Simbol Deskripsi

Objek Objek yang melakukan interaksi pesan

nama_objek : name_kelas

Link Relasi antara-objek yang menghubungkan satu

dengan yang lainnya atau dengan dirinya
_________________ sendiri

Garis Hidup / lifeline Menyatakan kehidupan suatu objek

Objek Menyatakan objek yang berinteraksi pesan

nama_objek : nama_kelas

Waktu aktif Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan

berinteraksi, semua yang terhubung dangan
waktu aktif ini adalah sebuah tahapan yang
dilakukan di dalamnya, misalnya

2: cekStatusLogin()

3: open()

Maka cekStatusLogin() dan open() dilakukan di

dalam metode login()
Aktor tidak memiliki waktu aktif

Pesan tipe create Menyatakan suatu objek membuat objek yang

lain, arah panah mengarah pada objek yang
dibuat
<<create>>

Pesan tipe call Menyatakan suatu objek yang memanggil

operasi/metode yang ada pada objek lain atau
1 : nama_methode() dirinya sendiri

1 : nama_metode()

Arah panah mengarah pada objek yang

memiliki operasi/metode, karena ini memanggil
operasi/metode maka operasi/metode yang
 dipanggil harus ada pada diagram kelas sesuai
dengan kelas objek yang berinteraksi

Pesan tipe send Menyatakan bahwa sesuatu objek mengirimkan

data/masukkan/informasi ke objek lainnya,
1 : masukkan arah panah mengarah pada objek yang dikirim

Pesan tipe return Menyatakan bahwa suatu objek yang telah

menjalankan suatu operasi atau metode
1 : keluaran menghasilkan suatu kembalian objek tentunya,
arah panah mengarah pada objek yang
menerima kembalian

Pesan tipe destory Menyatakan suatu objek mengakhiri hidup

objek yang lain, arah panah mengarah pada
objek yang diakhiri, sebaiknya jika ada create
<<destroy>> maka ada destroy

Sistem pada waktu tertentu. State dapat

berubah jika ada event tertentu yang memicu
perubahan tersebut
State

8.5 Sequence Diagram

Diagram sekuen adalah menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan deskripsi waktu hidup
objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambarkan
diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam use case beserta metode-
metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Membuat diagram sekuen juga
dibutuhkan untuk melihat skenario yang ada pada use case.

Banyaknya diagram sekuen yang harus digambar adalah minimal sebanyak pendefinisian use case
yang memiliki proses sendiri atau yang penting semua use case yang telah didefinisikan interaksi
jalannya pesan sudah dicakup pada diagram sekuen sehingga semakin banyak usecase yang
didefinisikan maka diagram sekuen yang harus dibuat juga semakin banyak.
Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram sekuen:

Simbol Deskripsi
Aktor Orang,proses, atau sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem informasi yang akan
dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat
itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor
adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu
Nama aktor merupakan orang; biasanya dinyatakan
menggunakan kata benda di awal frase nama
aktor
Atau

Nama_aktor

Tanpa waktu aktif

State machine diagram cocok digunakan untuk menggambar alur interaksi penggunaan dengan
sistem. Berikut adalah contoh gambar diagram status mesin status.

Status akhir
Status awal

Event trigger
Status 1 aksi

Event trigger
Status 2
aksi

Status 3
Event trigger
aksi Transaksi ke diri sendiri

Contoh state machine diagram

 Berikut komponen-komponen dasar yang ada dalam state machine diagram:

Simbol Deskripsi
start / status awal (Intial State) Start atau intial state adalah state atau keadaan
awal pada sistem hidup

End / State Akhir (Final State) End atau final state adalah state keadaan akhir
hidup dari daur hidup suatu sistem

Event Event adalah kegiatan yang menyebabkan

berubahnya status mesin.
Event

State State atau status adalah keadaan

Simbol Deskripsi

Validasi
username
<<extende>>

Validasi user

<<extende>>

Validasi sidik
jari

arah panah mengarah pada use case yang

ditambahkan; biasanya use case yang menjadi
jenis extende-nya merupakan jenis yang sama
dengan use case yang menjadi induknya
Generalisasi / generalization
Menggunakan / include / uses
Hubungan generalisasi dan spesialisasi (umum
– khusus) antara dua buah use case dimana
fumgsi yang satu adalah fungsi yang lebih
umum dari lainnya, misalnya:
Ubah data
Mengolah data
Hapus data
Arah panah mengarah pada use case yang
menjadi generalisasi (umum)
Relasi use case tambahan ke sebuah use case di
mana use case yang ditambahkan memerlukan
use case ini untuk menjalankan fungsi nya atau
sebagai syrat