PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
golongan lanjut usia (lansia) juga meningkat. Indonesia sebagai salah satu
Indonesia termasuk lima besar Negara dengan jumlah lanjut usia terbanyak di
dunia, yakni mencapai 18,1 juta jiwa atau 7,6% dari jumlah penduduk (Badan
ini akan berpengaruh terhadap masalah sosial dan pribadi lansia. Salah satu
kesenangan atau minat, perasaan bersalah atau harga diri rendah, gangguan
makan atau tidur, kurang energy, dan konsentrasi rendah. Tingginya stressor
1
2
5% dan gejala depresi pada lansia hampir muncul pada 20% lansia. Menurut
bervariasi antara 10-20% dan hal ini tergantung pada budaya dan situasi
mayor 1,8%, depresi minor 9,8%, dan gejala klinis depresi nyata 13,5%.
Sekitar 15% lansia tidak menunjukkan gejala depresi yang jelas dan depresi
pemahaman yang selama ini kurang baik dan cenderung merugikan baik diri
sendiri, orang lain maupun lingkungan sekitar (Nasir & Muhith, 2011).
meningkatkan kondisi mood arah postitif. Hal ini sesuai dengan penelitian
yang dilakukan oleh Wulandari & Santoso (2015) bahwa senam otak
terapi senam lansia untuk menurunkan tingkat depresi pada lansia di Wisma
B. Rumusan Masalah
depresi lansia.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
lansia.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perawat
3. Bagi Peneliti
pengalaman peneliti.