Anda di halaman 1dari 2

Pathway

 Kurang asupan makanan yang


 Kurang asupan besi mengandung vit. B12
 Gangguan absorbsi besi setelah  Usus halus tidak bisa menyerap
gastrektomi vit.B12 dari makanan
 Kehilangan darah menetap  Makanan terkontaminasi cacing
(neoplasma, polip, gastritis, dll.) pita
 Kekurangan faktor
 Kurang asupan makanan yang mengandung instrinsik/protein yang dikeluarkan
folat lambung untuk mengikat vit. B12
 Penyakit yang mengganggu penyerapan folat agar bisa diserap usus halus
(celiac, penyakit Crohn, dll.)
 Efek samping obat (misal: sulfasalazine,
kotrimoksazol) Defisiensi vit. B12
 Konsumsi alkohol berlebihan

Terjadi kehilangan Sintesis DNA terganggu


besi/kebutuhan besi
Defisiensi folat
meningkat

Gangguan maturasi sel


Cadangan besi menurun darah merah

Deplesi besi
Megaloblast (eritroblast
yang besar)
Kekurangan besi terus
berlanjut menyebabkan
cadangan besi kosong Sel darah merah imatur
sama sekali dan hipofungsi

Penyediaan besi untuk Beberapa sel darah


eritropoesis ↓ hancur saat masih di
dalam sumsum tulang

Eritropoesis terganggu
Eritropoesis inefektif
Jumlah sel darah merah
berkurang Jumlah eritrosit matang yang
meninggalkan sumsum tulang
menjadi sedikit
Kadar hemoglobin ↓ Jumlah sel darah merah
berkurang dan kadar
hemoglobin ↓
Anemia defisiensi  Anemia defisiensi vit. B12
besi  Anemia defisiensi folat
Anemia

Supply O2 dan nutrisi ke


jaringan terganggu  Pucat
 Sianosis
 Perifer dingin
Pengiriman nutrisi ke jaringan Pengiriman O2 ke
terganggu jaringann terganggu  Waktu pengisian
kapiler lambat

Defisiensi nutrisi Kebutuhan O2 tidak terpenuhi Ketidakefektifan


perfusi jaringan
Hipoksia sel dan jaringan perifer
 BB ↓
 Nausea
 Anoreksia
Kompensasi jantung Metabolisme anaerob
 Turgor kulilt jelek
dengan ↑HR, RR
 Mukosa mulut kering
Penumpukan asam
↑HR ↑RR laktat pada jaringan
Perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
Kerja jantung ↑ Pola napas Fatigue
terganggu

Aritmia  Cepat lelah


 Lemas
 Dispnea
Beban jantung ↑ dalam waktu  Napas pendek
lama
Intoleran aktivitas

Otot jantung hipertropi Ketidakefektifan


pola napas

↓ kemampuan kompensasi

Dekompensasi cordis

 ↓ stroke volume index


 Penurunan fraksi ejeksi
 Dispnea
 Bunyi S3 Penurunan curah jantung

Anda mungkin juga menyukai