manajemen nyeri )
Thursday, December 7, 2017 KESEHATAN
" Teknik manajemen nyeri bisa diartikan sebagai suatu tindakan dengan tujuan mengurangi atau
menghilangkan nyeri baik itu dengan farmakalogi maupun non farmakologi "
Setiap orang dapat mengalami rasa "nyeri" yang merupakan sensasi tidak enak atau tidak nyaman.
Rasa nyeri dapat dijadikan tanda bahwa terdapat gangguan fisiologis terhadap tubuh kita. Setiap hari,
entah berapa ratus orang yang datang ke rumah sakit atau puskesmas dengan keluhan yang sama
yakni mengalami rasa nyeri. Rasa nyeri yang dirasakan oleh setiap orang mungkin berbeda-beda, ada
yang mengeluh nyeri seperti ditusuk-tusuk, nyeri seperti tertindih beban berat ataupun nyeri seperti
terkena benda tajam.
Penggolongan Nyeri
Secara garis besar, nyeri dapat digolongkan menjadi 2. Yang pertama adalah nyeri akut, kedua
adalah nyeri kronis. Apa saja bedanya ??. Nyeri dikategorikan menjadi nyeri akut apabila
berlangsung sangat singkat. Sebagai contoh : Nyeri pada patah tulang, nyeri akibat luka pembedahan,
atau nyeri akibat benturan. Nah untuk klien yang mengalami nyeri akut biasanya menunjukkan
gejala-gejala khusus, diantaranya : pernafasan meningkat, detak jantung serta tekanan darah
meningkat.
Nyeri yang kedua adalah nyeri kronis. Nyeri kronis berkembang lebih lambat dibandingkan dengan
nyeri akut. Nyeri kronis juga berlangsung lebih lama, bahkan beberapa orang mungkin saja lupa
kapan pertama kali merasakan nyeri yang dialaminya.