Anda di halaman 1dari 5

PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Satuan Pendidikan : SMPN 5 PRINGGABAYA


Mata Pelajaran : Prakarya
Kelas / Semester : VIII / 1
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan
ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kriteria Penentuan KKM Nilai KKM


INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI Komp- Daya Indika-
Intake KD KI
leksitas Dukung tor

Kerajinan dari bahan limbah organik lunak atau keras

3.1 Memahami prosedur jenis 3.1.1 Menjelaskan konsep desain produk


produk rekayasa yang dibuat dalam kerajian bahan lunak dengan
berdasarkan komponen berbagai dengan berbagai teknik
elektronika aktif dan pasif. konstruksi
3.1.2 Mejelaskan aneka karya kerajinan
bahan limbah
3.1.3 Menjelaskan fungsi karya kerajinan
bahan limbah
3.1.4 Membedakan unsur estetika dan
ergonomis karya kerajinan bahan
limbah
3.1.5 Menjelaskan motif ragam bahan lunak
pada kerajinan bahan limbah

4.1 Membuat produk penghasil 4.1.1 Menjelaskan teknik pembuatan benda


bunyi bersumber arus listrik kerajinan bahan limbah berdasarkan
DC di lingkungan sekitar konsep berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainya
4.1.2 Mengaplikasikan sikap disiplin,
toleransi, dan bertanggung jawab
dalam penggunaan alat dan bahan,
serta teliti dan rapi saat melakukan
berbagai kegiatan pembuatan karya
kerajinan dari bahan buatan.
4.1.3 Memahami konsep desainpembuatan
karya dan pengemasan karya bahan
buatansecara kreatif berdasarkan
konsep dan prosedur berkarya sesuai
wilayah setempat.
4.1.4 Membuat karya kerajinan dan
pengemasan dari bahan buatan sesuai
desain dan bahan buatan yang ada di
wilayah setempat.

Kerajinan Bahan organik kering dari bahan kertas

3.2 Mendeskripsikan proses 3.2.1 Menjelaskan pengertian modifikasi


modifikasi jenis bahan limbah kerajinan dari bahan limbah organik
organik lunak atau keras dan lunak atau keras (serat alam, biji-
pengemasan berdasarkan bijian, kerang, serbuk/hasil serutan
proses berkarya sesuai wilayah kayu, batok kelapa, potongan kayu,
setempat dll).
3.2.2 Menjelaskan jenis karya modifikasi
kerajinan dari bahan alam dan
fungsinya
3.2.3 Menjelaskan motif ragam hias pada
karya kerajinan modifikasi dari bahan
limbah organik lunak atau keras.

4.2 Memodifikasi kerajinan dan 4.2.1 Menjelaskan bahan, alat, teknik dan
pengemasan dari berbagai proses pembuatan karya kerajinan
bahan limbah organik lunak modifikasi dari bahan limbah organik
atau keras berdasarkan hasil lunak atau keras.
deskripsi karya sesuai wilayah 4.2.2 Menjelaskan pengemasan karya
setempat kerajinan modifikasi dari bahan
limbah organik lunak atau keras.

Pengertian bahan pangan serealia dan umbi

3.1 Memahami rancangan 3.1.1 Mendeskripsikan pengertian bahan


pembuatan, penyajian dan pangan serealia dan umbi
pengemasan olahan bahan
3.1.2 Mengidentifikasi jenis olahan bahan
pangan seralia dan umbi
menjadi makanan berdasarkan pangan seralia dan umbi menjadi
konsep dan prosedur berkarya makanan berdasarkan konsep dan
sesuai wilayah setempat. prosedur berkarya sesuai wilayah
DKI Jakarta.
3.1.3 Mendeskripsikan manfaat dan proses
pembuatan olahan bahan pangan
seralia dan umbi menjadi makanan
berdasarkan konsep dan prosedur
berkarya.
3.1.4 Mendeskripsikan teknik pembuatan
olahan bahan pangan seralia dan umbi
menjadi makanan berdasarkan konsep
dan prosedur berkarya
3.1.5. Mendeskripsikan langkah-langkah
pembuatan olahan bahan pangan
seralia dan umbi menjadi makanan
berdasarkan konsep dan prosedur
berkarya.

4.1 Membuat olahan bahan 4.1.1 Merancang pengolahan bahan


pangan seralia dan umbi makanan yang berasal dari umbi
menjadi makanan sesuai
4.1.2 Membuat makanan ketimus
rancangan dan bahan yang ada
di wilayah Setempat 4.1.3 Menyajikan dan mengemas ketimus

Pengolahan bahan pangan serealia dan umbi

3.2 Memahami manfaat dan 3.2.1 Mengidentifikasi jenis olahan sereal


proses pembuatan, penyajian dan umbi menjadi makanan setengah
dan pengemasan olahan bahan jadi yang terdapat di wilayah DKI
pangan sereal dan umbi 3.2.2 Mendeskripsikan manfaat dan
menjadi bahan pangan kandungan gizi olahan bahan pangan
setengah jadi yang ada di sereal dan umbi di daerah DKI
wilayah setempat.
3.2.3 Mendeskripsikan teknik pembuatan
olahan bahan pangan sereal dan umbi
menjadi bahn pangan setengah jadi
berdasarkan konsep dan prosedur
berkarya sesuai wilayah DKI.
3.2.4 Mendeskripsikan langkah-langkah
pembuatan olahan pangan setengah
jadi dari bahan seralea dan umbi
sesuai wilayah DKI Ramadlan.
3.2.5 Mendeskripsikan langkah-langkah
pembuatan olahan pangan setengah
jadi dari bahan seralea dan umbi
sesuai wilayah DKI.

4.2 Membuat olahan bahan 4.2.1 Merancang pengolahan bahan


pangan seralia dan umbi makanan yang berasal dari umbi
menjadi makanan sesuai 4.2.2 Membuat makanan ketimus
rancangan dan bahan yang ada
di wilayah Setempat 4.2.3 Menyajikan dan mengemas ketimus

Mengetahui, Pringgabaya, 16 Juli 2018


Kepala sekolah SMPN 5 Pringgabaya Guru Mata Pelajaran

H.MISBAH, S.Pd NURZIADAH ZAIN, S.Pd


NIP.19651231199031141 NIP.

Anda mungkin juga menyukai