Anda di halaman 1dari 4

WOC STROKE

Ns. Sandra, S. Kep

Kasus:

Ny. F, Usia lanjut 75 tahun, TG-B meningkat, kesadaran apatis, TD 150/100, pupil an isokor, leukosit meningkat, ekstremitas
atas dan bawah tidak dapat digerakkan, mulut tidak simetris, reflek menelan menurun, NGT terpasang, badan kurus, kekuatan
otot ekstremitas kanan atas 1, paralise +, komunikasi verbal -, GCS E4M2V2, luka dekubitus nekrotik pada punggung kanan
ukuran 7x8 cm, luka belum mengenai vena/ arteri grade 1 dangkal, face pain scale 4

Usia lanjut Hasil laboratorium TG. B


meningkat

Proses kalsifikasi pembuluh Membentuk timbunan lemak


darah dalam tubuh

Jika kurang beraktivitas

Mengurangi kelenturan fisik


termasuk kelenturan pembuluh
darah

Perfusi jaringan serebral menurun

MK Aterosklerosis

Gangguan aliran darah Embolus

MK
Aliran darah lambat sampai ke
otak

Peredaran darah ke otak terganggu, sel-sel


otak terganggu

Defisit neurologis

Gangguan syaraf IX glosoparingeus,


X vagus
MK

Perubahan pemenuhan nutrisi kurang Intake nutrisi tidak adekuat


dari yang dibutuhkan tubuh
Peredaran darah ke otak terganggu, sel-sel
otak terganggu

Suplai darah ke otak terganggu

Iskemik serebral/ TIA

Sirkulasi kolateral tidak dapat Autoregulasi serebral terganggu


dimanfaatkan lagi

Nekrosis serebral

Sel-sel glia berdisintegrasi

Metabolisme an aerob meningkat

Penumpukan asam laktat

Gangguan pompa Na+, K+

Defisit neurologis

Karena konfusi kerusakan Penurunan kesadaran Defisit verbal Defisit motorik


kontrol syaraf motorik
Hemisfer serebral
Reflek menelan terganggu Gg. pada serebral
Kandung kemih atonia terganggu

gg. pada sistem broca


Kontrol spingter ani hilang Penumpukan sekret/ paraparise
sputum
Disatria, apasia
Inkontinensia urine/ retensi MK
urine MK MK
Gg. Mobilitas fisik
Kebersihan jalan nafas tidak Gg. komunikasi
MK efektif

Gg. eliminasi urine


Tirah baring

Mobilisasi kurang

MK

Kerusakan integritas kulit

Kutipan: “mengetahui sesuatu dan memahami segala sesuatu adalah lebih baik daripada mengetahui
segala sesuatu, tetapi tidak memahami sesuatu”
Metabolisme an aerob meningkat

Tekanan darah menurun Tekanan darah meningkat

Volume serebral Volume darah ke otak


menurun meningkat

Tekanan perfusi serebral Pembuluh darah otak


menurun berdilatasi

TPS= MAP-TIK Pembuluh darah pecah


Normal= 60-130 mmHg

Darah berkumpul dalam


otak

O2 dalam darah menurun


(hipoxia), hiperkapnia Penumpukan asam laktat
(CO2 meningkat dalam
darah), PH darah Gg. Pompa Na++, K+ sel
menurun (asidosis)
MK
MK
Gg. Keseimbangan asam
basa & elektrolit

TIK meningkat
Edema serebral

Menekan otak kearah Tekanan pada lobus Peredaran darah ke otak


bawah kanan medulla temporalis otak bawah terganggu, sel-sel otak
spinalis terganggu

Herniasi

Isi otak Batang otak


hipotalamus
Isi otak Batang otak
hipotalamus

Penekanan vasomotor
Penekanan nervus III Gg. Mekanisme
(okulomotorius) termoregulasi
Gg. Impuls parasimpatis ke
jantung
Pupil melebar, tidak Hipertermi, hipotermi
bereaksi terhadap
rangsangan cahaya
MK Nadi meningkat

Gg. Rasa nyaman


Dekompensasi
MK

Penurunan persepsi sensori Rusaknya automatisasi


Berhubungan dengan pernafasan
MK kehilangan penglihatan
perifer, diplopia,
Resiko injury perubahan penilaian
Depresi pusat pernafasan

Cheynes stokes, apnea

Kutipan: “ KEBERHASILAN yang paling besar bagi seseorang MK


adalah MEMBANTU orang lain untuk menjadi
SUKSES Gg. Pola nafas

“ tidak ada sesuatupun yang sempurna, selain ‫ ﷲ‬SWT”

Sumber:

Al-Qarni, A. (2006). Menjadi wanita paling bahagia di dunia. Jakarta: Maghfirah Pustaka.

Axton, S.E. & Fugate, T. (2003). Pediatric nursing care plans (2nd ed). New Jearsey: Pearson.

Baughman, D.C. & Hackley, J.C. (2000). Keperawatan medikal-Bedah: Buku saku dari Brunner & Suddart.
(Yasmin Asih, Terj.). Jakarta: EGC. (Naskah asli dipublikasikan tahun 1996).

Bare, B.G. & Smeltzer, S.C. (2002). Buku ajar: Keperawatan medikal bedah. Brunner & Suddarth . Edisi ke-8,
(H.Y. Kuncara., dkk, Terj.). Jakarta: EGC. (Naskah asli dipublikasikan tahun 1996).

Brooker, C.(200). Kamus saku keperawatan. (Ed.31). (Monica Ester, Terj.). Jakarta: EGC. (Naskah asli
dipublikasikan tahun 1996).

Corwin, E.J. (2001). Buku saku patofisiologi. (Brahm U Pendit, Terj.). Jakarta: EGC. (Naskah asli dipublikasikan
tahun 1996).

Ignatavicius, D.D & Workman, M.L. (2006). Medical surgical nursing: Critical thinking for collaborative care
(5th ed). Philadelphia: Elsevier, Inc.

Sherwood, L. (2001). Fisiologi manusia: Dari sel ke sistem. (Ed. Ke-2). (Brahm U. Pendit & Beatricia I. Santoso,
Terj.). Jakarta: EGC. (Naskah asli dipublikasikan tahun 1996).

Silbernagl, S. & Lang, F. (2007). Teks&atlas berwarna: Patofisiologi. (Iwan Setiawan, dkk, Terj.). Jakarta: EGC.
(Naskah asli dipublikasikan tahun 2000)

Syaifudin. (2006). Anatomi fisiologi. (Ed. Ke-3). Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai