LATIHAN UJI ANOVA

NAMA : NADYA PRAFITA

NO BP : 1511011007

A. LATIHAN 1
ONEWAY Regangan BY Pelarut
/STATISTICS DESCRIPTIVES HOMOGENEITY
/MISSING ANALYSIS
/POSTHOC=DUNCAN ALPHA(0.05).
Oneway

Descriptives
Kekuatan regang

Std. 95% Confidence Interval for Mean Maximu

N Mean Std. Deviation Error Lower Bound Upper Bound Minimum m

Etanol 6 239.17 9.621 3.928 229.07 249.26 230 255

Kloroform 6 250.17 9.704 3.962 239.98 260.35 235 261
Diklorometana 6 254.50 7.791 3.181 246.32 262.68 245 265
Total 18 247.94 10.811 2.548 242.57 253.32 230 265

Pelarut Etanol : 6 kali ulangan, nilai rata-rata = 239,17, SD = 9,621, SE = 3,928, batas kepercayaan = 229,07 – 249,26, minimum =
230 dan maksimum = 255.
Pelarut Kloroform: 6 kali ulangan, nilai rata-rata = 250,17, SD = 9,704, SE = 3,962, batas kepercayaan = 239,98 – 260,35, minimum =
235 dan maksimum = 261.
Pelarut Diklorometana: 6 kali ulangan, nilai rata-rata = 254,50, SD = 7,791, SE = 3,181, batas kepercayaan = 246,32 – 262,68,
minimum = 245 dan maksimum = 265.
 Test of Homogeneity of Variances
Kekuatan regang

Levene
Statistic df1 df2 Sig.

.156 2 15 .857

Tes kehomogenan variasi:

Statisik Levene = 0,156 dengan Signifikansi = 0,857 > 0,05 berarti bahwa Ho diterima, atau tidak ada perbedaan yang nyata antara
variansi.
Karena itu, uji ANOVA dapat dilakukan pada kelompok data ini.
ANOVA
Kekuatan regang

Sum of
Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 749.778 2 374.889 4.545 .029

Within Groups 1237.167 15 82.478
Total 1986.944 17
Post Hoc Tests

Homogeneous Subsets

Kekuatan regang
Duncana

Subset for alpha = 0.05

Jenis Pelarut N 1 2

Etanol 6 239.17
Kloroform 6 250.17 250.17
Diklorometana 6 254.50
Sig. .053 .422

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 6.000.

Uji lanjut DUNCAN menunjukkan Etanol tidak berbeda nyata dengan Kloroform, sedangkan Kloroform berbeda nyata dengan
diklorometana dalam hal kekuatan regang akhir(Mpa). Etanol paling kecil kekuatan regangnya, diikuti oleh Kloroform, kemudian
oleh Diklorometana
 B. Latihan 2
ONEWAY Hasil BY Metoda
/STATISTICS DESCRIPTIVES HOMOGENEITY
/MISSING ANALYSIS
/POSTHOC=DUNCAN ALPHA(0.05).
Oneway
[DataSet2] E:\Data\Penghantar Sistem Komputer\Bahan Pak Harrizul\Latihan 2 Uji Anova.sav
Descriptives
Hasil belajar statistika

95% Confidence Interval for Mean

N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum

Diskusi 10 44.80 3.011 .952 42.65 46.95 41 50

Ceramah 10 38.70 3.020 .955 36.54 40.86 34 42
Demonstrasi 10 40.10 3.957 1.251 37.27 42.93 33 44
Penugasan 10 44.90 1.287 .407 43.98 45.82 42 46
Total 40 42.13 4.008 .634 40.84 43.41 33 50

Metoda Diskusi: 10 kali ulangan, nilai rata-rata = 44,80, SD = 3,011, SE = 0,952, batas kepercayaan = 42,65 – 46,95, minimum = 41
dan maksimum = 50.
Metoda Ceramah : 10 kali ulangan, nilai rata-rata = 38,70, SD = 3,020, SE = 0,955, batas kepercayaan = 36,54 – 40,86, minimum = 34
dan maksimum = 42.
Metoda Demonstrasi : 10 kali ulangan, nilai rata-rata = 40,10, SD = 3,957, SE = 1,251, batas kepercayaan = 37,27 – 42,93, minimum
= 33 dan maksimum = 44.
Metoda Penugasan: 10 kali ulangan, nilai rata-rata = 44,90, SD = 1,287, SE = 0,407, batas kepercayaan = 43,98 – 45,82, minimum =
42 dan maksimum = 46
 Test of Homogeneity of Variances
Hasil belajar statistika

Levene Statistic df1 df2 Sig.

3.791 3 36 .018

Tes kehomogenan variasi:

Statisik Levene = 3,791 dengan Signifikansi = 0,018 < 0,05 berarti bahwa Ho ditolak, atau ada perbedaan yang nyata antara variansi.
Karena itu, uji ANOVA tidak dapat dilakukan pada kelompok data ini.

ANOVA
Hasil belajar statistika

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 306.875 3 102.292 11.526 .000

Within Groups 319.500 36 8.875
Total 626.375 39

Post Hoc Tests

Homogeneous Subsets
 Hasil belajar statistika
a
Duncan

Subset for alpha = 0.05

Metoda Belajar N 1 2

Ceramah 10 38.70
Demonstrasi 10 40.10
Diskusi 10 44.80
Penugasan 10 44.90
Sig. .300 .941

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 10.000.

Uji lanjut DUNCAN menunjukkan bahwa Metoda Ceramah tidak berbeda nyata dengan Meotda Demontrasi, Metoda Demonstrasi
berbeda nyata dengan Metoda Diskusi dan Metoda Penugasan, sedangkan Metoda Diskusi tidak berbeda nyata dengan Metoda
Penugasan dalam hal hasil belajar statistika mahasiswa. Metoda Ceramah paling sedikit hasil belajar yang dicapai, diikuti oleh Metoda
Demonstasi , kemudian oleh Metoda diskusi dan Metoda Penugasan