Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Komunikasi Data
“Open Systems Interconnection”

Oleh:

Asma Ainuddin 2008030006


Abdul Jalil F 2008030042

SISTEM KOMPUTER
STMIK HANDAYANI MAKASSAR
2010
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Open Systems
Interconnection” ini.
Makalah ini bertujuan untuk menambah pengetahuan mahasiswa-mahasiswi
jurusan Sistem Komputer mengenai OSI dan juga merupakan tugas penunjang bagi
mahasiswa-mahasiswi pada mata kuliah Komunikasi Data.
Dalam pembuatan makalah ini mungkin banyak terdapat kesalahan dan
kekurangan. Untuk itu kami meminta maaf. Saran dan kritik yang besifat membangun
sangat kami harapkan guna mencapai kesempurnaan makalah ini untuk yang akan datang.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi kami.

Makassar, April 2010

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................ i

DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii
A. Pengantar Model Open System Interconnection (OSI)........................................ 1

B. Model Layer OSI................................................................................................. 2


C. 7 Layer OSI ...................................................................................................4

DAFTAR PUSTAKA
A. Pengantar Model Open Systems Interconnection(OSI)
Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh
International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan
kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi
melalui jaringan. OSI Model adalah model atau acuan arsitektural utama
untuk network yang men deskripsikan bagaimana data dan informasi network
dikomunikasikan dari sebuah aplikasi komputer ke aplikasi komputer lain
melalui sebuah media transmisi. Standard ini dikembangkan untuk industri
komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda
secara efisien. Manfaat dari OSI yaitu:
- Membuat peralatan vendor yang berbeda dapat saling bekerjasama
- Membuat stadarisasi yang didapat dipakai vendor untuk mengurangi
kerumitan perancangan
- Standarisasi interfaces
- Modular enginneering
- Kerjasama dan komunikasi teknologi yang berbeda
- Memudahkan pelatihan network

B. Model Layer OSI


Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawab
secara khusus pada proses komunikasi data. Misal, satu layer
bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara
layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama
proses transfer data berlangsung.

Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower
layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file
direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang
menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari
komunikasi data melalui jaringan aktual.

a. “Open” dalam OSI

“Open” dalam OSI adalah untuk menyatakan model jaringan yang


melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat keras/ “hardware”
yang digunakan, sepanjang software komunikasi sesuai dengan standard.
Hal ini secara tidak langsung menimbulkan “modularity” (dapat dibongkar
pasang).

b. Modularity
“Modularity” mengacu pada pertukaran protokol di level tertentu
tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari level
lainnya. Dalam sebuah layer, protokol saling dipertukarkan, dan
memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini berlangsung
didasarkan pada perangkat keras “hardware” dari vendor yang berbeda dan
bermacam-macam alasan atau keinginan yang berbeda.

Seperti contoh Jasa Antar/Kurir. “Modularity” pada level


transportasi menyatakan bahwa tidak penting, bagaimana cara paket
sampai ke pesawat. Paket untuk sampai di pesawat, dapat dikirim melalui
truk atau kapal. Masing-masing cara tersebut, pengirim tetap mengirimkan
dan berharap paket tersebut sampai di Toronto. Pesawat terbang membawa
paket ke Toronto tanpa memperhatikan bagaimana paket tersebut sampai
di pesawat itu.

C. 7 Layer OSI
1. Lapisan fisik (Physical Layer)
Lapisan ini merupakan lapisan paling bawah (dasar) yang bertugas
mengendalikan dan mengatur semua hal yang berhubungan dengan
masalah transport data, seperti:
a. menentukan karakteristik kabel yang digunakan untuk
menghubungkan komputer dengan jaringan;
b. mentransfer dan menentukan bagaimana bit-bit data dikodekan;
c. menangani interkoneksi fisik (kabel), mekanikal, elektrikal, dan
prosedural.
2. Lapisan Keterkaitan Data (Data Link Layer)
Pada lapisan ini paket data yang ingin dikirim akan berbentuk
frame. Fungsi lapisan ini adalah menentukan protokol untuk pertukaran
frame data yang lewat melalui kabel. Dengan kata lain, lapisan ini
menangani hal yang berhubungan dengan pengambilan dan pelepasan
paket data dari dan ke kabel, deteksi, dan koreksi kesalahan, serta
pengiriman ulang data.
3. Lapisan Jaringan (Network Layer)
Lapisan ini tugasnya adalah merutekan paket data ke tujuan yang
seharusnya, mengendalikan operasi subnet, mengatasi semua masalah
yang terjadi pada jaringan sehingga jaringan yang berbeda dapat saling
terinterkoneksi.
4. Lapisan Transport (Transport Layer)
Lapisan ini akan menerima data dari lapisan sesi, memecahnya
menjadi potongan data yang lebih kecil, lalu meneruskannya ke lapisan
jaringan. Lapisan ini juga berfungsi untuk menjamin agar data dapat
diterima di sisi penerima dengan benar. Serta bertanggung jawab
menyediakan mekanisme multiplexing yaitu teknik untuk mengirimkan
dan menerima beberapa jenis data yang berbeda sekaligus pada saat yang
bersamaan melalui sebuah media network saja.
5. Lapisan Sesi (Session Layer)
Lapisan sesi ini mengijinkan para user untuk menetapkan session
dengan user yang lainnya. Fungsi dari lapisan ini yaitu
- Mempertahankan data dari berbagai aplikasi yang digunakan
- Bertanggung jawab untuk membentuk, mengelola, dan memutuskan
session-session antar-layer diatasnya.
- Kontrol dialog antar peralatan / node.
- Koordinasi antar sistem-sistem dan menentukan tipe komunikasinya
(simplex, half dulplex, full duplex)
- Menjaga terpisahnya data dari banyak aplikasi yang menggunakan
jaringan
6. Lapisan Presentasi (Presentation Layer)
Lapisan ini akan menterjemahkan struktur data yang telah
direpresentasikan. Selain itu, pada lapisan ini juga terjadi kompresi data,
enkripsi, deskripsi, dan konversi data.
7. Lapisan Aplikasi (Application Layer)
Lapisan ini fungsinya menyediakan akses aplikasi ke jaringan dan
terdiri dari bermacam-macam protokol.
DAFTAR PUSTAKA

http://id.shvoong.com/exact-sciences/1733508-apa-saja-tujuh-lapisan-model/
http://dedenthea.wordpress.com/2007/11/13/apa-itu-7-layer-osi-dalam-jaringan/

Anda mungkin juga menyukai