1. Asuhan keperawatan bayi segera setelah lahir pada kehamilan normal dan aterm.
2. Perawatan tali pusat.
3. Perawatan mata.
4. Perawatan telinga.
5. Memandikan bayi.
6. Perawatan bayi prematur.
7. Perawatan bayi dengan combutio 10 – 20 %.
Area maternitas.
PK. III
1. Atasan langsung tentang penilaian kinerja. Penilaian kinerja yang memenuhi syarat adalah B.
2. Teman sejawat.
Isi rekomendasi adalah hubungan kerja perawat dengan tim kerja dalam penyelenggaraan
asuhan keperawatan sesuai dengan formulir yang di tetapkan.
3. Pembimbing klinik.
Memberikan rekomendasi tentang aktifitas yang harus dipenuhi sebagai syarat uji kenaikan
jenjang karier.
4. Klien dan keluarga atau pelanggan eksternal.
Perawat yang akan di uji kompetensinya tidak boleh ada komplain dengan klien dan
keluarga.
Untuk dapat mengikuti uji jenjang karier , maka setiap perawat harus memenuhi sejumlah SKP yang
ditetapkan oleh SKB.
Uji kompetensi
Uji kompetensi dilakukan terhadap dokumen, ujian tertulis dan ujian praktik.
a. Dokumen.
Bidang keperawatan dan diklat RS harus menelaah dan menilai keabsahan dan kelengkapan
dokumen, kemudian menetapkan jenjang karier yang akan di uji.
b. Ujian tertulis.
Di selenggarakan untuk semua jenjang , materi yang akan di uji sesuai dengan kompetensi
yang akan di capai.
c. Ujian praktek.
Diselenggarakan jika telah memenuhi kelengkapan dokumen dan lulus ujian tertulis.