Disusun Oleh :
KELOMPOK T
1. Indah Susana J210191062
2. Ika Purnamasari J210191094
3. Inneke Yulia Hermawati J210191095
4. Nurul Maulifatil Jannah J210191099
5. Henry Achmad Aditya J210191110
6. Aprilia Rizky Arifiani J210191111
7. Kharisma Putri Mahanani J210191112
8. Annisa Ayu Fatmawati J210191115
9. Bangkit Bayu Pamungkas J210191153
10. Febrianto Kurniawan J210191154
11. Wiwik Widiyastuti J210191157
12. Windarti Dwi Putri J210191159
13. Pipit Widowati J210191162
14. Andini Jonanda Saputri J210191173
15. Zahra Shaflyana J210191174
16. Nur Arsiska Kurniasanti J210191175
17. Chyntia Marantika Bahri J210191176
18. Adilah Waliyu Hani J210191181
KATA PENGANTAR
i
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, segala puji kita panjatkan hanya kepada Allah SWT. Dzat
yang hanya kepadanya kita meminta tolong dan meminta ampunan. Kita
berlindung hanya kepada-Nya dari buruknya jiwa dan kejelekan amal perbuatan
kita. Siapa saja orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, tidak ada satu pun
yang dapat menyesatkannya. Sebaliknya, siapa saja yang telah disesatkan oleh
Allah, tidak ada satu pun yang dapat memberinya petunjuk.
Penulis sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
oleh karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
dari berbagai pihak demi perbaikan makalah ini. Atas bantuan, arahan, dan
motivasi yang senantiasa diberikan selama ini, dengan segala kerendahan hati
penulis menghaturkan segenap ucapan terima kasih .
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
JUDUL..........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
DAFTAR ISI ..............................................................................................................iii
PEMBAHASAN
A. Web Of Causation (WOC)................................................................................1
B. Skenario Kasus..................................................................................................2
C. Analisis Data.....................................................................................................3
D. Rencana Keperawatan.......................................................................................5
E. Evaluasi Keperawatan.....................................................................................14
F. Nursing Theory...............................................................................................22
G. Analisis Jurnal.................................................................................................26
H. Lampiran Jurnal..............................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA
iii
PEMBAHASAN
A. WOC
Terlampir
B. SKENARIO KASUS
compos mentis, klien menangis kuat dan gerak aktif, GCS 15: E4M6V5,
pupil bulat isokor dengan lebar 3mm / 3mm. Klien tidak kejang. Sistem
(CRT) <3 detik. Anak mengatakan sakit kepala, nyeri pada ulu hati dan
leukosit 337,69x103/µL. BB anak saat ini 11 kg, saat ini anak mengalami
demam yang tinggi dengan suhu 39 ºC, An. Az terlihat rewel dan suka
menangis memanggil orang tuanya, klien juga susah makan dan masih
cefotaxim 3x250 mg (IV). Terapi cairan yang diberikan Air putih atau susu
Asuhan Keperawatan
I. Identitas Diri Klien
Nama : An. Az
Tempat/tgl lahir : Sukoharjo, 12-06-2016
Umur : 3 tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Alamat : Sukoharjo
Agama : Islam
Suku : Jawa
Diagnosa Medis : Akut Limfoblastik Leukemia (ALL)
No. CM : 1234
Tgl masuk RS : 14- 09-2019
Sumber informasi : Klien, Keluarga Klien, Rekam Medis, Tim Medis
VIII. Genogram
Keterangan :
: Laki-Laki
: Perempuan
: Klien
: Garis Hubungan
: Tinggal Satu Rumah
Keterangan :
0 mandiri
1 dengan bantuan alat
2 dengan bantuan orang lain
3 dengan bantuan alat dan bantuan bantuan orang lain
5. Eliminasi
a. Eliminasi fekal
Sebelum masuk RS klien BAB 1x sehari pada pagi hari dengan
warna kuning kecoklatan. Klien tidak pernah menggunakan obat
pencahar.
b. Eliminasi urin
Sebelum masuk RS klien BAK 5-6x sehari dengan warna urin
kuning jernih. Selama di RS klien BAK menggunakan pampers.
Pampers diganti 3x sehari dengan warna urin kuning jernih, tidak
ada rasa nyeri saat BAK.
6. Pola Hubungan dan Komunikasi
Interaksi klien dalam keluarga dan teman dan, hubungan dengan
keluarga dan teman, rukun, gaya hidup keluarga klien sederhana.
Klien masih takut dengan perawat ruangan ketika melakukan tindakan
keperawatan.
7. Koping Keluarga
Strategi koping : An. Az terlihat rewel dan suka menangis memanggil
orang tuanya dan masih takut dengan perawat ruangan ketika
melakukan tindakan keperawatan.
10. Seksual
Klien berjenis kelamin laki-laki.
X. Pengkajian Fisik
1. Kondisi Umum
Keadaan umum : pasien tampak lemas dan menangis
Kesadaran : Compos mentis
GCS : E4V5M6
TTV : TD : 112/88 mmHg, N : 130x/menit, R : 36 x/menit, S : 39oC
BB : 11 kg, TB : 95 cm
2. Kulit
Warna kulit klien sawo matang. Kulit tampak kemerahan
Tidak ada petekie, striase, scar, edema, turgor.
Distribusi rambut merata.
Kuku bersih dan pendek
3. Kepala
Bentuk : mesochepal, ukuran normal
4. Mata
Klien tidak memakai alat bantu penglihatan,
Fungsi penglihatan klien normal,
Konjungtiva kemerahan.
5. Telinga
Posisi telinga simetris,
Tidak terasa nyeri di bagian telinga,
Telinga klien bersih tidak ada serumen,
Tidak ada ganguuan pendengaran
Tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
6. Hidung
Tidak terpasang NGT, tidak menggunakan selang oksigen
Tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada sekret, tidak ada polip.
14. Neurologi
a. Kesadaran : Compos mentis
Glow Coma Scale : E4M5V6
b. Nervus
I (Olvakturius) : klien dapat membedakan bau-bauan
II (Optikus) : klien mampu mengenali keluarganya
III,IV,VI (Okulomotoris) : reaksi pupil isokor kiri dan kanan,
kelopak mata dapat tertutup dengan
baik.
V (Trigeminus) : klien dapat menutup
dan mengatupkan mulutnya
VII (Fasialis) : gerakan normal, pengecap lidah normal
VIII (Akustikus) : tidak ada gangguan pendengaran
IX (Glosofaringeus) : tidak ada masalah
X (Vagus) : refleks menelan klien baik
XI (Akisesonus) : klien mampu menggerakkan kepala
XII (Hipoglossus) : tidak ada masalah dengan lidah
XI. DataLaboratorium
Hari/Tanggal : Sabtu, 14 September 2019
Jenis Pemeriksaan : Darah Lengkap, Koagulasi, Kimia Klinik
No Jenis Pemeriksaan Nilai Lab Nilai Normal Interpretasi
HEMATOLOGI
1. Hemoglobin 6,6 14.00-18.00 Rendah
2. Hematokrit 20,8 42.00-52.00 Rendah
No Jenis Pemeriksaan Nilai Lab Nilai Normal Interpretasi
3. Leukosit 337,69 4.0-10.5 Tinggi
4. Trombosit 49 150-450 Rendah
5. Eritrosit 5.26 4.50-6.00 Normal
6. MPV (Mean Plateletia) 8.1 6.5-12.00 Normal
7. RDW 47.6 35.0-56.0 Normal
INDEX
8. MCV 87.2 80.0-90.0 Normal
9. MCH 28.2 27.0-32.0 Normal
10. MCHC 32.3 32.0-38.0 Normal
HITUNG JENIS
11. Neutrofil % 58.4 50.0-70.0 Normal
12. Limfosit % 30.5 25.0-40.0 Normal
13. Monosit % 4.5 3.0-9.0 Normal
14. Eosinofil % 5.8 0.5-5.0 Normal
15. Basofil % 0.8 0.0-1.0 Normal
16. Neutrofil # 5.28 2.00-7.00 Normal
17. Limfosit # 2.76 1.25-4.0 Normal
18. Monosit # 0.40 0.30-1.00 Normal
19. Eosinofil # 0.53 0.02-10.0 Normal
20. Basofil # 0.07 0.0-10.0 Normal
PROTHROMBIN TIME
21. Hasil PT 13.4 11-15 Normal
22. INR 1.06 0.8-1.2 Normal
23. Control Normal PT 14.9 11.5-15.5 Normal
24. Hasil APTT 35.2 25-40.0 Normal
25. Control Normal APTT 31.7 25-37 Normal
KIMIA
Gula Darah
26. GDS 93 50-200 Normal
HATI
27. SGOT 18 0-46 Normal
28. SGPT 9 0-45 Normal
GINJAL
29. Ureum 21 10-50 Normal
XIII. Pengobatan :
Terapi yg diberikan:
Allopurinol 3x30 mg (P/O), Nystatin 4x1ml (P/O) , paracetamol syrup
3x120 mg (P/O) dan cefotaxim 3x250 mg (IV)
No. NamaObat Dosis Kegunaan
1. Cefotaxim IV 250mg/8 Antibiotik
jam
2. Paracetamol PO 3x120 mg Antipiretik, Pengurang
syirup rasa nyeri
3 Nystatin PO 4x1ml Anti fungi
4 Allopurinol PO 3x30 mg Penghambat xanthine-
oxidase, Asam urat
C. ANALISA DATA
Nama Klien : An. Az Ruang :X
No. RM : 1234 Mahasiswa : Kel T
PRIORITAS MASALAH
1. Nyeri b.d agen cedera biologis.
2. Resiko perdarahan b.d trombositopeni
3. Ketakutan b.d. Lingkungan yang tidak dikenal
D. RENCANA KEPERAWATAN
Nama Klien : An Az Ruang :X
No. RM : 1234 Mahasiswa : Kel T
HARI/TG Dx PERENCANAAN
No.
L KEPERAWA TTD
DP Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC)
/JAM TAN
1 Senin, 14 Nyeri b.d Setelah dilakukan tindakan selama 3x24 Manajemen Nyeri (1400) MJ
September
agen cedera jam diharapkan nyeri pasien dapat 1. Lakukan pengkajian nyeri
2019 berkurang dengan kriteria hasil : komprehensif yang meliputi
08.00 WIB biologi Tingkat Nyeri (2102) lokasi karakteristik omset atau
Indikator Out come durasi frekuensi kualitas
Target intensitas atau beratnya nyeri dan
awal
faktor pencetus
Mengerang dan
2 5 2. Observasi adanya petunjuk
menangis nonverbal mengenai
Nyeri yang ketidaknyamanan terutama pada
2 5
dilaporkan mereka yang tidak dapat
Ekspresi nyeri mengkomunikasikan secara
2 5
wajah efektif
Ket : 3. Kolaborasi pemberian terapi
1 : Berat analgetik dan contoh efektivitas
2 : Cukup berat penggunaannya dengan ketat
3 : Sedang gunakan strategi Komunikasi
4 : Ringan terapeutik untuk mengetahui
5 : Tidak ada pengalaman nyeri dan sampaikan
Tanda – tanda vital (0802) penerimaan pasien terhadap nyeri
Indikator Outcome target 4. Tentukan akibat dari pengalaman
awal nyeri terhadap kualitas hidup
pasien misalkan tidur nafsu
Denyut nadi 3 5
makan perasaan
radikal 5. Gali bersama pasien faktor-faktor
Tekanan darah 3 5 yang dapat menurunkan atau
diastolik memperberat nyeri
Tingkat 3 5 6. Bantu keluarga dalam mencari
pernafasan dan menyediakan dukungan
Keterangan: 7. Kendalikan Faktor lingkungan
yang dapat mempengaruhi respon
1= deviasi berat dari kisaran normal
pasien terhadap ketidaknyamanan
2= deviasi yang cukup besar dari kisaran misalkan suhu ruangan
normal pencahayaan dan suara bising
3= deviasi sedang dari kisaran normal 8. Ajarkan prinsip-prinsip
4= deviasi ringan dari kisaran normal manajemen nyeri
9. Ajarkan penggunaan teknik non
5= tidak ada deviasi dari kisaran normal
farmakologi seperti tenis hipnosis
relaksasi terapi musik terapi
bermain
Monitor tanda – tanda vital (6680)
1. Identifikasi kemungkinan
penyebab perubahan tanda –
tanda vital
2. Monitor tekanan darah dan nadi
klien dengan tepat
3. Monito irama dan laju
pernafasan
2 Senin, 14 Resiko Setelah dilakukan tindakan keperawatan Pencegahan Perdarahan (4010) MJ
September selama 3x24 jam, diharapkan rendahnya 1. Monitor tanda dan gejala
perdarahan
2019 risiko terjadinya perdarahan dengan perdarahan menetap seperti cek
08.05 WIB b.d kriteria hasil : semua sekresi darah yang terlihat
Koagulasi darah (0409) jelas maupun yang tersembunyi
Koagulopati
intravaskuler Indikator Outcome target 2. Monitor PT aptt dan trombosit
awal 3. Monitor tanda-tanda ortostatik
diseminata
Hemoglobin termasuk tekanan darah
2 5 4. Kolaborasi dengan dokter untuk
(Hb)
Hematokrit 2 5 pemberian produk-produk
Hitung platelet 3 5 pengganti darah misalkan
Perdarahan 5 5 trombosit atau plasma beku segar
Keterangan : (FFp)
1 : Deviasi berat dari kisaran normal 5. Lindungi pasien dari trauma yang
2 : Deviasi yang cukup besar dari kisaran dapat menyebabkan perdarahan
normal 6. Edukasi pasien dan keluarga
3 : Deviasi sedang dari kisaran normal untuk jangan memasukkan benda
4 : Deviasi ringan dari kisaran normal apapun pada lubang sumber
5 : Tidak ada deviasi dari kisaran normal perdarahan
Termoregulasi (0800) 7. Instruksi pasien dan keluarga
untuk memonitor tanda-tanda
Indikator Outcome target
perdarahan dan mengambil
awal tindakan yang tepat jika terjadi
Hipertermia 2 5 perdarahan misalnya lapor kepada
Sakit kepala 2 5 perawat
Perubahan Perawatan Demam (3740)
4 5
warna kulit 1. Pantau suhu dan tanda-tanda vital
lainnya
2. Monitor warna kulit dan suhu
3. Monitor asupan dan keluaran dari
perubahan kehilangan cairan yang
tidak dirasakan
4. Kolaborasi untuk pemberian
cairan infus antipiretik dan
antibiotic
5. Tutup pasien dengan Selimut atau
pakaian ringan tergantung pada
fase demam
6. Dorong konsumsi cairan
7. tingkatkan sirkulasi udara
8. Pastikan tanda lain dari infeksi
yang terpantau pada orang tua
3 Senin, 14 Ketakutan Setelah dilakukan tindakan selama 3x24 Pengurangan Kecemasan (5820) MJ
September jam diharapkan pasien merasakan lebih 1. Gunakan pendekatan yang tenang
b.d.
2019 nyaman dengan kriteria hasil : dan meyakinkan.
08.10 WIB Lingkungan 2. Dorongng keluarga untuk
yang tidak Tingkat rasa takut: Anak mendampingi klien dengan cara
Indikator Outcome target yang tepat.
dikenal 3. Pahami situasi krisis yang terjadi
awal
dari perspektif pasien.
Peningkatan
3 5 4. Berada di sisi klien untuk
denyut jantung
meningkatkan rasa aman dan
Menangis 3 5
mengurangi ketakutan.
Perilaku 5. jauhkan peralatan keperawatan
menghindari 2 4 dari pandangan pasien.
perawat 6. Puji atau kuatkan perilaku yang
Perilaku baik secara tepat.
menempel pada 2 4 7. Kolaborasi penggunaan obat-obat
orang tua untuk mengurangi kecemasan
Keterangan : secara tepat
1 : Berat 8. Kaji untuk tanda verbal dan
2 : Cukup berat nonverbal kecemasan
3 : Sedang Teknik Menenagkan (5880)
4 : Ringan 8. Bicara dengan lembut atau
5 : Tidak ada bernyanyi pada anak lembut.
9. Kurangi stimuli yang
menciptakan perasaan takut
maupun cemas.
10. Identifikasi orang-orang
terdekat klien yang bisa
membantu
E. EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Klien : An Az Ruang :X
No. RM : 1234 Mahasiswa : Kel T
P : lanjutkan intervensi
Menejemen nyeri no 2, 7
Monitor tanda-tanda vital no 1,2,3
2 Selasa, 14 08.05 S : Ibu Klien mengatakan anaknya tidak ada perdarahan, tidak ada demam, anak tidak MJ
September WIB mengeluh pusing.
2019 O : T: 37°C,
Hematokrit 31,2 %, Hb 9,8 g/dl, Tr 55x103/µL, leukosit 200,69x103/µL.
Kulit tampak kemerahan, tidak ada ptekie dan Rash
A : Masalah perdarahan tidak terjadi ditandai dengan
Indikator Outcome awal Out come akhir
Hemoglobin (Hb) 2 3
Hematokrit 2 3
Hitung platelet 3 3
Perdarahan 5 5
P : Lanjutan intervensi
Pencegahan perdarahan no 1,2,3,5,7
Perawatan demam no 1,2,3,6,8
3 Selasa, 14 08.10 S: : Orang tua mengatakan anak mulai tenang ,
September WIB O: : Klien terlihat tenang, saat di dekati perawat klien mendekat pada orang tua
2019 N : 100x/menit
A: Masalah takut pada anak teratasi sebagian, ditandai dengan
Indikator Outcome awal Out come akhir
Peningkatan denyut
3 5
jantung
Menangis 3 5
Perilaku menghindari
2 3
perawat
Perilaku menempel pada
2 3
orang tua
F. NURSING THEORY
1. Teori Comfort Kolcaba
Teori Comfort Kolcaba merupakan middle range theory yang
meliputi tiga tipe comfort, yaitu relief (rasa tidak nyaman berkurang),
perawatan di rumah.
d. Environmental comfort ( kenyamanan lingkungan)
Meliputi privasi, bau, kebisingan, pencahayaan, tempat tidur yang
sembuh.
lain :
antibiotic
e. Dorong konsumsi cairan
f. Tingkatkan sirkulasi udara
Pada masalah keperawatan hipertermi pada An.Az tindakan
lain :
a. Pastikan tanda lain dari infeksi yang terpantau pada orang tua
b. Menganjurkan kepada orang tua tentang teknik pemberian
antara lain :
perawatan anak.
G. ANALISIS JURNAL
Description
A. Abstrak
tua dapat menjadi efektif dalam menangani rasa sakit anak mereka,
klinik onkologi anak dan sepuluh orang tua berpartisipasi. Enam tema
Tujuan
a. Mendeskripsikan perspektif perawat dan orang tua dalam
pada anak
c. Mengidentifikasi struktur kunci dan proses yang memfasilitasi
Sampel
Metode
Prosedur penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan cara orang tua dan perawat
dimana yang sering muncul adalah nyeri tulang, sakit kepala, dan
nyeri abdomen.
Dalam strategi mengontrol nyeri, orang tua menekankan peran
perawat dan orang tua, melibatkan orang tua dalam perawatan nyeri,
orang tua diberdayakan untuk menangani rasa sakit, dan menjaga
tentang manajemen nyeri diharapkan orang tua bisa lebih percaya diri
sebisa mungkin kontak orang tua dengan anak jangan terpisah. Orang
trauma.
Perawat juga memiliki peran dalam meminimalkan trauma
file:///E:/UMS/SEMESTER%201/TUGAS/1043454217727518.pdf
DAFTAR PUSTAKA
pada anak dengan demam di ruang infeksi anak RSUPN Dr. Cipto