adalah benda mati yang bodoh dan tidak dapat berbuat apa-apa
jika kita tidak mampu memanfaatkannya dengan baik, oleh karena itu diperlukan pengetahuan
tentang cara memanfaatkan komputer semaksimal mungkin misalnya dengan praktikum di
laboratorium lewat institusi, lembaga kursus, sekolah dan perguruan tinggi.
Software CADD yang akan kita bahas adalah AutoCAD dimana software tersebut mempunyai
fleksibilitas yang tinggi. AutoCAD tidak hanya dipakai untuk aplikasi khusus saja seperti arsitektur,
sipil, mekanikal, geodesi atau mesin tetapi juga mempunyai kemampuan untuk menggambar apa
saja. Jika kita ingin membuat AutoCAD menjadi sofware yang khusus kita dapat menambahkan
yang dinamakan “3rd party software”. Contoh 3 rd party software adalah :
 AutoCAD Architectural Desktop untuk aplikasi arsitektur.
 AutoYAcht untuk desain perahu dan kapal layar (Yacht)
 Auto-Site-Lite untuk aplikasi kalkulasi pencahayaan.
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 2

 Autodesk Land Desktop untuk aplikasi sipil, pemetaan dan planologi.


 AutoCAD MAP untuk aplikasi GIS.
 SEW-CAD untuk aplikasi fashion dan tekstil.
 Autodesk Mechanical Desktop untuk aplikasi mekanikal.
Dengan adanya software-software tersebut di atas kita dapat lebih meningkatkan produktifitas kerja
sesuai dengan bidang kerja kita.
Hal-hal yang perlu diketahui dalam menggunakan AutoCAD adalah masalah standar, baik standar
dimensi maupun labelisasi maupun format yang dipakai.
Dalam penggunaannya seringkali masalah standar diabaikan. Setelah kita menjalin hubungan
dengan pengguna AutoCAD lain baik di dalam maupun di luar negeri baru kita rasakan pentingnya
standard.
Untuk mengerti dan memahami CADD sebagai Computer Aided Design and Drafting dibutuhkan
pengetahuan tentang apa itu komputer. Komputer sebagai alat bantu mempunyai keterbatasan baik
di dalam perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware). Untuk itu perlu disadari
bahwa dalam memilih sofware maupun hardware harus disesuaikan dengan kebutuhan. Kriteria
software yang baik adalah software yang mempunyai banyak pendukung (third party) dan banyak
dipakai dalam lingkungan kita sebagai sebuah standar.
Banyak orang menginginkan komputer sebagai alat bantu desain dan oleh karena itu terdapat
kesukaran dalam membedakan antara komputer sebagai alat bantu desain atau komputer sebagai
alat bantu drafting (menggambar). Arsitek sering bertanya “Dapatkah sistem CAD untuk desain
sebaik sistem CAD untuk menggambar?”. Tetapi bila terjawab dengan pertanyaan kembali
“Bagaimana Anda mendefinisikan CAD untuk desain dan untuk menggambar?”. “Pekerjaan desain
bagaimana yang Anda inginkan?”. Maka jawabannya kemudian menjadi samar atau tidak jelas.
Filsafat perancangan jarang dirasakan dan ditetapkan dengan ketelitian, tetapi diukur dan
disampaikan melalui proses sebagaimana umumnya.
Pada dasarnya CAD adalah bersifat memasukkan data saja. Anda menyuruh komputer untuk
melaksanakan perintah-perintah Anda dan komputer akan menampilkannya dalam sebuah grafik
terminal.
CAD pada saat ini merupakan pengembangan dari pensil kayu ke pensil elektronik. Gambar-
gambar dapat dibuat berwarna, 3D, dan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dari suatu
objek. CAD dapat menghemat waktu dan biaya karena gambar-gambar tersebut dapat ditampilkan
dalam bermacam-macam posisi.
Pada pengertian lain CAD adalah alat untuk membuat keputusan dan memecahkan masalah.
Dengan CAD kita dapat memperoleh alternatif yang lebih banyak dan dapat ditampilkan dalam
sebuah grafik terminal kemudian dapat diambil keputusan tentang desain kita. Orang-orang
komputer menyebutnya “Proses interaktif”.
Komputer bagi seorang sipil yang menggunakan CAD dapat dikatakan merupakan alat pengganti
kertas, pensil, penggaris, penghapus, kalkulator, cat warna, kuas, dan lain-lain.
Untuk dapat menggambar dengan komputer tidak cukup dengan mengetahui kemampuan-
kemampuan komputer baik software maupun hardware saja, tetapi harus mengerti dan memahami
dasar-dasar untuk membuat gambar arsitektur dan sipil seperti teori-teori gambar multi-view,
isometrik, trimetrik, axonometrik maupun perspektif serta bayangan. Untuk memberi warna harus
dipahami dulu teori-teori tentang warna.
Perlu dipahami bahwa komputer hanya sebagai alat bantu, sehingga segala keputusan tergantung
pada sipil atau manusianya. Kecanggihan, kecepatan, konsistensi dan presisi dari komputer
merupakan hal-hal yang amat membantu seorang arsitek.
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 3

PERBEDAAN PRINSIP MENGGAMBAR MANUAL vs CAD


Sipil, insinyur atau desainer mengkomunikasikan ide-ide dan rancangannya melalui gambar-
gambar. Pada saat ini gambar-gambar tersebut dapat dibuat dengan cara manual maupun dengan
CAD. Untuk hal tersebut ada dua perbedaan mendasar yang perlu dipahami.
Perbedaan secara metode (proses)
Untuk menggambar sebuah lingkaran secara manual dibutuhkan jangka atau sablon (template).
Dengan CAD sebuah lingkaran ditentukan dari titik pusatnya dan radius atau diameternya.
Perbedaan secara fundamental (isi)
Akurasi gambar manual didasarkan atas akurasi visual sedangkan akurasi CAD didasarkan pada
akurasi titik. Jadi nilai yang didapat dalam CAD sangat tepat (exact).
Untuk mengubah gambar secara manual anda harus menghapus dan menggambar ulang
sedangkan dengan CAD kita cukup mengoreksi gambar yang salah.
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 4

BAB II
MENJALANKAN AUTOCAD

PERANGKAT HARDWARE yang diperlukan


 Keyboard
Tombol-tombol keyboard yang digunakan dalam AutoCAD :
1. Return key (enter), berfungsi sebagai eksekusi perintah dan menyetujui sebuah nilai.
Tombol lain yang mempunyai fungsi sama dengan return key adalah space bar. Return
key juga berfungsi untuk mengulang perintah terakhir.
2. Back Space Key, berfungsi untuk membetulkan pengetikan perintah.
3. Control Key, hanya mempunyai fungsi jika digabung dengan pengetikan huruf. Contoh :
Ctrl + S = Save
4. Function Key atau yang dikenal dengan F1, F2, dsb. Function key yang dipakai dalam
AutoCAD :
F1 = Help
F2 = Mode Text / Mode Grafik
F6 = Koordinat On/Off
F7 = Grid On/Off
F8 = Orto On/Off
F9 = Snap On/Off
5. Esc (Escape), untuk membatalkan perintah (Cancel)
6. Alt + Tab, berfungsi untuk memindahkan bidang kerja dari Window satu ke yang lain pada
“Multiple Windows”.

 Mouse
Mouse merupakan alat yang sangat penting terutama dalam memasukkan koordinat. Ada 2
jenis mouse, yaitu 2 tombol dan 3 tombol. Selain itu, AutoCAD 2002 juga mendukung dan
mensyaratkan pemakaian Scroll Mouse untuk meningkatkan efektifitas kerja.
Mouse dengan 2 tombol mempunyai fungsi :
1. Tombol kiri untuk memasukkan koordinat.
2. Tombol kanan untuk pengganti Enter dan untuk mengulang perintah sebelumnya.
Disamping itu klik kanan juga untuk memunculkan fungsi-fungsi lain.

 Scroll Mouse
Pada Scroll Mouse, 2 tombol (kiri dan kanan) mempunyai fungsi sama seperti mouse biasa (2
tombol), kemudian ditambah dengan slider sebagai “zoom realtime”, jika ditekan menjadi “pan
realtime” dan jika di “double click” akan mempunyai fungsi “zoom extents”.
 Digitizer
Digitizer adalah alat untuk memasukkan koordinat seperti mouse. Fungsi yang paling besar
adalah sebagai alat untuk menduplikasikan gambar yang sudah ada dalam bentuk hard copy.
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 5

PERANGKAT SOFTWARE
Untuk menjalankan AutoCAD release 2002 for Windows diperlukan Windows 98 SE, Windows
NT4 SP5, Windows 2000, Windows ME atau Windows XP. Untuk menjalankan AutoCAD
release 2002, mula-mula klik tombol “start” pada sudut kiri bawah tampilan Windows 98
SE/NT4 SP5/2000/ME/XP, kemudian arahkan kursor pada item programs, pilihlah “AutoCAD
2002”. Pada item ini akan muncul pilihan menu, klik item “AutoCAD 2002” pada menu tersebut.
Atau dapat juga di-klik 2x pada Shortcut AutoCAD 2002 pada Desktop.
Tampilan AutoCAD yang pertama kali atau disebut AutoCAD Screen akan muncul baik pada
saat memulai suatu file baru membuka file yang telah ada.

Menu Bar
Object Properties Toolbar

Crosshairs Cursors

Drawing Area

Command Window

 Command Window, adalah tempat memasukkan perintah melalui keyboard dan melihat
pesan-pesan yang diberikan oleh AutoCAD. Command Window dapat diubah ukuran dan
letaknya sesuai dengan kemampuan kita.
 Status Bar, selalu terletak di sebelah bawah dari menu AutoCAD, menunjukkan informasi
koordinat dan setting yang bekerja pada saat kita menggambar seperti grid, snap, dan
model/paperspace.
 Drawing Area, merupakan area tempat kita mengedit dan menggambar.
 Scrollbars, untuk menggeser tampilan baik secara vertikal maupun horisontal.
 Menu Bar, berisi pull-down menus. Anda dapat mengaktifkan menu ini dengan menggerakkan
kursor menuju menu bar dan menentukan pilihan dengan menekan tombol mouse sebelah kiri.
Ketika Anda memilih salah satu menu, menu tersebut akan memperlihatkan berbagai pilihan
dimana Anda akan dapat memilih satu dari berbagai pilihan tersebut. Menu yang dapat dipilih
hanya yang berwarna gelap.
 Floating Toolbar, merupakan menu atau perintah yang berbentuk gambar. Ketika kursor
terletak di atas gambar, akan tampil keterangan perintah dari gambar tersebut. Jika pada
gambar tersebut terdapat tanda segitiga di sebelah kanan bawah (flyout indicator), hal ini
menandakan gambar tersebut mempunyai gambar atau perintah berikutnya (sub command).
Floating toolbar dapat diubah ukuran dan tempatnya.
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 6

 Cursor Menu, merupakan menu yang tampil jika kita menggabungkan tombol keyboard
dengan tombol mouse misalnya Shift+tombol mouse kanan untuk menampilkan Object Snap
Mode dan Filters Menu.
 Crosshairs cursor, disebut juga “cross hari” merupakan alat menggambar dan memilih objek.

 UCS icon, merupakan tanda letak bidang gambar.
Y Y

X X

UCS – World / WCS icon UCS icon

UNITS
Kita dapat mengontrol tipe dari notasi unit yang kita butuhkan. AutoCAD pada keadaan standar
memakai notasi desimal dalam menentukan koordinat, jarak, dan sudut. Tetapi pilihan notasi lain
tersedia juga.
Dengan mengetikkan DDUNITS atau menekan menu bar “format-units” pada pull-down menu akan
tampil dialogue box sebagai berikut :

Keterangan :
 Length-Type, memungkinkan kita untuk menentukan atau memilih sistem unit yang kita pakai.
 Precision, tingkat presisi dari unit yang kita pilih dapat kita tentukan dengan menekan tanda
panah sebelah bawah precision.
 Angle-Type, untuk menentukan sistem dan tingka presisi mempunyai cara yang sama dengan
Length-type.
 Direction, untuk menentukan arah dari sudut. Dalam AutoCAD dipakai “counter-clockwise”
atau berlawanan arah jarum jam.
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 7

 Nilai unit dapat kita asumsikan menurut kebutuhan kita. Contoh : 1 unit dapat dianggap bernilai
1 meter atau 1 cm atau 1 inci, dsb. Hal ini berkaitan dengan pencetakan. Dalam Standar
Internasional dipakai acuan 1 unit = 1 mm.

DRAWING LIMITS
Drawing limits adalah batas secara persegi empat yang merupakan area dimana kita menggambar.
Area ini ditentukan oleh koordinat X dan Y. ukuran yang dipakai adalah “UNIT”.
Pilihlah “format-Drawing Limits” dari menu bar. Kita akan diminta untuk menentukan “lower left
corner (sudut kiri bawah)”, yang dalam AutoCAD tertulis “0,0”. Pilihlah nilai 0,0 tersebut dengan
menekan enter sebagai tanda menyetujui nilai tersebut. Pertanyaan berikut adalah “upper right
corner (sudut kanan atas)” dimana kita harus memasukkan nilai X dan Y sesuai dengan besar
gambar yang akan dikerjakan.
Lakukan perintah ZOOM-ALL dengan mengetikkan “Z” pada keyboard, “Enter” dan ketikkan “A”
(All). Pengetikan huruf boleh dengan huruf kecil.

GRID dan SNAP


Grid dan snap dapat diatur nilai dan tampilannya dengan memilih “Tools-Drafting Settings” pada
menu bar atau klik tombol mouse kanan pada Status bar kemudian pilih settings.
Tombol pada keyboard yang mengatur grid on/off dan snap on/off adalah F7 dan F9.

ZOOM
Zoom digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tanpa mengubah skala benda.
 Zoom all, untuk melihat seluruh objek beserta limits yang telah dibuat.
 Zoom center, untuk membuat display baru dengan meletakkan center point sebagai titik
acuan.
 Zoom extents, untuk melihat seluruh objek tanpa limits.
 Zoom previous, kembali pada tampilan zoom sebelumnya.
 Zoom windows, untuk memperbesar tampilan object dengan window yang akan menjadi
tampilan penuh.
 Zoom scale, untuk memperbesar atau memperkecil tampilan objek dengan memasukkan nilai
skala. Contoh : jika kita ingin memperbesar tampilan dua kali dipakai nilai skala “2x”.

View sebelum Zoom Window


Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 8

Contoh : View Sesudah Zoom Window


Command : z (enter)
ZOOM
Specify corner of Window, enter a scale factor (nX or nXP), or
[All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window]<real time>:
Untuk memilih jenis zoom,cukup kita ketikkan huruf besar yang tampil pada
command. Pengetikan tidak perlu dengan huruf besar.
Pada AutoCAD release 2002 terdapat fasilitas ZOOM dan PAN yang sangat bagus yaitu “realtime”.
Dengan fasilitas ini kita dapat dengan cepat menggeser tampilan objek dan
memperbesar/memperkecil tampilan objek.
PAN
Pan digunakan untuk menggeser/memindahkan tampilan
MEMUNCULKAN AERIAL VIEW
Aerial View merupakan alat untuk memberi petunjuk dan memperjelas tampilan gambar di layar.
Dengan demikian kita dengan cepat menentukan lokasi dan bergerak ke area tersebut. Jika kita
tetap membuka Aerial View dalam pekerjaan kita, kita dapat melakukan zoom dan pan tanpa
memilih dari menu option atau memasukkan dari keyboard.
Cara membuka Aerial View adalah dengan menekan tombol Aerial View dari Standard Toolbar.
Untuk menutupnya “click” pada tanda “X” di ujung kanan atas Aerial View.
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 9

MENYIMPAN TAMPILAN
Tampilan yang sudah kita buat dapat kita simpan dengan perintah “view” – “save” kemudian kita isi
dengan nama view.
MEMANGGIL TAMPILAN YANG SUDAH ADA
Kita dapat memanggil kembali view-view yang telah kita simpan dengan perintah “view” - “restore
pada command line kemudian kita isi dengan nama view yang ingin kita tampilkan.
MEMANGGIL GAMBAR YANG SUDAH ADA
Dengan menggunakan “file-open” pada menu bar, kita dapat memanggil gambar yang sudah ada.
Jika dalam layar preview terdapat tampilan gambar yang kita butuhkan, klik tombol “OK” untuk
menyetujuinya.
Kita dapat juga melihat gambar-gambar yang sudah ada dengan menggunakan Drawing Browser.
Drawing Browser dibuka dengan menekan tombol “Find File” pada menu “File-Open”.
Pada AutoCAD 2002 kita dapat membuka multiple drawing, kemampuan untuk membuka multiple
drawing tergantung besar memori yang ada.

MEMULAI GAMBAR BARU


Dengan menggunakan “file-new” pada menu bar, kita dapat memulai gambar baru dengan
beberapa alternatif :
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 10

 Use a Wizard :
o Quick Setup : Setup secara cepat dengan setting pada Basic Unit dan Area (Limits).
o Advanced Setup : Setup secara lengkap, meliputi :
 Unit
 Sudut
 Arah
 Use a Template : Yaitu memilih gambar dasar yang dipakai sebagai pola dasar gambar baru.
 Start from Stratch : Yaitu memilih salah satu dari dua jenis/standard ukuran (English/metric).

MENYIMPAN GAMBAR
File-Save (qsave pada command line), membutuhkan nama file dan menyimpan dengan nama
tersebut. Jika kita sudah memiliki nama file pada saat memulai file baru, perintah ini akan
menyimpan file yang kita buat secara otomatis. Jika pada perintah “qsave” diminta nama, berarti file
yang kita buat belum mempunyai nama.
File-Saveas, mirip dengan save tetapi mengubah nama file yang ada menjadi file dengan nama
baru.

Keluar dari AutoCAD


Klik “File-exit” atau ketik “Quit” pada command prompt atau klik pada tanda silang pada sudut kanan
atas layar.
Command : quit (enter)
Pada screen akan tampil menu yang memberi pilihan pada kita untuk menyimpan, mengabaikan
atau membatalkan perintah.
Keterangan :
 Save changes, menyimpan gambar
 Discard changes, mengabaikan penyimpanan.
 Cancel command, membatalkan perintah untuk quit.

MEMBATALKAN PERINTAH
Jika dalam menjalankan perintah terdapat kesalahan ketik, kita bisa membetulkannya dengan
menekan tombol “back space”. Perintah untuk membatalkan suatu perintah yang sedang berjalan
adalah dengan “Esc” (cancel). Jika perintah telah terlanjur dilaksanakan, kita dapat meniadakan
proses terakhir tersebut dengan menekan huruf “U” (undo) kemudian tekan “enter”.
Kita dapat mengembalikan proses “U” dengan mengetikkan “redo”. Perintah “redo” hanya dapat
dilakukan 1 kali saja. Perintah “U” dapat dilakukan berkali-kali dengan proses mundur menuju
perintah pertama yang dikerjakan. Perintah “U” dapat juga dilakukan pada proses pemilihan objek
pada proses editing dan pda pembuatan “line” dan “pline”.

REDRAW dan REGEN


Perintah “redraw” atau disingkat “r” untuk membersihkan screen dari blips. Untuk pengulangan
proses gambar digunakan perintah “regen”.
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 11

SISTEM KOORDINAT
Dalam AutoCAD terdapat 2 jenis metode koordinat :
 Koordinat Absolut, menggunakan nilai mutlak, misalnya : (1,2) (4,5) dsb.
 Koordinat Relatif, semua titik awal garis dianggap sebagai titik “0,0”.
Koordinat relatif dibagi menjadi 2 yaitu :
o Koordinat Relatif Polar dengan penulisan :
@jarak<sudut pengarah
Contoh : untuk membuat garis ke kanan sejauh 500 unit, tertulis : @500<0 (Nilai 0, lihat
cara penulisan sudut di bawah).
o Koordinat Relatif Cartesian dengan penulisan :
@X,Y
Contoh : Untuk membuat garis ke kanan sejauh 500 unit, tertulis @500,0

90°

135° 45°

180° 0°

225° 135°

270°

Penulisan Sudut (Positif = Berlawanan Arah Jarum Jam)


Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 12

BAB III
MEMULAI GAMBAR dengan AUTOCAD

MENGGAMBAR LINE (GARIS)


Garis merupakan objek paling dasar di dalam AutoCAD. Kita dapat membuat bermacam-macam
garis seperti : single line, multiple line segments, multiple parallel lines dan freehand sketch lines.
Secara umum kita dapat menggambar garis dengan spesifikasi koordinat seperti di atas.
Garis dapat terbuat dari satu segmen atau gabungan dari segmen-segmen yang berhubungan,
tetapi masing-masing segmen berdiri sendiri.
Untuk memulai menggambar garis, dipakai “line” pada draw toolbar atau mengetikkan “l” pada
command line.
Pada perintah “line” terdapat pertanyaan “from point” (dari titik mana?) pada command line. From
point berarti kita diminta memasukkan koordinat awal dari garis. Untuk memulai koordinat awal, kita
dapat menekan tombol mouse kiri 1x (klik) di sembarang tempat atau mendefinisikan posisi yang
lebih pasti dengan memasukkan koordinat. Jika kita menggunakan sistem koordinat relatif seperti
pembahasan di atas, kita tidak perlu mengingat koordinat yang telah dan akan kita klik karena
semua titik awal pada koordinat relatif dianggap “0,0”.
Pada pertanyaan “to point” (ke titik mana?) kita dapat menggunakan sistem koordinat relatif
maupun cartesian untuk mendefinisikan jarak maupun arah garis.
Jika sebuah atau rangkaian garis sudah selesai kita buat, kita dapat menekan tombol mouse kanan
atau menekan enter atau space bar.
Line-undo, dalam menjalankan perintah line, jika terjadi kesalahan dalam menentukan titik, kita
tidak perlu membatalkan perintah “line” tersebut, kita cukup mengetikkan “U” untuk membatalkan
koordinat terakhir tersebut.
Line-close, jika kita ingin menghubungkan titik akhir dari proses pembuatan line dengan titik awal
proses pembuatan line tersebut, kita cukup mengetikkan “C” pada “To point” (enter).

To point To point To point To point

close

From point To point jika selesai, tekan enter 1x From point Line-close

Line Line-close

To point To point To point

Line-Undo

From point Undo From point


Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 13

MENGGAMBAR POLYLINES
Sebuah polyline merupakan sebuah hubungan yang berurutan dari garis atau busur menjadi
sebuah objek (single object). Prosedur dalam pembuatan polyline hampir sama dengan pembuatan
line. Polyline (2d) hanya dapat diedit secara 2D.
Polylines mempunyai beberapa perlengkapan seperti :
 Dapat digambar dengan tipe garis yang berbeda.
 Dapat diberi lebar.
 Dapat membentuk circle atau donut.
 Dapat diedit seperti : ditambah vertex-nya, move atau delete vertices atau menggabungkan
beberapa garis, polylines dan busur menjadi satu kesatuan.
 Dapat ditambahkan filters dan chamfers.
 Dapat diubah menjadi spline dan curve fitting.
 Luas dan keliling dari polyline dapat dihitung.
Menggambar polyline dengan line segments mempunyai cara yang serupa dengan membuat line.

Menggambar polyline dengan line dan arc segments


Sesudah kita membuat polyline kita dapat mengedit dengan perintah “PEDIT” atau mempergunakan
perintah “EXPLODE” untuk mengubah polyline menjadi individual line dan arc segment. Jika kita
meng-explode polyline yang mempunyai tebal, kita akan memperoleh garis atau busur dengan tebal
= 0.

MENGGAMBAR MULTIPLE PARALLEL LINE


Multiple Parallel Line digunakan untuk membuat garis paralel dengan maksimal 16 garis
yang sejajar. Jarak masing-masing garis dapat diatur. Masing-masing garis dapat
mempunyai properties yang berlainan, misalnya : jenis garis, warna dsb.
Multiline Style
Multiline Style digunakan untuk membuat berbagai macam bentuk garis sejajar. Multiline Style
terletak pada “Format-Multilines-Styles”.
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 14

MEMBUAT SKETSA FREEHAND (SKETCH)


Sketch terdiri dari banyak garis lurus. Setiap garis dapat merupakan objek yang berdiri sendiri atau
berupa satu kesatuan/polygon. Besaran unit yang kita masukkan merupakan panjang minimum dari
satu segmen. Sketch sangat berguna untuk membuat batas yang tidak beraturan. Semakin kecil
segmen, semakin besar tingkat akurasi dari sketch. Untuk memperoleh hasil sketsa yang terbaik,
model ortho harus dalam posisi off.

MENGGAMBAR ARC (BUSUR)


Kita dapat membuat busur dalam beberapa cara. Metoda utama adalah dengan 3 titik, yaitu : (S)
Starting Point, (S) Second Point, dan (E) End Point. Kita dapat juga membuat spesifikasi dengan
menggunakan (A) sudut (angle), (R) Radius, (D) arah (direction), dan (L) Length of Chord.
Contoh : Command : a (enter)
ARC Center/<Start Point)>: Pilihan yang berada dalam kurung adalah pilihan yang siap
dieksekusi, jika kita memilih “Center” maka kita harus mengetikkan “c” terlebih dahulu)
klik pada tempat dimana kita akan memulai menggambar busur.
Center/End/<Second Point)>: Klik pada tempat koordinat titik ke dua, jika ingin memilih
yang lain, ketikkan dahulu huruf-huruf besarnya.
End Point : Klik pada tempat koordinat titik ketiga atau titik terakhir.

MENGGAMBAR SPLINE
Spline merupakan salah satu bagian dari polyline, tetapi dapat pula dianggap sebagai perintah
yang berdiri sendiri. Spline mulai AutoCAD r.13 merupakan objek baru yang mengacu pada kurva
standar NURBS (Non-Uniform Rational B-Splines). Dengan fasilitas ini dapat dibuat kurva yang
benar-benar presisi secara matematis.
Untuk mengedit spline memakai perintah “Spline Edit”.

MENGGAMBAR XLINE DAN RAY


Xline (Construction Line) adalah garis yang tidak terhingga panjangnya untuk kedua ujungnya.
Garis ini dipergunakan sebagai referensi dalam membuat atau meng-edit gambar.
Xline mempunyai pilihan :
 Hor, untuk membuat Xline horisontal.
 Ver, untuk membuat Xline vertikal.
 Ang, untuk membuat Xline dengan sudut tertentu.
 Bisect, untuk membuat Xline tepat di tengah dari sudut yang ditentukan.
 Offset, untuk membuat Xline dengan jarak tertentu dari objek yang ditentukan.
Ray
Adalah garis yang tak terhingga panjangnya untuk salah satu ujungnya.

MENGGAMBAR CIRCLE (LINGKARAN)


Terdapat 5 cara pembuatan lingkaran :
 center, radius
 center, diameter
 3P atau 3 point
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 15

 2P atau 2 point : kedua titik merupakan diameter dari lingkaran


 TTR atau Tangent Tangent Radius. Tangent = titik singgung.
Contoh : Command : c (enter)
CENTER 2P/3P/TTR/<Center Point)>: Klik pada tempat dimana akan diletakkan pusat
dari lingkaran atau ketikkan huruf besar dari pilihan menu.
Diameter/<Radius>: masukkan radius lingkaran, mi. : 2 (enter).

MENGGAMBAR POLYGON (SEGI BANYAK)


Polygon adalah merupakan polyline tertutup, mempunyai jumlah sisi antara 3 sampai 1024. karena
merupakan polyline, polygon dapat diedit seperti polyline. Karena mempunyai sisi-sisi yang sama
panjang, polygon sangat efektif untuk membuat segitiga sama sisi dan bujur sangkar.
Cara pembuatan Polygon :
 Circumscribed = diameter lingkaran dalam
 Inscribed = diameter lingkaran luar.
 Edge = panjang sisi segi banyak.
Contoh : Command : polygon
Number of sides <4> : Masukkan jumlah sisi dari polygon, keadaan standar adalah “4”
berarti segi empat.
Edge/<Center of polygon> : Klik pada bidang gambar untuk menentukan pusat dari
polygon, atau ketikkan “e” untuk membuat polygon dengan acuan panjang sisinya.
Inscribed in circle/Circumscribed about circle (I/C)<I> : Pilihlah cara pembuatan
polygon.
Radius of Circle : Masukkan besar radius dari lingkaran pembentuk polygon.

Inscribed circumscribed edge

MENGGAMBAR ELLIPSE
Ellipse yang kita buat dapat berbentuk utuh (full ellipse) dan busur ellipse. Ellipse terbuat dari 3
acuan, yaitu :
 mid point of first axis atau titik pusat ellipse.
 End point of first axis atau jarak antara 2 ujung sumbu ellipse pertama.
 Distance atau setengah jarak antara 2 ujung sumbu ellipse kedua, atau
 Major axis atau sumbu utama ellipse.
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 16

 Minor axis atau sumbu kedua ellipse.


 Distance atau setengahjarak sumbu utama ellipse.
Contoh : Command : ellipse
Arc/Center/<Axis endpoint 1> : Masukkan titik pertama dari ujung sumbu pertama.
Axis endpoint 2 : Masukkan titik kedua dari ujung lain sumbu pertama.
<Other axis distance>/Rotation : Masukkan panjang ½ sumbu kedua dengan klik pada
bidang gambar atau dengan mengetikkan nilai panjang.

MENGGAMBAR DONUT
Dengan donut kita dengan cepat dapat membuat cincin berisi (filled rings). Donus sebenarnya
adalah polyline tertutup yang mempunyai lebar. Dalam membuat donut diperlukan :
 center atau titik pusat
 inside diameter atau diameter dalam.
 outside diameter atau diameter luar.

Donut

MEMBUAT POINT
Dalam membuat titik, yang harus diperhatikan adalah menentukan jenis titik. Pemilihan jenis titik
(point style) melalui option menu, display kemudian pilih point style. Setelah menentukan jenis titik,
kita tentukan besar dari tanda titik.
Point style terdapat pada “Format-Point Style”.
Ada 2 macam cara menentukan besar dari tanda titik, yaitu :
 persentase ukuran dibandingkan layar.
 Persentase ukuran dibandingkan unit.
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 17

MENGGAMBAR RECTANGLE (SEGI EMPAT)


Rectangle merupakan polyline tertutup yang berbentuk segi empat. Untuk membuat rectangle
dibutuhkan “first corner” dan “other corner”. Untuk menentukan first corner kita cukup
mendefinisikan sebuah titik sedangkan untuk other corner dipakai “@X,Y” dimana X mewakili
panjang rectangle menurut sumbu X dan Y mewakili panjang rectangle menurut sumbu Y.
Contoh : Command : rectang
Chamfer/Elevation/Fillet/Width/<First corner> : Klik pada bidang gambar untuk
menentukan sudut pertama dari empat persegi panjang.
Other corner : Klik pada diagonal dari sudut empat persegi panjang yang lain atau
masukkan nilai seperti tertulis di atas.
Chamfer : Kita dapat membuat empat persegi panjang dengan langsung membuat
potongan lurus pada masing-masing sudut.
Elevation : Kita dapat menentukan elevasi dari rectang yang akan dibuat.
Fillet : Kita dapat membuat empat persegi panjang dengan langsung membuat
potongan bulat pada masing-masing sudut.
Width : Kita dapat memberi ketebalan pada rectang yang kita buat.

MENGGAMBAR 3DPOLY
3Dpoly merupakan polyline yang dapat diedit secara 3 dimensi.

MEMBUAT REGION
Region adalah area yang terbuat dari objek 2D tertutup yang disebut “loops”. Loop adalah sebuah
kurva atau gabungan kurva yang membentuk area. Loop dapat berupa kombinasi dari lines,
polyline, circles, arcs, ellipses, elliptical arcs, splines, 3D Faces, traces dan solids. Syarat untuk
membuat region adalah area tertutup dan berada dalam bidang kerja yang sama.
Hasil region dapat diperlakukan seperti halnya solid model, dimana pada region berlaku operasi
BOOLEAN (union, substraction dan intersection).

2 buah region union substraction intersection

MEMBUAT HATCH (ARSIR)


Perintah hartch ditampilkan dengan memilih “hatch tool” pada Draw Toolbar.
Untuk memilih pola arsir kita dapat menekan gambar pola yang terdapat pada hatch dialogue box
atau menekan “Pattern” pada Dialogue Box maka akan keluar tabel berisi tampilan pola hatch.
Untuk meletakkan hatc pada gambar terdapat beberapa cara :
 Pick points, batas hatch secara otomatis akan ditampilkan mengelilingi titik hatch yang kita
maksud.
 Select object, batas hatch kita tentukan sendiri dengan memilih batas secara tertutup.
Kita dapat juga memakai beberapa metode dalam pembuatan hatch. Dengan menekan “advance”
akan tampil “Advance Options Dialogue Box”. Di sana terdapat 3 style dari hatch yaitu :
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 18

 Normal : Hatch akan terbuat berselang-seling.


 Outer : Hatch hanya akan terbuat pada bidang luar.
 Ignore : Hatch akan terbuat menutupi seluruh bidang dengan batas terluar.

MEMBUAT TEKS
Teks dapat dibuat atau ditambahkan dalam gambar melalui perintah “Text”. “Dtext” dan “Mtext”.
Teks dapat dibuat dengan berbagai macam tipe huruf.
Style dari huruf dapat dipilih dari “Format-Text style”.

 Start point, seringkali dipakai dan merupakan standar. Rata kiri sepanjang base line.
 Justify, digunakan untuk mengatur posisi teks.
 Style, untuk membuat style baru.
 Null Reply, untuk memasukkan sebuah garis teks baru di bawah teks sebelumnya.
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 19

Multiline Text
Dengan menggunakan perintah Mtext, kita dapat membuat teks paragraf seperti pada Word
Processing pda umumnya, dimana dapat dilakukan format teks, menentukan jenis huruf, copy, cut,
dan paste. Pada gambar AutoCAD, Mtext ditampilkan dalam kotak persegi empat dimana kotak
tersebut tidak tampil jika dicetak.
Sesudah menentukan batas untuk Mtext, “Edit Mtext dialogue box” akan muncul di layar. Dialogue
box ini berisi semua tombol yang mengatur perlengkapan teks, seperti warna, tinggi, dan jenis
huruf.
 Import text, untuk memasukkan format text yang telah ada seperti : Microsoft Word ke dalam
AutoCAD.
 Character, untuk menentukan jenis huruf yang dipakai, termasuk di dalamnya : tinggi huruf,
karakter, layer, dsb.
 Properties, menampilkan Mtext properties dialogue box, dimana kita dapat mengatur beberapa
hal seperti tebal huruf, style huruf, rotasi teks, dsb.
 Line spacing, untuk mengatur besar spasi.
 Find/Replace, untuk mencari kata yang telah kita buat dan dapat sekaligus mengubahnya.

Editing Text
Kita dapat meng-edit teks dengan menggunakan perintah “DDEdit” pada command line atau
memilih “Text” yang berada pada Modify Menu bar.

Karakter khusus
Dalam gambar AutoCAD dibutuhkan simbol yang tidak dapat diketikkan pada keyboard seperti :
Plus-Minus, Derajat, Simbol Diameter. Hal ini dapat diselesaikan dengan menggunakan tanda
“%%”.
%polyline = Plus Minus / ±
%%d = derajat / °
%%c = Simbol diameter / Ø
MEMBUAT QTEKS
Qtext adalah salah satu bentuk teks yang merupakan simbol berupa persegi empat. Simbol tersebut
berfungsi untuk mempercepat proses redraw dan regen untuk gambar yang mempunyai banyak
teks.
MEMBUAT DIMENSI
Dimensi menunjukkan ukuran geometris dari objek, jarak atau sudut antara 2 objek atau koordinat X
dan Y. AutoCAD mempunyai 3 dasar dimensi, yaitu : linier, radial, dan angular. Dimensi linier
meliputi : hirzontal, vertical, aligned, rotated, ordinate, baseline, dan continue dimensions.
Dalam AutoCAD, dimensi digambar sesuai dengan layer yang aktif. Tipe huruf yang dipakai dalam
dimensi mengikuti tipe huruf yang sedang aktif pada teks.
Bagian-bagia dari dimensi :
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 20

Dimension Styles
Kita dapat menentukan variasi dalam dimensi seperti : jenis anak panah, warna, posisi teks, tingkat
presisi dari dimensi, jenis unit yang dipakai, dsb. Dimension style ditampilkan melalui pilihan
dimension style pada format menu.
Geometry
Menampilkan geometry dialogue box yang mengatur geometey dan skala dari dimensi.
Format
Untuk menampilkan format dialogue box yang mengatur posisi dan arah penempatan teks.
Annotation
Untuk menampilkan annotation dialogue box yang mengatur teks dan tingkat presisi dari dimensi.
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 21
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 22

BAB IV
MENGEDIT GAMBAR/OBJECT
FILL
Warna solid yang mengisi batas area yang berupa garis atau kurva. Umumnya terdapat pada
polyline yang mempunyai tebal, trace atau donut. Jika “OFF” maka bidang yang berisi warna solid
akan berubah menjadi rangka. Perubahan sifat fill akan terlihat setelah kita melakukan perintah
“Regen”.

BLIPS
Blips merupakan tanda yang muncul secara tidak tetap pada graphics area ketika kita membuat titik
atau memilih objek.

HIGHLIGHTS
Highlights merupakan tanda pada objek yang terpilih dalam proses editing berupa garis yang
terputus-putus.

Objek sebelum terpilih Objek sebelum terpilih

OBJECT SNAPS
Kita dapat mempergunakan object snaps pada saat AutoCAD membuat atau mendefinisikan
sebuah titik. Kita dapat memakai lebih dari satu object snaps pada saat yang bersamaan. Object
snaps yang aktif akan tetap aktif selama kita tidak mengubahnya.
Object snaps ditampilkan melalui tombol shift + tombol kanan mouse atau memilih dari object snaps
toolbar atau memakai AutoSnap.
Kita tidak dapat memakai object snaps dalam posisi layer off atau pada posisi kosong dari garis
terputus-putus.
Cara untuk memakai object snaps dengan fungsi yang lebih dari satu adalah dengan memakai
perintah “DDOsnap”. Dengan DDOsnap pula kita dapat mengubah besar Aperture atau kotak
pemilihan osnap.
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 23

MEMAKAI AUTO TRACK


Auto Track membantu kita dalam menentukan sudut yang terdefisi dalam pembuatan objek. Sudut-
sudut yang telah disediakan oleh AutoCAD adalah : 90, 60, 45, 30, 22.5, 18, 15, 10 dan 5 derajat,
atau kita dapat membuat sendiri sudut yang spesifik.

OBJECT SNAP TRACKING


Object Snap Tracking (Otrack) untuk membuat lintasan berbasis Object Snap yang kita pakai.
Contohnya, kita dapat menentukan titik-titik sepanjang lintasan berbasis pada ujung sebuah garis
atau perpotongan antara 2 objek.

PEMILIHAN OBJEK
Objek yang akan diedit dapat dipilih dengan beberapa macam cara :
 dipilih langsung dengan cara di”click” pada objek.
 cross (c) = benda yang masuk maupun dilewati kotak cross akan terpilih.
 window (w) = hanya benda yang masuk kotak window akan terpilih.
 fence (f) = benda yang dilewati garis fence akan terpilih.
 cross polygon (cp) = seperti cross tetapi lebih bebas dalam menentukan bentuk window.
 previous (p) = benda terakhir yang dipilih.
 last (l) = benda terakhir yang dibuat.
 all = semua objek yang tampil dan aktif di layar akan dipilih.
 group = semua objek yang berada dalam satu grup akan terpilih.
1 1

2 2
Cross Window
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 24

Untuk membuat grup dipakai “Object Group” dari Standard Toolbar.


Untuk membatalkan pemilihan objek secara berurutan ke depan, dipakai “U” yang diketikkan pada
saat
“Select Object : “.
Untuk membatalkan pemilihan objek yang dapat kita tentukan sendiri, dipakai “R” yang diketikkan
pada saat “select object:”.

MENGHAPUS OBJEK
Untuk menghapus objek dipakai command “Erase” atau dapat disingkat “E”. pemilihan objek pada
erase, dapat digunakan salah satu cara pemilihan objek di atas.
Contoh :
Command : e (enter)
ERASE
Select Object : Pilihlah semua objek yang akan dihapus kemudian (enter).

FILTERS
Filter merupakan cara untuk memperole sebuah koordinat dengan bantuan 2 koordinat lain.
Command : c (enter)
CIRCLE
2P/3P/TTR/<center point> : .x (kita memulai acuan dari koordinat x)
of
(koordinat X (P3) sama dengan koordinat X (P2), tentukan lokasi P2 dengan object snap
“midpoint”).
Need (Y2) : (untuk gambar 2D nilai Z diabaikan, tentukan koordinat Y yang mempunyai
posisi sama dengan koordinat Y (P3).
Tentukan posisi P1 dengan object snap “endpoint”).
Diameter/<Radius> : Masukkan nilai radius dari circle.

P2

P1 P3

LAYERS
Layer merupakan salah satu bentuk manajemen gambar yang sangat penting dan dapat
dipergunakan pada semua tipe gambar. Pada keadaan standard, kita sudah memakai layer yaitu
layer 0 dan layer 0 tidak dapat dihapus. Layer dapat didefinisikan sebagai tumpukan kertas
transparan yang masing-masing lembarnya berisi informasi-informasi secara khusus, misalnya :
 lembar pertama berisi gambar dinding dengan warna dan tipe garis tertentu.
 Lembar kedua berisi gambar pintu dan jendela dengan warna dan tipe garis tertentu.
 Lembar ketiga berisi gambar dimensi dengan warna dan tipe garis tertentu.
 Lembar keempat berisi gambar lansekap dengan warna dan tipe garis tertentu.
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 25

Membuat Layer Baru


Pilihlah Layer Dialogue button pada Object Properties toolbar.
Jumlah layer yang akan kita buat tidak mempunyai batas.
Tekan “New” kemudian isilah nama layer baru pada text box. Nama layer maksimum terdiri dari 31
karakter.
Jika terdapat nama layer yang salah, pilihlah nama yang salah tersebut kemudian ubahlah dengan
nama yang benar pada text.
Untuk menghapus layer, keadaan layer tersebut harus kosong, tidak ada satupun objek pada
gambar yang menggunakan nama layer tersebut. Pilihlah layer yang akan dihapus kemudian tekan
“delete”.
Kita dapat mengontrol keadaan layer dengan mempergunakan Layer Control Dialogue box atau
dengan Layer Drop Down menu.

Keterangan :
 Layer Name, nama dalam layer maksimum memiliki 255 karakter, digits, atau karakter khusus (
$, - dan _ ). Karakter pertama akan tampil dalam status line.
 Visibility (On/Off), layer dapat tampil baik secara Visible (On), hanya layer yang visible akan
tercetak.
 Colour Number, nomor warna mendefinisikan warna dari visible layer. Warna standar adalah
putih (7), warna no. 7 akan tampil hitam pada dasar putih dan sebaliknya.
 Linetype Name, kita dapat menggunakan tipe garis yang berbeda untuk masing-masing layer.
 Lineweight, untuk mengontrol ketebalan garis.
 Freeze/Thaw, untuk mengontrol proses regenerated (regen). Layer dalam keadaan freeze tidak
akan di-regenerated, sehingga akan mempercepat proses regenerated.
 Locked/Unlocked, objek yang dalam keadaan locked akan tetap tampil tetapi tidak dapat diedit.
Layer yang di-locked dapat menjadi layer utama, dapat digambar serta dapat diubah tipe garis
dan warnanya.
 Plot On/Off, untuk menentukan apakah sebuah layer akan dicetak atau tidak
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 26

KALKULASI JARAK
Kita dapat melihat panjang dan sudurt dari suatu titik ke titik yang lain dengan menggunakan
perintah “Dist” atau memilih “Distance” pada object properties toolbar.

KALKULASI AREA
Kita dapat menghitung area dari minimal 3 titik dengan menggunakan perintah “Area” atau memilih
“Area” dari object properties toolbar. Jika objek yang akan kita hitung areanya berupa polyline
tertutup, kita dapat langsung menentukan area dengan pemilihan objek. Area dari objek berupa
polyline tertutup yang mempunyai tebal, akan terhitung dari garis tengah polyline tersebut.
Dalam menentukan area, kita dapat menambah atau mengurangi area yang kita hitung dengan
menekan “S” untuk substract dan menekan “A” untuk add.

MENUNJUKKAN LOKASI TITIK


Lokasi dari sebuah titik dapat kita ketahui dengan perintah “ID”.

INFORMASI DATABASE
Informasi database untuk melihat keadaan objek seperti koordinat, jenis objek, warna, dsb. dapat
dilihat dengan menggunakan perintah “List”.
Informasi database yang lain adalah “Status”, dimana kita dapat melihat keadaan harddisk,
memory, dan keadaan swap file yang tersedia.

MEMBAGI SEGMEN
Sebuah segmen dapat dibagi melalui 2 cara :
 Measure, membagi segmen dengan mendefinisikan jarak.
 Divide, membagi segmen menjadi interval-interval yang sama besarnya.
Perintah measure dan divide dapat dipilih dari Draw menu – Point.
Segmen yang dapat dibagi adalah : line, arc, spline, circle, ellipse, dan polyline.
Tanda yang membagi, baik yang measure maupun divide adalah “Point”, oleh sebab itu sebelum
menjalankan perintah measure atau divide harus dilihat terlebih dahulu point stylenya melalui
“Format-Point style”.
Command : divide
Select Object to divide : Pilih objek yang akan dibagi sama besar segmennya.
<Number of segment>/Block : Tentukan jumlah segmennya (enter).
Command : measure
Select Object to measure : Pilih objek yang akan dibagi sama panjangnya.
<Segment length>/Block : Tentukan panjang segmennya.

Divide

Measure
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 27

MOVING OBJECT
Dengan perintah move dari modify menu, kita dapat memindahkan objek baik dengan jarak maupun
dengan bantuan object snap.
Command : m
Select Object : Pilih objek-objek yang akan dipindahkan
Select Object : AutoCAD menanyakan apakah ada objek lain yang akan dipindahkan.
Jika tidak ada lagi tekan (enter).
Base point of displacement : Tentukan titik pegang dari objek yang akan dipindah
(1).
Second point of displacement : Tentukan kemana objek akan dipindah dengan
menggunakan koordinat maupun object snap (2)

COPYING OBJECT
Dengan perintah copy dan Modify menu, kita dapat memindahkan objek baik dengan jarak maupun
dengan bantuan object snap.
Dalam melakukan perintah copy, kita dapat menggandakan objek secara multiple.
Cara cepat yang dapat kita lakukan adalah :
 Klik objek yang akan kita copy.
 Klik tombol mouse kanan, tahan sampai ada tanda kotak muncul
 Pindahkan ke tempat baru.

TRIMMING OBJECT
Dengan perintah trim dari Modify menu kita dapat memotong objek dengan bantuan satu atau lebih
objek pemotong. Objek pemotong dapat berupa : lines, arcs, circles, polylines, ellipses, splines,
xlines, rays, dan viewports pada paper space.
Kita dapat melakukan perintah trim tanpa memilih “cutting edge” yaitu dengan menekan “enter”
pada Select Cutting Edges.
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 28

Contoh :
Command : tr
TRIM
Select cutting edges : (Projmode = UCS, Edgemode = No Extend)
Select object : Pilih semua batas pemotong. Atau “enter” jika kita memlilih semua
objek pada gambar sebagai pemotong.
<Select object to trim>/Project/Edge/Undo : Pilih semua objek yang akan dipotong,
jika terjadi kesalahan dalam memilih, ketikkan saja “u” (enter) maka pemotongan
terakhir akan dibatalkan.

EXTENDING OBJECT
Dengan perintah extend yang terdapat dalam Modify menu, kita dapat memperpanjang sebuah
objek menuju objek lain atau memperpanjang sebuah objek menuju perpanjangan (invisible) objek
lain.
Prosedur dalam perintah extend mirip dengan perintah Trim.

FILLETING OBJECT
Dengan perintah fillet yang terdapat dalam Modify menu, kita dapat membuat pertemuan antara 2
garis, polyline atau arc. Pertemuan dapat berupa busur dengan radius tertentu atau tanpa radius
(radius=0). Kita dapat juga membuat fillet antara 2 garis yang sejajar.
Contoh :
Command : f (enter)
FILLET
(TRIM mode) current fillet radius = 0.0000
Polyline/Radius/Trim/<Select first object> : Pilih objek pertama yang akan difillet.
Untuk menentukan radius, ketik “r” terlebih dahulu. Jika radius = 0, maka ujung yang
terjadi adalah pertemuan ujung objek 1 dan 2 (Sudut Lancip).
Select second object : Pilih objek kedua.
Perhatian! Nilai default untuk Radius adalah 10

CHAMFERING OBJECT
Seperti pada fillet, dimana kita dapat membuat perpanjangan 2 objek dengan atau tanpa radius, kita
dapat pula membuat perpotongan 2 objek dengan atau tanpa jarak. Chamfer terdapat pada Feature
flyout dalam Modify toolbar. Jarak pertama yang kita masukkan akan merupakan nilai dari edge
pertama yang kita pilih.
Prosedur pemakaian perintah Chamfer mirip dengan perintah fillet.
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 29

EXPLODING OBJECT
Explode adalah proses pemecahan objek, block, dan polyline menjadi bentuk dasarnya. Untuk
polyline yang mempunyai tebal, jika di-explode maka tebalnya menjadi nol. Explode terdapat pada
Explode flyout dalam Modify toolbar.

OFFSETTING OBJECT
Object adalah menggandakan objek terpilih pada jarak tertentu. Kita dapat menggandakan lines,
arcs, circles, 2Dpolyline, ellipses, elliptical arcs, Xlines, rays, dan planar splines. Meng-offset
sebuah lingkaran menghasilkan lingkaran yang lebih besar atau lebih kecil. Offset terdapat modify
menu.
Contoh :
Command : o (enter)
OFFSET
Offset distance or through <1.000> : Masukkan jarak offset
Select object to offset : Pilih objek yang akan dioffset.
Side to offset : Tentukan arah dari offset dengan klik pada arah offset.
Side to offset : AutoCAD akan menanyakan apakah ada objek lain yang akan dioffset,
jika tidak tekan (enter).

MIRRORING OBJECT
Dalam mengoperasikan mirror, kita membutuhkan mirror line yang terdiri dari 2 buah titik. Dengan
mirror kita dapat menghapus objek asli. Untuk text, mirror mempuyai variabel untuk mengatur jenis
mirror. Variabel tersebut adalah “MIRRTEXT” dimana nilai nol menghasilkan text yang tidak terbalik
dan nilai satu menghasilkan text yang terbalik. Mirror terdapat dalam modify menu.
Contoh :
Command : ml (enter)
MIRROR
Select Object : Pilih objek yang akan dimirror.
Select Object : Masih ada lagi?
First point of mirror line : Tentukan titik pertama garis mirror.
Second point : Tentukan titik kedua dari garis mirror.
Delete old object? <N> : Apakah objek lama akan dihapus?
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 30

ARAYYING OBJECT
Kita dapat menggandakan objek dengan mempergunakan array. Array terdapat dalam Modify
menu. Terdapat 2 macam array, yaitu :
Polar arrays, menggandakan objek secara circular. Nilai positif untuk sudut adalah berlawanan arah
jarum jam. Objek yang digandakan dapat diputar dengan arah dan posisi berpusat (rotated as they
are copied) atau digandakan dengan arah saja yang berpusat.
Rectangular arrays, kita menggandakan objek berdasarkan jumlah baris dan kolom.
Contoh :
Command : ar (enter)
ARRAYS
Select object : Pilih objek yang akan di-array
Select object : Masih ada lagi?
Rectangular or Polar array (<R>/P) : Pilih jenis array (R)
Number of rows (---) <1> : Masukkan jumlah baris.
Number of columns (|||) <1> : Masukkan jumlah kolom
Unit cell or distance between rows : masukkan jarak antar baris (+ = ke atas dan - =
ke bawah).
Unit cell or distance between columns : Masukkan jarak antar kolom (+ = ke kanan
dan - = ke kiri)

Contoh : array polar


Command : ar (enter)
ARRAY
Select object : Pilih objek yang akan di-array
Select object : Masih ada lagi?
Rectangular or Polar array?(<R>/P) : Pilih jenis array (P)
Base/<Specify center point of array> : Tentukan titik tengah dari array.
Number of items : Tentukan jumlah objek yang akan diarray.
Angle to fill (+=ccw, -=cw)<360> : Masukkan nilai sudut dari array.
Rotate object as they are copied? <Y> : Apakah objek akan diputar sambil aray
dilakukan? (Yes/No).

ROTATING OBJECT
Rotate merupakan cara untuk memutar objek dengan sudut tertentu dan mempergunakan reference
jika kita tidak mengetahui besar sudutnya. Rotate dalam Modify menu.
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 31

Contoh :
Command : ro (enter)
ROTATE
Select object : Pilih objek yang akan di-rotate
Select object : masih ada lagi?
Base point : Tentukan titik pusat rotasi
<Rotation angle>/Reference : Berapa derajat objek akan diputar? Masukkan nilai
sudutnya (enter).

STRETCHING OBJECT
Stretch adalah proses memindahkan koordinat ke koordinat lain. Prosesnya menyerupai karet.
Stretch terdapat pada Resize flyout dalam modify toolbar. Dalam melakukan perintah stretch,
pemilihan objek harus dengan “Cross” atau “Cross Polygon (CP)”, dimana semua titik ujung yang
akan kita stretch harus masuk ke dalam cross atau cross polygon (cp).
Prosedur perintah Stretch mirip dengan Move, hanya berbeda pada cara select object.

BREAKING OBJECT
Break adalah proses untuk memotong sebuah objek dengan bantuan koordinat. Objek yang dapat
di-break adalah lines, circles, arcs, polyline, ellipses, splines, Xlines, dan rays. Break terdapat
dalam Modify menu.
Contoh :
Command : br (enter)
BREAK
Select object : Pilih objek yang akan dipotongenter sedond point (of F for first point) :
Masukkan titik kedua (pada waktu select object, kita dianggap telah memasukkan titik
pertama). Jika kita ingin mendefinisikan lagi titik pertama, ketik “f” (enter). Kita ketik “f”.
Enter first point : Definiskan titik pertama (P1).
Enter second point : Definisikan titik kedua (P2).

SCALING OBJECT
Dengan scale kita dapat mengubah besaran objek (skala) secara proporsional menurut arah X dan
Y. Scale terdapat dalam Modify menu.
Contoh :
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 32

Command : sc (enter)
SCALE
Select object : Pilih objek yang akan di-skala
Select object : masih ada lagi?
Base point : Tentukan titik pusat dari skala.
<Scale factor>/Reference : Masukkan nilai skala mis ; 2 (enter) berarti objek
dibesarkan 2x.
EDITING DENGAN GRIPS
Jika kita memilih objek tanpa memasukkan perintah editing, akan terlihat objek tersebut memiliki
tanda berupa kotak kecil yang jumlah dan letaknya bergantung pada karakter objek tersebut. Tanda
kotak kecil itu disebut Grips.
Grips akan dari tampilan jika kita menekan “Esc” 1 kali. Grips mempunyai fungsi untuk mengurangi
penggunaan menu dan mempercepat proses editing.

Grips Settings
Grips dapat diatur dari Options Dialogue Box dengan mengetikkan “DDGrips” atau memilih “Option”
dari Osnap Settings.
Dalam menggunakan Grips untuk editing, gerakkan graphics cursor menuju salah satu kotak
kemudian klik di atasnya. Grips akan berubah warna menunjukkan bahwa grip telah terpilih (hot).
Grips tersebut akan berfungsi sebagai base point untuk perintahediting. Kita dapat memilih
beberapa grips sekaligus dengan menekan “Shift” sambil memilih grips.
Perintah editing yang dapat dilakukan pada saat grip dalam keadaan on adalah :
Stretch move scale rotate mirror copy
Untuk mendapatkan fungsi di atas digunakan tombol Return atau Space Bar atau tombol kanan
mouse atau menggunakan shortcuts (singkatan perintah).
Untuk keluar dari mode grip, tekanlah “X” untuk Exit atau menekan “Esc” untuk cancel.
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 33

BLOCKS DAN WBLOCKS


Sebuah block merupakan sebuah objek atau kumpulan objek yang dapat dikelompokkan untuk
membentuk objek tunggal atau “Block Defintion” yang dapat dimasukkan dalam gambar kita. Jika
sebuah block dimasukkan ke dalam gambar, block tersebut dapat dipecah menjadi komponen-
komponen dasarnya yang dapat dimodifikasi dan disimpan kembali.
Blocks dapat mempercepat proses menggambar. Sebagai aplikasi, kita dapat menggunakan block
untuk :
 Membuat standar library dari simbol-simbol yang sering dipakai.
 Revisi gambar yang efisien dengan memasukkan, meletakkan, dan menggandakan block
sebagai komponen lebih dari sekedar objek yang berdiri sendiri.
 Menghemat space harddisk dengan menyimpan semua bentuk block yang sama sebagai
sebuah block di dalam manajemen gambar.
Ketika kita memasukkan block ke dalam gambar, kita dapat menentukan skala X, Y, dan Y dari
block. Nama layer, warna, dan tipe garis dari block akan terselip secara otomatis ke dalam gambar.
Jika kita membuat block sebaiknya kita bekerja dalam layer 0 karena semua informasi warna dan
tipe garis akan sesuai dengan layernya jika dipanggil (insert).
Ada 2 cara dalam membuat block :
 BLOCK, jika objek hanya dipergunakan dalam gambar yang sedang aktif.
 WBLOCK, jika objek dipergunakan untuk file gambar lain.

Untuk memasukkan block ke dalam gambar dipakai perintah “INSERT” atau memilih “Ddinsert” dari
Draw Toolbar.
Untuk memecahkan block menjadi komponen-komponennya dipakai perintah “Explode” atau
memilih “Explode” dari Insert Dialog Box.
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 34

ATTRIBUTE DEFINITIONS
Attribute Definition digunakan untuk memberi informasi yang berisi data-data dan data-data tersebut
dapat diubah setiap kali dipanggila tau pada saat dilakukan revisi gambar. Attribute Definition
digunakan bersama dengan Block dan dipanggil dengan Insert.
Contoh aplikasi yang menggunakan Attribute Definition :
Pada kop gambar dimana setiap kali menggambar dibutuhkan data-data tentang :
 Nama Gambar
 Tanggal Gambar
 Revisi Gambar ke ….
 Digambar oleh
 Dsb.
Karena data-data yang dibutuhkan di atas selalu berubah setiap saat, tidak mungkin atau sulit
sekali jika kita bekerja dengan orang dan setiap kali harus diadakan pengawasan agar standar
penulisan dan isi tidak salah.
Untuk membuat attribute definition digunakan perintah : ddattdef, kemudian akan muncul tabel
sebagai berikut :
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 35

Terdapat beberapa bagian yang harus diperhatikan :


 Tag : Merupakan tampilan yang akan muncul pada bidang gambar setelah Attribute Defintion
selesai dibuat. Tag ini berguna sebagai preview posisi dan pengaturan text. Isi tag tidak
mempengaruhi isi Attribute pada saat digunakan.
 Prompt : Merupakan pertanyaan yang akan muncul pada saat Attribute di Insert.
 Pick Point < : Merupakan perletakkan Attribute pada gambar.
 Text Options : Merupakan pengaturan text.
Setelah Attribute Definition selesai dibuat, akan muncul kondisi preview (Tag) di dalam gambar kita.
Selanjutnya dilakukan perintah block pada attribute definition yang telah selsai.
Pada saat attibute akan di insert, harus diperhatikan variabel “attdia” harus bernilai = 1 Kondisi
default adalah = 0. jika nilai attdia = 0, maka pertanyaan akan muncul pada command line dan tidak
akan muncul tampilan berupa tabel yang lebih mudah untuk dilihat.

Jika terjadi kesalahan dalam memasukkan data, editing dapat dilakukan dengan mengetikkan
“ddate” dan akan muncul tampilan editing atteribute.
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 36

EDITING POLYLINES
Kita dapat meng-edit polyline dengan mengetikkan “Pedit” atau memilih “Edit Polyline” pada Special
Edit flyout pada Modify Toolbar.
 Pedit-close, menutup polyline yang terbuka.

 Pedit-join, menyambung polyline dengan polyline atau line dengan line atau polyline dengan
line.
 Pedit-width, memberi ketebalan pada polyline

 Pedit-fit,

 Pedit-spline,

 Pedit-decurve,

 Pedit-ltgen (linetype generated)

 Pedit-edit vertex - break,


Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 37

 Pedit-edik vertex - insert,

 Pedit-edik vertex - move,

 Pedit-edik vertex - straighten,

AutoCAD Design Center


Memakai ulang dan secara bersama-sama menggunakan setting standar untuk banyak gambar
merupakan hal dasar yang efisien dalam manajemen gambar. Membuat block references dan
memanggil xrefs membantu kita untuk menggunakan isi/setting gambar. Dengan AutoCAD
DesignCenter, kita dapat mengatur block reference, xrefs, raster images setting dari sumber
gambar yang lain.
Dengan menggunakan favorites (salah satu folder dari AutoCAD DesignCenter), kita dapat
menghemat banyak waktu untuk mencari gambar yang berisi setting yang akan kita pakai.
Dengan AutoCAD DesignCenter, kita dapat :
 Melihat isi gambar lain baik sebagai symbol library maupun web.
 Melihat layer, block dari berbagai gambar, kemudian memasukkan ke dalam gambar kita.
 Membuat shortcut menuju gambar, direktori gambar, lokasi internet yang sering kita akses.
 Mencari gambar yang berada dalam harddisk kita, atau mencari layer. Jika telah ditemukan
langsung dapat kita drag masuk ke dalam gambar kita.
 Membuka gambar dengan hanya menarik dwg file dari pallete menuju area.
 Melihat dan memasukkan raster image dengan menarik image masuk ke dalam gambar kita.
 Mengatur tampilan dari isi pallete dengan mengubah bentuk icon besar/kecil, daftar dan detail.

Memunculkan AutoCAD DesignCenter


Pada waktu pertama kali kita membuka AutoCAD DesignCenter, ADC akan terletak di sebelah kiri
drawing area. Kita dapat mengaktifkan ADC dengan “Ctrl+2” atau “Tools-AutoCAD DesignCenter”.
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 38

Menggunakan Pallete
Pallete digunakan untuk melihat isi dari gambar yang terbuka dan sumber lain untuk diidentifikasi
terlebih dahulu sebelum diinsert ke dalam gambar yang aktif.

Menggunakan AutoCAD DesignCenter untuk memasukkan Block


Block Definition dapat dimasukkan ke dalam gambar. Ketika Block masuk ke dalam gambar,
database block akan masuk ke dalam database gambar.
Kita tidak dapat menambahkan Block jika perintah lain masih aktif. Di samping itu kita hanya dapat
memasukkan 1 block saja pada waktu bersamaan.
AutoCAD DesignCenter menawarkan 2 metode untuk memasukkan block dalam gambar :
 Default scale and rotation : Pakailah Autoscaling ketika mengatur skala gambar terhadap block.
 Specify Coordinates, scale, and rotation : Pakailah insert Dialog Box, maka kita dapat
mengubah parameter dari block.
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 39

BAB V
MENCETAK GAMBAR AUTOCAD
Jika kita mempunyai gambar yang harus dilihat dari bermacam-macam arah dan dengan skala yang
berbeda-beda kemudian harus ditampilkan pada selembar kertas, maka tidak mungkin kita
menggambar satu per satu karena akan memakan waktu yang lama. Cara untuk menampilkan
gambar-gambar tersebut dalam bidang gambar yang sama adalah dengan menggunakan Paper
Space. Bidang gambar yang selama ini kita gunakan disebut ModelSpace.
Variabel yang mengatur mode paper space dan model space adalah “TILEMODE”. Jika kita
Tilemode diberi nilai 1 maka yang tampil adalah Model Space dan jika diberi nilai 0 maka yang
tampil adalah Paper Space. Atau dengan menekan tombol mouse 2 kali pada “MODEL” pada status
bar akan mengubah mode Model Space ke Paper Space dan sebaliknya. Tanda Paper Space Icon
akan muncul menggantikan UCS Icon yang selama ini kita lihat.

Bekerja dalam Paper Space


Dengan AutoCAD 2002, single atau multiple paper space dapat dengan mudah dibuat dan diubah
dengan menggunakan Layout Tabs. Layout dapat dipilih di kiri bawah gambar. Setiap layout
merupakan lembaran kertas yang memiliki identitas tersendiri. Seperti halnya kita membuat layout,
kita dapat menambah floating viewport menurut kemauan kita sendiri. Dalam setiap floating
viewport, kita dapat mengatur penggunaan skala maupun layer yang kita gunakan.

Jika kita menggunakan beberapa plot style, kita dapat menggunakan plot style yang berbeda-beda
pada setiap layout atau viewport.
Skala gambar pada Paper Space diatur dengan menekan tombol mouse kanan pada batas viewport
yang aktif. Kemudian pilih properties, dan di dalam properties ini terdapat pengaturan skala yang
kita kehendaki.
Jika gambar yang kita buat berupa gambar 3D, maka gambar tersebut perlu di”hide”. Untuk
memberi tampilan hide objek 3D dipakai “Hideplot” yang terdapat pada klik kanan pada paper
space. Hideplot akan memberi efeknya pada saat dicetak.
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 40

Untuk menghilangkan kotak batas yang terjadi pada saat kita membuat Mview, kita dapat
mengubah kondisi layer kotak batas menjadi freeze. Perubahan layer pada kotak batas dapat
dilakukan pada mode Paper Space dan tidak akan mempengaruhi layer dari objek yang berada di
dalamnya.
Pada keadaan Paper Space kita dapat memberi perintah-perintah gambar seperti pada Model
Space seperti line, circle, text dsb.
Perintah plot/promt terdapat pada File pull down menu, jika warna dari menu plot berwarna abu-abu
muda berarti printer/plotter kita tidak/belum terhubung dengan AutoCAD. Kita harus mengetikkan
“Config” pada command line untuk menambah pilihan printer/plotter. Jika semua konfigurasi printer
telah selesai maka akan tampil menu sebagai berikut :

Keterangan :
 Plot configuration, mengatur pemilihan printer/plotter (jika lebih dari satu) yang akan
dipergunakan untuk mencetak gambar.
 Plot style table, untuk mengatur pen plotter (tebal, warna, jenis garis, kecepatan) dihubungkan
dengan warna yang dipakai dalam gambar.
 Plot setting, untuk mengatur jenis pemilihan area yang akan di-plot dan pemakaian hide-lines,
pengaturan area yang terisi (fill area) serta pencetakan dalam file (plot to file).
 Plot preview, untuk melihat posisi pada saat plotting secara tepat. Dapat dilakukan secara
partial (cepat) atau full (detail).
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 41
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 42

BAB VI
QUICK REFERENCE

TOOLBARS
COORDINATE ENTRY
OBJECT SELECTION
 Pada tampilan AutoCAD Today, pilih TAB “Create Drawings”.
 Pada “Select How To Begin”, pilih “Wizard”.
 Pada menu yang kemudian muncul, pilih “Quick Setup”.

 Dalam “Quick Setup”, tampilan pertama adalah “Units” (Satuan”. Pilih “Decimal” dan etkan
tombol “Next” di bawah
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 43

 Tampilan berikutnya adalah “area” yang berfungsi untuk menentukan dimensi bidang gambar
yang digunakan. Tentukan “Width” dan “Length” masing-masing sebesar 50000, kemudian
tekanlah tombol “Finish”. Tampilan Quick Setup akan hilang dan digantikan dengan tampilan
utama AutoCAD 2002.

 Buat rectangle pada titik 0,0 dengan dimensi 20000 x 35000. Rectangle ini akan digunakan
sebagai as site.

 Buatlah rectangle baru sebagai as rumah. Tentukan titik pertama pada 2225,5000, dan ukuran
sebesar 6000x6000.
 Untuk membuat as dinding gunakan OSNAP Endpoint. Buatlah line dengan titik awal sejauh
2000 ke bawah dari Endpoint pojok kanan atas as rumah dan sepanjang 4500 tegak lurus ke
arah kiri.
 As dinding terakhir dibuat dengan titik awal dari OSNAP Endpoint pojok kanan atas as rumah
sejauh 1800 ke kiri dan sepanjang 2000 ke arah bawah.
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 44

 Buat line pembatas kavling dengan menggunakan OSNAP Midpoint dari Midpoint garis bawah
as site hingga Midpoint garis di atasnya.
 Bukalah kembali “Layer Properties Manager” dan buatlah layer baru bernama “Dinding”. Berilah
warna sesukanya dan pilih later ini sebagai “Current”.

 Offset semua garis as rumah sisi kiri sebesar 75 ke dalam dan keluar
 Matikan layer “Garis As” dan gunakan Line untuk menyambung semua garis-garis dinding yang
terbuka.
 Nyalakan kembali Layer “Garis As” untuk bekerja dengan garis-garis as rumah sisi kanan.
 Buka “Multiline Edit Tool” melalui Pull-down Menu atau dengan men-doubleclick Multiline yang
telah dibuat. Pilihlah edit jenis “Merged Tree” untuk membersihkan garis-garis perpotongan
dinding yang berbentuk “huruf T”. Edit garis-garis multiline tersebut dan pilih kembali “Multiline
Edit Tool”.
 Pilih edit jenis “Merged Cross” untuk membersihkan garis-garis perpotongan dinding yang
berbentuk persimpangan 4.
 Bukalah kembali “Layer Properties Manager” dan buatlah layer baru bernama “Kusen”. Berilah
warna sesukanya dan pilih later ini sebagai “Current”.
 Buatlah kembali “Layer Properties Manager” dan buatlah layer baru bernama “Pintu”. Berilah
warna sesukanya dan pilih layer ini sebagai “Current”.
 Gunakan rectangle untuk membuat daun pintu dengan dimensi 750x40
 Rotate daun pintu pada persinggungan teratasnya dengan kusen kiri sebesar 90°.
 Pilih Layer “Pintu” sebagai “Current”. Buatlah Arc dengan Start Point pada kusen kanan, Center
pada engsel daun pintu di kusen kiri, dan End point pada ujung daun pintu.
 Insert kembali Block “Pintu_750” dengan pilihan “Explode” pada posisi-posisi pintu yang telah
ditentukan. Gunakan Rotate atau Mirror bilamana perlu.
 Bukalah kembali “Layer Properties Manager” dan buatlah Layer baru bernama “Jendela”.
Berilah warna sesukanya dan pilih Layer ini sebagai “Current”.
 Copy kusen dari pintu untuk digunakan sebagai kusen awal jendela. Buat rectangle untuk
membuat daun jendela dengan dimensi 500x40.
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 45

 Bukalah kembali layer “Properties Manager” dan buatlah Layer baru bernama “Kaca”. Berilah
warna sesukanya dan pilih layer ini sebagai current..
 Buatlah polyline dengan width 5 sebagai kaca jendela dari Midpoint kiri daun jendela ke
Midpoint kanan.
 Pilih layer “0” sebagai “Current”. Buka “Block Definition” dan buat Block dari kusen, daun
jendela, dan kaca jendela tadi. Beri nama Block tersebut dengan “jendela_500” dan pilih
“Delete”. Bilaman berhasil semua elemen Block akan hilang dari tampilan.
 Insert kembali Block “jendela_500” dengan pilihan “Explode” pada posisi-posisi pintu yang telah
ditentukan. Gunakan Rotate atau Mirror bilamana perlu.
 Trim garis dinding yang memotong pintu, sesuai dengan denah yang ditentukan.
 Buat teras dengan menggunakan Line sesuai kreasi Anda.
 Buka kembali “Layer Properties Manager” dan buatlah Layer baru bernama “Text”. Berilah
warna sesukanya dan pilih Layer ini sebagai “Current”.
 Buka Text Style melalui Pull-Down Menu dan buat style baru bernama “Tulisan” dengan Font
Name “Arial” dan Height 250.
 Buka Text Style melalui Pull-Down Menu dan buat Style baru bernama “Ketnggian” dengan
Font Name “Arial” dengan Height 150.
 Gunakan Single Line Text dengan Style “Ketinggian” tadi untuk mengisi semua ketinggian
ruang pada denah.
 Bukalah kembali “Layer Properties Manager” dan buatlah Layer baru bernama “Dimensi”.
Berilah warna sesukanya dan pilih Layer ini sebagai “Current”.
 Buatlah dimensi pada denah dengan menggunakan Dimension Style “cottage” tadi.
 Bukalah kembali “Layer Properties Manager” dan buatlah Layer baru bernama “Perabot”.
Berilah warna sesukanya dan pilih Layer ini sebagai “Current”.
 Buka “AutoCAD Today” dan pilih TAB “Symbol Libraries”. Gunakan Library “House Designer”.
 Bukalah kembali “Layer Properties Manager” dan buatlah Layer baru bernama “Hatch”. Berilah
warna sesukanya dan pilihlah layer ini sebagai “Current”.
 Buka Boundary Hatch dan pilih jenis Pattern sesukanya. Gunakan Preview untuk melihat
kesesuaian Scale terhadap denah.
 Pilih TAB “Layout Settings” dan pilih “Paper Size” dengan “ISO A4” serta “Drawing Orientation”
sebagai “Landscape”.
 Setelah selesai, layout “Gambar Kerja” akan menampilkan hasil gambar bilaman dicetak.
 Dengan cara yang sama, buat Layout baru “4 Frame”. Click batas luar viewport dan hapus.
Selanjutnya insert 4 viewport melalui Pull-Down Menu.
 … membentuk viewport berbentuk bebas. Gunakan Polyline Edit untuk menyatukan garis-garis
Offset. Buat viewport berbentuk dengan pilihan Object Viewport pada Pull-Down Menu.
 Buat Layout baru dengan nama “Attdef”. Buat kop gambar pada layout tersebut.
 Buka text Style pada Pull-Down Menu. Buat “Style Name” baru dengan nama “plot” dan
tentukan “Font Name” sebagai “Arial” serta “Height” sebagai 5.
 Pada Layout “Attdef” pindah semua garis ke layer “Plot”. Tambahkan teks isian kop gambar
yang sesuai. Gunakan Copy Multiple bilaman diperlukan.
 Double click yang hendak diedit untuk diubah isinya.
 Buka “Attribute Definition” dan isi “Tag” dengan judul pertanyaan yang diajukan, “Prompt”
dengan pertanyaan itu sendiri, serta tentukan “Insertion Point” dengan memilih “Pick Point”.
Letakkan pada Endpoint kiri bawah kotak kop gambar yang ditentukan.
Panduan Autocad/SM/Sipil-Aplikasi Komputer-2004 46

 Pada Layer Plot, ubah kop gambar, teks judul, dan Attribute Definition menjadi satu Block
bernama “Kop”.
 Ketik “ATTDIA” pada Command Window dan ubah value menjadi “1”.
 Buka Enhanced Attribute Editor bilamana ingin mengubah value yang telah dimasukkan.
 Buat 1 viewport pada sisi kiri kop gambar dan atur skala agar sesuai dengan skala yang tertulis
dalam kop.

Anda mungkin juga menyukai