Anda di halaman 1dari 14

Makalah Seminar Akuntansi Manajemen

“Peran Akuntansi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Jangka Pendek”

Oleh Kelompok Satu

Nama Anggota:

Bima Perdana Putra (14043086)

Yuhardiansyah (14043068)

Ariana Sofa Rambe (15043003)

Ashry Salamayrika Rahmawaty (15043004)

Fitra Deni (15043008)

Rizky Suaidah (15043012)

Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Padang

2018

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Akuntansi manajemen merupakan jaringan penghubung yang sistematis dalam


penyajian informasi yang berguna dan dapat untuk membantu pimpinan perusahaan dalam
usaha mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

Akuntansi manajemen adalah suatu tipe informasi kuantitatif yang menggunakan


uang sebagai satuan ukuran dan digunakan untuk membantu manajemen dalam pelaksanaan
pengelolaan perusahaan atau informasi keuangan merupakan keluaran yang dihasilkan oleh
tipe akuntansi manajemen yang dimanfaatkan oleh pemakai intern organisasi.

Nilai dari sebuah informasi dalam proses pengambilan keputusan ialah sangat
berharga, karena hanya dengan informasi yang baik dan benar seorang manajer dapat
mengambil keputusan yang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan pada masa yang
akan datang. Pada umumnya pengambilan keputusan akan lebih baik jika didasarkan atas
analisa dan penilaian yang cermat dari pada keputusan yang hanya didasarkan atas intuisi.

Pengambilan keputusan tentang pemilihan beberapa alternatif pada akuntansi


diferensial dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: Keputusan jangka panjang dan
keputusan jangka pendek. Keputusan jangka panjang merupakan keputusan yang diambil
manajer, dimana hasil dari keputusan tersebut dapat memberikan manfaat yang lebih dari satu
tahun. Sedangkan Keputusan jangka pendek merupakan keputusan yang diambil manajer,
dimana hasil dari keputusan tersebut dapat langsung dirasakan pada tahun dimana keputusan
tersebut diambil.

Dalam penyusunan perencanaan atau pengambilan keputusan seorang manajer


memerlukan informasi-informasi yang relevan untuk meminimalisir resiko yang mungkin
timbul dari perencanaan atau keputusan yang telah dibuat. Seorang akuntan harus menyajikan
informasi-informasi yang relevan dan berkualitas. Informasi yang disajikan dalam akuntansi
manajemen merupakan informasi utama yang dimiliki perusahaan. Informasi ini sangat
penting dalam pembuatan keputusan bagi manajer, karena manajer merupakan pemimpin dan
peserta aktif dalam proses perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan.

2
Proses pengambilan keputusan jangka pendek tidak memerlukan waktu yang lama
karena informasi yang tersedia sudah cukup lengkap. Seorang akuntan manajemen dituntut
untuk memiliki keahlian yang luas dibidangnya, sehingga informasi yang tersedia pada
perusahaan dapat dengan mudah dianalisa dengan tepat waktu dan andal (relevance and
reliable) terkait dengan masalah yang dihadapi. Manajemen dihadapkan pada beberapa
pengambilan keputusan jangka pendek.

Tambaro Cafe adalah usaha yang bergerak di bidang kuliner dengan konsep roasted
food (berbagai varian ayam bakar dan pengolahan daging sapi bakar). Usaha ini berdiri pada
tanggal 3 Januari 2018. Usaha ini didirikan oleh Hamzal Ziaul Haq, lulusan S1 manajemen
strategik Universitas Andalas. Tambaro Cafe bertempat di Jalan Belibis No.13 Air Tawar
Barat Padang Utara. Alasan utama usaha ini didirikan yaitu untuk menyajikan konsep menu
makanan yang berbeda dan belum familiar di daerah Sumatera Barat, selain itu pemilik usaha
juga ingin memrepresentasikan konsep roasted food yang berbeda dari cafe yang lain.
Adapun visi dari usaha ini adalah ingin menanamkan trademark di pikiran konsumen
terkait penyajian ayam bakar dan makanan panggang lain yang berbeda, dan misi dari usaha
ini yaitu (1) menyajikan ayam bakar dan makanan panggang lainnya yang berkualitas untuk
konsumen dengan konsep continuous improvement, (2) mendengar, merespon, dan
mengambil tindakan atas keluhan pelanggan. (3) menerapkan self service terhadap konsumen.
Hasil dari observasi dan wawancara dengan pemilik usaha, ditemukan bahwa usaha
yang dijalankan masih dalam tahap start up atau usaha yang tergolong baru dimulai dan
belum stabil (esatablish), karena usaha baru dimulai pada 7 bulan lalu. Pembukuan mengenai
biaya-biaya dan penjualan-penjualan masih menggunakan pembukuan yang sederhana,
namun usaha ini telah mengklasifikasikan biaya-biaya sesuai dengan prinsip akuntansi
manajemen. Laporan keuangan yang dibuat masih laporan keuangan yang sederhana dan
hanya dibukukan setiap 4 bulan sekali atau kuartalan.
Perusahaan ingin juga menjadi suatu kekuatan yang positif dalam lingkungan sosial
dan ekologi tempat perusahaan menjalankan aktifitas. Untuk mengoperasikan sebuah
organisasi atau perusahaan yang kompleks dengan efisien dan efektif, maka manajemen
membutuhkan informasi detail tentang operasi perusahaan. Informasi tersebut yaitu berapa
jumlah bahan yang harus disediakan, darimana bahan diperoleh, berapa jumlah peralatan
yang terpakai, berapa karyawan yang layak diperkerjakan dan lain sebagianya, dalam hal ini
dibutuhkan peran akuntansi manajemen sebagai suatu proses untuk mengolah informasi
keuangan yang digunakan sebagai alat untuk memenuhi keperluan para manajer dalam

3
perencanaan dan pengendalian aktivitas perusahaan untuk mencapai tujuan – tujuan
perusahaan. Berdasarkan uraian diatas maka kelompok kami tertarik untuk membantu
memberikan solusi kepada pemilik Tambaro Cafe. Solusi tersebut berupa rekomendasi yang
termuat dalam makalah dengan judul “Peran Akuntansi Manajemen Dalam Pengambilan
Keputusan Dalam Jangka Pendek.”

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dirumuskan masalahnya sebagai berikut
1. Apa keputusan jangka pendek yang tepat diambil untuk perusahaan ?
2. Bagaimana dampak keputusan jangka pendek tersebut terhadap perusahaan ?

C. Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah diatas maka kelompok satu memiliki tujuan untuk
1. Membantu mengambil keputusan jangka pendek yang akan diambil
2. Membantu pemilik usaha mengatasi kendala yang ada dalam usahanya
3. Memberikan rekomendasi - rekomendasi terkait usaha

D. Manfaat
1. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca
2. Secara tidak langsung membantu kontinuitas usaha
3. Untuk Referensi bagi pembaca

4
BAB II

Landasan Teori

A. Teori Akuntansi Positif


Grand Theory dari makalah ini yaitu teori akuntansi positif yang dikemukakan oleh
Watt & Zimmerman. Teori ini menitik beratkan pada pendekatan ekonomi dan perilaku
dengan munculnya hipotesis pasar efisien dan teori agensi. Teori akuntansi positif berupaya
menjelaskan sebuah proses, yang menggunakan kemampuan, pemahaman, dan pengetahuan
akuntansi serta penggunaan kebijakan akuntansi yang paling sesuai untuk menghadapi
kondisi tertentu dimasa mendatang. Teori akuntansi positif pada prinsipnya beranggapan
bahwa tujuan dari teori akuntansi adalah untuk menjelaskan dan memprediksi praktik-praktik
akuntansi.
Teori akuntansi positif berupaya menjelaskan sebuah proses, yang menggunakan
kemampuan, pemahaman, dan pengetahuan akuntansi serta penggunaan kebijakan akuntansi
yang paling sesuai untuk menghadapi kondisi tertentu dimasa mendatang. Teori akuntansi
positif pada prinsipnya beranggapan bahwa tujuan dari teori akuntansi adalah untuk
menjelasakan dan memprediksi praktik-praktik akuntansi. Teori akuntansi positif merupakan
studi lanjut dari teori akuntansi normatif karena kegagalan normatif dalam menjelaskan
fenomena praktik yang terjadi secara nyata. Teori akuntansi positif mempunyai peranan
sangat penting dalam perkembangan teori akuntansi. Teori akuntansi positif dapat
memberikan pedoman bagi para pembuat kebijakan akuntansi dalam menentukan
konsekuensi dari kebijakan tersebut. Teori akuntansi positif berkembang seiring kebutuhan
untuk menjelaskan dan memprediksi realitas praktik akuntansi yang ada dalam masyarakat.

B. Peran Akuntansi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan


Akuntansi manajemen adalah suatu tipe informasi kuantitatif yang menggunakan
uang sebagai satuan ukuran, yang digunakan untuk membantu manajemen dalam pelaksanaan
pengelolaan perusahaan atau informasi keuangan merupakan keluaran yang dihasilkan oleh
tipe akuntansi manajemen yang dimanfaatkan oleh pemakai intern organisasi.
Akuntansi manajemen dapat didefinisikan suatu proses identifikasi, pengukuran,
pengumpulan, analisis, penyiapan, dan komunikasi informasi finansial yang digunakan oleh
manajemen untuk perencanaan, evaluasi, pengendalian dalam suatu organisasi, serta untuk

5
menjamin ketepatan penggunaan sumber-sumber dan pertanggungjawaban atas sumber-
sumber tersebut.
Dalam penyusunan perencanaan atau pengambilan keputusan seorang manajer
memerlukan informasi-informasi yang elevan untuk meminimalisir resiko yang mungkin
timbul dari perencanaan atau keputusan yang telah dibuat. Seorang pengolah informasi atau
akuntan harus dapat menyajikan informasi-informasi yang relevan yang berkualitas.
Informasi yang disajikan dalam akuntansi manajemen ini merupakan informasi utama yang
dimiliki perusahaan. Informasi ini sangat berperan dalam pembuatan keputusan bagi
manajer,karna manajer merupakan pimpinan dan peserta aktif dala proses
perencanaan,pengendalian, dan pengambilan keputusan.
Peran Akuntansi Manajemen dalam usaha (perusahaan) adalah memiliki tujuan untuk
memperoleh keuntungan dari dana yang telah ditanamkan. Perusahaan juga mempunyai
sasaran lain yaitu ingin memperoleh dan mempertahankan reputasi integritas, wajar, dan
dapat dipercaya.
Perusahaan seharusnya menjadi suatu kekuatan yang positif dalam lingkungan social
dan ekologi tempat perusahaan menjalankan aktifitas. Oleh karena itu untuk mengoperasikan
sebuah organisasi atau perusahaan yang kompleks dengan efisien dan efektif, maka
manajemen membutuhkan informasi terinci tentang operasi perusahaan. Informasi tersebut
berupa berapa jumlah bahan yang harus disediakan, darimana bahan diperoleh, berapa jumlah
peralatan yang terpakai, berapa karyawan yang layak diperkerjakan dan beberapa informasi
lainnya. Dalam hal ini dibutuhkan peran akuntansi manajemen sebagai suatu proses untuk
mengolah informasi keuangan untuk memenuhi keperluan para manajer dalam perencanaan
dan pengendalian aktivitas perusahaan untuk mencapai tujuan- tujuan perusahaan.

C. Proses Pengambilan Keputusan

Suatu pendekatan yang disebut dengan decision model dapat digunakan dalam
pengambilan keputusan ini. Terdapat enam langkah yang akan diuraikan dibawah yakni
sebagai berikut:

1. Identifikasi atau definisikan permasalahan yang dihadapi perusahaan. Mengenali


dan memformulasikan permasalahan yang sebenarnya dihadapi perusahaan bukan
hanya gejalanya saja. Misalnya: kebutuhan tambahan gudang, jumlah yang
dibutuhkan serta bagaimana kebutuhan tersebut akan dipenuhi.

6
2. Identifikasi alternative penyelesaian. Pada tahap ini perusahaan harus
mengidentifikasikan semua alternative yang ada terlebih dahulu, baru kemudian
mengeliminasi alternative yang tidak mungkin dilaksanakan perusahaan,
misalnya dengan memepertimbangkan resiko, kemampuan dana perusahaan dll.
3. Identifikasi biaya dan manfaat setiap alternative. Setelah alternative yang
mungkin untuk dilaksanakan diketahui perusahaan, maka model pengambilan
keputusan selanjutnya dapat disebut dengan ”COST BENEFIT ANALYSIS”
untuk setiap alternative yang ada.
4. Pengumpulan biaya relevan setiap alternative yang ada. Biaya yang akan
dibandingkan dalam pengambilan keputusan hanya biaya yang berbeda diantara
alternative yang ada dan biaya tersebut merupakan biaya masa datang.
5. Pertimbangan factor-faktor kualitatif. Factor kualitatif dapat dimasukan dalam
pengambilan keputusan dengan:
a. Identifikasi faktor-faktor kualitatif
b. Mencoba untuk mengkualitatif factor kualitatif
c. Memasukan factor kualitatif dalam pengambilan keputusan
d. Pengambilan keputusan pada alternative yang paling menguntungkan bagi
perusahan.

D. Bentuk-bentuk Keputusan Jangka Pendek

Adapun beberapa bentuk keputusan jangka pendek yang kami dapatkan yang mana ini
bermanfaat untuk menyelesaikan berbagai macam persoalan managerial suatu perusahaan,
diantaranya adalah :

1. Pesanan khusus
Pesanana khusus tersebut bisa dilayani oleh perusahaan dengan kriteria
a. Terjadinya dimasa yang akan datang
b. Pesanan tersebut bersifat alterntif
c. Hanya bisa dipenuhi kalo ada kapasitas yang nganggur

Syarat di penuhinya pesanan khusus

a. Pesanan tersebut tidak merusak pasaran yang telah ada. Ini berarti bahwa pesanan
khusus tersebut tidak boleh dijual pada pasaran yang sudah dimasuki oleh

7
perusahaan. Misalnya untuk membuka pasar baru, untuk mempromosikan suatu
produk yang diberi hadiah.
b. Pesanan tersebut harga jualnya melebihi harga pokok differensial, sehingga bisa
menambah laba perusahaan dalam jangka pendek.

2. Keputusan Membeli atau Membuat Sendiri

Istilah membeli atau memproduksi sendiri adalah dimana ada perusahaan lain
yang menawarkan produknya dengan kualitas dan jenis yang sama dengan produk
perusahaan sendiri dengan harga di bawah harga pasar normal. Keputusan manajemen
dalam mengambil keputusan ini pada dasamya sama dengan keputusan pesanan
khusus di atas atau apabila produk yang dibeli perusahaan tersebut menghasilkan laba
yang lebih besar dari memproduksi sendiri maka keputusan membeli dari luar tersebut
akan diambil demikian pula sebaliknya akan ditolak apabila margin yang dihasilkan
lebih kecil dari memproduksi sendiri.

Perusahaan dalam kondisi membuat, dan mempertimbangkan untuk membeli


komponen dari luar. Pengambilan keputusan ini terjadi jika perusahaan yang selama
ini membuat sendiri suatu bagian produk dihadapkan pada alternative untuk
melanjutkan membuat sendiri atau membeli dari pihak luar. Biasanya harga yang
ditawarkan pihak luar kelihatannya lebih rendah dari biaya produksi setiap unit

Ada dua perlakuan terhadap fasilitas produksi yang sekarang dipakai untuk
membuat komponen, yaitu fasilitas produk dihentikan sama sekali pemakaiannya.
Untuk kondisi ini, maka faktor yang dipertimbangkan adalah membandingkan antara
biaya terhindarkan dan harga beli komponen. Jika biaya terhindarkan lebih besar dari
harga beli, maka usulan untuk membeli komponen dari luar diterima, jika lebih kecil
maka usulan untuk membeli komponen dari luar ditolak.

Fasilitas produksi disewakan atau dimanfaatkan untuk kegiatan lain, maka


faktor - faktor yang perlu dipertimbangkan untuk menerima atau menolak usulan
membeli komponen dari luar adalah, membandingkan antara biaya terhindarkan
ditambah tambahan pendapatan dari pemanfaatan fasilitas produksi dan harga beli,
begitu sebaliknya.

8
3. Eliminasi Produk yang Tidak Menguntungkan

Istilah dari produk yang tidak menguntungkan adalah hasil penjualan dari
salah satu procluk yang dijual oleh perusahaan pada akhir periode mengalami
kerugian. Oleh karena itu pertimbangannya adalah apakah produk yang rugi tersebut
sebaiknya dihen'cikan produksi atau penjualannya atau tidak.

Pengambilan keputusan atas dihentikan atau tidaknya suatu produk adalah


dilihat dari perusahaan secara keseluruhan. Apakah biaya tetap yang tidak bisa
dihindarkan (non-avoidable cost) lebih besar dari kerugian yang diderita perusahaan.
Kalau lebih besar biaya tetap yang tidak bisa dihindarkan tersebut maka keputusan
yang diambil adalah tetap memproduksi atau menjual produk rugi tersebut.

4. Menjual atau Melanjutkan Proses

Semakin tingginya tingkat persaingan perusahaan di pasaran menjadikan


perusahaan lebih selektif dalam memproduksi barang atau harus Iebih produktif
dalam menciptakan inovasi baru daJam produknya, sehingga konsumen tetap tertarik
untuk tetap jadi pelanggan. Salah satunya adalah melanjutkan proses produk sebagian
atau seluruhnya yang selama ini dijual Iangsung ke konsumen . Dengan demikian,
terlihat produk jadi yang selama ini dijual menjadi bahan baku bagi proses
selanjutnya. Untuk menciptakan produk baru tersebut perusahaan harus mengeluarkan
biaya tambahan sampai produk tersebut bisa langsung dijual ke pasar.

5. Kombinasi Produk

Istilah kombinasi produk yang dimaksutkan adalah kemampuan mesin yang


dimiliki oleh perusahaan untuk memproduksi Iebih dari satu jenis produk yang bisa
dijual perusahaan dimana produk yang dihasilkan mempunyai harga pokok dan harga
jual yang berbeda. Masalah yang terjadi adalah adanya keterbatasan informasi yang
dimiliki oleh manajemen. Didapatkanya suatu informasi akan bisa menghasilkan
keputusan yang berbeda.

6. Dumping Product (Diskriminasi Harga)

Untuk memperluas pasamya ada kalanya perusahaan melakukan diskriminasi


harga. Dengan harga yang relatif murah dipasar yang baru diharapkan perusahaan bisa

9
merebut pasar tersebut. Setelah pasar dikuasai perusahaan secara perlahan lahan harga
jualnya dinaikkan kembali sehingga akhirnya mencapai harga normal.

10
BAB III

PEMBAHASAN

Kelompok kami telah melakukan observasi ke gerai Tambaro Cafe dan wawancara
dengan pemilik usaha. Pemilik usaha ini bernama Hamzal Ziaul Haq dengan slogan “Lapeh
Dari Tungku”. Usaha Tambaro Cafe terletak di jalan belibis No.31 Air Tawar Barat Padang
Utara. Usaha ini didirikan pada tanggal 3 Januari tahun 2018, dengan modal usaha Rp
50.000.000. Modal tersebut merupakan modal sendiri dan tanpa melakukan pinjaman ke
pihak ke tiga. Motivasi pendirian usaha ini ialah karena pemilik usaha bangkrut dalam usaha
sebelumnya dan pemilik usaha mempunyai semangat berwirasuaha yang tinggi. Usaha ini
memiliki dua orang karyawan dan pemilik usaha ikut dalam proses produksi. Berdasarkan
hasil observasi dan wawancara dengan pemilik usaha, kami mendapatkan beberapa informasi
terkait usaha Tambaro Cafe
Konsep masakan usaha ini ialah roasted food yang unik dan sulit untuk diimitasi.
Usaha ini memiliki tempat yang strategis karena dekat dengan kampus. Prinsip yang
diterapkan pemilik usaha yaitu self-service yang memberikan kepuasan tersendiri bagi
pelanggan. Menu makanan yang unik berpeluang menjadi trademark dan memiliki nama
tersendiri bagi pelanggannya.
Menu makanan yang paling sering dipesan oleh pelanggan yaitu ayam bakar punga.
Tambaro Cafe memiliki target penjualan dalam sehari sebanyak 150 orderan, pelanggan yang
datang paling ramai pada jam 11:00 – 13:00 tepatnya pada jam makan siang, dan jam 19:00 –
21:00 jam makan malam sedangkan, sedikitnya penjualan terjadi pada jam 15:00 – 17:00 sore
hari. Hari dimana banyak penjualan terjadi yaitu selasa dan kamis, hari yang sepi adalah
jumat dan sabtu, dan hari yang sedang (menengah/standar) adalah hari senin, rabu, dan
minggu.

A. Keputusan Jangka Pendek Yang Akan Diambil


Dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus, informasi
akuntansi diferensial yang relevan yaitu pendapatan diferensial dan biaya diferensial.
Pendapatan diferensial adalah tambahan pendapatan dengan diterimanya pesanan khusus
tersebut. Biaya diferensial adalah tambahan biaya karena memenuhi pesanan khusus. Apabila
pendapatan diferensial lebih tinggi dibandingkan dengan biaya diferensial, maka pesanan
khusus sebaiknya diterima, berlaku untuk sebaliknya. Semua biaya produksi dibebankan
sepenuhnya, baik biaya variabel maupun biaya tetap. Dalam kondisi demikian dapat

11
dikategorikan bahwa perusahaan menentukan biaya produksinya dengan metode harga pokok
penuh (full costing), dari order tersebut mungkin saja dapat meningkatkan laba perusahaan
secara keseluruhan selain memanfaatkan kapasitas yang menganggur. Pesanan ini dapat
menutup kelebihan biaya overhead pabrik tetap yang dihitung sebesar kapasitas penuh.
Setelah dilakukan observasi dan wawancara kami mendapatkan informasi bahwa
pemilik usaha juga mengambil pesanan khusus untuk pelatihan dan seminar sebanyak 2 kali.
Pesanan khusus tersebut sebanyak 50 pesanan dan 110 pesanan ayam bakar punga. Pesanan
khusus tersebut berdampak pada perusahaan dimana cafe tidak buka pada saat produksi
pesanan khusus tersebut. Hal ini membuat kami tertarik untuk membahas, perlukah
manajemen cafe untuk mengambil atau menolak pesanan khusus terebut. Berikut perhitungan
alternatif menerima atau menolak pesanan tersebut.

Tambaro Cafe
Laporan Pemilihan Alternatif
Menolak atau Menerima Pesanan

Menolak Pesanan Menerima Pesanan

Penjualan Reguler Rp 2.400.000 -

(Volume x Harga Satuan)

Penjualan Khusus - Rp 1.430.000

Total Penjualan Rp 2.400.000 Rp 1.430.000

Biaya Variabel

(volume x biaya)

Biaya Bahan Baku Rp 1.800.000 Rp 1.320.000

Biaya Pendukung Produk Rp 225.000 Rp 165.000

12
Biaya Tetap

Listrik dan Air Rp 18.300 Rp 18.300

Biaya Gaji Rp 53.000 Rp 53.000

Total Biaya Rp 2.069.300 Rp 1.556.300

Laba (rugi) Rp 336.000 (Rp 126.300)

Keputusan yang dapat diambil bila dilihat dari perhitungan yang telah dilakukan,
maka perusahaan mengalami rugi bila menerima pesanan khusus. Menurut kami, pesanan
khusus seharusnya diambil oleh perusahaan karena pesanan khusus ini lebih pasti untuk
mencapai target penjualan sehari yaitu 150 unit dan pesanan khusus tersebut hanya 110 unit,
sehingga perusahaan hanya tinggal mencari 40 pesanan reguler kembali untuk mencukupi
target perjualan sehari.

13
BAB IV

Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan

Tambaro cafe dalam usahanya mentargetkan produksi ayam punga sebanyak 150
porsi perhari. Apabila perusahaan menerima pesanan khusus maka, pesanan khusus
tersebut dapat mencukupi target penjualan harian perusahaan. Pesanan khusus berdampak
pula pada kelangsungan usaha karena menyebabkan cafe atau gerai menjadi tutup dan
tidak melakukan produksi pada hari dimana pesanan khusus tersebut dikerjakan.

Untuk perusahaan ini yang masih dalam tahap start up atau baru memulai usaha,
target penjualan per hari tidak selalu tercapai. Apabila target penjualan per hari tidak
tercapai, maka perusahaan mengalami rugi. Rugi ini disebabkan karena banyak biaya-biaya
yang sudah dikeluarkan sedangkan, pendapatan yang diharapkan tidak tercapai.

B. Saran

Saran yang dapat kami berikan yaitu untuk menerima pesanan khusus dan tetap
membuka cafe untuk mencukupi target penjualan per hari. Perusahaan dapat menambah
karyawan untuk mengangani pesanan khusus dan mencukupi penjualan per hari.

14

Anda mungkin juga menyukai