Anda di halaman 1dari 4

Hewan peliharaan ikut

berlenggak-lenggok di Jember
Fashion Carnaval

Rabu, 8 Agustus 2018 20:10 WIB

Kami berharap Pets Carnival dapat mengajak


masyarakat untuk mencintai satwa dan memelihara
hewan piaraan dengan sebaik-baiknya, sehingga
kelestarian satwa baik satwa yang dilindungi maupun
satwa yang dipelihara tetap terjaga di Indonesia
Jember (ANTARA News) - Berbagai hewan peliharaan berdandan unik dan
cantik, berlenggak lenggok didampingi pemiliknya di atas catwalk sepanjang 1
kilometer lebih, mulai dari halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Jember
hingga Lippo Plaza Mall Jember, Jawa Timur, Rabu sore.

Kehadiran hewan-hewan seperti kucing, musang, anjing, ayam hias, dan ular
dalam rangkaian Jember Fashion Carnaval (JFC) ke-17 menambah semarak
suasana. Tingkah hewan-hewan yang menggemaskan dan lucu dengan
dandanan yang menarik, berhasil menghibur masyarakat yang sudah
menunggu sejak siang di sepanjang jalan yang dilalui peserta Pets Carnaval.

Sekretaris Kabupaten Jember Mirfano yang membuka Pets Carnival berharap


kegiatan JFC dapat meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik
maupun mancanegara, sehingga hal tersebut dapat berdampak pada sektor
perekonomian di Kabupaten Jember.

"Dengan Pets Carnival merupakan sesuatu yang baru pada JFC tahun ini
akan menambah animo masyarakat untuk datang ke Kabupaten Jember,"
kata Mirfano.

Menurutnya, Indonesia memiliki keanekaragaman satwa, bahkan 17 persen


satwa yang ada di dunia berada di Indonesia, sehingga sudah selayaknya
masyarakat Indonesia ikut menjaga dan memelihara hewan langka, agar tidak
punah dan mencintai hewan yang dipelihara.

"Kami berharap Pets Carnival dapat mengajak masyarakat untuk mencintai


satwa dan memelihara hewan piaraan dengan sebaik-baiknya, sehingga
kelestarian satwa baik satwa yang dilindungi maupun satwa yang dipelihara
tetap terjaga di Indonesia," ucap mantan Kepala Dinas Koperasi itu.

Mirfano menjelaskan karnaval hewan peliharaan itu juga menjadi sarana


edukasi bagi masyarakat untuk melindungi dan memelihara binatang yang
ada di lingkungannya, sehingga ajakan untuk sayang terhadap binatang dapat
digelorakan dalam Pets Carnival.

Presiden JFC Dynand Fariz mengatakan, Pets carnival digelar untuk pertama
kalinya dalam rangkaian JFC.

"Kami menggandeng berbagai komunitas pecinta hewan di Jember," kata


Presiden JFC Dynand Fariz di Jember.

Ia menambahkan, selain Pets Carnival juga ada Kids Carnival yang digelar
Kamis (9/8), JFC Rhythm Artwear Carnival pada Jumat (10/8), Wonderful
Archipelago Carnival Indonesia (WACI) pada Sabtu (11/8) dan Grand Carnival
pada Minggu (12/8), serta JFC International Exhibition (10-12 Agustus 2018).

Tema JFC 2018 adalah 'AsiaLight' yang terinspirasi dari Asian Games 2018
yang digelar di Indonesia. Hari ini adalah pembukaannya saja yang
menampilkan etalase rangkaian talent JFC yang mengenakan kostum sesuai
dengan defile mulai pada 8-12 Agustus 2018.
https://www.antaranews.com/berita/734769/hewan-peliharaan-ikut-
berlenggak-lenggok-di-jember-fashion-carnaval

Gempa Lombok: Sebanyak 1.226 pendaki


telah dievakuasi dari Gunung Rinjani

Sebanyak 1.226 orang pendaki dan pengunjung yang terperangkap di Gunung Rinjani telah
dievakuasi oleh tim gabungan hingga Selasa (31/07), kata seorang pejabat BNPB.

"1.226 orang pengunjung berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat," kata Kepala pusat data Informasi
dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan
tertulisnya, Rabu (01/08) pagi.

Dari jumlah 1.226 orang, menurut BNPB, 696 orang adalah warga negara asing (WNA) dan 530 orang
warga negara Indonesia (WNI).

"Selain itu, satu jenazah pendaki asal Makassar atas nama M. Ainul Taslim juga telah berhasil dievakuasi
oleh Tim Evakuasi Gabungan," ungkapnya.
 Gempa di pulau wisata Lombok, pemerintah Indonesia didesak siapkan antisipasi
 Gempa Lombok: Setidaknya 14 orang meninggal dunia, 162 orang luka-luka, 1.000 lebih rumah
rusak
 NTB berupaya tingkatkan kunjungan turis empat juta orang dengan wisata halal

Ainul Taslim diduga meninggal akibat tertimpa material longsoran bebatuan ketika beranjak dari Danau
Segara Anak saat gempa bumi terjadi, kata tim gabungan.

Data terbaru ini didapatkan dari hasil pencocokan dari berbagai pihak terkait mengenai jumlah pengunjung
atau pendaki yang keluar dari kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) dalam evakuasi usai
gempa bumi 6,4 pada skala Richter di kawasan itu.

Sampai Rabu (01/08), kawasan TNGR masih dinyatakan ditutup untuk pendakian dan wisata hingga waktu
yang belum ditentukan.

Jalur pendakian ditutup


Menurut BNPB, adanya gempa-gempa susulan yang masih berlangsung dikhawatirkan juga dapat memicu
longsor.

"Sudah terjadi 346 kali gempa susulan hingga Selasa (31/07) pukul 10.00 WIB. Intensitas gempa makin
mengecil," kata Sutopo.

Para pendaki dan pengunjung TNGR sebelumnya terperangkap lantaran jalur pendakian tertutup material
longsor akibat dipicu gempa berkekuatan 6,4 pada skala Richter pada Minggu (29/07).
Pada Senin (31/07), sebagaimana dilaporkan wartawan BBC News Indonesia, Rebecca Henscke dan Haryo
Wirawan, masih ada enam warga Indonesia di kawasan pendakian dan pula seorang jenazah pendaki asal
Makassar.
Hak atas foto

Secara terpisah, Sutopo Purwo Nugroho selaku Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis laporan bahwa tiga dari enam orang telah dievakuasi.

"Heli berhasil evakuasi tiga orang dan mendarat di Sembalun. Tindakan medis dilakukan untuk cek kondisi
oleh Posko Terpadu Sembalun. Kondisi ketiga korban sehat dan selamat," sebutnya

Setelah ketiganya dievakuasi, masih ada dua orang porter (laki-laki), seorang guide (laki-laki), serta satu
jenazah yang siap dibawa turun. Lalu ada pula tujuh warga yang ditemukan tim evakuasi.

Adapun jenazah bernama Muhammad Ainul Muksin, seorang pendaki asal Makassar yang meninggal
akibat tertimpa material longsor di Gunung Rinjani saat terjadi gempa bumi.

Hingga saat ini, jumlah pengunjung Gunung Rinjani yang turun sampai tanggal 29-31 Juli pukul 10.13
WITA sebanyak 1.090 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 723 orang di antara mereka merupakan warga negara asing dari berbagai
negara, semisal Thailand, Malaysia, Prancis, dan Belanda.
Hak atas fotoANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDIImage captionSejumlah wisatawan pendaki Gunung
Rinjani berhasil turun saat terjadi gempa di pintu pendak

Sebelumnya, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) merilis keterangan bahwa sebanyak 184
orang sudah dikerahkan untuk mengevakuasi para pendaki. Dari 184 orang tersebut, 100 di antara mereka
merupakan anggota Kopassus

Bahkan, setelah gempa besar, rententan gempa susulan terus terjadi.

"Sangat besar sekali, bak penampungan air sampai kaya ombak, meluber ke luar, kemudian menara masjid
juga bergoyang-goyang, kemudian semua pada lari ke jalan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Minardi menuturkan, satu warga negara Malaysia bernama Siti Nurmaida yang termasuk
dalam sekelompok wisatawan dari Malaysia sebanyak 18 orang yang baru saja turun dari Gunung Rinjani
meninggal lantaran tertimpa bangunan yang roboh

Anda mungkin juga menyukai