Anda di halaman 1dari 14

Olahraga Baseball

Bisbol atau dikenal dengan baseball adalah olahraga yang dimainkan dua tim. Pelempar
(pitcher) dari tim yang melempar berusaha melempar bola yang disebut bola bisbol, sedangkan
pemain (batter) dari tim yang memukul berusaha memukul bola dengan menggunakan tongkat
pemukul (bat). Tim yang melempar berusaha menangkap bola yang dipukul oleh tim yang
memukul agar tim yang memukul berubah menjadi tim yang melempar. Tim yang memukul
mendapat angka dengan cara berlari berlawanan arah dengan jarum jam untuk pulang ke home
plate setelah menyentuh marka di permukaan lapangan bisbol yang disebut base. Bisbol juga
disebut sebagai hardball untuk membedakannya dengan sofbol.

Lapangan bisbol berbentuk bujur sangkar (baseball diamond) dengan base yang terletak di tiga
sudut. Jarak antara base yang satu dengan base yang lainnya adalah 27,432 meter (90 kaki).
Tongkat pemukul (bat) berbentuk silinder panjang dan mulus yang dibuat dari kayu (persyaratan
pemukul bisbol profesional) atau bahan logam. Peraturan permainan dikembangkan di Amerika
Serikat dari permainan yang menggunakan pemukul dan bola yang dimainkan di Inggris.

Sejarah Baseball

Bisbol adalah olahraga yang dilakukan secara tim dan populer di Amerika Utara, Amerika Latin,
Karibia, dan Asia Timur. Di banyak negara, bisbol merupakan olahraga utama. Di Amerika
Serikat, bisbol adalah pengisi waktu luang nasional (national pastime) karena sebagian orang
Amerika Serikat menghabiskan banyak sekali waktu untuk bermain dan menonton pertandingan
bisbol. Jumlah penonton yang datang ke stadion untuk menyaksikan Liga Baseball Amerika
melebihi jumlah penonton olahraga jenis lainnya, tapi dikalahkan Sepak bola Amerika dalam
jumlah penonton yang menyaksikan pertandingan melalui televisi.

Perlengkapan Olahraga Softball


Perlengkapan itu harus ada untuk dapat bermain softball dengan aman dan lancar. Peralatan yang
digunakan untuk
bermain antara lain :
1. Glove (pelindung tangan)
Pemain penjaga menggunakan glove (sarung tangan) terbuat daari kulit agak tebal dengan
ukuran gloves softball adalah 38 x 38 dan berat gloves softball 283 gram
2. Bola Softball
Bola softball terbuat dari kulit yang di dalamnya terdiri atas campuran gabus dan karet.
Lingkaran bola softball adalah 30 cm dan berat bola softball adalah 190 gram.
3. Pemukul
Alat pemukul atau stick yang dipakai harus sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh PB
PERBASASI yang panjangnya tidak lebih dari 40 cm.
4. Leight guard
5. Body protector
6. Masker
7. Lapangan lengkap

Teknik Keterampilan Dalam Baseball

Baseball dimainkan oleh dua tim di lapangan bisbol. Setiap tim memiliki 9 pemain. Wasit
mengawasi jalannya permainan dengan cermat untuk menentukan peristiwa yang sebenarnya
terjadi dan menjaga agar pemain mematuhi peraturan. Dalam pertandingan bisbol di Liga
Baseball Amerika terdapat 4 orang wasit, walaupun kadang-kadang ada 6 orang wasit.

Di lapangan bisbol terdapat 4 marka yang disebut base. Base diberi nomor berlawanan dengan
arah jarum jam, dimulai dari base awal yang disebut home plate, diteruskan dengan base
pertama, base kedua dan base ketiga. Base berbentuk bujursangkar dengan sisi 38 cm (15 inci)
yang dibuat sedikit lebih tinggi dari permukaan tanah. Sudut dari keempat base membentuk bujur
sangkar yang disebut diamond. Masing-masing sisi lapangan bisbol panjangnya 27,4 meter.

Lapangan bisbol terdiri dari 2 daerah, daerah dalam (infield) dan daerah luar (outfield). Seluruh
base terdapat di daerah infield, sedangkan daerah outfield merupakan daerah berumput di luar
lingkaran daerah infield agen bola. Di sisi base pertama dan base ketiga terdapat garis yang
disebut foul line yang terus memanjang sampai ke daerah outfield. Daerah di dalam foul line
disebut foul territory.

Permainan terdiri dari 9 babak yang disebut inning. Di dalam satu inning, tim yang bertanding
masing-masing mempunyai kesempatan memukul (batting) untuk mencetak angka (run). Ketika
tim yang menyerang mendapat giliran memukul, tim yang bertahan melemparkan bola dengan
sekencang mungkin agar bola tidak dapat dipukul. Tim yang sedang mendapat giliran memukul
mengutus pemainnya seorang demi seorang untuk memukul bola. Tim yang melempar berusaha
mematikan anggota tim yang mendapat giliran memukul. Tim yang mendapat giliran memukul
mendapat kesempatan 3 kali mati (out) sebelum giliran memukul digantikan tim yang bertahan.
Setelah habis 9 inning, tim yang mencetak angka (run) terbanyak menjadi pemenang. Jika
setelah 9 inning dan kedua belah tim dalam keadaan seri, inning tambahan dimainkan sampai
salah satu tim keluar sebagai pemenang. Pada permulaan permainan, tim yang menjadi tuan
rumah (home team) mendapat giliran melempar sedangkan tim tamu (visitor) mendapat giliran
memukul.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat bermain baseball diantarantya :

A. Dasar – Dasar dan Persiapan

1. Pelajari konsep dasar permainan.

Bisbol adalah olahraga kelompok yang dimainkan di lapangan khusus selama beberapa periode
permainan, yang disebut inning. Masing-masing inning dibagi menjadi dua bagian, "atas" dan
"bawah", di mana salah satu tim mencoba untuk mencetak poin dan tim lainnya bertahan. Poin
dicetak dengan memukul bola yang dilempar (bisbol) dengan suatu tongkat, lalu berlari
mengelilingi lapangan dan kembali ke posisi awal. Jika pelari dikenai bola bisbol oleh tim
bertahan sebelum menyelesaikan putarannya, pelari tersebut harus keluar. Setelah tiga pelari
keluar, inning dilanjutkan ke bagian selanjutnya dan kedua tim berganti posisi.

Permainan bisbol profesional dan di tingkat universitas biasanya dimainkan selama sembilan
inning. Kompetisi yang lebih santai biasanya dimainkan selama enam atau tujuh inning.

Seluruh tim bertahan selalu berada di lapangan. Pemain menyerang akan mencoba untuk
memukul bola satu per satu, sehingga pada awalnya hanya ada satu pemain penyerang di
lapangan. Seiring berjalannya permainan, empat pemain penyerang dapat berada di lapangan,
namun hanya satu yang dapat memukul bola. Tiga pemain lainnya hanya menunggu di titik aman
untuk menyelesaikan putaran mereka dan mencetak poin.

Ada tiga titik aman untuk pelari, masing-masing satu di sudut lapangan, yang disebut base. Base
harus dilewati untuk dapat mencetak poin; seorang pelari dapat memilih untuk berhenti di suatu
base dan menunggu hingga gilirannya berlanjut sebelum melanjutkan berlari ke base berikutnya.
Base akan dijelaskan lebih rinci di bawah.

2. Kenali lapangan dalam.

Lapangan bisbol adalah suatu lapangan yang didesain khusus dan terdiri dari dua bagian dasar:
lapangan dalam dan lapangan luar. Lapangan dalam adalah pusat permainan. Batasnya
ditetapkan dengan empat bantalan kasar yang dipasang di tanah, yang disebut base, dengan jarak
yang sama antara satu sama lain, membentuk wajik. Jalur dari masing-masing base dibuat dari
tanah, bukan rumput. Di dalam daerah wajik merupakan daerah berrumput, dan di dekat bagian
tengah adalah gundukan tanah kecil dengan bantalan lain di atasnya yang disebut sebagai
gundukan pelempar (pitcher's mound).

Pemukul (pemain penyerang) berdiri di satu base, yang disebut home base, dan menunggu bola
untuk dilempar oleh pelempar sehingga dia dapat mencoba memukulnya. Ada suatu kotak di sisi
home base yang disebut kotak pemukul (batter's box) yang menentukan lokasi pemukul dapat
berdiri. Kotak lain dibelakang home base menentukan di mana penangkap (catcher) dapat
berjongkok untuk menangkap bola jika sang pemukul gagal memukulnya.

Home base berbeda dengan base lain, yaitu dibuat dari karet dan memiliki lima sisi, sedangkan
base lainnya memiliki empat sisi dan biasanya dibuat dari kanvas. Biasanya juga terdapat suatu
pagar tinggi di belakan home base untuk mencegah bola mengenai penonton di belakangnya.
Base dinomori melawan jarum jam dari home base: pertama, kedua, dan ketiga. Base kedua
berada sejajar dengan home base.

Bola bisbol yang terpukul dan mendarat di sebelah kiri base ketiga atau di sebelah kanan base
pertama (dilihat dari home base) dianggap sebagai bola pelanggaran, yang membuat pukulan
menjadi tidak sah. Biasanya ada garis pelanggaran yang digambar di lapangan untuk
menunjukkan batasannya.
Ada peraturan yang mengatur jarak-jarak dalam lapangan dalam bisbol. Masing-masing base
berjarak 90 kaki (sekitar 27,5 meter) dari base sebelahnya. Gundukan pelempar berjarak 60.5
kaki (sekitar 20 meter) dari home base.

3. Kenali lapangan luar.

Di luar batas tanah yang menetapkan daerah lapangan dalam, terdapat daerah hijau besar yang
disebut lapangan luar. Terdapat garis pelanggaran di lapangan luar, namun selain itu, daerah
tersebut terbuka dan tidak ditetapkan oleh struktur atau garis apapaun. ada beberapa pemain
bertahan di lapangan luar – pemain kiri, tengah, dan kanan – yang akan mencoba menangkap
dan/atau mengembalikan pukulan jarak jauh. Terdapat gundukan di tengah, di belakang base
kedua. Batas luar dari lapangan disebut "pagar" (fence).

Tidak seperti lapangan dalam, tidak ada peraturan tegas mengenai lapangan luar bisbol.
Lapangan bisbol profesional di Amerika memiliki jarak antara home base dengan pagar lapangan
tengah mulai dari 390 kaki hingga 435 kaki (kira-kira 130 – 175 meter).

4. Pelajari peran dalam tim.

Masing-masing tim terdiri dari sembilan pemain, dan masing-masing memiliki posisi bertahan
yang spesifik di lapangan. Saat menyerang, seluruh pemain akan bermain sebagai pemukul
(batter), bergantian mencoba memukul bola. Ketika bola telah dipukul, pemukul dapat mulai
berlari dari home base menuju base-base lain melawan arah jarum jam dan mencetak poin. Tim
bertahan akan mencoba untuk mengambil bola dan menyentuh pemukul dengannya, mengakhiri
gilirannya. Sembilan peran bertahan tersebut adalah sebagai berikut:

 Pelempar (pitcher) melempar bola bisbol ke arah pemukul. Bola harus dilempar pada
ketinggian tertentu dan ke arah home base untuk dianggap sah, namun pelempar yang hebat
dapat membuatnya sulit untuk dipukul.
 Penangkap (catcher) berjongkok di belakang home base dengan pakaian pelindung dan
sarung tangan khusus, dan menangkap bola jika pemukul gagal memukulnya. Penangkap juga
dapat mengambil bola hidup dan melemparnya, jika bola mendarat di dekatnya.
 Penjaga base bertama menjaga base pertama. Ia harus pandai menangkap bola; jika
penjaga base pertama berhasil menangkap bola sebelum pemukul dapat mencapai base pertama,
hampir tidak mungkin bagi pemukul tersebut untuk tidak dikenai bola.
 Penjaga base kedua menjaga daerah antara base pertama dan kedua. Selain menyentuh
pelari di base kedua, penjaga base kedua juga dapat membantu menangkap bola di tanah sebelum
keluar ke lapangan luar.
 Shortstop berdiri di antara base kedua dan ketiga dan mengembalikan bola ke salah satu
penjaga base untuk membantu menyentuh pelari dengan bola. Shortstop biasanya harus banyak
bekerja – lebih dari pemain bertahan lain – karena kebanyakan pemukul dengan tangan kanan
memukul bola ke daerah shortstop.
 Penjaga base ketiga menjaga base ketiga, dan juga harus memiliki tangan yang kuat
untuk melempar bola ke base pertama, melintasi lapangan. Ini karena (sama halnya dengan
shortstop) kebanyakan pemukul dengan tangan kanan memukul bola ke arah base ketiga.
 Pemain lapangan luar (outfielder) adalah tiga pemain yang menjaga beberapa bagian
lapangan luar – kiri, tengah, dan kanan seperti telah disebutkan sebelumnya. Tugas mereka
adalah menangkap bola jauh dan mencegah tim penyerang mencetak poin dengan hanya
memukul bola dengan keras.

Seluruh pemain bertahan diperbolehkan menggunakan sarung tangan besar di satu tangan untuk
membantu menangkap bola. Sarung tangan penangkap lebih besar dan lebih tebal.

5. Pelajari peran wasit.

Wasit adalah petugas di lapangan yang tidak berafiliasi dengan kedua tim, dan disumpah untuk
bertindak adil. Tugas wasit adalah memperhatikan dan mengumumkan hasil masing-masing
inning. Biasanya terdapat beberapa wasit: satu di home base, dan satu di masing-masing base
lainnya. Beberapa pertandingan juga menempatkan dua wasit di lapangan luar. Wasit di home
base biasanya memulai pertandingan.

Mengganggu atau menyentuh dengan sengaja seorang wasit dapat mengakibatkan hukuman yang
berat, yang harus selalu dihindari. Baik Anda setuju atau tidak, keputusan wasit tidak dapat
diganggu gugat.

6. Pelajari tentang out.

Hanya anggota tim penyerang yang dapat mengalami out (keluar). Ketika seorang pemain keluar,
ia dikeluarkan dari permainan, dan dari rotasi pemukul, selama satu inning. Ketika tiga pemain
sudah keluar, tim bertahan dan penyerang bertukar posisi. Out dapat terjadi dalam beberapa cara,
dan yang paling sering terlihat adalah sebagai berikut:

 Jika seorang pemain bertahan menangkap bola sebelum menyentuh tanah, pemukul
otomatis dinyatakan out, bahkan jika bola ditangkap di daerah pelanggaran. Ini disebut fly out.
 Jika seorang pemain bertahan menyentuh seorang pelari dengan bola (atau dengan sarung
tangan sambil memgang bola) ketika pelari tidak berdiri di base, pelari tersebut dinyataan out.
Bola harus dipegang di tangan pemain bertahan; melemparnya ke arah pelari tidak
diperbolehkan. Ini disebut tag out.
 Jika seorang pemukul tidak memukul bola yang sah (yang tidak terlalu tinggi, rendah,
atau dekat dekat dengan tubuh pemukul), atau jika pemukul mengayunkan tongkatnya namun
gagal, ia akan diberikan strike. Tiga strike akan dianggap sebagai out, yang disebut sebagai strike
out.
 Hanya di base pertama, jika seorang pemain bertahan menyentuh base sambil memegang
bola sebelum pelari dapat mencapainya, pelari tersebut keluar. Ini disebut ground out.
 Jika seorang pelari berdiri di satu base dan harus berlari ke depan untuk memberikan
ruang untuk pelari selanjutnya (karena hanya satu pelari yang dapat berada di satu base), ia dapat
menerima force out jika seorang pemain bertahan di base selanjutnya menyentuh base sambil
memegang bola.

7. Pelajari strike, ball, dan pelanggaran.

Ada empat hal yang dapat terjadi di lapangan saat bola akan dipukul: strike, ball, bola sah, atau
bola pelanggaran. Istilah ini mungkin membingungkan karena sepertinya saling bertabrakan,
namun sebenarnya sederhana:

 Strike terjadi ketika pemukul tidak mencoba memukul bola ketika lemparannya sah, atau
mencoba memukulnya namun gagal. Bola pelanggaran juga dapat mengakibatkan strike. Setelah
tiga strike, pemukul keluar dan pemukul selanjutnya melanjutkan permainan (hingga tiga out).
 Ball terjadi ketika pelempar melempar bola yang terlalu jauh dari daerah memukul untuk
dianggap sah. Setelah empat ball, pemukul mendapatkan walk, yaitu ia dapat langsung bergerak
ke base pertama. Pemukul kadang-kadang mencoba crowd the plate (mendekat atau
mencondongkan tubuh ke bagian dalam kotak pemukul) dan mencoba mendapatkan walk.
 Bola sah adalah bola yang dipukul oleh pemukul yang mendarat di antara garis
pelanggaran, sehingga ia dapat berlari ke base pertama. Pemukul biasanya mencoba untuk
mendapatkan ini.
 Bola pelanggaran adalah bola yang dipukul pemukul dan jatuh di luar garis pelanggaran.
Kecuali bola tersebut tertangkap dan menghasilkan fly out, bola pelanggaran dihitung sebagai
strike; namun, di kebanyakan kasus, pemain hanya diperbolehkan untuk mendapat dua bola
pelanggaran. Bola pelanggaran selanjutnya tidak dihitung.

B. Permainan Utama

1. Bersiap-siap di lapangan. Masing-masing pemain bertahan mengambil posisi di


lapangan. Shortstop, penjaga base kedua, dan pemain luar berdiri di tengah daerah
mereka. Pemain lain berdiri di titik tertentu, pelempar di gundukannya, penjaga base
pertama dan ketiga di base mereka, penangkap dibelakang home base. Pemukul dapat
berdiri di kotak pemukul kiri (untuk pemain bertangan kanan) atau kanan (untuk pemain
kidal) di sisi home base. Wasit memastikan semua orang telah berada di posisi yang
sesuai dan berteriak, "Play ball!" untuk memulai pertandingan.
2. Melempar, mengayunkan tongkat, dan memukul bola. Pelempar akan mencoba
melempar bola yang sulit untuk dipukul, namun tetap berada di "zona pukul" dan
pemukul harus mencoba untuk memukulnya. Pemukul berusaha untuk dengan cepat
memutuskan apakah bola dapat dipukul dengan aman, dan mengayunkan tongkatnya.
Jika pemukul berhasil memukul bola dan bolanya tidak melewati garis pelanggaran,
gilirannya dapat dimulai.

a. Pelempar sering menggunakan bola cepat, bola melengkung, berpura-pura (changeup),


dan slider untuk membuat pemukul bingung. Bola cepat, seperti namanya, dilempar
dengan sangat cepat, bagitu juga halnya dengan bola melengkung. Pelempar dapat
berpura-pura akan melakukan bola cepat namun pada akhirnya melempar dengan
kecepatan yang jauh lebih lambat, membuat pemukul bingung. Slider menggabungkan
kecepatan bola cepat dan pergerakan bola melengkung dan sulit untuk dilakukan.

3. Berlari mengelilingi base. Ketika bola bergerak di lapangan, baik di udara


maupun menggelinding di tanah, pemukul (yang sekarang disebut "pelari" atau "pelari
base") menjatuhkan tongkatnya dan berlari secepat mungkin ke arah base ini. Selama
pelari tidak mendapatkan flyout, tag out, atau ground out, ia dapat berhenti di base
pertama, atau terus berlari hingga keadaan tidak lagi aman. Di waktu yang bersamaan,
pemain bertahan mencoba untuk mengambil bola dan mengembalikannya ke posisi pelari
untuk mengeluarkannya.

a. Pemain bertahan diperbolehkan untuk melempar bola ke pemain bertahan lainnya atau
berlari dengan bola untuk mendekati pelari dan mengeluarkannya. Pelari tidak
diperbolehkan untuk menyentuh bola.
b. Pelari yang tidak berisiko menerima ground out atau force out dapat mencoba
menghindari sentuhan di suatu base dengan menggelincir di bawah penjaga base untuk
mencoba menghindari sentuhan. Selama bagian tubuhnya menyentuh base sebelum ia
disentuh, ia aman.

4. Mencuri base, di kebanyakan kasus, pelari tidak akan dapat menyelesaikan


putarannya dalam satu giliran, sehingga ia harus berhenti dan menunggu pemukul
selanjutnya untuk melanjutkan gilirannya. Namun, pada setiap saat, pelari dapat mencoba
untuk mencuri base selanjutnya dengan pelempar menyadari tindakannya. Karena
pelempar biasanya adalah pelempar terbaik di tim, mencuri base sangatlah berbahaya:
pelempar dapat berputar dan melempar bola ke penjaga base, memudahkan ia untuk
menyentuh pelari.
a. Penjaga base dapat mencoba untuk saling mengoper bola ke penjaga base lain,
menjebak pelari untuk berlari di antara dua base hingga ia dengan akan melakukan
percobaan yang putus asa (dan biasanya gagal) untuk menggelincir ke salah satu base.
Pelari juga tidak dapat meninggalkan garis di antara dua base: ia tidak bisa berlari ke
lapangan luar dan memutar balik.

b. Pelari aman ketika berada di base, namun tidak harus tetap berada di base. Kebanyakan
pelari bersiap-siap untuk mencuri base dengan keluar sedikit dari base mereka berada,
namun tidak terlalu jauh sehingga mereka bisa kembali ke base asalnya jika terpaksa.
5. Memenuhi base (load base). Hanya satu pelari yang diperbolehkan berada di
masing-masing base pada satu waktu – ini yang dapat menyebabkan force out. Namun,
karena ada tiga base, empat pelari dapat berada di lapangan pada satu waktu. Ketika
seluruh tiga base diisi oleh pelari, tim penyerang dikatakan telah memenuhi base, yang
berarti pukulan sah selanjutnya akan menghasilkan out atau poin. Memenuhi base tidak
selalu menjadi situasi yang ideal untuk suatu tim, namun sangat menarik untuk ditonton.

6. Mencetak home run. Kadang-kadang pemukul memukul bola dengan sangat keras
atau sangat baik sehingga ia dapat berlari mengelilingi lapangan tanpa menerima out,
mencetak poin pada pukulan pertama. Ini disebut "home run". Kebanyakan home run
terjadi akibat bola dipukul melewati pagar di belakang halaman luar, di mana pada saat
itu tim bertahan tidak bisa melakukan apa-apa.
Home run yang dicetak ketika seluruh base penuh disebut "grand slam". Tentu saja, grand
slam bernilai empat poin (satu untuk masing-masing pelari), dan dapat mengubah
jalannya pertandingan atau menjamin kemenangan. Grand slam sangatlah jarang terjadi,
namun merupakan kejadian yang sangat menarik.
7. Mencoba mendapatkan poin dengan permainan reguler. Home run itu
menyenangkan, namun tidak terlalu sering terjadi sehingga tidak bisa terlalu diandalkan
untuk memenangkan pertandingan. Oleh karena itu, fokuskan untuk mempelajari
seberapa jauh Anda sebaiknya berlari setelah memukul bola. Dengan mengetahui kapan
harus berhenti dan menunggu, Anda dapat bertahan di giliran Anda lebih lama dan
meningkatkan kemungkinan untuk mencetak poin. Ada tiga run lain dari home base
selain home run:
a. Single adalah run dari home base ke base pertama. Ini mungkin tipe run paling umum
karena fleksibilitas dan keamanannya.
b. Double adalah run dari home base ke base kedua. Sering kali, double adalah pilihan
yang tepat untuk pukulan jarak menengah, atau pukulan yang membuat perhatian tim
bertahan teralihkan oleh pemain lain di base kedua atau ketiga.
c. Triple adalah run dari home base ke base ketiga. Triple jarang terjadi, namun hampir
pasti akan memberikan poin setelahnya.
8. Mencoba strategi pukul dan lari. Pemukul yang baik (yang dapat mengatur arah
pukulan bola) dapat bekerjasama dengan pelari di base pertama untuk membuat celah
antara base pertama dan kedua, yang biasanya dijaga oleh penjaga base kedua. Pelari
pada base pertama dapat mencoba mencuri base kedua secepatnya setelah bola dilempar,
memaksa penjaga base kedua untuk mengikutinya. Pemukul lalu mengarahkan bola
melalui celah tersebut ke lapangan luar dan mencoba melakukan single atau double.
9. Mengorbankan diri agar teman dapat mencetak poin. Ada dua tipe jenis
pengorbanan, di mana pemukul mengorbankan dirinya menerima out agar pelari lain di
base kedua atau ketiga yang lebih dekat ke home base dapat mencetak poin.
a. Tipe pertama adalah "bunt", yaitu pemukul menggunakan tongkatnya untuk memukul
bola dengan pelan tanpa mengirimnya jauh ke depan. Bola akan mendarat di depan home
base, sehingga penangkap akan dapat dengan mudah menangkapnya dan menyentuh
pemukul; namun, pada waktu tersebut, pelari lain mungkin dapat berlari ke base ketiga
atau bahkan home base. Pelari yang sangat cepat terkadang dapat menyelamatkan diri
dari bunt dan berlari ke base pertama tanpa menerima ground out.
b. Tipe kedua adalah "fly", yaitu memukul bola tinggi ke atas yang dapat dengan mudah
ditangkap (pop fly), memberikan kesempatan kepada pelari di base ketiga untuk berlari
ke home base sebelum pemukul menerima fly out.
10. Mengeluarkan beberapa pelari sealigus. Ketika situasinya tepat, pemain bertahan
dapat melakukan double play atau bahkan tiga play, di mana mereka dapat mengeluarkan
dua atau tiga pemain penyerang dalam satu giliran. Triple play jarang terjadi, namun
dapat dilakukan jika tersedia cukup force out. Double play lebih sering ditemukan, dan
biasanya melibatkan melakukan force out pada pelari di base pertama, dan lalu
melakukan ground out pada pemukul sebelum ia mencapai base pertama. Karena tiga out
menyebabkan pergantian posisi, triple play akan segera mengakhiri setengah inning yang
sedang berjalan.

11. Pelajari peraturan fly lapangan dalam. Peraturan ini hanya dijalankan atas
kebijakan wasit, namun penting untuk diketahui. Ketika pemukul melakukan pop fly dan
akan mendarat di lapangan dalam, wasit dapat memutuskan bola tersebut terlalu mudah
ditangkap dan menjalankan aturan fly lapangan dalam. Hal ini menyebabkan pemukul
akan otomatis dikeluarkan, dan menghalangi tim bertahan untuk mendapatkan triple play
dengan mudah dengan menangkap bola dan melakukan force out pada base lain. Pada
intinya, ini adalah peraturan yang mengatur keadilan permainan agar semuanya tetap
menarik untuk kedua tim. Mengetahui hal ini akan membantu ketika Anda mendengarnya
saat bermain.

12. Tetap bermain hingga jumlah inning yang tepat tercapai. Tidak seperti bola basket
dan olahraga kelompok lainnya, bisbol tidak memiliki jam atau penanda waktu. Namun,
pertandingan tetap dimainkan hingga seluruh inning telah selesai. Karena hal ini dapat
membuat permainan berjalan sangat lama, kedua tim diperbolehkan untuk memiliki
pemain pengganti, khususnya pelempar tambahan untuk tetap menjaga pertandingan tetap
menarik. Di akhir inning terakhir, tim yang mencetak run lebih banyak menang.
a. Jika di akhir tim nilai kedua tim sama, inning tambahan akan dimainkan. Sangat jarang
pertandingan bisbol berakhir seri; biasanya, inning tambahan terus ditambahkan hingga
satu tim berhasil mengalahkan poin tim lawannya.

Peraturan dalam baseball

Aturan tidak bisa sangat kompleks. Mereka dapat dibagi menjadi empat bagian:

1) playing field
2) permainan struktur
3) pitching dan memukul
4) mematikan lawan.

Bentuk Lapangan
Lapangan bermain dalam bisbol terbuat dari tengah lapangan dan outfield sebuah.Infield
didefinisikan oleh 4 base yang membentuk persegi. Persegi ini disebut berlian bisbol. Dasar ini
disebut rumah piring (ini adalah tempat pelempar berdiri), base pertama, base kedua dan base
ketiga. Para pelari maju ke base masing-masing. Di tengah infield adalah gundukan pitcher.
Pitcher harus memiliki satu kaki di karet pitcher ketika melemparkan pitch. Di lapangan bisbol
standar jarak antara dasar masing-masing adalah 90 kaki. Jarak dari gundukan pitcher untuk
home plate adalah 60 kaki dan 6 inci. Garis yang terbentuk antara home plate dan basis pertama
serta home plate dan base ketiga adalah garis busuk. Garis-garis ini memperpanjang ke outfield
dan, bersama dengan pagar rumah berjalan, mendefinisikan outfield bisbol.

Struktur Permainan

Sebuah permainan bisbol ditentukan oleh out dan babak. Sebuah permainan biasanya terdiri dari
9 babak, tetapi mungkin giliran kurang banyak tingkat bermain. Selama inning setiap masing-
masing tim bisbol mendapat giliran memukul bola. Kelelawar tim tuan rumah di bagian bawah
inning. Selama tim giliran mereka mendapatkan untuk menjaga batting selama mereka tidak
memiliki tiga out. Setelah mendapatkan ketiga keluar, baik inning berakhir atau tim lain
mengambil giliran. Pemenang dari permainan bisbol adalah tim dengan berjalan paling akhir
inning terakhir. Jangka Sebuah dinilai untuk setiap pemain yang aman melintasi home plate. Jika
game ini terikat inning lain dimainkan sampai ada pemenang.

Pitcher (Pelempar)

Setiap dalam sebuah permainan dimulai dengan pitch. Pitcher melempar bola di atas home plate
dalam upaya untuk mendapatkan strike.Sebuah strike tidak ketika bisbol ini berada atas wilayah
home plate, di atas lutut pemukul, dan di bawah sabuk pemukul. Ini "zona strike",
bagaimanapun, adalah sampai dengan interpretasi wasit memanggil permainan. Strike juga
terjadi ketika ayunan pemukul di bisbol mengayun dan tidak mengenai bola lemparan tersebut,
terlepas dari lokasi lapangan. Strike juga disebut ketika sebuah pemukul tidak bisa memukul bola
yang dilempar. Sebuah bola strike hanya dianggap sebagai serangan pertama atau kedua. Setiap
pelanggaran setelah serangan kedua, tidak dihitung sebagai ball atau strike. Sebuah lapangan
yang tidak strike dan tidak berayun oleh pemukul disebut ball. Jika pitcher melempar 4 ball,
pemukul akan melaju ke base pertama. Ini disebut berjalan-jalan. Jika pitcher melempar 3 strike,
pemukul keluar lapangan.

Jika pemukul memukul bola dalam lapangan permainan, ia kemudian mencoba untuk lari dengan
cepat menuju base.

Setelah pemukul memukul bola dalam bermain, pemukul menjadi pelari pertama. Tim defensif,
atau fielders, cobalah untuk mendapatkan pelari base keluar sebelum ia / dia bisa dengan
keselamatan menuju base. Tujuan pertama adalah untuk menangkap bola sebelum menyentuh
tanah. Jika fielders melakukan hal ini, pemukul keluar dan semua pelari dasar lainnya harus
kembali ke awal asli mereka sebelum mereka ditandai, atau mereka akan keluar. Setelah bola
menyentuh tanah dalam bermain, maka fielders harus mendapatkan bola dan mencoba untuk
menandai pelari dasar atau "kekuatan" mereka. Suatu gaya luar adalah ketika pelari dasar
memiliki tempat lain untuk pergi tetapi untuk dasar berikutnya. Hal ini selalu terjadi dengan
pemukul dan base pertama. Dalam kasus keluar kekuatan, para pembela tidak perlu menandai
pelari, tapi hanya memiliki satu kaki di dasar dan penguasaan bola sebelum pelari base
menyentuh dasar.

Untuk menandai pelari keluar, pemain defensif harus menandai pelari dengan bisbol atau dengan
sarung tangan yang memegang bola.

Anda mungkin juga menyukai