M
DENGAN POST SECTIO CAESARIA G3 P3 A0 HARI KE-3 INDIKASI PRESENTASI
MELINTANG DI RUANG NIFAS RSUD DR LOEKMONO HADI KUDUS
A. Keluhan Utama
Pasien mengatakan luka belum dibersihkan
B. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat kesehatan sekarang
Pasien mengatakan merasa tidak nyaman karena luka setelah operasi sesar belum
dibersihkan. Pasien juga menanyakan kapan luka operasi sesar akan diganti
dibersihkan dan diganti perban, padahal sudah hari ke 2 dari pasien menjalani operasi.
Selain itu pasien juga mengatakan dirinya terkadang masih merasakan nyeri pada luka
operasi, nyeri tersebut hilang timbul dan terjadi ± 5 menit dengan skala nyeri 7
(sedang), nyeri tersebut dirasakan ketika pasien melakukan pergerakan aktif seperti
duduk, berjalan dsb dan nyeri akan berkurang jika pasien istirahat/berbaring sejenak.
Pasien mengatakan persalinan anak yang sekarang berbeda dengan persalinan
sebelumnya dan persalinan yang sekarang terasa lebih sakit dibanding sebelumnya.
Pasien juga mengatakan masih mengeluhkan ASI yang baru keluar sedikit,
payudara yang terasa kencang, padahal bayinya mau menghisap puitng susunya,
sehingga bayinya sering rewel ketika diberi ASI. Pada saat pengkajian pasien tampak
meringis dan gelisah.
2. Riwayat kesehatan dahulu
Pasien mengatakan sebelumnya pernah menjalani operasi sesar 2 kali pada
persalinan anak sebelumnya tanpa komplikasi atau keluhan persalinan. Pasien
mengatakan tidak pernah memiliki sakit kencing manis dsb
3. Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan tidak ada penyakit keturunan seperti kencing manis, flek dsb di
dalam anggota keluarganya.
C. Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu
Pasien sudah pernah menjalani proses kehamilan dan persalinan sebelumnya juga
dengan cara operasi sesar.
NILAI
TANDA 1 menit 5 menit 10 menit
0 1 2
- - <100 2 2 2
Denyut jantung
- - Menangis 2 2 2
Usaha nafas kuat
- - Gerakan 1 2 2
Tonus otot aktif
- Gerakan - 1 1 2
Reflex sedikit
- - Kemerahan 1 1 1
Warna
TOTAL 7 8 9
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil pemeriksaan laboratorium pada tanggal 30 – 09 – 2018 pukul 07:40 WIB
V. PERENCANAAN PULANG
Pada perencanaan pulang, maka harus dipersiapkan sebagai berikut :
1. Pasien diberikan penjelasan tentang obat yang dibawa pulang
a. Cefadroxil 500 mg 2 x sehari 1 kapsul sesudah makan, obat ini merupakan
antibiotik yang harus dihabiskan
b. Asam mefenamat 500 mg 3 x sehari 1 tablet sesudah makan, obat ini merupakan
obat anti nyeri yang apabila tidak nyeri lagi boleh dihentikan
c. Fero sulfas tab 2 x sehari 1 tablet sesudah makan, obat ini merupakan obat untuk
penambah darah.
d. Metronidazol 500 mg 2 x 1 tablet sesudah makan, obat ini merupakan antibiotik
yang harus dihabiskan
2. Pasien diharapkan menjaga lingkungan yang bersih, dan aman untuk terhindar dari
resiko infeksi
3. Pasien diberikan fasilitas surat kontrol untuk mengontrol kesehatannya pasca bersalin
ke poli obgyn rumah sakit
4. Pasien telah diajarkan bagaimana cara mengganti balutan lukanya, cara
mempertahankan kebersihan personal hygientnya, perawatan payudara, caya
menyusui bayi yang benar.
5. Pasien disarankan berobat ke Puskesmas terdekat atau fasilitas kesehatan tingkat
pertama yang memfasilitasi BPJS nya apabila ada keluhan setelah melahirkan, atau
ketika psien mengalami demam tinggi, nyeri luka yang meningkat dan luka yang
berbau busuk serta terdapat cairan hijau di luka, pasien disarankan langsung ke
fasilitas kesehatan terdekat dengan loksi tempat tinggalnya.
6. Pasien dianjurkan makan-makanan yang tinggi proterin, seperti ikan gabus dan putih
telur, pasien diperbolehkan makan-makan yang disukai tetapi tidak menyebabkan
pasien alergi.
7. Pasien diperbolehkan pulang tanggal 02 Oktober 2018
ASUHAN KEPERAWATAN INTRANATAL
A. KALA I
1. ANALISA DATA
Waktu
Symtom/Signs Etiologi Problem
Tgl & Jam
01/10/2018 DS : Trauma jaringan (sectio Resiko Infeksi
16.00 WIB - Pasien mengatakan merasa tidak secarea)
nyaman karena luka setelah operasi
sesar belum dibersihkan.
- Pasien juga menanyakan kapan luka
operasi sesar akan diganti dibersihkan
dan diganti perban, padahal sudah hari
ke 2 dari pasien menjalani operasi.
DO :
- Masih terdapat darah yang mengalir
dari vagina sebanyak ± 30 cc
- Posisi luka diatas simfisis pubis atau
dekat dengan vulva
- Tampak balutan lama dan kotor
- Tampak gurita pasien kotor dan ada
bercak darah pada gurita pasien di
sekitar luka post operasi SC
- Tampak adanya luka bekas operasi ± 15
cm
- TTV : TD : 120/80 mmHg
Nadi : 88 x/ mnt
RR : 22 x/ mnt
Suhu : 36,7˚C
- Leukosit : 9,5 x 10^3/ul
01/10/2018 DS = Luka Seccio Caesaria Nyeri Akut
16.00 WIB - Pasien mengatakan dirinya terkadang
masih merasakan nyeri pada luka
operasi, nyeri tersebut hilang timbul
dan terjadi ± 5 menit dengan skala
nyeri 7 (sedang), nyeri tersebut
dirasakan ketika pasien melakukan
pergerakan aktif seperti duduk,
berjalan dsb dan nyeri akan berkurang
jika pasien istirahat/berbaring sejenak.
- Pasien mengatakan persalinan anak
yang sekarang berbeda dengan
persalinan sebelumnya dan persalinan
yang sekarang terasa lebih sakit
dibanding sebelumnya.
DO =
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak gelisah
- Posisi luka diatas simfisis pubis atau
dekat dengan vulva
- Tampak adanya luka bekas operasi ± 15
cm
- Skala nyeri 7 (Sedang)
Kurang Pengetahuan Mengenai Ketidakefektifan pemberian
DS :
01/10/2018 Perawatan Payudara ASI
- Pasien mengatakan masih
16.00 WIB
mengeluhkan ASI yang baru keluar
sedikit, payudara yang terasa kencang,
padahal bayinya mau menghisap
puitng susunya, sehingga bayinya
sering rewel ketika diberi ASI.
DO :
- Pasien tampak gelisah
- Payudara pasien teraba keras dan
menegang
- Tampak bayi masih menangis setelah
disusui/menetek ibu
- Tampak ASI yang keluar dalam
jumlah sedikit
- TTV : TD : 135/87 mmHg
Nadi : 105 x/ mnt
RR : 20 x/ mnt
Suhu : 37,2˚C
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Waktu Diagnosa Keperawatan
Tgl & Jam (Harus Memenuhi Unsur PES)
01/10/2018 1. Risiko infeksi berhubungan dengan trauma jaringan (sectio secarea)
16.00 WIB 2. Nyeri akut berhubungan dengan luka seccio caesaria ditandai dengan pasien tampak gelisah, posisi
luka diatas simfisis pubis atau dekat dengan vulva, tampak adanya luka bekas operasi ± 15 cm, skala
nyeri 7 (Sedang)
3. Ketidakefektifan pemberian ASI berhubungan dengan kurang pengetahuan mengenai perawatan
payudara ditandi dengan payudara pasien teraba keras dan menegang, tampak bayi masih menangis
setelah disusui/menetek ibu, ASI yang keluar dalam jumlah sedikit
3. TUJUAN DAN PERENCANAAN
Waktu Tujuan Keperawatan Rencana Tindakan
Tgl & Jam (NOC) (NIC)
01/10/2018 1. Setelah dilakukan tindakan keperawatan Perlindungan Infeksi
16.00 WIB selama 1 x 24 jam diharapkan pasien membaik - Monitor adanya tanda dan gejala infeksi sitemik
dengan indikator: dan lokal
- Monitor TTV pasien
1. Keparahan Infeksi - Batasi jumlah pengunjung
Indikator A T - Periksa kondisi setiap sayatan bedah atau luka
- Kemerahan - Tingkatkan asupan nutrisi yang cukup
- Cairan (luka) yang berbau - Anjurkan asupan cairan dengan tepat
busuk - Anjurkan pasien untuk istirahat
- Drainase purulen
- Anjurkan peningkatan mobilitas dan latihan
- Demam dengan tepat
- Hipotermi
- Pantau adanya perubahan tingkat energi
- Nyeri
atau malaise (lemas)
- Malaise
Perawatan Luka
- Menggigil
- Lethargy - Angkat balutan dan plester perekat
- Hilang nafsu makan - Bersihkan dengan normal saline atau pembersih
yang tidak beracun, dengan tepat
- Berikan rawatan insisi pada luka, yang
Ket: 1=Berat 2=Cukup berat 3=Sedang 4=Ringan diperlukan
5=Tidak ada - Berikan balutan yang sesuai dengan jenis luka
- Perkuat balutan luka, sesuai kebutuhan
- Pertahankan teknik balutan steril ketika
melakukan perawatan luka, dengan tepat
- Ganti balutan sesuai dengan jumlah eksudat dan
drainase
- Periksa luka setiap kali ganti balutan
- Posisikan untuk menghindari menempatkan
ketegangan pada luka, dengan tepat
- Dokumentasikan lokasi luka, ukuran dan
tampilan.
02/10/2018 1 - Memeriksa kondisi setiap S : pasien mengatakan masih nyeri sedikit paka
09.40 WIB sayatan bedah atau luka luka bekas operasinya
O : luka tampak kering ± 15 cm
Mengetahui
Instruktur Klinik Mahasiswa