Anda di halaman 1dari 23

BAB II

ANALISIS SITUASI

A. Profil Puskesmas
1. Geografi
a. Batas Wilayah
Lokasi wilayah kerja Desa X dibatasi oleh:
 Batas Utara : Wunis
 Batas Timur : Redong
 Batas Selatan : Rongkam
 Batas Barat : Muwur
b. Wilayah Kerja
1) Luas wilayah kerja Puskesmas X dan Desa X: Kurang lebih 10 Km
2) Peta Wilayah Kerja Puskesmas Galur Ii Kab. Kulon Progo :
3) Topografi Wilayah: Puskesmas atau Desa
2. Demografi
Persebaran Penduduk Pedesaan: 440 orang
Jumlah laki-Laki :200 Orang
Dan perempuan : 240 Orang

27
3. Sepuluh Penyakit Besar
1. Asma
2. Tbc
3. Hipertensi
4. Reumatic Artritis
5. Katarak
6. Stroke
7. Malaria
8. Demam berdarah
9. Diare

28
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

A. Data Umum
1. Data Geografi
a. Lokasi
 Provinsi Daerah Tingkat I :Nusa Tenggara Timur
 Kabupaten / Kotamadya :Manggarai.
 Kecamatan :Rahong Utara
 Kelurahan / Desa : Wae Mantang
 Pedukuhan :-
 RW : 002
 RT : 003
c. Luaswilayah : Kurang lebih 1 Km
d. Batas daerah / wilayah:
 Utara : Wunis
 Selatan : Redong
 Barat : Rongkam

29
e. Timur : Muwur
f. Keadaan tanah menurut pemanfaatannya:
 Sawah/pertanian : Masyarakat Lando memanfaatkan tanahnya untuk bertani kurang lebih 2 Km
 Pekarangan : Masyarakat memanfaatkan pekarangannya dengan menanamkan sayuran dan
dijadikan taman.
 Makam : Luas pemakaman warga kurang lebih 700 M2
 Tambak : Dilando Rahong Utara tidak ada Tambak
 Pemukiman :Dilando Rahong Utara tidak ada pemukiman
 Rawa-rawa : Dilando Rahong Utara tidak ada Daerah Rawa-rawa
g. Keadaan tanah menurut jenisnya
 Tanah kering : Keadaan tanah didaerah Lando bertekstur Tanah Kering.
 Tanah basah / subur : Keadaan tanahnya subur dan cocok untuk bercocok tanam.
 Tanah kapur : Keadaan tanahnya juga betekstur Subur
 Tanah pasir :Sedangkan keadaan tanah yang bertekstur pasir tidak ada.

30
2. Demografi
a. JumlahPenduduk
Tabel 1.
Proporsi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)
1 Jumlah penduduk laki-laki 200 Org 45,45 %
2 Jumlah penduduk perempuan 240 Org 54,55 %
Jumlah 440 Org 100 %
Sumber: Data Sekunder, 2016

Dari tabel diatas , presentase penduduk desa lando rahong utara berdasarkan Jenis kelamin laki-

laki sebesar 45,45% sedangkan, penduduk berjenis kelamin perempuan sebesar 54,55 %.

Tabel 2.
Proporsi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)
1 Jumlahpenduduklaki-laki 200 Org 45,45 %
2 Jumlahpendudukperempuan 240 Org 54,55 %
Jumlah 440 Org 100 %

31
Sumber: Data Primer, 2016

Dari tabel diatas , presentase penduduk desa lando rahong utara berdasarkan Jenis kelamin
laki- laki sebesar 45,45% sedangkan, penduduk berjenis kelamin perempuan sebesar 54,55 %.

Tabel3.
Proporsi Penduduk Berdasarkan Umur
No. Kelompok Umur Jumlah Persentase (%)
1 0 – 1 bln 10 Org 2,27 %
2 1 bln – 1 thn 50 Org 11,36 %
3 1thn – 5 thn 50 Org 11,64 %
4 5 thn – 13 thn 70 Org 15,05 %
5 13 thn – 18 thn 100 Org 22,27 %
6 18 thn – 55 thn 110 Org 25 %
7 55 thn – 65 thn 30 Org 6, 82 %
8 65 thn – 70 thn 15 Org 3,91 %
9 > 70 thn 5 Org 1,64 %
Jumlah 440 Org 100 %

32
Sumber: Data Primer, 2013

Berdasarkan tabel diatas, Jumlah penduduk berdasarkan umur jumlah penduduk yang
terbanyak adalah penduduk yang berusia 13-18 tahun sebesar 22, 27% sedangkan, jumlah
penduduk yang terendah adalah penduduk yang berusia > 70 tahun sebesar 1,65 %

Tabel4.
ProporsiPendudukBerdasarkan Agama
No. Agama Jumlah Persentase (%)
1 Islam
2 Katholik 440 Org 100 %
3 Protestan
4 Hindu
5 Budha
Jumlah 440 Org 100 %
Sumber: Data Primer, 2016

33
Berdasarkan tabel diatas, bahwa penduduk desa Lando Rahong Utara semua penduduknya
beragama Katolik

3. Lingkungan Fisik
a. Sumber Air Dan Air Minum
1) Penyediaan air bersih
Tabel5.
Proporsi Keluarga Berdasarkan Penyediaan Sumber Air Bersih
No. Sumber Air Jumlah Persentase (%)

1 PDAM 80 Org 61,15 %

2 Sumur pompa - -

3 Sumur gali - -

4 Mata air 50 Org 38,85 %

5 Sungai - -

6 Beli - -

34
Jumlah 130 KK 100 %

Sumber: Data Primer, 2016

Berdasarkan tabel diatas, proporsi keluarga berdasarkan penyediaan sumber air di lando desa
rahong utara yang menggunakan PDAM sebesar 61,15 % sedangkan yang menggunakan air dari mata air sebesar
38,85 %

2) Kualitasfisik air bersih


Tabel6.
Proporsi Keluarga Berdasarkan Kualitas Fisik Air Bersih
No. Kualitas Air Jumlah Persentase (%)
1 Memenuhi syarat kesehatan 75 KK 57,77 %

2 Tidak memenuhi syarat 55 KK 42,23 %


kesehatan
Jumlah 130 KK 100 %
Sumber: Data Primer, 2016

35
Berdasarkan tabel diatas, Jumlah penduduk desa Lando Rahong utara yang mengkonsumsi air
miunum yang tidak memenuhi syarat kesehatan sebesar 57,77 % dan yang tidak memenuhi syarat
kesehatan sebesar 42, 23%.

Tabel 7.
Proporsi Keluarga Berdasarkan Penggunaan Kualitas Air
No. Kualitas Air Jumlah Persentase (%)

1 Berbau - -

2 Berwarna - -

3 Berasa - -

4 Tidak berbau,berasa dan 130 KK 100 %


tidak berwarna

Jumlah 130 KK 100 %

Sumber: Data Primer, 2016

Berdasarkan tabel diatas, penduduk desa lando rahong utara yang menggunakan kulitas air yang tidak berbau, tidak
berasa dan tidak berwarna .

36
Tabel 8.
Proporsi Keluarga Berdasarkan Tempat Penampungan Air
No. TempatPenampungan Jumlah Persentase (%)

1 Bak 40 KK 30,76%

2 Gentong 53 40, 76%

3 Ember 37 28,46%

Jumlah

Sumber: Data Primer, 2016

37
Tabel 9.
Proporsi Tempat Penampungan Air Berdasarkan Kondisi
No Kondisi Jumlah Persentase (%)

1 Terbuka 70 KK 53,53 %

2 Tertutup 60 KK 46,47 %

Jumlah 130 KK 100 %

Sumber: Data Primer, 2016

Berdasarkan tabel diatas, penduduk desa lando rahong utara menampung air dengan
kondisi terbuka sebesar 53,53 % , sedangkan penduduk yang menampung air dalam kondisi
terbuka sebesar 46,47 %.

38
Tabel 10

Proporsi keluarga berdasarkan pembuangan limbah

No Kebiasaan membuang Jumlah Persentase (%)


sampah

1 Di timbun 35 kk

2 Dibakar 15 kk

3 Sembarang tempat 60 kk

4 Sungai 20

5 Tempat sampah umum 0

6 Diangkut Petugas 0

7 Lain-lain sebutkan 0

Jumlah 130 KK

39
Tabel 11

No Pembuangan air limbah Jumlah Persentase (%)

1 SPAL 0

2 Sungai 90

3 Kolam 0

4 Sembarang tempat 5

5 Got 35

6 Penampungan 0

Jumlah 130 KK

40
Tabel 12

No Kondisi saluran limbah Jumlah Persentase (%)

1 Terbuka 130

2 Tertutup 0

Jumlah 130 KK

Tabel 13

C. ANALISA DATA
No Data Subjektif Data Objektif Etiologi Masalah Kesehatan

41
1. 1. Penggunaan penyediaan sumber air dari 1. Kurangnya kesadaran masyarakat Risiko tinggi penyakit berbasis
mata air sebanyak 38,85%. dalam menjaga kebersihan lingkungan ( ISPA,diare, DBD , Malaria
2. Proporsi keleuarga berdasarkan kualitas lingkungan sekitar. ) pada warga di Lando Rahong Utara.
fisik air yang tidak memenuhi syarat 2. Kondisi lingkungan perumahan
kesehatan sebesar 42,23%. yang tidakterawat.
3. Proporsi keluarga berdasarkan pengelolaan 3. Keadaan sanitasi lingkungan yang
air minum yang tidak dimasak sebanyak buruk.
42,23%.
4. Proporsi tempat penampungan air
berdasarkan kondisi terbuka sebanyak
53,53%.
5. Frekuensi tempat pengurasan tempat
penampungan air yang < 1 kali seminggu
sebanyak 100%.
6. Kebiasaan masyarakat membuang sampah
sembarangan tempat sebanyak ???
7. Kurangnnya pencahayaan rumah
masyarakat sebanyak ??
8. Masyarakat yang terkena diare sebanyak ?

42
DBD sebanyak ? Malaria sebanyak ?
2. 1.Jumlah lansia sebanayk 50 orang , usia 56-65 1. Kurangnya kemampuan masyarakat Risiko Peningkatan masalah kesehatan
tahun adalah 30 orang dan yang berusia > 65 dalam merawat warga lansia. pada lansia
orang sebanyak 20 orang . 2. Kurangnya perhatian dari tenaga
2. Jumlah lansia yang sakit sebanyak 37 orang . Kesehatan.
yang menderita astma 10 orang, TBC 8
orang, HT sebanyak 15 orang , Reumatoid
artritis 10 orang dan stroke 2 orang.
3. Tidak adanya kader poksila dan tidak adanya
juga posyandu lansia.
3. 1. Merokok, 1. Kurangnya pengendalian masyrakat Risiko Kenakalan Remaja
2. Miras, terhadap remaja
3. Tidak aktifnya kegiatan organisasi kelompok 2.Kurangnya pengetahuan remaja
remaja tentang bahaya NAPZA
3. Kurang terupdatenya informasi

D. PENAPISAN MASALAH

43
KriteriaPenapisan Ketersediaansumber

Kemungkinanuntukdiatas
Sesuaidenganperanperaw

Kemungkinanuntukpendi
Jumlah yang beresiko

Sumberdayaperalatan

Sumberdayamanusia
Sumberdayatempat
Sesuai dg program

Sumberdayawaktu
Minatmasyarakat

Sumberdayadana
dikankesehatan
Besarnyaresiko
atkomunitas

pemerintah
No. DiagnosaKeperawatan

Jumlah
i
1. Risikotimbulnyapenyakitberbasislingku 5 5 5 5 3 4 4 4 3 1 2 3 44
nganpadawargaDukuhBaronganb.dKur
angnyakesadaran,
Kondisilingkunganperumahan,
Keadaansanitasilingkungan yang buruk
2. Risikotimbulnyapenyakitberbasislingku 5 5 5 5 2 4 4 4 3 1 2 3 43
nganpadawargaDukuhBaronganb.dKur
angnyakesadaran,
Kondisilingkunganperumahan,
Keadaansanitasilingkungan yang buruk
3. Resiko kenakalan remajadi RW IV 5 5 5 5 2 4 4 4 3 1 1 2 41

44
berhubungan dengan Kurangnya
kemampuan masyarakat dalam
mengenal akibat dari perilaku remaja
yang kurang sehat..

Score: 0 – 5:
(1) Sangat rendah
(2) Rendah
(3) Cukup
(4) Tinggi
(5) Sangattinggi

E. PRIORITAS MASALAH
1. Risiko tinggi penyakit berbasis lingkungan ( ISPA,diare, DBD , Malaria ) pada warga di Lando Rahong Utara.
2. Risiko Peningkatan masalah kesehatan pada lansia
3. Risiko Kenakalan Remaja

F. POA (Planing of Action)


WaktuPelaks Sasaran Sumberd Tenaga PJ Tempat
No DiagnosaKeperawatan RencanaKegiatan
anaan ana
1. Risiko tinggi penyakit Penyuluhantentangpeny Saptu, 02 Warga Lando Mhs Mhs&kad Mhs RT 02

45
berbasis lingkungan ( akitberbasislingkungan April 2016 Rahong Utara er
ISPA,diare, DBD , Malaria ) (diare, DBD, ISPA, dll)
pada warga di Lando Kegiatanpembagian Minggu, 03 Warga Lando Mhs Mhs&kad Mhs Rt 02
Rahong Utara. abate April 2016 Rahong Utara er
Kegiatankerjabakti/goto Senin, 04 Warga Lando Mhs Mhs&kad Mhs RT 02
ngroyongbersama April 2016 Rahong Utara er
Resiko terjadinya
peningkatan masalah
kesehatan pada usila
berhubungan dengan
2. kurangnya kemampuan te 1.Health Education Selasa 05
masyarakat dalam merawat memperhatikan dan April 2016
warga usila. mengenal masalah
kesehatan lansia.
2.
KKoordinasikan dengan Selasa 05
tokoh masyarakat April 2016
tentang pembentukan
Kelompok Lansia.

46
3. Beri HE pada lansia Selasa 05
tentang: April 2016
– Perubahan –
perubahan yang terjadi
pada lansia.
– Pentingnya kelompok
lansia..

Kolaborasi dengan Selasa 05


pihak puskesmas untuk April 2016
kegiatan pemeriksaan
kesehatan dan
pengobatan pada lansia.
3. Resiko kenakalan BBerikan HE pada
3 remajadi RW 02 masyarakat RW IV
berhubungan dengan tentang masalah
Kurangnya kenakalan remaja
kemampuan seperti merokok Miras

47
masyarakat dalam maupun Narkoba.
mengenal akibat dari2. Koordinasikan
perilaku remaja dengan tokoh
yang kurang sehat.. masyarakat tentang
pembentukan Kelompok
Karang taruna.
3. Beri HE pada remaja
tentang:
– Akibat buruk dari
kebiasaan merokok.
– Pentingnya
pembentukan kelompok
remaja/Karang taruna.
4. Kolaborasi
dengan pihak
puskesmas untuk
kegiatan pemeriksaan
kesehatan dan
pengobatan bagi remaja

48
yang berperilaku kurang
sehat.

49

Anda mungkin juga menyukai