Anda di halaman 1dari 11

3.

Intervensi
Perencanaan keperawatan adalah rencana keperawatan yang akan perawat rencanakan kepada klien sesuai dengan diagnose yang
ditegakkan sehingga kebutuhan klien dapat terpenuhi (Wilkinson, 2006). Dalam teori perencanaan keperawatan dituliskan sesuai dengan
rencana dan criteria hasil berdasarkan nursing intervension classification (NIC) dan nursing outcome (NOC).
No Diagnosa Tujuan Kriteria Standar Intervensi
1 Nyeri akut di Setelah 1X1 jam tatap Respon Nyeri adalah sensasi yang tidak Dengan menggunakan leaflet :
konjuzberhubun muka dan verbal menyenangkan pada tubuh 1.1.1 Diskusikan dengan keluarga mengenai
gan dengan implentasi,diharapkan karena adanya cedera atau pengertian nyeri
Ketidak kelurga mampu mengenal kerusakan 1.1.2 Diskusikan dengan keluarga mengenai
mampuan masalah nyeri dengan : penyebab nyeri
1.1.Menyebutkan 1.1.3 Motivasi keluarga untuk menyebutkan
keluarga
pengertian dari nyeri Respon kembali tentang pengertian dan
meerawat verbal Minimal 3 dari penyebab nyeri
anggota 1.2.Menyebutkan tanda 5 tanda gejala nyeri: 1.1.4 Berikan pujian kepada keluarga
keluarga dengan dan gejala dari nyeri 1. kemerahan 1.1.5 Diskusikan dengan keluarga mengenai
masalah 2. terasa panas tanda dan gejala nyeri
Konjungtivitis. 3. bengkak 1.1.6 Motivasi keluarga untuk menyebutkan
4. berdenyut tanda dan gejala nyeri
5. perubahan bentuk 1.1.7 Berikan kesempatan keluarga kepada
keluarga untuk mengidentifikasi
anggota keluarga
1.1.8 Berikan pujian kepada keluarga
1.3 Mengidentifikasi Respon Keluarga menyebutkan tanda
tanda/gejala yang verbal dan gejala pada anggota
dirasakan keluarga

2. Mengambil keputusan
merawat anggota keluarga Respon 2.2.1 Diskusikan kepada keluarga keinginan
dengan masalah: verbal Minimal 2 dari 3 akibat lanjut untuk merawat anggota keluarga yang
2.1 Menyebutkan akibat nyeri : mengalami nyeri

32
lanjut dari nyeri 1. Mengalami bengkak 2.2.2 Berikan pujian kepada keluarga
2. Timbul kemerahan 2.2.3 Diskusikan bersama keluarga mengenai
3. Terjadi perubahan akibat lanjut dari nyeri
bentuk

2.2 Memutuskan untuk Respon Keluarga memutuskan untuk 2.2.4 Berikan pujian kepada keluarga
merawat keluarga yang verbal mengatasi masalah nyeri yang
mengalami nyeri dialami keluarga

3. Melakukan perawatan Respon Teknik untuk mengurangi nyeri 3.1.1 Diskusikan bersama keluarga mengenai
pada bagian tubuh yang verbal menggunakan nonfarmakologi cara melakukan pengurangan nyeri
nyeri seperti : dengan teknik nonfarmakologi
3.1 Melakukan teknik 1. Teknik napas dalam 3.1.2 Demontrasi cara melakukan teknik
untuk mengurangi nyeri 2. Perubahan posisi nonfarmakologi
seperti mengajarkan teknik 3. Teknik distraksi 3.1.3 Motivasi keluaraga untuk mengulangi
non farmakologi 4. Kompres teknik nonfarmakologi yang dipilih
Hangat 3.1.4 Berikan pujian kepada keluarga

3.2 Menyebutkan hal-hal Respon Minimal 3 dari 5 hal yang 3.1.5 Diskusikan bersama keluarga mengenai
yang dapat memperberat verbal memperberat nyeri : hal-hal yang dapat memperbarat nyeri.
nyeri 1. Tidak ditangani 3.1.6 Motivasi keluarga untuk mengulangi hal-
2. Berdiri terlalu lama hal yang dapat memperberat nyeri
3. Berjalan terlalu jauh 3.1.7 Berikan pujian kepada keluarga
4. Penyakit degenerative
5. Usia

4. Memodifikasi Respon Minimal 3 dari 5 lingkungan 5.1.1 Diskusikan bersama keluarga mengenai
lingkungan dengan verbal yang mempengaruhi nyeri: lingkungan yang dapat mengurangi nyeri
cara: 1. Tidak bising 5.1.2 Motivasi keluarga untuk menyebutkan
4.1 Menyebutkan 2. Tempat yang nyaman kembali tentang lingkungan yang dapat

33
lingkungan yang 3. Suhu tidak terlalu panas mengurangi nyeri bagi keluarga
nyaman untuk dan tidak terlalu dingin 5.1.3 Berikan pujian kepada keluarga
mengurangi nyeri 4. Ruangan rapi
5. Tidak ada benda tajam
dilantai
4.2 Memodifikasi Respon Minimal 2 dari 3 lingkungan 5.1.4 Berikan kesempatan keluarga untuk
Lingkungan Psikomo-tor yang dapat mengurangi nyeri menilai kondisi yang nyaman untuk
1. Mengajak keluarga mengurangi nyeri
untuk merapikan rumah 5.1.5 Berikan pujian kepada keluarga
2. Mengajak keluarga
untuk tidak bising saat
ada yang sakit
3. Mengajak keluarga
untuk mengatur suhu
dalam ruangan
2. Kecemasan pada Tujuan Umum :
keluarga Setelah dilakukan tindakan
berhubungan keperawatan selama 3 kali
dengan kunjungan pada keluarga ,
ketidakmampuan diharapkan kecemasan
merawat anggota keluargaterhadap dapat
keluarga dengan berkurang/teratasi.
kecemasan Respon Cemas adalah perasaan gelisah 1.1.1. Diskusikan pada keluarga tentang
Tujuan Khusus : Verbal yang tak jelas dari pengertian cemas.
Setelah dilakukan tindakan ketidaknyamanan atau ketakutan 1.1.2. Evaluasi kembali pemahaman keluarga
2 x 30 menit dalam satu yang disertai respon autonom. tentang pengertian cemas
minggu keluarga mampu: 1.1.3. Beri reinforcement atas keberhasilan
1. Mengenal masalah : keluarga menyebutkan kembali
1.1 Menyebutkan pengertian cemas
pengertian cemas

1.2 Menyebutkan tanda Respon Keluarga dapat menyebutkan 4 1.2.1. Diskusikan pada keluarga tentang tanda
dan gejala cemas Verbal dari 8 tanda cemas: dan gejala cemas.
ringan 1. gelisah 1.2.2. Beri kesempatan keluarga untuk

34
2. Insomnia susah tidur bertanya mengenai tanda dan gejala
3. Resah cemas
4. Ketakutan 1.2.3. Evaluasi kembali pemahaman keluarga
5. Sedih tentang tanda dan gejala cemas
6. Fokus pada diri 1.2.4. Beri reinforcement atas keberhasilan
7. Kekhawatiran keluarga menyebutkan kembali tanda
8. Cemas dan gejala cemas

Keluarga menyebutkan 2 dari 3 1.3.1. Diskusikan pada keluarga tentang


1.3 Menyebutkan faktor Respon Penyebab kecemasan: penyebab cemas.
penyebab terjadinya Verbal 1. Kesalahan 1.3.2. Evaluasi kembali pemahaman keluarga
cemas menginterpretaskan suatu tentang penyebab cemas
situasi 1.3.3. Beri reinforcement atas keberhasilan
2. Harapan diri yang negative keluarga menyebutkan kembali
3. Tidak dapat mengatasi penyebab cemas
situasi yang mengancam

2. Memutuskan merawat Respon Keluarga dapat menyebutkan 2 2.1.1. Diskusikan pada keluarga tentang
anggota keluarga Verbal dari 6 akibat cemas akibat cemas.
dengan cemas 1. Aktifitas terganggu cemas 2.1.2. Beri kesempatan keluarga untuk
2.1. Menyebutkan akibat 2. Berat badan turun, demam, bertanya mengenai akibat cemas
dari kecemasan kurang darah 2.1.3. Evaluasi kembali pemahaman keluarga
3. Mata dan mulut kering tentang akibat cemas
4. Kurang tidur 2.1.4. Beri reinforcement atas keberhasilan
5. Cemas bila tak ditangani , keluarga menyebutkan kembali akibat
bisa menyebabkan gangguan cemas
jiwa

2.2. Memutuskan untuk Respon Keluarga memutuskan untuk 2.2.1. Tanyakan keinginan keluarga untuk
merawat Verbal merawat anggota keluarga merawat

35
dengan masalah cemas 2.2.2. Berikan pujian kepada keluarga

3. merawat anggota
keluarga dengan cemas
3.1. menyebutkan cara Respon Menyebutkan 3 dari 6 cara 3.1.1. Jelaskan cara mencegah kecemasan
pencegahan cemas Verbal pencegahan cemas: 3.1.2. Minta keluarga untuk menjelaskan
1. Ciptakan suasana rumah kembali
senyaman munngkin 3.1.3. Berikan pujian pada keluarga
2. Lakukan aktifitas rekreasi
3. Istirahat yang cukup
4. Hindari kerja berat
5. Berjemur dipagi hari
6. Olah raga teratur sesuai
kemampuan

3.2. Menyebutkan cara Respon Keluarga mampu 3.2.1. Diskusikan pada keluarga tentang cara
keluarga mencegah Verbal mennyebutkan minimal 3 dari 4 merawat anggota keluarga dengan
cemas cara mencegah kecemasan : cemas
1. Diskusikan bila ada masalah 3.2.2. Motivasi keluarga untuk mengulang
sedapat mungkin kembali
diselesaikan secara bersama- 3.2.3. Berikan pujian kepada keluarga
sama
2. Lakukan tehnik relaksasi
(nafas dalam) dan distraksi
(pengalihan)
3. Melakukan rekreasi untuk
menghilangkan kejenuhan di
rumah
4. Kurangi aktifitas/ pekerjaan
yang berat dan istirahat yang
cukup

36
3.3. Mendemonstrasika Respon Mampu melakukan : 3.3.1. Ajarkan tehnik relaksasi
n tehnik relaksasi Psikomotor 1. Tehnik nafas dalam 3.3.2. Jelaskan tehnik distraksi
dan distraksi (relaksasi) bila terjadi cemas 3.3.3. Motivasi keluarga untuk mengulang
2. Melakukan pengalihan, kembali tehnik relaksasi dan distraksi
dengan melakukan 3.3.4. Beri pujian pada keluarga
aktivitas/hobi yang
disenangi

Respon
3.4. Melakukan Afektif Keluarga melakukan perawatan 3.4.1. Lakukan kunjungan ulang dan lakukan
perawatan dengan pada anggota keluarga, yaitu : evaluasi cara merawat
masalah cemas 1. Bila ada masalah sedapat 3.4.2. Pada saat kunjungan ulang, keluarga
mungkin diselesaikan secara melakukan perawatan anggota keluarga
bersama-sama yang mengalami masalah kesehatan
2. Melakukan tehnik relaksasi 3.4.3. Berikan pujian atas tindakan yang
(nafas dalam) dan distraksi dilakukan keluarga
(pengalihan)
3. Melakukan rekreasi untuk
menghilangkan kejenuhan di
rumah
4. Mengurangi aktifitas/
pekerjaan yang berat dan
istirahat yang cukup

4. Memodifikasi Respon Mampu menyebutkan 2 dari 4 4.1.1. Diskusikan dengan keluarga tentang
lingkungan dengan cara Verbal ciri rumah nyaman : ciri-ciri rumah nyaman
: 1. Bersih dan rapi 4.1.2. Motivasi keluarga untuk menyebutkan
4.1. Menyebutkan ciri 2. Tempat istirahat yang kembali
rumah nyaman nyaman 4.1.3. Berikan pujian kepada keluarga
3. Suasana rumah nyaman
(Tidak ada keributan,
mengurangi volume tv,
radio dan alat bersuara

37
lainnya)
4. Menghiasi rumah (seperti
tanaman bunga, lukisan
ataupun foto-foto)

Respon
4.2. Memodifikasi Psikomotor Memodifikasi rumah dengan 4.2.1. Berikan informasi kepada keluarga
lingkungan menjadi mahasiswa : tentang kondisi rumah
sehat dan nyaman 1. Membersihkan rumah 4.2.2. Bersama keluarga memodifikasi
2. Merapikan prabot rumah rumahnya.
tangga
3. Membuka jendela atau pintu
4. Memposisikan tempat
duduk/tidur yang nyaman

Respon
5. Keluarga mampu Afektif Keluarga mampu membawa 5.1.1 Lakukan kunjungan rutin dan evaluasi
memanfaatkan fasilitas keluarga untuk berobat jadwal kunjungan pelayanan kesehatan
kesehatan kepelayanan kesehatan dengan 5.1.2 Pada saat kunjungan ulang, keluarga
5.1. Memanfaatkan menunjukan kartu berobat memanfaatkan pelayanan kesehatan
pelayanan kesehatan dengan menunjukan kartu berobat
5.1.3 Beri pujian kepada anggota keluarga
Respon
Afektif
5.2. Menyebutkan sarana Keluarga dapat menyebutkan 3 5.2.1 Diskusikan dengan anggota keluarga
kesehatan yang dapat dari 4 pelayanan kesehatan yang menyenangi sarana kesehatan
dimanfaatkan dapat dimanfaatkan : 5.2.2 Motivasi keluarga untuk menyebutkan
1. Puskesmas sarana kesehatan
2. Posyandu 5.2.3 Beri pujian kepada keluarga
3. Rumah sakit
4. Klinik
3. Resiko cedera Setelah 1X1 jam tatap Dengan menggunakan leaflet
berhubungan muka dan implementasi, 2.6.1 Diskusikan dengan keluarga
dengan diharapkan keluarga mengenai pengertian cedera

38
ketidakmampuan mampu: 2.6.2 Diskusikan dengan keluarga
keluarga dalam 1. Mengenal masalah mengenai macam-macam cedera
memelihara resiko cedera dengan 2.6.3 Diskusikan dengan keluarga
lingkungan rumah cara :
mengenai hal-hal yang dapat
kondusif yang
dapat 1.1 Menyebutkan Respon Cedera adalah suatu kerusakan mengakibatkan cedera
mempengaruhi pengertian dari verbal struktur atau fungsi tubuh yang 2.6.4 Motivasi keluarga untuk
kesehatan dan cedera disebabkan karena trauma menjelaskan kembali mengenai
keselamatan langsung ataupun tidak pengertian, macam-macam cedera,
anggota keluarga. langsung dan hal-hal yang dapat
mengakibatkan cedera
1.2 Menyebutkan Respon Macam-macam cedera :
2.6.5 Beriakan pujian kepada keluarga
macam-macam verbal 1. Patah tulang
cedera 2. Memar 2.6.6 Berikan kesempatan keluarga
3. Luka lecet untuk identifikasi masalah resiko
4. Luka bakar cedera pada keluarga

1.3 Menjelaskan hal- Respon Hal-hal yang dapat


hal yang dapat verbal mengakibatkan cedera :
mengakibatkan 1. Umur
cedera 2. Kondisi lingkungan
3. Kondisi rumah
4. Kondisi tubuh kurang
sehat

1.4 Menjelaskan Respon Mengulangi kembali mengenai


kembali verbal pengertian, macam-macam
pengertian, cedera dan hal yang dapat
macam-macam mengakibatkan cedera
cedera, hal-hal
yang dapat
mengakibatkan
cedera

39
1.5 Mengidentifikasi Respon Keluarga menyatakan bahwa
anggota keluarga verbal anggota keluarganya beresiko
yang mengalami mengalami cedera
masalah resiko
cedera
2. Mengambil keputusan 2.1.1 Mendiskusikan dengan keluarga
untuk merawat anggota mengenai akibat dari cedera
keluarga dengan
masalah resiko cedera, 2.1.2 Tanyakan keinginan keluarga untuk
dengan cara : mengatasi masalah resiko cedera pada
Akibat dari cedera adalah:
2.1 Menyebutkan Respon keluarga
1. Patah tulang
akibat dari cedera verbal
2. Memar
3. Kesulitan mengingat
2.1.3 Berikan pujian pada keluarga
4. Hilang ingatan
5. Gangguan tidur
6. Hilang
kesadaran/pingsan
Keluarga menyatakan
2.2 Memutuskan Respon
keinginannya untuk mengatasi
untuk merawat dan verbal
masalah resiko cedera dirumah
mengatasi masalah
keluarga
pada keluarga

3.Merawat anggota
keluarga dengan masalah
resiko cedera dengan cara :
3.1.1 Diskusikan dengan keluarga
3.1 Menyebutkan Respon mengenai lingkungan rumah yang
Minimal 3 dari 5 menghindari
lingkungan rumah verbal aman
cedera dirumah
yang aman agar 3.1.2 Diskusikan dengan keluarga
1. Pencahayaan yang
terhindar dari cedera mengenai cara menciptakan rumah
cukup
yang aman
2. Lantai tidak licin
3.1.3 Motivasi keluarga untuk
3. Tangga ada pegangan
menyebutkan kembali lingkungan
4. Ada pembatas sumur

40
5. Perabotan rumah tangga rumah yang aman agar terhindar
tidak berserakan dari cedera
3.1.4 Berikan pujian pada keluarga
3.2 Menyebutkan cara Respon Minimal 3 dari 5 untuk
menciptakan verbal menciptakan lingkungan rumah
lingkungan rumah yang aman agar terhindar dari
yang aman agar cedera :
terhindar dari cedera 1. Menciptakan rumah
agar tetap rapi
2. Membuat pegangan
pada tangga agar aman
3. Memperhatikan dan
menjaga kebersihan
rumah
4. Memberikan jarak
antara sumur dan lantai
5. Memperhatikan
pencahayaan rumah
agar tidak gelap

3.3 Mendemontrasikan Respon Menerapkan minimal 3 dari 5 3.1.5 Adakan kunjungan tak terencana,
cara menciptakan Afektif cara menciptakan rumah yang evaluasi cara keluarga dalam
lingkungan rumah aman menciptakan lingkungan rumah
yang aman agar yang aman bagi keluarga
terhindar dari cedera 3.1.6 Berikan pujian pada keluarga

41
4. Implementasi Keperawatan
Implementasi keperawatan adalah wujud pelaksanaan tindakan dari

perencanaan yang telah dibuat. Tujuan dari implementasi adalah membantu

klien dalam mencapai peningkatan kesehatan baik yang dilakukan secara

mandiri maupun kolaborasi dan rujukan (Potter dan Perry, 2005)

5. Evaluasi
Evaluasi adalah tindakan intelektual untuk melengkapi proses keperawatan

yang menandakan seberapa jauh diagnosa keperawatan, rencana tindakan, dan

penatalaksanaannya sudah berhasil dicapai berdasarkan tujuan yang telah dibuat

dalam perencanaan keperawatan.

Tipe evaluasi dibagi menjadi 2 yaitu evaluasi formatif atau sumatif. Evaluasi

formatif merefleksikan observasi perawat dan analisi terhadap klien terhadap

respon langsung pada intervensi keperawatan. Evaluasi sumatif merefleksikan

rekapitulasi dan sinopsi observasi dan analisis mengenai status kesehatan klien

terhadap waktu. Pernyataan – pernyataan ini menguraikan kemajuan terhadap

pencapaian kondisi yang dijelaskan dalam hasil yang diharapkan.

42

Anda mungkin juga menyukai