Anda di halaman 1dari 3

Benarkah burung garuda ini Elang Jawa?

Ini lah Asal usul Lambang burung


garuda

Pernahkah terlintas dalam pikiran anda mengenai asal-usul lambang negara kita. Ya,
Burung Garuda merupakan lambang negara kita. Dari segi bentuknya memang sangat
mirip nyaris tidak ada bedanya dengan Burung Elang Jawa. Lalu, benarkah asal-usul
Burung Garuda itu memang Elang Jawa?

Garuda, apakah Garuda itu? Menurut wikipedia Garuda (Sanskerta: Garuḍa dan Bahasa
Pāli Garula) adalah salah satu dewa dalam agama Hindu dan Buddha. Ia merupakan
wahana Dewa Wisnu, salah satu Trimurti atau manifestasi bentuk Tuhan dalam agama
Hindu. Garuda digambarkan bertubuh emas, berwajah putih, bersayap merah. Paruh
dan sayapnya mirip elang, tetapi tubuhnya seperti manusia. Ukurannya besar sehingga
dapat menghalangi matahari. Dari pengertian yang ada di wikipedia saja sudah jelas
bahwa Garuda itu bukanlah Elang Jawa.

Sedikit penjelasan:
Dimulai dari pengertian burung Garuda tadi, yang mengatakan bahwa Garuda itu
merupakan dewa dalam agama Hindu dan Budha. Asal nama Garuda yang diceritakan
ini berarti berasal dari negara asal penganut agama Hindu dan Budha yakni berasal dari
anak benua India. (baca : Hindu , Budha). Jadi jelas berbeda dengan Elang Jawa yang
merupakan hewan endemik Indonesia.

Alasan kedua, Garuda lambang negara Indonesia berasal dari mitologi Hindu dan
dirancang berbeda dari aslinya. (ingat hanya didesain mirip elang jawa, bukan berarti
elang jawa). Berikut rancangan lambang negara Indonesia.

Rancangan lambang negara di atas mendapat masukan dari Partai Masyumi untuk
dipertimbangkan kembali, karena adanya keberatan terhadap gambar burung Garuda
dengan tangan dan bahu manusia yang memegang perisai dan dianggap terlalu bersifat
mitologis. Kemudian disempurnakan menjadi seperti gambar di bawah.
Pada tanggal 20 Maret 1950 Soekarno memerintahkan pelukis istana, Dullah, melukis
kembali rancangan tersebut; setelah sebelumnya diperbaiki antara lain penambahan
"jambul" pada kepala Garuda Pancasila, serta mengubah posisi cakar kaki yang
mencengkram pita dari semula di belakang pita menjadi di depan pita, atas masukan
Presiden Soekarno. Dipercaya bahwa alasan Soekarno menambahkan jambul karena
kepala Garuda gundul dianggap terlalu mirip dengan Bald Eagle, Lambang Amerika
Serikat. Dan jadilah Lambang Negara Indonesia seperti di bawah ini.

Di atas merupakan Burung Garuda Lambang Negara Indonesia yang saat ini kita kenal.

Lalu mengapa banyak orang yang menganggap elang jawa sebagai burung garuda?
Kemungkinan pertama karena bentuknya yang sangat mirip dengan elang jawa. Lihat
gambar di bawah ini, sangat miripkan?
Pantas saja kalau banyak orang mengira bahwa burung Garuda itu Elang Jawa (seperti
halnya saya dulu). Namun, kenyataannya Gaura dan Elang Jawa itu berbeda. Dan
kemiripan itu karena memang dirancang mirip Elang Jawa.

Makna Burung Garuda Lambang Negara Indonesia :

1. Garuda Pancasila sendiri adalah burung Garuda yang sudah dikenal melalui
mitologi kuno dalam sejarah bangsa Indonesia, yaitu kendaraan Wishnu yang
menyerupai burung elang rajawali. Garuda digunakan sebagai Lambang Negara
untuk menggambarkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan negara
yang kuat.
2. Warna keemasan pada burung Garuda melambangkan keagungan dan kejayaan.
3. Garuda memiliki paruh, sayap, ekor, dan cakar yang melambangkan kekuatan
dan tenaga pembangunan.
4. Jumlah bulu Garuda Pancasila melambangkan hari proklamasi kemerdekaan
Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, antara lain:
1. 17 helai bulu pada masing-masing sayap
2. 8 helai bulu pada ekor
3. 19 helai bulu di bawah perisai atau pada pangkal ekor
4. 45 helai bulu di leher

Begitulah penjelasan singkat mengenai Burung Garuda

Anda mungkin juga menyukai