A. BIODATA
1. Biodata Pasien:
a. Nama : Tn.Kaslan
b. Umur : 66 Tahun 4 Bulan 12 Hari
c. Alamat : Mlaten RT 02 RW 04 Sumberejo,Kaliwungu Kendal
d. Pendidikan :-
e. Pekerjaan :-
f. Tanggal masuk : 21-8-2018
g. Diagnosa medis : SNH dengan riwayat TB paru aktif lama (BTA Negatif)
h. Nomor registrasi : 565992
2. Biodata Penganggung jawab
a. Nama : Churiyah
b. Umur : 43 Tahun
c. Alamat : Mlaten RT 02 RW 04 Sumberejo, Kaliwungu Kendal
d. Pendidikan :-
e. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
f. Hubungan dengan klien : Anak
B. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan kulitnya terasa gatal
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat kesehatan sekarang
Pasien mengatakan kulitnya terasa gatal, batuk dan tidak dapat mengeluarkan
dahak serta pusing. Keluarga pasien mengatakan sebelumnya pasien mengeluh
diare, pusing dan lemas pada hari kamis pagi dini hari (16-08-2018), setelah itu
pasien ke kamar mandi dan pasien terjatuh di dalam kamar mandi. Keluarga pasien
mengatakan langsung membawa pasien dalam keadaan kondisi tidak sadarkan diri
ke IGD RS Tugu Rejo dan dipindah ke Ruang ICU untuk mendapatkan perawatan
intensif. Keluarga pasien mengatakan setelah keadaan pasien lebih baik, pasien
dipindahkan ke Ruang Alamanda pada Hari Kamis tanggal 21-08-2018.
Keluarga pasien mengatakan tidak mengetahui apakah pasien mengkonsumsi
obat tertentu atau berobat ke dokter untuk menangani keluhan diare yang diarasakan
sebelumnya, karena pasien hanya tinggal sendirian/tidak tinggal satu rumah dengan
anak dan cucunya, selain itu, pasien sudah lama pisah dengan istrinya sehingga
setiap hari aktivitas pasien dilakukan sesuai dengan keinginannya dan tidak
diketahui oleh anak – anaknya.
2. Riwayat kesehatan dahulu
Keluarga pasien mengatakan sebelumnya pasien tidak pernah mengalami
penyakit yang saat ini dialaminya, hanya pasien pernah memiliki riwayat
pengobatan lama TB Paru selama beberapa tahun belakang ini, namum karena tidak
rutin minum obat, sehingga kambuh
3. Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga pasien mengatakan orang tua atau kakek&nenek tidak memiliki
riwayat penyakit kencing manis, tekanan darah tinggi ataupun stroke. Keluarga
pasien mengatakan di dalam anggota keluarganya tidak ada yang memiliki sakit
paru, hanya pasien yang memiliki sakit atau keluhan di paru, hal ini diakibatkan
pasien selalu tidur dekat dengan kipas dalam keadaan tidak memakai pakaian atas.
E. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tingkat Kesadaran = Compos Mentis
2. Pasien tampak terbaring di tempat tidur
3. Tanda – Tanda Vital :
a. Tekanan Darah = 179/123 mmHg
b. Nadi = 82 x/menit
c. Respirasi = 20 x/menit
d. Suhu = 36,5 OC
4. Kepala : Rambut berwarna hitam putih, tidak ada luka di bagian kepala
5. Wajah : Terdapat hematoma/luka memar pada bagian okuli sinistra
sampai zigomatikum sinistra
6. Hidung : Tidak terdapat kotoran hidung, pasien tampak menggunakan
nasal kanul sebanyak 3 liter/menit, tidak ada nyeri tekan
7. Telinga : Tidak terdapat luka di bagian telinga luar, tidak terdapat cairan
atau darah yang keluar dari telinga
8. Mulut dan Tenggorokan : Mulut pasien tampak kotor, gigi kotor dan tidak lengkap
9. Leher : Leher tampak simetris, tidak ada kelainan/luka/jejas di leher
10. Thorak : Tidak terdapat jejas pada bagian thorak, perkusi;bunyi
pekak/redup pada paru dekstra & sinistra, tidak terdapat nyeri tekan, terdengar
bunyi napas tambahan (ronchi) pada paru dekstra & sinistra
11. Abdomen : Tidak terdapat luka/jejas pada bagian abdomen, terdengar
peristaltic usus sebanyak ± 8 x/menit, tidak ada nyeri tekan pada saat palpasi, tidak
terdapat pembesaran hepar dan limpa, perkusi; terdengar distensi abdomen di
bagian epigastric.
12. Ekstremitas : Pasien mengatakan lemas,terdapat kelemahan fungsi motoric
ekstremitas dekstra & sinistra, hasil kaji kekuatan otot : ekstremitas superior dekstra
3, ekstremitas superior sinistra 2, esktremitas inferior dekstra 3, ekstremitas inferior
sinistra 2
13. Kulit : Berwarna sawo matang, terdapat lesi & ruam kemerahan di
hampir semua bagian kulit tubuh, turgor kulit jelek, CRT < 2 detik, pasien tampak
menggaruk kulit, kulit pasien tampak kotor
14. Genetalia : Terpasang DC/Dower Cateter dengan urine sebanyak ± 300 cc
berwarna kuning pekat
F. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Pasien belum dilakukan pemeriksaan diagnostic atau pemeriksaan laboratorium
di Ruang Alamanda, hanya ada hasil pemeriksaan terakhir pada Hari Kamis Tanggal
21 Agustus 2018 jam 06.01 WIB (Hasil EKG) di ruangan sebelumnya/ICU. Adapun
hasil EKG TN.K sebagai berikut :
1. QRS = 78 ms
2. QT/QTC = 398/481 ms
3. PR = 124 ms
4. P = 112 ms
5. RP/PP = 710/680 ms
6. P/QRS/T = 4/43/51/ deg
7. Interpretasi = Sinus rhythm with premature atrial complexes with abberant
conduction septal infarct, age undetermined abnormal ECG.
G. PROGRAM TERAPI
1. Infus RL sebanyak 20 tpm
2. Ramipril 1x5 mg
Fungsi : Untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan mencegah terjadinya stroke
3. Vestein 3x1
Fungsi : Untuk mengobati gangguan saluran pernapasan akut dan kronis, termasuk
batuk pada penderita eksaserbasi akut bronchitis kronis.
4. Codein 3x1
Fungsi : Untuk mengurangi rasa nyeri ringan hingga berat
5. Cetirizine 2x1
Fungsi : Untuk mengobati gejala – gejala yang ditimbulkan dari alergi
6. Nebulizer (kombinasi fluxadex:bisolvon 15 tetes)
Fungsi : Untuk membantu mengencerkan sputum atau dahak sehingga mudah untuk
dikeluarkan
7. Salep kulit 3x1
Fungsi : Untuk mengobati inflamasi, kemerahan,eksim dsb
8. Bisoprolol 1x5 mg
Fungsi : Untuk mengurangi tekanan darah tinggi
9. Betahistin 3x1
Fungsi : Untuk mengurangi vertigo, pusing dsb
10. Flunarizin 2x1
Fungsi : Untuk mengurangi sakit kepala
11. CPG (Clopidogrel) 1x75 mg
Fungsi : Untuk mencegah trombosit (platelet) saling menempel yang beresiko
membentuk gumpalan darah
12. Citicolin 2x500
Fungsi : Untuk mengurangi kerusakan otak saat jaringan otak cedera
13. Ranitidin 2x1
Fungsi : Untuk mengobati dan mencegah berbagai penyakit perut dan
kerongkongan yang disebabkan oleh peningkatan produksi asam lambung
14. Piracetam 4x3 gr
Fungsi : Untuk meningkatkan kemampuan kognitif tanpa menimbulkan rangsangan
pada otak dan tidak menyebabkan rasa kantuk (nootropic)
DAFTAR MASALAH
Tanggal/ Masalah
No. Etiologi
Jam Data fokus Keperawatan
1. 21-8- DS = Cedera pada jaringan otak Defisit perawatan diri/
2018 - Pasien mengatakan gatal Gangguan Personal
20.00 DO = Proses metabolisme dalam otak Hygine
WIB - Pasien tampak menggaruk kulit terganggu
- Kulit pasien tampak kotor
- Terdapat lesi & ruam kemerahan di hampir Suplai darah dan O2 ke otak
semua bagian kulit tubuh berkurang
- Tampak mulut dan gigi kotor
Kerusakan pada arteri cerebri media
23-08- Ketidakbersihan S=
2018 jalan - Pasien mengatakan dapat mengeluarkan dahak
14.00 napas/gangguan O=
WIB oksigenasi - Auskultasi ; terdengar suara vesikuler pada paru bagian dekstra dan sinistra
berhubungan - Perkusi ; terdengar bunyi sonor pada paru bagian dekstra dan sinistra
dengan A = Masalah teratasi
peningkatan P = Hentikan intervensi
sputum
23-08- Hambatan S=
mobilitas
2018 - Pasien mengatakan sudah tidak lemas (kuat)
fisik/gangguan
14.00 mobilitas fisik DO =
berhubungan
WIB - Pasien dapat melakukan ROM
dengan penurunan
fungsi motoric - Pasien dapat kooperatif selama tindakan
dan
A = Masalah teratasi sebagian
muskuloskeletal
P = Lanjtkan intervensi