16
Kliendatangkepoliorthopaedi RSUD Watestanggal 20-04-2018
dandarihasilpemeriksaan yang dilakukan klien mengalami fraktur clavicula
dextra dandirencanakanakandilakukanoperasitanggal 23-04-2018.
Klienmasukke bangsalanggrektanggal 20-04-2018 untukdilakukan
persiapanoperasi.
V. Riwayat Keluarga
a. Sosial ekonomi
Klien bekerja sebagai wiraswasta dengan penghasilan klien kurang lebih
Rp. 1.000.000. Gaya hidup keluarga klien dirumah sederhana.
b. Penyakit keluarga
Klien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit
seperti Hipertensi, Asma, DM dan penyakit menular seperti TBC.
c. Genogram
Klien mengatakan tinggal serumah dengan ibu, istri, dan anaknya.
Jumlah anggota keluarga dalam satu rumah 4 orang.
VI. GENOGRAM
17
Keterangan :
: Laki-Laki
: Perempuan
: Klien
: Garis Hubungan
18
Klien mengatakan minum air putih 5-6x/hari sekitar 1 liter/hari.
Turgor kulit baik. Klien terpasang infus Assering 16 tpm.
5. Eliminasi
a. Eliminasi fekal
Sebelum masuk RS klien BAB 1x sehari pada pagi hari dengan
warna kuning kecoklatan. Klien tidak pernah menggunakan obat
pencahar. Selama di RS klien belum pernah BAB.
b. Eliminasi urin
19
Sebelum masuk RS klien BAK 5-6x sehari dengan warna urin
kuning jernih. Selama di RS klien BAK 4-5x sehari dengan warna
urin kuning jernih, tidak ada rasa nyeri saat BAK. Pasien tidak
memiliki riwayat penyakit ginjal.
7. Koping Keluarga
Strategi koping, temperamen, perilaku menyimpang, stressor tidak ada
masalah.
9. Konsep diri
a. Harga diri
Klien tidak merasa malu dengan keadaan yang sekarang patah
tulang klavikula. Klien didukung oleh keluarga dalam setiap proses
pengobatan yang dijalani di rumah sakit.
20
b. Identitas diri
Klien menyadari bahwa dirinya seorang laki-laki yang sedang
dirawat di RS karena patah tulang klavikula kanan.
c. Peran diri
Karena sedang di rawat di rumah sakit klien merasa tugasnya
sebagai kepala keluarga terganggu sehingga tidak bisa bekerja
untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
d. Ideal diri
Klien bersedia menjalani pengobatan yang ada di rumah sakit
untuk kesembuhannya.
e. Gambaran diri
Klien menyadari akan kondisi yang sekarang dialaminya dan klien
menganggap ini semua adalah ujian dari Tuhan yang harus dijalani
dengan sabar dan ikhlas.
10. Seksual
Klien berjenis kelamin laki-laki.
21
2. Kulit
Warna kulit klien sawo matang. Tidak ada petekie, striase, scar, edema,
turgor. Distribusi rambut merata. Kuku klien panjang dan kotor.
3. Kepala
Bentuk : mesochepal, ukuran normal
4. Mata
Klien tidak memakai alat bantu penglihatan, fungsi penglihatan klien
normal, konjungtiva kemerahan.
5. Telinga
Posisi telinga simetris, tidak terasa nyeri di bagian telinga, telinga klien
bersih tidak ada sekret, fungsi pendengaran klien normal, klien tidak
menggunakan alat bantu pendengaran.
6. Hidung
Tidak terpasang NGT, tidak menggunakan selang oksigen, pernafasan
klien normal tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada sekret.
7. Mulut dan Tenggorokan
Klien tidak mengalami kesulitan bicara ataupun menelan,mulut klien
bersih, klien gosok gigi 2 kali sehari, gigi klien lengkap, mukosa bibir
lembab.
8. Leher
Tidak ada edema dan nodul, tidak ada peningkatan JVP
9. Thoraks
Inspeksi :Bentuk dada simetris, tidak ada luka, tidak ada retraksi
dinding dada, pengembangan dada optimal, teraba iktus
cordis pada ICS 4 dan 5
Palpasi : Tidak ada ketinggalan gerak, tidak teraba adanya massa
Perkusi : Suara paru sonor
Auskultasi : Suara paru vesikuler
22
10. Abdomen
Inspeksi : Bentuk simetris, warna kulit sawo matang, tidak ada
luka, tidak asites.
Palpasi : Tidak teraba adanya massa maupun nyeri tekan
Perkusi : Tidak ada asites
Auskultas : Bising usus 16x/menit
11. Ekstremitas
Atas : tidak ada edema, turgor kulit baik, tidak terjadi sianosis,
terpasang infus asering ditangan kiri 16 tpm, kekuatan otot
3 5 , pada bahu kanan ada luka post operasi orif
clavicula panjang luka 10cm, keadaan luka bersih dan
kering.
12. Genitalia : Tidak terdapat kemerahan, tidak ada lesi, genitalia klien
bersih
13. Anus dan rektum : Tidak ada hemoroid
14. Neurologi
a. Kesadaran : Compos mentis
Glow Coma Scale : E4M5V6
b. Nervus
I (Olvakturius) : klien dapat membedakan bau-bauan
II (Optikus) : klien mampu mengenali keluarganya
III,IV,VI (Okulomotoris) : reaksi pupil isokor kiri dan kanan,
kelopak mata dapat tertutup dengan baik.
V (Trigeminus) : klien dapat menutup dan mengatupkan
mulutnya
VII (Fasialis) : gerakan normal, pengecap lidah normal
VIII (Akustikus) : tidak ada gangguan pendengaran
23
IX (Glosofaringeus) : tidak ada masalah
X (Vagus) : refleks menelan klien baik
XI (Akisesonus) : klien mampu menggerakkan kepala
XII (Hipoglossus) : tidak ada masalah dengan lidah
IX. DataLaboratorium
Hari/Tanggal : Kamis, 19 April 2018
Jenis Pemeriksaan : Darah Rutin
No Jenis Pemeriksaan Nilai Lab Nilai Normal Interpretasi
HEMATOLOGI
1. Hemoglobin 14.8 14.00-18.00 Normal
2. Hematokrit 45.8 42.00-52.00 Normal
3. Leukosit 9.04 4.0-10.5 Normal
4. Trombosit 278 150-450 Normal
5. Eritrosit 5.26 4.50-6.00 Normal
6. MPV (Mean Plateletia) 8.1 6.5-12.00 Normal
7. RDW 47.6 35.0-56.0 Normal
INDEX
8. MCV 87.2 80.0-90.0 Normal
9. MCH 28.2 27.0-32.0 Normal
10. MCHC 32.3 32.0-38.0 Normal
HITUNG JENIS
11. Neutrofil % 58.4 50.0-70.0 Normal
12. Limfosit % 30.5 25.0-40.0 Normal
13. Monosit % 4.5 3.0-9.0 Normal
14. Eosinofil % 5.8 0.5-5.0 Normal
15. Basofil % 0.8 0.0-1.0 Normal
16. Neutrofil # 5.28 2.00-7.00 Normal
17. Limfosit # 2.76 1.25-4.0 Normal
18. Monosit # 0.40 0.30-1.00 Normal
19. Eosinofil # 0.53 0.02-10.0 Normal
20. Basofil # 0.07 0.0-10.0 Normal
PROTHROMBIN TIME
21. Hasil PT 13.4 11-15 Normal
22. INR 1.06 0.8-1.2 Normal
23. Control Normal PT 14.9 11.5-15.5 Normal
24. Hasil APTT 35.2 25-40.0 Normal
25. Control Normal APTT 31.7 25-37 Normal
KIMIA
Gula Darah
26. GDS 93 50-200 Normal
24
No Jenis Pemeriksaan Nilai Lab Nilai Normal Interpretasi
HATI
27. SGOT 18 0-46 Normal
28. SGPT 9 0-45 Normal
GINJAL
29. Ureum 21 10-50 Normal
XI. Pengobatan :
Terapi yg diberikan:
25
ANALISA DATA
26
NURSING CARE PLAN
27
Keterangan:
1= berat
2= cukup berat
3= sedang
4= ringan
5= tidak ada
28
IMPLEMENTASI
29
EVALUASI
30
CATATAN PERKEMBANGAN
P : Lanjutkan Intervensi
Manajemen nyeri (1,2,3,5)
Monitor tanda – tanda vital (1,2)
Eni
31
Hari/ No. Jam Evaluasi Paraf
tgl Dx
Selasa, 1 14.00 S : - klien mengatakan nyeri di luka operasi
24-04- wib sudah berkurang, nyeri timbul jika
2018 digerakkan
- Klien mengatakan jika nyeri timbul klien
melakukan nafas
O : - P= klien mengalami fraktur clavicula
Q= nyeri seperti tertusuk jarum
R= nyeri dibahu kanan
S= skala nyeri 5
T= nyeri pada saat digerakkan
U= nyeri dirasakan berkali-kali sebelum
operasi
V= klien ingin nyeri hilang
- TD : 120/80 mmHg
- N : 88 x/mnt
- Obat ketorolac 30mg sudah masuk
melalui iv
- Ekspresi wajah klien meringis menahan
nyeri saat tangan digerakkan
A : Masalah nyeri akut teratasi sebagian dengan
ditandai
Indikator Outcome Outcome
awal akhir
Mengenali kapan nyeri 3 2
terjadi
Menggambarkan faktor 2 2
penyebab
Menggunakn tindakan 3 2
pengurangan nyeri tanpa
analgetik
32
Hari/ No. Jam Evaluasi Paraf
tgl Dx
Selasa, 1 20.00 S : - klien mengatakan nyeri pada luka operasi
24-04- wib sudah berkurang
2018
O : - P= klien mengalami fraktur clavicula
Q= nyeri terasa senut-senut
R= nyeri dibahu kanan
S= skala nyeri 4
T= nyeri pada saat digerakkan
U= nyeri dirasakan berkali-kali sebelum
operasi
V= klien ingin nyeri segera hilang
- TD : 110/80 mmHg
- N : 80 x/mnt
- Injeksi ketorolac 30mg/iv sudah masuk
P : Lanjutkan Intervensi
Manajemen nyeri (1,2,3,5)
Monitor tanda – tanda vital (1,2)
Eni
33
Hari/ No. Jam Evaluasi Paraf
tgl Dx
Rabu , 1 14.00 S : - klien mengatakan nyeri pada luka
25-04- wib operasainya sudah mulai berkurang
2018 - Klien mengatakan menggunakan teknik
relaksasi nafas dalam untuk mengurangi
rasa nyerinya saat nyeri timbul
P : Lanjutkan Intervensi
1. Discharge planing jadwal kontrol
berikutnya
Dina
2. Edukasi tentang perawatan luka dirumah
34
35