Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.
com
Winkelman
Amputasi adalah pengangkatan bagian tubuh.
Aspek psikososial dari prosedur seringkali lebih menghancurkan daripada kerusakan fisik yang diakibatkannya. Kehilangan itu lengkap dan permanen dan menyebabkan perubahan citra tubuh dan sering kali pada harga diri. Amputasi traumatis terjadi ketika bagian tubuh terputus secara tidak terduga, paling sering diakibatkan oleh kecelakaan. Tergantung pada tingkat kerusakan, bagian tubuh yang terputus dapat disambungkan kembali atau ditanam kembali. ! PRIORITAS KESELAMATAN KEPERAWATAN: Penyelamatan Kritis Untuk perawatan pra-rumah sakit dengan amputasi traumatis: • Hubungi 911. • Kaji pasien untuk masalah jalan napas atau pernapasan. • Terapkan tekanan langsung ke situs amputasi dengan lapisan kasa kering atau kain lainnya. Amputasi 93 • Tinggikan ekstremitas di atas jantung pasien untuk mengurangi perdarahan. • Bungkus jari atau anggota tubuh yang benar-benar terputus di tempat yang kering, kasa steril atau kain bersih. • Masukkan jari atau anggota tubuh ke dalam kantong plastik kedap air dan tertutup rapat. • Tempatkan tas di air es-jangan langsung di atas es. Menggunakan satu bagian es dan tiga bagian air. . Pastikan bahwa bagian yang diamputasi pergi dengan pasien untuk rumah Sakit. • Amputasi bedah direncanakan, prosedur elektif dilakukan untuk berbagai gangguan dan komplikasi. • Kehilangan jempol kaki signifikan, karena mempengaruhi keseimbangan, gaya berjalan, dan kemampuan push-off saat berjalan. Amputasi kaki bagian tengah (misalnya, amputasi Lisfranc, Chopart, atau Syme) menghilangkan sebagian besar kaki tetapi mempertahankan pergelangan kaki yang utuh sehingga menahan beban dapat dicapai tanpa menggunakan prostesis dan dengan mengurangi rasa sakit. Amputasi ekstremitas bawah lainnya adalah amputasi bawah lutut (BKA), amputasi di atas lutut (AKA), disartikulasi pinggul, atau pengangkatan sendi panggul, dan hemipelvectomy (pengangkatan setengah panggul dengan kaki). Semakin tinggi tingkat amputasi, semakin banyak energi yang dibutuhkan untuk ambulasi. Amputasi ekstremitas atas (UE) jarang terjadi dan biasanya lebih melumpuhkan daripada ekstremitas bawah.
Penggantian dini dengan perangkat prostetik sangat penting untuk
pasien dengan amputasi UE. Komplikasi amputasi elektif atau traumatik antara lain: 1 . Perdarahan 2. Infeksi 3. Nyeri tungkai bawah 4. Kontraktur Neuroma Gangguan penyesuaian psikologis