PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI STKIP ST.PAULUS
RUTENG 2017/2018 A. Pengertian Penelitian Mohammad Ali (2004: 2) penelitian adalah suatu cara untuk mencari bukti-bukti yang muncul yang berhubungan dengan masalah,yang dilakukan dengan hati -hati sehingga diperoleh pemecahannya. Sukmadinata (2012: 2-5) penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Dengan demikian,penelitian merupakan cara untuk meggumpulakan data dengan menggunakan cara - cara yang bertahap atau berurutan u ntuk menyelesaikan suatu permasalahan. Penelitian juga merupakan upaya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan,mengembangkan dan menguji teori. Walberg(1986), ada lima langkah pengembangan pengetahuan melalui penelitian : (1)mengidentifikasi masalah penelitian, (2) melakukan studi empiris, (3) melakukan replikasi ataau pengulaangan, (4) menyatukan (sintesis) dan mereview (5) menggunakan dan mengevaluasi oleh pelaksana. Sedangkan menurut Sukardi (2011: 3) mengatakan “penelitian tidak lain adalah mecari jawaban terhadap suatu permasalahan”. Penelitiaan dapat juga diartikan sebagai cara pengamatan atau inkuiri d an mempunyai tujuan untuk mencari jawaban permasalahan. Dengan demikian,penelitian disini diartikan sebagai cara untuk mengamati sebuah persoalan yang membutuhkan penyelesaian secara sistematis.
Setelah kita mengetahui apa itu penelitian,muncul pertannyaan
tujuan dari penelitian,kita dapat mengetahuinya bersama dalam beberapa poin berikut : Memperoleh informasi baru Mengembangkan dan menjelaskan,berusaha memecahkan permasalahaan dengan tidak menginginkan terjadinya pengulangan kerja atau penggunaan tenaga yang sia-sia. Menerangkan,memprediksi,dan mengontrol suatu perubahan
Setelah kita mengetahui tujuan penelitian,kita masuk pada karakteristik
penelitian. Berikut adalah karakteristik penelitian : Mempunyai tujuan penelitian. Tujuan penelitian sangat pentin g dalam setiap kegiatan penelitian. Mencakup kegiatan pengumpulan data baru. Itu artinya seorang peneliti harus turun langsung kelapang untuk mengetahui sendiri tentang bagaimana keadaan yang sebenarnya. Mencakup kegiatan yang terencana dan sistematis. Mul ai dari judul peneelitian,pendahuluan,kajian pustaka,metode penelitian,personalia,dan anggaran penelitian dan lampiran - lampiran yang relevan. Menggunakan analisis logis, kita mengetahui bahwa melakukan penelitian bukanlah menulis pendapat ataau mengarang i ndah. Melainkan dengan analisis logis dengan mengedepankan objektivitas dan mengesampingkan subjektivitas saangat dipentingkan dalam kegiatan penelitiaan. Mempertimbangkan aspek pengembangan teori. Mengandung unsur observasi Memerlukan pencatatan terhadap gejala yang muncul Melakukan kontrol Memerlukan keberanian B. Pengertian Penelitian Pendidikan Margono (1997: 18) Suatu kegiatan yang diarahkan kepada pengembangan pengetahuan ilmiah tentang kejadian -kejadian yang menarik perhatian pendidikan. Dengan demikian,peenelitian pendidikan adalah,suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh suatu informasi secara mendalam dengan cara yang terencana,terstruktur,sistematis,dan kajian yang kuat sehingga tidak terjadi pengulangan ataau terulang. C. Ruang Lingkup Penelitiaan Pendidikan Sugiono (2015: 42) pengertian dan pendidikan, pendidikan diartikan sebagai usahaa sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuata n dalam diri. Lingkup penelitin pendidikan : Pada lingkup kebijakan tentan g pendidikan, penelitian pendidikan terdapat enam (6) bidang yaitu : a. Perumusan kebijaakaan tentang pendidikan yang dilakukan oleh MPRKebijakan presiden dan DPR tentang pendidikan b. Kebijakan mendiknas tentang pendidikan c. Kebijakan dirjen,gubernur,bupati,walikota,diknas tentang pendidikan d. Implementasi kebijakan pendidikan e. Output dan outcomen kebijakan pendidikan lingkup penelitian pada tingkat manajerial(manajemen) : 1. perencanaan pendidikan pada tingkat nasional,propinsi/kabupaten/kotaa dan lembaga 2. organisasi diknas,dinas propinsi/kabupaten/kotaa daan institusi pendidikan. 3. Kepemimpinan peendidikan 4. Ekonomi pendidikan 5. Bangunan pendidikan,sarana dan prasarana pendidikan 6. Hubungan kerjasama antat lembaga pendidikan 7. Koordinasi pendidikan dari pusat kedaerah 8. SDM tenaga kependidikan 9. Evaluasi pendidikan 10. Kearsipan,perpustakaan dan musium pendidikan Lingkup penelitian pada tingkat operasional : 1. Aspirasi masyarakat dalam memilih pendidikan 2. Pemasaran lembaga pendidikan 3. Sistem seleksi murid baru 4. Kurikulum,silabe 5. Teknologi pembelajaran 6. Media pendidikan,buku ajar dll 7. Penampilan mengajar guru 8. Manajemen kelas 9. Sistem evaluasi belajar 10. Sistem ujian akhir 11. Kuantitas dan kualitas kelulusan 12. Unit produksi 13. Perkembangan karier lulusan 14. Pembiayaan pendidikan 15. Profil pekerjaan dan tenaga kerja 16. Kebutuhan masyarakat akan lulusan pendidikan.