Anda di halaman 1dari 6

BIOTEKNOLOGI MODERN ( KERUGIAN )

1. Potensi toksisitas bahan pangan


Transfer genetik terjadi di dalam tubuh organisme transgenik akan muncul bahan kimia
baru yang berpotensi menimbulkan pengaruh toksisitas pada bahan pangan. Sebagai
contoh, transfer gen tertentu dari ikan ke dalam tomat, yang tidak pernah berlangsung
secara alami, berpotensi menimbulkan risiko toksisitas yang membahayakan kesehatan.
Rekayasa genetika bahan pangan dikhawatirkan dapat mengintroduksi alergen atau toksin
baru yang semula tidak pernah dijumpai pada bahan pangan konvensional.

2. Potensi menimbulkan penyakit/gangguan kesehatan

WHO pada tahun 1996 menyatakan bahwa munculnya berbagai jenis bahan kimia baru,
baik yang terdapat di dalam organisme transgenik maupun produknya, berpotensi
menimbulkan penyakit baru atau pun menjadi faktor pemicu bagi penyakit lain. Sebagai
contoh, gen aad yang terdapat di dalam kapas transgenik dapat berpindah ke bakteri
penyebab kencing nanah (GO), Neisseria gonorrhoeae. Akibatnya, bakteri ini menjadi
kebal terhadap antibiotik streptomisin dan spektinomisin.

DAMPAK PENERAPAN BIOTEKNOLOGI BIDANG KESEHATAN

VIRUS KORONA
Produk rekayasa bidang kesehatan telah menimbulkan masalah yang serius. Contohnya
adalah:

1. Penggunaan insulin hasil rekayasa telah menyebabkan 31 orang meninggal di Inggris.


2. Tomat Flavr Savr hasil rekayasa diketahui mengandung gen yang resisten terhadap
antibiotik.
3. Susu sapi yang disuntik hormon BGH (bovine growth hormone) atau hormon
pertumbuhan sapi, disinyalir mengandung bahan kimia baru yang punya potensi
berbahaya bagi kesehatan manusia..
4. Jagung yang direkayasa sebagai pakan unggas menjadikan unggas tersebut
mengandung genetic modified organism (GMO) yang dikhawatirkan membahayakan
manusia.
5. Ada dugaan bahwa SARS yang menghebohkan dunia, diduga disebabkan oleh rekayasa
genetika virus Corona.

Mengenal manfaat bioteknologi modern

1. Menghasilkan bibit tanaman dengan sifat unggul

Tanaman menjadi salah satu sumber bahan pangan yang mengandung mineral dan serat
yang kesemuanya dibutuhkan manusia. Sayangnya kandungan zat bermanfaat yang
melimpah di dalam sayuran menjadi mudah rusak. Baik oleh hama maupun proses
memasaknya yang kurang tepat, maka lewat bioteknologi diharapkan mampu
menghasilkan bibit tanaman dengan sifat serba unggul.

Hasilnya ialah tanaman yang tidak mudah rusak jika terserang hama, atau kandungan zat
bermanfaat yang ada menjadi lebih tahan panas.

2. Meningkatkan produksi bahan pangan

Lewat penelitian bioteknologi tidak hanya menghasilkan bibit tanaman yang kuat dan
tahan hama saja namun menghasilkan lebih banyak. Semisal untuk tanaman jagung, jika
dulunya satu batang jagung hanya bisa menghasilkan satu tongkol jagung saja.

Maka dengan penelitian yang dikembangkan dan diaplikasikan dengan baik di pertanian.
Akhirnya hampir semua batang jagung mampu menghasilkan dua hingga tiga tongkol
jagung. Keuntungan yang diperoleh petani akan meningkat dan kebutuhan bahan pangan
tidak akan terkendali minimnya pasokan.

3. Mengolah sampah menjadi bahan bermanfaat

Perkembangan bioteknologi modern ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki


kondisi lingkungan hidup. Pasalnya teknologi ini memungkinkan Kita untuk mengolah
limbah atau sampah menjadi produk yang lebih bermanfaat.

Semisal menghasilkan biogas sebagai pengganti bahan bakar rumah tangga yang diolah
dari sampah ternak. Kemudian ada pula pemanfaatan bioteknologi untuk mengolah
limbah industri, baik skala kecil, menengah, hingga yang besar. Limbah yang diproduksi
kemudian bisa diolah kembali menjadi bentuk yang lebih bermanfaat.

Perkembangan ilmu pengetahuan apabila diteliti lebih mendalam selama ini menghasilkan
lebih banyak produk bermanfaat. Kegiatan pengolahan lahan pertanian dengan penerapan
teknologi ini mampu mendongkrak jumlah produksi pertanian. Kemudian menghindarkan
kemungkinan petani mengalami kerugian akibat serangan hama, kekeringan, dan
penyebab gagal panen lainnya.

Teknologi modern ini juga diharapkan mampu memberikan manfaat yang lebih luas untuk
semua bidang termasuk kesehatan manusia, kesehatan lingkungan, dan lain sebagainya.
Dalam dunia kedokteran Kita sekarang menjadi lebih familiar dengan vaksin yang efektif
meredakan masalah kesehatan.

Vaksin sendiri merupakan bakteri penyebab masalah kesehatan yang dilemahkan dan
dimasukkan ke tubuh manusia. Cara ini bertujuan menjadikan tubuh lebih kebal

BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

1. Inkompatibilitas (incompatibility) adalah bentuk ketidaksuburan yang disebabkan


oleh ketidakmampuan tanaman yang memiliki pollen dan ovule normal dalam
membentuk benih karena gangguan fisiologis yang menghalangi fertilisasi.
2. Peningkatan produktivitas ternak dapat dilakukan melalui perbaikan mutu pakan
dan program pemuliaan melalui seleksi dan persilangan. Perbaikan mutu pakan dan
manajemen dapat meningkatkan produktivitas, tapi tidak meningkatkan mutu
genetik.
3. Rusaknya ekosistem karena beberapa jenis produk tanaman transgenik terbukti
dapat menurunkan jumlah spesies yang ada di alam ini karena ia tidak lagi
memakan tanaman yang di transgenikkan.

Keuntungan konvensional
1. Penisilin adalah obat antibiotik yang biasa digunakan untuk menangani
infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Di dalam tubuh, antibiotik ini akan
bekerja mencegah bakteri untuk tumbuh dan berkembang biak sekaligus
membunuh bakteri yang sudah matang.
2. Keju, dari bahan dasar susu murni dengan agen hayati kelompok bacteri
asam laktat ( dari genus : Lactobacillus dan Streptococcus ) yang
memfermentasi laktosa menjadi asam laktat.. Juga terkadang digunakan
jamur Penicillium camembert dan Penicillium requefort .
3. Bibit nata adalah bakteri Acetobacter xylinum yang akan dapat membentuk
serat nata jika ditumbuhkan dalam air kelapa yang sudah diperkaya
dengan karbon dan nitrogen melalui proses yang terkontrol.
4. Mentéga adalah makanan produk susu, dibuat dengan mengaduk krim yang
didapat dari susu. Biasanya digunakan sebagai olesan rotidan biskuit,
sebagai perantara lemak di beberapa resep roti dan masakan, dan kadang-
kadang bahan untuk menggoreng. Pengganti mentega ialah margarin, yang
biasanya lebih murah, dan memiliki sedikit lemak dan kolesterol.
5. Yoghurt atau yogurt, adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri.
Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk sari kacang kedelai.
Produksi modern saat ini didominasi susu sapi. Fermentasi gula susu
(laktosa) menghasilkan asam laktat yang berperan dalamprotein susu untuk
menghasilkan tekstur seperti gel dan aroma unik pada yoghurt. Yoghurt
tersedia dalam beraneka macam rasa, rasa alami, rasa buah, rasa vanilla,
atau rasa cokelat juga populer.
6. Tapai atau tape adalah kudapan yang dihasilkan dari
proses fermentasi bahan pangan berkarbohidrat sebagai substrat olehragi[1].
Di Indonesia dan negara-negara tetangganya, substrat ini
biasanya umbi singkong dan beras ketan.

Anda mungkin juga menyukai

  • Bahan Ajar KTSP
    Bahan Ajar KTSP
    Dokumen34 halaman
    Bahan Ajar KTSP
    Prilly Dadiara
    Belum ada peringkat
  • RPP Keanekaragaman Hayati Fix
    RPP Keanekaragaman Hayati Fix
    Dokumen10 halaman
    RPP Keanekaragaman Hayati Fix
    Prilly Dadiara
    Belum ada peringkat
  • Bahan Ajar KTSP
    Bahan Ajar KTSP
    Dokumen7 halaman
    Bahan Ajar KTSP
    Prilly Dadiara
    Belum ada peringkat
  • RPP Lampiran 2
    RPP Lampiran 2
    Dokumen5 halaman
    RPP Lampiran 2
    Prilly Dadiara
    Belum ada peringkat
  • Clarita
    Clarita
    Dokumen2 halaman
    Clarita
    Prilly Dadiara
    Belum ada peringkat
  • RPP Protista
    RPP Protista
    Dokumen2 halaman
    RPP Protista
    Prilly Dadiara
    Belum ada peringkat
  • Bahan Ajar KTSP
    Bahan Ajar KTSP
    Dokumen7 halaman
    Bahan Ajar KTSP
    Prilly Dadiara
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen8 halaman
    Bab I
    Prilly Dadiara
    Belum ada peringkat
  • ROLE PLAYING
    ROLE PLAYING
    Dokumen152 halaman
    ROLE PLAYING
    Prilly Dadiara
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen12 halaman
    Bab I
    Prilly Dadiara
    Belum ada peringkat
  • 24
    24
    Dokumen3 halaman
    24
    Prilly Dadiara
    Belum ada peringkat
  • 24
    24
    Dokumen8 halaman
    24
    Prilly Dadiara
    Belum ada peringkat
  • Bibir Pantai
    Bibir Pantai
    Dokumen1 halaman
    Bibir Pantai
    Prilly Dadiara
    Belum ada peringkat
  • 24
    24
    Dokumen8 halaman
    24
    Prilly Dadiara
    Belum ada peringkat
  • 24
    24
    Dokumen8 halaman
    24
    Prilly Dadiara
    Belum ada peringkat
  • Kisi-Kisi Protista
    Kisi-Kisi Protista
    Dokumen4 halaman
    Kisi-Kisi Protista
    Prilly Dadiara
    Belum ada peringkat
  • Tugas Biokimia
    Tugas Biokimia
    Dokumen15 halaman
    Tugas Biokimia
    Prilly Dadiara
    Belum ada peringkat
  • POACEAE
    POACEAE
    Dokumen38 halaman
    POACEAE
    Prilly Dadiara
    Belum ada peringkat
  • Bahan Ajar KTSP
    Bahan Ajar KTSP
    Dokumen8 halaman
    Bahan Ajar KTSP
    Prilly Dadiara
    Belum ada peringkat
  • Bahan Ajar KTSP
    Bahan Ajar KTSP
    Dokumen34 halaman
    Bahan Ajar KTSP
    Prilly Dadiara
    Belum ada peringkat
  • Makalah Bahasa Indonesia
    Makalah Bahasa Indonesia
    Dokumen11 halaman
    Makalah Bahasa Indonesia
    Prilly Dadiara
    Belum ada peringkat
  • MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA DENGAN PBL
    MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA DENGAN PBL
    Dokumen4 halaman
    MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA DENGAN PBL
    Gading Gumilang
    Belum ada peringkat
  • Dasar Teori Modul 2
    Dasar Teori Modul 2
    Dokumen2 halaman
    Dasar Teori Modul 2
    Prilly Dadiara
    Belum ada peringkat
  • Makalah Biologi Umum
    Makalah Biologi Umum
    Dokumen13 halaman
    Makalah Biologi Umum
    Prilly Dadiara
    Belum ada peringkat
  • Kuljar
    Kuljar
    Dokumen27 halaman
    Kuljar
    Prilly Dadiara
    Belum ada peringkat
  • PROTOKOL PROTIS
    PROTOKOL PROTIS
    Dokumen10 halaman
    PROTOKOL PROTIS
    Prilly Dadiara
    Belum ada peringkat