RUMAH SAKIT ISLAM SITI HAJAR

SIDOARJO
2016
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena
dengan Rahmat dan Karunia-Nya Buku Singkatan RSI SITI HAJAR
SIDOARJO dapat terselesaikan. Buku ini merupakan revisi dari Buku Simbol
san Singkatan yang di produksi di tahun 2015. Buku ini disusun dalam rangka
menyamakan presepsi dalam menggunakan singkatan untuk meningkatkan
pelayanan dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi serta dalam
mendukung visi RSI SITI HAJAR SIDOARJO yaitu Terwujudnya Rumah Sakit
yang Islami, Profesional dan Kompetitif.

Demi kesempurnaan isi buku, maka kami sangat mengharap masukan dan
saran perbaikan untuk pencapaian hasil yang lebih baik di tahun yang akan
datang. Semoga buku singkatan RSI SITI HAJAR SIDOARJO ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.

Sidoarjo, 25 Februari 2016

Tim Penyusun
TIM PENYUSUN

Kepala Bagian

Kepala In

stalasi

POKJA MKI
 DAFTAR ISI

Kata Pengantar ......................................................................................................... i

Tim Penyusun ......................................................................................................... ii

Daftar Isi................................................................................................................. iii

Daftar Singkatan Sebutan Satuan Kerja ...................................................................1

Daftar Singkatan, Simbol Dan Penulisan Dosis Yang Tidak Boleh Digunakan......3

Daftar Singkatan Yang Digunakan RSI SITI HAJAR SIDOARJO.........................9

Daftar Singkatan Dalam Resep ..............................................................................66

Daftar Kode Gigi ....................................................................................................68

Daftar Kode Gigi Permanen ...................................................................................68

Daftar Kode Gigi Sulung .......................................................................................69

Daftar Simbol Yang Digunakan RSI SITI HAJAR SIDOARJO ..........................70

 DAFTAR SINGKATAN SEBUTAN SATUAN KERJA

SINGKATAN KEPANJANGAN

BPJS Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

DIKLAT Pendidikan dan Latihan
DIR Direktur
HRD & DIKLAT Human Resort Departemen dan Pendidikan dan
Latihan
IGD Instalasi Gawat Darurat
IPAL Instalasi Pemeliharaan Air Limbah
KABAG KEU Kepala Bagian Keuangan
KABAG KPRWT Kepala Bagian Keperawatan
KABAG MED Kepala Bagian Medik
KABAG Skrt & HRD Kepala Bagian Sekretariatan dan HRD
KABAG UMUM Kepala Bagian Umum
KAINS IGD Kepala Instalasi Gawat Darurat
KAINS FAR Kepala Instalasi Farmasi
KAINS HEMODIALISA Kepala Instalasi Hemodialisa
KAINS LAB Kepala Instalasi Laboratorium
KAINS RO Kepala Instalasi Radiologi
KAINS SIM Kepatla Instalasi Sistim Informasi dan Manajemen
KARU Kepala Ruangan
KMKP Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
KOMED Komite Medik
KOMITE PPI Komite Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi
KOMITE K3 Komite Keselamatan Kerja Karyawan
KOMPER Komite Keperawatan
KOPKAR Koperasi Karyawan
KPRS Keselamatan Pasien Rumah Sakit
PARS Panitia Akreditasi Rumah Sakit
PHBN Panitia Hari Besar Nasional
PKRS Promosi Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit
PMRS Peningkatan Mutu Rumah Sakit
POKJA AP Kelompok Kerja Assesmen Pasien
POKJA APK Kelompok Kerja Akses Pelayanan Dan Kontiunitas
Pelayanan
POKJA HPK Kelompok Kerja Hak Pasien Dan Keluarga
POKJA KPS Kelompok Kerja Kualifikasi Dan Pendidikan Staf
POKJA MDGs Kelompok Kerja Millenium Development Goals
POKJA MFK Kelompok Kerja Manajemen Fasilitas Dan
Keselamatan
POKJA MKI Kelompok Kerja Manajemen Komunikasi Dan
Informasi
POKJA MPO Kelompok Kerja Manajemen Penggunaan Obat
POKJA MPO Kelompok Kerja Manajemen Penggunaan Obat
POKJA PAB Kelompok Kerja Pelayanan Anestesi Dan Bedah
POKJA PMKP Kelompok Kerja Peningkatan Mutu Dan
Keselamatan Pasien.
POKJA PMKP Kelompok Kerja Peningkatan Mutu Dan
Keselamatan Pasien
POKJA PP Kelompok Kerja Pelayanan Pasien
POKJA PPI Kelompok Kerja Pencegahan Dan Pengendalian
Infeksi
POKJA TKP Kelompok Kerja Tata Kelola, Kepemimpinan Dan
Pengawasan
POKJA TKP Kelompok Kerja Tata Kelola, Kepemimpinan Dan
Pengawasan
RPL Ruang Penyehatan Lingkungan
RSI SH Rumah Sakit Islam Siti Hajar
SMF Staf Medik Fungsional
SPI Satuan Pengawas Internal
SUB KOM Sub Komite
TPPRJ/I Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan/Inap
UBS Unit Bedah Sentral
UPS Unit Pemeliharaan Sarana
WADIR MEDIK Wakil Direktur Medik
WADIR UMUM Wakil Direktur Umum
 DAFTAR SINGKATAN, SIMBOL DAN PENULISAN DOSIS YANG
TIDAK BOLEH DIGUNAKAN

Menurut Lembaga Keamanan Praktik Kedokteran (Institute For Safe Medication

Practices), berikut adalah singkatan, simbol dan penulisan dosis yang sering kali
disalahartikan dan dapat menyebabkan bahaya dalam praktik kedokteran. Dengan
demikian, singkatan berikut JANGAN digunakan dalam menjelaskan berbagai
informasi kedokteran.

1. Daftar singkatan yang tidak boleh digunakan

MAKSUD WAJIB
SINGKATAN MISINTERPRETASI
SINGKATAN DIGUNAKAN
g Microgram Disalahartikan sebagai Tuliskan
mg microgram
AD, AS, AU Telinga kanan, Disalahartikan sebagai Tuliskan telinga
telinga kiri, OD, OS, OU (Mata kanan, telinga
masing kanan, mata kiri, kiri, masing
masing telinga masing masing mata) masing mata.
OD, OS, OU Mata kanan, Disalahartikan sebagai Tuliskan mata
mata kiri, AD, AS, AU (telinga kanan, mata
masing kanan, telinga kiri, kiri, masing
masing mata masing masing masing mata.
telinga)
CC Centimeter Disalahartikan sebagai Tuliskan ml
kubik u (unit)
IN Intranasal Disalahartikan sebagai Tuliskan
IM atau IV Intranasal
HS Half strength Disalahartikan sebagai Tuliskan
(setengah pada waktu tidur setengah
kekuatan) kekuatan
HS Hours of sleep Disalahartikan Tuliskan pada
(pada waktu setengah kekuatan waktu tidur
tidur)
IU Internasional Disalahartikan sebagai Tuliskan
unit IV (intravena) atau internasional
10 (sepuluh) unit atau unit
o.d atau OD Satu kali sehari Disalahartikan sebagai Tuliskan satu
(once daily) mata kanan (OD: kali sehari
Okular Dekstral),
menyebabkan obat oral
diaplikasikan pada mata
 MAKSUD WAJIB
SINGKATAN MISINTERPRETASI
SINGKATAN DIGUNAKAN
Per os Melalui mulut, Disalahartikan sebagai Tuliskan PO
per oral mata kiri (ocular melalui mulut,
Sinistral) atau per oral
q6PM dan Setiap pukul 6 Disalahartikan sebagai Tuliskan pukul 6
singkatan malam setiap 6 jam malam setiap
lainnya hari
SC, SQ, subq Subkutan Disalahartikan sebagai Tuliskan
SL; SQ disalahartikan subkutan
sebagai 5 setiap, q
pada sub q
disalahartikan sebagai
setiap (contoh: heparin
diberikan sub q 2 jam
sebelum operasi
disalahartikan sebagai
heparin diberikan setiap
2 sebelum operasi
U atau u Unit Disalahartikan sebagai Tulis unit
angka 0 atau 4
menyebabkan overdosis
pemberian obat 10 kali
lipat (contoh: 4U
disalahartikan sebagai
40 atau 4u) dapat juga
disalahartikan sebagai
cc sehingga obat
diberikan dalam volume
bukan unit (contoh, 4u
disalahartikan sebagai 4
cc)

2. Penulisan Dosis yang tidak boleh digunakan

Maksud
Penulisan Dosis Penulisan Misinterpretasi Koreksi
Dosis
Angka 0 1 mg Disalahartikan Tidak boleh menulis
dibelakang koma sebagai 10 mg angka 0 setelah
(contoh: 1,0 mg) koma (1 mg)
Angka 0 di 0,5 mg Disalahartikan Tidak boleh
depan koma pada sebagai 5 mg menghilangkan
penulisan decimal angka 0 di depan
(contoh: 5mg) koma (0,5 mg)
 Maksud
Penulisan Dosis Penulisan Misinterpretasi Koreksi
Dosis
Penulisan dosis Inderal Disalahartikan Tempatkan spasi
dan obat langsung 40mg sebagai Inderal antara nama obat,
digabung tanpa tegretol 140 mg dan dosisi dan satuan
spasi (contoh; 300mg tegretol 1300 mg dosisi.
Inderal 40mg.
tegretol 300mg)
Penulisan jumlah 10 mg Huruf m sering Tempatan spasi
dosis dan obat 100 mg disalahartikan antara jumlah dosis
digabung (contoh; sebagai angka 0 dan satuan dosis
10mg, 100mg)
Penulisan satuan Mg Tanda titik sering Tidak menggunakan
dosis dengan Ml disalahartikan titik setelah
tanda titik sebagai angka 1 penulisan satuan
dibelakangnya jika cara dosis
(contoh mg.ml.) penulisannya
buruk
Penulisan dosis 100.000 unit Disalahartikan Menggunakan koma
yang besar tanpa 1.000.000 dengan jumlah yang tepat pada
penempatan tanda unit yang berbeda jumlah dosis 1.000
koma yang benar unit atau lebih. Dapat
(contoh: 100000 juga menggunakan
unit, 1000000 kalimat, contoh: 100
unit) ribu dan 1 juta
sehingga lebih
mudah dibaca

3. Penulisan Singkatan Nama Obat yang Tidak Boleh Digunakan

SINGKATAN
MAKSUD
NAMA MISINTERPRETASI KOREKSI
SINGKATAN
OBAT
AZT Zidovudin Disalahartikan sebagai Ditulis dengan
aztriopin atau zidovudin
aztreonam
HCL Asam klorida Disalahartikan sebagai Ditulis dengan
kalium klorida lengkap
 SINGKATAN
MAKSUD
NAMA MISINTERPRETASI KOREKSI
SINGKATAN
OBAT
HCTZ Hidroklorotiazid Disalahartikan sebagai Ditulis dengan
hidrokortison hidroklorotiazid
MgSO4 Magnesium sulfat Disalahartikan sebagai Ditulis dengan
morfin sulfat morfin sufat
MS, MSO4 Morfin sulfat Disalahartikan sebagai Ditulis dengan
magnesium sulfat morfin sufat
ZnSO4 Zinc sulfat Disalahartikan sebagai Ditulis dengan
morfin sulfat zinc sulfat

4. Penulisan Nama Obat yang Dipendekkan

PENULISAN MAKSUD
MISINTERPRETASI KOREKSI
NAMA OBAT SINGKATAN
Nitri drip Infus Disalahartikan sebagai Ditulis dengan
nitrogliserin infuse natrium infus
nitroprusid nitrigliserin
norflox Norfloksasin Disalahartikan sebagai Ditulis dengan
Norflex norfloksasin
IV Vanc Vankomisin Disalahartikan sebagai Ditulis dengan
intravena Ivanz vankomisin IV

5. Penulisan Simbol yang Tidak Boleh Digunakan

PENULISAN MAKSUD
MISINTERPRETASI KOREKSI
SIMBOL SINGKATAN
< dan > Lebih kecil dan < disalahartikan Dituliskan lebih
lebih besar dari sebagai L dan > dari dan kurang
disalahartikan sebagai
>
/ Memisahkan 2 Disalahartikan sebagai Ditulisakan per
dosis atau angka 1 (contoh; 25 untuk
menyatakan unit/ 10 unit) dibaca memisahkan dosis
per sebagai 25 unit dan 110 daripada
unit) menggunakan
tanda garis miring

@ At Disalahartikan sebagai Ditulis At

angka 2
PENULISAN MAKSUD
MISINTERPRETASI KOREKSI
SIMBOL SINGKATAN
& Dan Disalah artikan sebagai Ditulis dan
angka 2
+ Tambah atau Disalahartikan sebagai Ditulis dan
dan angka 4
0 Jam Disalahartikan sebagai Ditulis dengan
angka 0 (missal:q20 jam
dibaca sebagai q 20)
Keterangan:
Singkatan yang tercantum dalam bab ini tidak boleh digunakan dalam bentuk
huruf besar atau kecil, dengan atau tanpa titik Misalnya untuk singkatan QD,
maka untuk qd, Q.D juga dilarang karena akan membingungkan dan dapat
disalahartikan.
Daftar ini berlaku untuk seluruh instruksi dan seluruh dokumentasi terkait
medikasi yang tertulis (termasuk entry tulisan di computer) atau pada formulis
yang telah dicetak.
Pengecualian: Angka nol dibelakang koma dapat digunakan untuk memastikan
akurasi nilai tertentu misalnya hasil laboratorium, pemeriksaan radiologi untuk
pengukuran lesi atau ukuran kateter / selang. Angka nol dibelakang koma tidak
boleh digunakan pada peresepan dan dokumentasi terkait medis lainnya.
Hasil pengukuran diikuti dengan satuan. Bila satuan tidak dituliskan, maka
hasil pengukuran sesuai dengan berikut :

Hemoglobin g/dl
Hematokrit Vol%
Erytrosit /uL
Trombosit /uL
Hitung jenis /uL
Laju endap darah mm/jam
SGOT Unit/L
SGPT Unit/L
LDH Unit/L
Bilirubin (direk/indirek) Mg/dl
Kolesterol Mg/dl
Ureum Mg/dl
Kreatinin Mg/dl
Asam urat Mg/dl
Na mEg/L
Ka mEg/L
Cl mEg/L
Analisis Gas Darah Arteri
pH
PCO2 mmHg
PO2 mmHg
HCO3 mEq/l
BE mEq/l
Saturasi %
Berat badan Kg
Tinggi/panjang badan Cm
Lingkar kepala, dada, perut, lengan Cm
atas
Lingkar dada, perut, lengan atas Cm
Bilirubin (direk/indirek) Mg/dl
Kolesterol Mg/dl
Ureum Mg/dl
Kreatinin Mg/dl
Asam urat Mg/dl
Na mEq/l
Ka mEq/l
Cl mEq/l
DAFTAR SINGKATAN YANG DIGUNAKAN
RSI SITI HAJAR SIDOARJO
 SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN

% V/V ml zat terlarut/ 1000 ml pelarut

% w/v Gram zat terlarut/ 1 L pelarut
% w/w Gram zat terlarut/ 100 L pelarut
# rhg Fraktur rahang
(H/L) Hepar/lien atau hati/limpa
1C 1cc = 1 kalori
1P 1 porsi
2A NaCl o,45% + dextrose 2,5%
3D-CRT 3 D-Conformal Radiation Therapy
4S Staphylococcal Scaldeed Skin Syndrome
5-FU 5-Fluorourasil
5P Pain, Pallor, Pulseless, Paresthesia, Paralysis
6-MP 6-Merkaptopurin
6-P Pain, Pallor, Pulseless, Paresthesia, Paralysis,
Poikilotherm
-HCG -human chorionic gonadotropin
a Arteri
A/V/P Arteri / Vena / Perifer
A/T/H Aterm Tunggal Hidup
AAA Abdominal Aortic Aneurysm
AABR Automated Auditory Brainstrem Response
Ab Antibody
ABA Anti Brain Antibody
ABAER Automated Brainsystem Auditory Response
ABC Airway, Breathing, Circulation
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
Abc Abcess
Abd Abdomen
ABD Abduksi
ABI Ankle Brachial Index
ABI/ABPI Ankle Brachial Index / Ankle Brachial Pressure Index
ABM Alat Bantu Mendengar
AbN Abnormal
ABNOM Acquired Bilateral Nevus Of Ota-Like Macules
ABP Arterial Blood Pressure
ABR Auditory Brainstrem Response
Abses EO Abses Extra Oral
Abses IO Abses Intra Oral
AC Assist Control
ACA IgM/IgB Antibodi immunologlobulin M/G teradap cardiopin
Acc Accepted/disetujui
ACC Acces To Care And Continuity Of Care
ACD Actinomycin D
ACE Angiotensin Converting Enzyme
ACE-i Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor
ACFD Acquired Coagulation Factor Deficiency
Ach Acethycloline
ACL Anterior Cruciate Ligament
ACLE Acute Cutaneous Lupus Erythematosus
ACLS Advance Cardiac Life Support
ACS Acute Coronary Syndrome
ACT Alternate Cover Test
ACTH Adrenocorticotropic Hormon
Activiren Kontrol
AD/AS Adnexa Dextra/ Adnexa Sinistra
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
ADD Aduksi
ADE Antibody
ADH Antidiuretic Hormon
ADHD Attension Deficit Andhyperaktive Disorder
ADL Activities of Daily Living
ADM Administrasi
ADO Amplatzer Ductal Occluder
ADP Adenisine diphosphate
ADR Adverse Drug Reaction
ADS Antidiphteria Serum
AEP Atopic Eruption of Pregnancy
AF Atrial Fibrillation
AFF Lepas
AFLP Acute Fatty Liver Pregnan
AFP Alpha-Fetoprotein
Ag Antigen
AGA Anggota Gerak Atas
AGB Anggota Gerak Bawah
AGD Analisis Gas Darah
AGEP Acute Generalized Exanthematous Pustulosis
AH Antihistamin
AHA Alpha Hydroxil Acid
AHC Acute Hemorrhagic Conjungtivitis
AHF Anti Hemophilic Fator (Factor Koagulasi Darah VIII)
AHG Anti Human Globulin
AI Avian Influenza
AIb Albumin
AIDP Acute Inflammation Demyielinating Polyneuropathy
AIDS Acquired Immune Deficiency Syndrome
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
AIHA Acute Idiophatic Haemolitic Anaemia
AINS Anti Inflamasi Non Steroid
AJ Angkat Jahitan
AKDR Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
AKE Arteri Karotis Eksterna
AKG Angka Kecukupan Gizi
AKI Angka Kematian Ibu
AL Arterial Line
ALI Acute Limb Ischemia
ALL Acute Lymphoid Leukaemia
ALO Acute Lung Oedema
ALP Alkaline Phosphatase
ALS Amyotropic Lateral Sclerosis
ALT Alanine Amino Transferase
AMA Anti Mitochondrial Antibody
AMB Angka Metabolism Basal
AMI Acute Myocardinal Infraction
AML Acute Myelogenous Leukemia
Amp Ampul
AMP Abbreviated Mental Test
AMP Austin Moore Prothese
AMVO Amplatzer Muscular Ventricular Septal Occlude
AN Atas Nama
An. Anak
ANA Anti Nuclear Antibodies
ANA TEST Anti Nuclear Antibody Test
ANC Ante Natal Care
ANCA Anti Neutrophil Cytoplasmic Antibody
ANLS Advanted Neurology Life Support
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
ANS Automatic News System
Ant. Anterior
ANTI CCP3 Anti Citrullinated Protein Antibody
ANTI DSDNA Anti Double Stranded Deoxyribonucleic Acid
Anti H c Antibodi Terhadap Hepatitis B Core Antigen
Anti HBe Antibodi Terhadap Hepatitis B Envelope
Anti HBs Antibodi Terhadap Hepatitis B Surface
Anti HCV Antibodi Terhadap Hepatitis C Virus
Ao Aorta
AOP Assessment Of Patients
AP Antero Posterior
AP Angina Pectoris
AP PA Anterior Posterior Posterior Anterior
APB Ante Partum Bleeding
APB Ante Partum Bleeding
APC Atrial Premature Complex
APD Alat Pelindung Diri
APG Antergrade Pyelography
APIAH Aterm Prematur Imatur Abortus Hidup
ApoA Apolipoprotein A
ApoB Apolipoprotein B
APP Apendisitis
APR Achiles Pee Reflex
APS Anti Phospholipid Syndrome
APS Atas Permintaan Sendiri
APT Activated Partial Thromboplastin Time
APW Alkaline Peptone Water
AR Aortic Regurgitation
AR Asisted Respirasi
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
ARB Angiotensin Receptor Bloker
ARDS Acute Respiratory Distress Syndrome
ARF Acute Ranal Failure
ARF Acute Renal Failure
ARIA Allergic Rhinitis Impact On Asthma
ARMD Age Related Macular Degeneration
ARV Antiretroviral
AS Aortic Stenosis
AS Apgar Score
AS 6% Amino Steril 6%
ASA SCORE American Society Of Anesthesiologist Score
ASC Anesthesia And Surgical Care
ASD Atrial Septal Defect
AsDI Asosiasi Diettisien Indonesia
ASE Artherosclerosis Extremities
ASHD Atherosclerotic Herat Disease
ASI Air Susu Ibu
Asnet Asal Netes
ASO Atrial Septal Occlude
ASSR Auditory Steady State Responses
AST Aspartate Trasnsaminase
ASTO / ASO Antistreptolysin O
AT Anti Trypsin
AT Achilles Tendon
ATE Adeno Tonsilectomy
ATH Aterm Tunggal Hidup
ATL Achilles Tendon Lightening
ATLS Advanted Traumatic Life Support
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
ATN Acute Tubular Necrosisi
ATP Adenosine Triphosphate
ATS Antitetanusserum
AuD Autosomal Dominant
AV Atrioventricular
AVB Akne Vulgaris Berat
AVI Aortic Valve Insuffiency
AVI Arbovirus infection
AVM Artery Venous Malformation
AVN Avascular Necrosis
AVNRT Atrio Ventricular Nodal Reciprocating Tachycardia
AVR Atrio Ventricular Reguargitation
AVRT Atrio Ventricular Reciprocating Tachycardia
AVS Akne Vulgaris Sedang
AVT Auditory Verbal Therapy
Ax Anamnese
AZA Azelaic Acid
B Bucal
b.a.c Bawah Arcus Costae
B3 Bahan Berbahaya Dan Beracun
BA Bubur Alus
BA Bovine Albumin
BAB Buang Air Besar
BAER Brainsystem Auditory Evoked Response
BAJAH Biopsy Aspirasi Jarum Halus
BAK Buang Air kecil
BAP Blood Agar Plate
Bapil Batuk Pilek
BB Berat Badan
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
BBB Bundle Branch Block
BBB Batu Buli Buli
BBI Berat Badan Ideal
BBLR Bayi Berat Lahir Rendah
BBLSR Bayi Berat Lahir Sangat Rendah
BC Buffycoat Concentrate
BCIE Bullous Congenital Ichtysiform Eryhroderma
BCPS Bidirectional Cavo Pulmonary Shunt
BCR ABL Break Point Cluster Region Abelson
BCS Breast Concerfing Surgery
BCT Breast Conserving Treatment
BCVA Best Corrected Visual Acuity
BDI The Beck Depression Inventory
BDRS Bank Daerah Rumah Sakit
BE Breathing Exercise
BED Biological Effective Dose
BERA Brainstem Evoked Response Audiometry
BEV Beam Eye View
BGN Batang Gram Negatif
BGP Batang Gram Positif
BH Body Height
BI Bacterial Index
BICNAT Natrium Bicarbonat
BIL D Bilirubin Direk
BIL I Bilirubin Indirek
BILIRUBIN T/D/I Bilirubin Total / Direct / Indirect
BJ Bunyi Jantung
BJ PLASMA Berat Jenis Plasma
BK Bubur Kasar
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
BKB Batuk Kronis Berulang
BKDC Bubur Kasar Daging Cacah
BKK Buku Kas Keluar
BKM Bukti Kas MAsuk
BL Borderline Lepromatous
BL / R Body Left / Right
BMHP Bahan Medis Habis Pakai
BMI Body Massa Index
BMK Besar Masa Kehamilan
BMP Bone Marrow Puncture
BMR Basal Metabolism Rate
BMS Burning Mouth Syndrome
BNC Bladder Neck Contracture
BNI Bladder Neck Incision
BNO / KUB Blass Nier Overzich / Kidney Ureter Bladder
BNOIVP Blass Nier Overzich Intravenous Pyelography
BO Bligted Ovum
BOA Behavioral Observation Audiometry
BOR Bed Ocupancy Rate
BP Bronchopneumoni
BPH Benign Prostate Hyperplasia
BPO Benzoyl Peroxide
BPPV Benign Paroxysmal Position Vertigo
BPX Bawah Procecus Xiphoideus
BRACKET Behel
BROV Branch Retinal Vascular Occlusion
BS Bubur Susu/Bubur Saring
BSA Body Surface Area
BSEF Bedah Sinus Endoskopi Fungsional
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
BSI Blood Stream Infection
BSO Bilateral Salpingo Oovorectomy
BT Bubur Tepung
BT Bleeding Time
BT SHUNT Blalock Taussing Shunt
BTA Basil Tanah Asam
BTG Batang
BTK Banyak Terima Kasih
BTR Butir
BU Bising Usus
BW Body Weight
BY. Bayi
C Sendok Makan
C/P ATAU J/P Cor / Pulmo Atau Jantung / Paru
C3 Complement 3
C4 Complement 4
CA Carcinoma
Ca Carcinoma
CA 125 Cancer Antigen 125
CA 15-3 Cancer Antigen 15-3
CA 19-9 Cancer Antigen 19-9
Ca Cx Cancer Cervix
CABG Coronary Artery By Pass Graft
CACO3 Calcium Carbonate
CACX Carcinoma Cervix
CAD Coronary Artery Disease
CAE Canalis Acusticus Externus
CAF Cyclophosphamide, Adriamycin, 5-Fu
CAH Chronic Active Hepatitis
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
CAMP Cyclic Adenosine Monophosphate
C-ANCA Cytoplasmic Antineutrophil Cytoplasmic Antibody
CAP Community Acquired Pneumonia (J18.9)
CAP Communith Acquired Pneumonia
CAPD Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis
CAPPING/PC Pulp Capping
CAS Carotic Artery Stenting
CATHLAB Catheterization Laboratory
CAU Caudal
CAVSD Complete Atrio Ventricular Septal Defect
CB Cairan Biasa
CBC Complete Blood Count
CBC 5 DIFF Complete Blood Count 5 Different
CBCL Child Behavior Check List
CBD Common Blood Duct
CBDC Chronic Bullous Disease Of Childhood
CBH Complete Heart Block
CBT Cognitive Behavioral Therapy
CCC Coombs Control Cell
CCK Cholecystokinin
CCL Compression Class (Kelas Kelas Dalam Level
Kompresi Stoking)
CCLE Chronic Cutaneous Lupus Erythematous
CCT Clearance Creatine Test
CD Cluster Of Differentiation
CD4 Cluster Of Differentiation 4
CDH Congenital Dislokasi Hip
CDT Clock Drawing Test
CE Chlor Ethyl
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
CEA Carcino Embryonic Antigen
CEAP (Clinical Etiologi Anatomy Patophysiologi) System
Klasifikasi Pada Cvi
CF Cytology Fluid
CGA Comprehensive Geriatric Assessment
CGY Centy Gray
CHA Cogental Hypoplastic Anaemia
CHD Congenital Heart Disease
CHF Congestive Heart Failure
CHL Conductive Hearing Loss
CHPB Cortonen His Penurunan Bundle
CI Cochlear Implant
Cl Chloride
CIC Circulating Immune Complex
CIDP Chronic Inflammation Demyelinating
Polyradiculoneuropathy
CISH Chromogenic In Situ Hybridization
CK Creatin Kinase
CK MB Creatine Kinese Mb Fraction
CKB Cidera Kepala Berat
CKC Close Kinetic Chain
CKD Chronic Kidney Disease
CKD on HD Chronic Kidney Disease On Hemodialysis
CKR Cidera Kepala Sedang
CLI Critical Limb Ischemia
CLLM Cair Low Lactose Milk
CLSI Clinical And Labaoratorium Standart Institute
Cm Centimeter
CME Cystoids Macular Ederma
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
CML Choronic Myelomonocytic Leukemia
CMV Cytomegalovirus
CNS Central Nervous System
Co-60 Cobalt 60
CoA Coartation Of The Aorta
COB Cedera Otak Berat
COD Cause Of Death
COP Care Of Patients
COPD Cor Obstruktive Pulmonum Disease
COPD / PPOK Chronic Obstructive Pulmonary Disease / Penyakit
Paru Obstruktif Kronik
COR Cedera Olah Raga
Cort Cortonen
COX Cyclooxygenase
CP Cerebral Palsy
CP Cerebal Palsy
CPA Cyclophosphamide
CPAP Continuous Positive Airway Pressure
CPB Cardiopulmonary Bypass
CPC Cor Pulmun Chronicum
CPD Cephalopelvic Disproportion
CPH Chronic Portal Hypertension
CPM Continuous Passive Movement
CPR Cardiopulmonary Resuscitation
CPZ Chlorpromazine
CR Control Respirasi
CRAN Cranial
CRAO Central Retinal Artery Occlusion

SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
CRD Chronic Renal Disease
CRF Chronic Renal Failure
CRI Catheter Related Infection
CRO Cairan Rehidrasi Oral
CRP C-Reactive Protein
CRRT Continuous Renal Replacement Therapy
CRS Cervical Root Syndrome
CRT Capillary Refill Time
CRVO Central Rerinal Vein Occlusion
CS Cuti Sakit
CSME Clinical Significant Muscular Edema
CSR Central Serous Retinophaty
CSWS Cerebral Salt Wasting Syndrome
CT Cervikal Traksi
CT Clotting Time
CT SCAN Computer Tomography Scan
CTA Ct Angiography
CTC Completion Of Treatment Cure
CTEV Congenital Talipes Equino Varus
CTEV Congenital Talipes Equinovarus
CTG Cardiotocografi
Cth Sendok Teh
CTM Chlorpheniramine Maleat
CTO Chronic Total Occlusion
CTPS Cairan Tanpa Susu
CTS Carpal Tunnel Syndrome
CVA Cerebrovascular Accident
CVC Central Vervous
CVD Cerebrovascular Disease
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
CVI Chronic Venous Insufficiency
CVP Central Venous Pressure
CVVH Continuous Veno Venous Hemofiltration
CVVHD Continuous Veno Venous Hemodialysis
CVVHDF Continuous Veno Venous Hemodialysis
Hemofiltration
CWD Canal Wall Down
CWU Canal Wall Up
CXR Chest X Ray
D Dextra
D Distal
D/ Diagnosis
D/C Dilatisi /Curetase
D/E Darurat / Elektif
D10 Dextrose 10%
D40 Dextrose 40%
D5 Dextrose 5%
DA Dermatitis Atopic
DAP Duktus Arteriosus Persisten
DB Demam Berdarah
DBD Demam Berdarah Dengue
DBN Dalam Batas Normal
DBP Diameter Biparietal
DC Dower Cateter
DC Drainage Curettage
DC Decompensatio Cordis
DCR Dacryocystrohinostomy
DCT Direct Coombs Test
DEBU Dobutamen
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
Dex Dextra
DH Diet Hati
DHF Dengue Hemorrhagic Fever
DHS Dinamic Hip Screw
DIC Dissemimated Intravascular Coagulation
DJ Deit Jantung
DJJ Denyut Jantung Janin
DK Diet Kanker
DL Distol Lingual
DM Diabetes Mellitus
DMT 1 Duodenal Metal Transporter
DN I Donor 1
DN II Donor 2
DNA Deoxyribonucleic Acid
DNAR Do Not Attempt Resuscitation
DNR Do Not Resuscitate
DOA Death On Arrival
DOC Decreases Of Consciousness
DOLV Double Outlet Left Ventricle
DOPA Dopamine
DOR Death Of Resusitation
DORV Double Outlet Right Ventricle
DOTS Directly Observed Treatment Short Course
DP Distol Palatal
DPJP Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Pasien
DPL Darah Perifer Lengkap
DPMP Daftar Permintaan Makanan Pasien
DPO Dalam Pengaruh Obat
DPOAE Distortion Product Oto Acoustic Emission
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
DPT Difteria, Pertussis, Tetanus
DPTP Difteria, Pertussis, Tetanus, Polio
DR Demam Reumatik
DRM Departmen Rehabilitasi Medic
DRR Digitally Reconstructed Radiograph
DRT Departemen Radioterapi
DS Dermatitis Seboroik
DS Down Syndrome
DSS Dengue Shock Syndrome
DSS Dengue Shock Syndrom
DTT Desinfeksi Tingkat Tinggi
DUB Dysfunctional Uterine Bleeding
DVT Depp Vein Thrombosis
Dx Diagnosa / Diagnosis
E Emmetropia
e- Electron
E.coli Escherichia Coli
E2 Estradiol
EAC Erythema Annularecentrifugum
EB Epidermolisis Bulosa
EBD Epidermolisis Bulosa Distrolik
EBS Epidemolisis Bulosa Simpleks
EBV Estimated Blood Volume
Ec Et Causa
ECCE Extracapsular Cataract Extraction
ECG/EKG Electrocardiography
Echo Echocardiography
ECI Extracorporeal Intradiation
ECLIA Electrochemiluminescence Immunoassay
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
ED Eye Drop
EDH Epidural Hematoma
EDH Epidural Hemorrhage
EDTA Ethylenediamine Tetraacetic Acid
EDV End-Diastolic Volume
EEA Eversion End-Arterectomy
EED Erythema Elevatum Diutim
EEG Electroensephalografi
EF Ejection Fraction
Eff Effecement
EFM Estimated Fetal Weigt
EG Eosinophilic Granuloma
EH Epidermolytic Hyperkeratosis
EHDI Earlty Hearing Detection Intervention
EHEC Enterohemorrhagic E. Coli
EIA Enzyma Immunoassay
EIEC Enterohemorrhagic E. Coli
ELISA Enzyme-Linked Immunosorbent Assay
EM Eritema Multiforme
EMG Elektromiografi
EN Eritema Nodosum
ENG Elektroistamografi
ENL Eriterna Nodosum Leprosum
EO Eye Ointment
EoE Eosinophilic Esophagitis
EQ Emotional Quotient
ES Electrical Stimulation
ESBL Extended Spectrum Beta-Lactamase
ESI Emergency Saverety Index
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
Est Estimasi
ETT Endo Tracheal Tube
EXC Ecercise
Exo/extr/E Ekstraksi (pencabutan)
Ext Extermitas
F Formula
FAM Fibroadenoma Mammae
FB Flash Baru
FD Full Denture
FE Forcep Extraksi
FOBT Fecal Occult Blood Test
FSH Follice-Stimulating Hormone
FUO Fever of Unknown Origin
Fx Fisioterapi
GA General Anesthesi
GBS Gullian Barre Sydrome
GC Gastric Cooling/Kumbah Lambung
GCS Glasgow Coma Scale
GD Gawat Darurat
GDA Gula Darah Acak
GDS Gula Darah Sewaktu
GDP Gula Darah Puasa
GE Gastroenteritis
GEA Gastroenteritis Akut
GED Gastroenteritis Dehydration
GERD Gastroesophageal Reflux Disease
GF Granumola Facial
GFR Glomerulus Filtration Rate
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
GGA Gagal Ginjal Akut
GGGT Gamma-Glutamyl Transpeptidase
GGK Gagal Ginjal Kronik
GH Gleno-humeral
GH Growth Hormone
GI Gastro Intestinal
GIC Glass Lonomer Cement
GIR Glucosa Infusion Rate
GIST Gastrointestinal Stromal Cell Tumor
GIT Gastro-Intestinal Track
GLD Governance, Leadership And Direction
Gls Gelas
GMK Gingivitis Marginalis Kronik
GNA Glomerulonefritis Akut
GNC Glomerulonephritis Chronic
GNK Glomerulonephritis Kronik
GnRH Godanotropin Releasing Hormone
GO Gonore
Gol.da Golongan Darah
GP Glikoprotein
GPA Gravida-Partus-Abortus
GR Gangrene Radix
Gr Gram
GSS Gangguan Situasi Sementara
GTD Gawat Tidak Darurat
GTG Gangguan Toleransi Glukosa
GTP Gigi Tiruan Penuh
GTS Gigi Tiruan Sementara
GTSL Gigi Tiruan Sebagian Lepasan
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
Gtt Gutatae (Tetes)
GUT Genito-Urinary Tract
GV Ganti Perban
H Hodge
H2O Hydrogen Peroksida
H2RA H2 Reseptor Antogonis
HAART Highly Active Anti Retroviral Theraphy
HACEK Kelompok Bakteri Gram Negative, HAemophilus
Spesies (Haemophilus Parainfluenzae, HAemophilus
Aphrophilus, And Haemophilus Paraphropilus)
Actinobacillus, Actinomycetemcomitans,
Cardiobactecterium Hominis, Eikenella Corrodens,
And Kingella Spesies.
HAEM Herpes Associated Erythema Multiformis
HAI Hospital Acquired Infection
HAP Hospital Acquired Pneumonia
Hasil- Hasil Tidak Ada
Hasil+ Hasil Ada
HAV Hepatitis A Virus
Hb Hemoglobin
HbA1C Hemoglobin A1C
HBeAG Hepatitis B Envelope Antigen
HBsAG Hepatitis B Surface Antigen
HBV Hepatitis B Virus
HBV-DNA Hepatitis B Virus Deoxyribonucleic Acid
HC Head Circumference
HCC Hepatocellular Carcinoma
HCM Hypertropic Cardiomyopathy
HCT Hidroklorotiazid
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
HCU High Care Unit
HCV Hepatitis C Virus
HCV-RNA Hepatitis C Virus Ribonucleic Acid
HD Hemodialysis
HDK Hipertensi Dalam Kehamilan
HDL High-Density Lipoprotein
HDR High Dose Rate
HE Hyperemesis
HEG Hyper Emesis Gravidarum
HELLP Hemolysis, Elevated LiverEnzymes, And Low
Platelets
HeP Heparin
HF Heart Failure
HFN Hight Flow Nasal
HG Herpes Genitalis
HHD Hypertensive Heart Disease
HHF HypertensionHeart Failure
HHL/R Head Hanging Left/Right
HI-IV Hodge I-IV
HIL Hernia Ingunialis Lateralis
Hiper PI Hiperpigmentasi Pasca Inflamasi
Hipo PI Hipopigmentasi Pasca Inflamasi
HIV Human Immuninodeficiency Virus
HIV-ICT Human Immunodeficiency Virus-
Immunochromatography Rapid Test
HK Hyperkeratosis
HM Hospital Made
HN Hydronephrosis
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
HNP Hernia Nukleus Pulposus
HP Hyperemi Pulpa
HPHT Hari Pertama Haid Terakhir
HPL Hari Perkiraan Lahir
HPLC High-Performance Liquid Chromatography
HPP Hemorhagie Post Partum
HPV Human Papiloma Virus
HS Habis Stop
HSV Herpes Simpleks Virus
HT Hypertension
HV Human Virus
i.c. Intra Cutaneus
IB Indek Bakteri
Ibd Imflammatory Bowel Disease
Ibs Irritable Bowel Syndrome
IBS Irritable Bowel Acute
ICCE Intracapsular Catarat Extraction
ICD International Calssification Of Desease
ICH Intra Cerebal Haemorrhagic
ICH Intracranial Hemorrhage
ICP Intermittent Catheterization Program
ICPM Intracranial Pressure Monitoring
ICT Immunochromatography
ICU Intensive Care Unit
IDDM Insulin Dependant Diabetes Melitus
IDL Intermediate Density Lipoprotein
IDT Induktie Delivery Time
IDT Intrademal Test
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
IDW Inter Dental Wiring
IF Imunofluoresensi
IFA Indirect Immunofluoresent assay
IFN(a,y) Interferon
IFP Imbang Feto Pelvic
Ig Immunoglobulin
IgA Immunoglobulin A
IgE Immunoglobulin B
IGF (1,2) Insulin-like Growth Factor
IgG Immunoglobulin G
IgM Immunoglobulin M
IgM anti-HAV Antibody Immunoglobulin M Terhadap Hepatitis A
Virus
IgM Salmonella Antibody Immunoglobulin M/G Terhadap Salmonella
IgM/IgG Antibody Immunoglobulin M/G Terhadap Rubella
IgM/IgG CMC Antibody Immunoglobulin M/G Terhadap CMC
IgM/IgG Dengue Antibody immunoglobulin M/G Terhaap Dengue
IGNS Infeksi Genitalia Nonspesifik
IGRT Imaged Guided Radiotheraphy
IGT Impaires Glucose Test
IH Induksi Haid
IHD Inschemid Heard Disease
IHK Imunohistokimia
IIP Infeksi Intra Partum
IK Instruksi Kerja
Ikt (-) Tidak Ikterik
IL 20% Intra-Lipid 20%
ILI Influenza Like Ilness
ILO Infeksi Luka Operasi
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
IM Intramuscular
IMA Infark Myocard Acute
IMD Inisiasi Menyusui Dini
Imp Impaksi
IMRT Intensity Modulated Radiotherapy
IMS Infeksi Menular Seksual
IMT Indkes Massa Tubuh
INH Isoniazid
Inj Injeksi
INO Inter Bucleus Optahologi
INOS Infeksi Nosokomial
INR International Normalized Ratio
Insp In-Spekulo
IO Interior Oblique
IOL Intraocular Lens
IOM Intra Operative EMG
ION Aschaemic Optic Neuropathy
IOOA Interior Oblique Over Action
IP Iritasi Pulpa
IPCN Infection Prevention Control Nurse
IPPS International Prostate Symptom Score
IPRI Identitas Pasien Rawat Inap
IPRJ Identitas Pasien Rawat Jalan
IPSG International Patien Safety Goals
IQ Intelligence Quotient
IRIS Immune Reconstitution Inflammatory Syndrome
IRR Infrared Radiation
IRT Ibu Rumah Tangga
ISDN Isosorbid Dinitrat
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
ISE Ion Slective Electrode
ISK Infeksi Saluran Kemih (N39.0)
ISKA Infeks Saluran Kencing Atas
ISKB Infeksi Saluran Kencing Bawah
ISOTRET Isotretinoin
ISPA Infeksi Saluran Pernafasan Atas
ISR Infeksi Saluran Reproduksi
IT RATIO Immature To Total Neutrophil Ratio
ITP Idiopathic Thrombocytopenic Purpura
ITS Idiopatic Thrombocytopenic Syndrome
IUD Intra Uterine Conctraceptive Device
IUFD Intra-Uterine Fetal Death
IUGR Intra Uterine Growth Retardation
IV Intravena
IVC Inferior vena Cava
IVFD Intravenous Fluid Drip
IVFD 2line Intravenous Fluid Drip 2 Line
IVIG Intravenous Immonuglobulin
IVP Intravenous Pyelography
IVS Interbentricular Septum
IW Intermediate Ward
IWL Insensible Water Loss
j.bac Jari Bawah Arcus Costae
j.bpx Ajri Bawah Processus Xiphoideus
J/P Jantung/Paru
JAMKESDA jaminan Kesehatan Daerah
JAMKESMAS Jaminan Kesehatan Masyarakat
JNA Juvenile Nasopharyngeal Angifibroma
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
JPBoTH Janin Presentasi Bokong Tunggal Hidup
JPKTH Janin Presentasi Kepala Tunggal Hidup
JRA Juvenile Rheumatoid Arthritis
JT Junctional Tachycardia
JVP Jugular Venous Pressure
k/p Kalau Perlu
K/U Keadaan Umum
K2EDTA Ethylenediaminetetraacetic Acid Dipotassium
K3RS Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit
KA Kondiloma Acumination
KAD Ketoasidosis Diabetikum
Kal Aklori
Kaps Kapsul
KB Keluarga Berencana
KBC Jacksin Cross Cylinder
KBE Kompresi Bimanual Uterus Ekstrena
KBI Kompresi Bimanual Uterus Interna
KBM Kadar Bunuh Minimal
KCI Kalium Chlorida
KD Kejang Demam
KE Kehamilan Ektopic
KEK Kekurangan Energi KAlori
Kel Keluhan
Kel.ut Keluhan Utama
KEP Kekurangan Energi Protein
Ket Ketuban (untuk Obgyn)
Ket Keterangan
KET Kehamilan Ektopic Terganggu
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
Kg Kilogram
KGB Kelenjar Getah Bening
KGDH Kontrol Gula Darah Harian
KGN Kokus Gram Negative
KGP Kokus Gram Positif
KH Karbohidrat
KHM Kadar AHmbat Minimal
KHONK Koma Hiperosmolar No-Kettik
KHS Kecepatan Hantar Saraf
KI Kontra Indikasi
KIC Konsultan Intensive Care
KIE Komunikasi-Informasi-Edukasi
KIFA Kala I Fase Aktif
KIFL Kala I Fase Laten
KIL Kortikosteroid Intralesi
Kinf Konka Iferior
KIV Keep In View (Monitor)
KK Kaku Kuduk
KK Kecelakaan Kerja
KKal Kilokalori
KLB Kejadian Luar Biasa
KLL Kecelakaan Lalu Lintas
KLR Kanker Leher Rahim
KMK Kecil Masa Kehamilan
KNC Kejadian Nyaris Cidera
KNF Karsinoma Nasofaring
KOH Kalium Hidroksida /Potassium Hidroksida
KOM Kompleks Ostelo Meatal
KOR Kecelakaan Olahraga
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
KP Koch Pulmonium
KPC Kondisis Potensi Cedera
KPD Ketuban Pecah Dini
KPR Knee Patella Reflex
Kps Kapas
KRS Keluar Rumah Sakit
KRT Kecelakaan Rumah Tangga
Ks Keratosis Seborok
KS Kaas Spooling
Ks/cs Kompatremen Sindrom/ Compatremen Syndrome
KSB Karsinoma sel Basal
KSS Karsinoma Sel Skuamosa
KTC Kejadian Tidak Cedera
KTD Kejadian Tidak Diharapkan
KTP Kartu Tanda Penduduk
KTS Klippel Trenaunay Syndrome
KU Keadaan Umum
KV Kilo Volt
KV Kapasitas Vital
KVV Kandidosis Vulvavaginis
Kx Klinis
L Left
LA Lokal Anesthesi
LABA Long Acting Beta-2 Agonist
LACI Lacular Anterior Circulation Infraction
LAD Left Axis Denation
LAM Lipo Arabino Manan
LAO Left Anterior Oblique
LAP-CHOLE Laparotomi Cholelithiasis
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
LAR Law anterior recection
LASA Look Alike Sound Alike
LAS-cath Left Interior Descending
LAS-EKG Leftaxis Deviation
LASER Light Amplification Stimulation Emission Radiation
LASER CO2 Laser Carbodioxyde
LASER Er-Yag Laser Erbium-Ytrium Aluminu=ium GAmett
LASER QS-Nd-yag Laser Qality-Switch Ytrium Aluminium Gamett
L-ASP Leunase / L-Asparaginase
Lat Lateral
LBBB Left Bundle Branch Block
LBHB Left Bundle Brach Hamiblock
LBP Low Back Paint
LBP Low Back Pain
LBP Low Back Pain
LC Light Cure
LCOS Low Cardiac Output Syndrome
LCS/CSF Liquar Cerebrospinal/Cerebrospinal Fluid
LCx Left Circumflec Artery
LD Lingkar Dada
LDH Lectate Dehydrogenese
LDL Low Density Lipoprotein
L-Dopa Levodopa

LDR Low Dose Rate

LE Lupus Erythematosis

LE cell Lupus Erythematosis Cell

LED Laju Endap darah

LETBO Letak Bokong

SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
LETLI Letak Lintang
LETSU Letak Sungsang
Leu Leukosit
LGK Leukimia Granulocytic kronik
LGS Lingkup gerak Sendi
LGV Lymphogranuloma Venerium
LH Limfoma Hodgkin
LHF Left Herat Failure
LI Laringoskopi Indirek
Lig Ligamen
LILA Lingkar Lengan Atas
LIO Leser Intraocular
LJ Lowenstein Jensen (Medium TB)
LK Lingkar Kepala (Neonatus)
LK Laki laki
LL Lempromatus
LLA Lingkar Lengan Atas
LLD Leg Length Discrepancy
LLK Leukemia Lymphositik Kronik
LLM Low Lactose Milk
LLQ Left Lower Quadrant = Daerah Abdomen Kuadran
Kiri Bawah
LM Lymphoma Malignum
LMA Laryngeal Mask Airway
LMN Lower Motor Neuron
LMNH Limfoma Maligna Non Hodgkin
LMS Left Main Stem
LMWH Low Molecular Weight Heparin
LNH Limfoma Non Hodgkin
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
LOA Lumbal Osteoarthritis
LOLA L-Ornitin-L-Apartat
LP Lumbal Punktie
LPI Laser Perifer Iridectomy
LPM Liter Per Menit
LPR Laryngopharyngeal Reflux
LPT Luas Permukaan Tubuh
LRI Linear Simpleks Incision
LSCS Low Segment Caesarean Section
LSK Liken Simpleks Kronis
LT Light Therapy
LTF Late Treatment Failure
Lu International Unit
LUTS Lower Urinary Track Symptoms
LV Left Ventricle
LVAD Left Ventricular Device
LVB Laser V-Beam
LVEDD Left Ventricular End-Diastolic Diameter
LVEDS Left Ventricular End-Systolic Diameter
LVEF Left Ventricular Ejection Fraction
LVF Left Ventricular Failure
LVH Left Ventricular Hypertrophy
LVOT Left Ventricular Outflow Tract
M Meninggal
m/OGT Minum Per Oral Gastric Tract
m/ORAL Minum Per Oral
M Me / meng
Ma/Mi Makanan Minum
Malaria ICT Malaria Immunocromatography Repid Test
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
MAP Meal Arterial Pressure
MAPCAS Multiple Aorta Pulmonary Collateral Arteries
MAS Meconium Aspiration Syndrome
MB Mesio Bucal
MBD Metastatic Bone Disease
MBO Mati Batang Otak
MC Makanan Cair
MCA Mac Conkey Agar
MCH Mean Corpuscular hemoglobin
MCHC Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration
MCI Mild Cognitive Impirmant
MCom IN Management Of Communication And Information
MCV Mean Corpuscular Volume
MDR Multi Drug Resistance
MDR TB Multi Drug Resisten TB
MDRO Multi Drug Resistance Organisme
MDS Myelodisplasia Syndrome
MDT Multi Drug Therapy
MEA Meningoencephalocele Ansterior
MED Minimal Erythema Dosc
MEP Meningoencephalocele Posterior
MEq Mili Ekuivalen
MESA Microscopic Epidydimal Sperm Aspiration
MeV Mega Electron Volt
MFH Malignant Fibrous Hystrcicytoma
Mg Myasthenia Gravis
MG Milligram
MH Mili Ekuivalen
MH Morbus Hansen
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
MHA Mueller Hinton Agar
MI Mitral Insufficiency
MI Myocard Infarct
MIC Minimal Inhibitory Concertration
MIHL Music Induced Hearing loss
ML Mesio Lingual
MLB Makanan Lunak Blender
MLC Multi Lead Collimator
MLPA Mycobacterium Lepra Particle Agglutination
mm Millimeter
MMB Makan Minum Bebas
MMC Mitomycin C
mmHG Millimeters Of Mercury
MMP Mucus Membrane Pemphisoid
MMPI Minnesota Multiphasic Personality Invetory
MMR Mups, Measles, Ribella
MMSE Mini Mental State Examination
MMT Manual Muscle Test
MMU Medication Managemen And Use
Mn Mirror
MO Mal Oklusi
Mob Mobility (Goyang)
MOP Metode Operasi pria
MOW Metode Operasi Wanita
MP Mesio Palatal
MPB Makanan Pasca Bedah
MPK Majelis Pemeriksaan Kesehatan
MR Mitral Regurgitation
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
MRM Modified Radical Mastertomy
MRS Masuk Rumah Sakit
MRSA Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus
MRSE Methicillin Resistant Staphylococcus Epidermidis
MS Maag Slang
MS Mitral Stenosis
MSI Myocardium Subsequent Infarct
MSS Minum Sedikit-sedikit
MSSA Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus
MWD Microwave Diathermy
Mx Masalah
My Mayor
N Nadi
n Normal
N 80 Nitrogen : Kalori Non Protein Adalah 1:80
NA Neonatus Aterm
NaCI Natrium Clorida
NARES Non Allergic Rhinitis Eosinophilic Syndrome
NASH Non Alkhoholic Stearto Hepatitis
NB Neimisin Basitrasin
NBCIE Non Bullous Congenital Ichtysiform Erythroderma
NC Nasal Canulla
NCB Neoates Cukup Bulan
NCH Nafas Cuping Hidung
NCP Nutrition Care Process
NCT Non Contact Tonometry
NCV Nerve Conduction Velocity
ND Nephropathy syndrome
NDM New Dehli Metallo Beta Laktamase
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
NE Nasoendoscopy
NEC Necrotizing Enterocolitis
Neg Negative
NEO Naso Orbito Ethimoid Fracture
NET Nekrolisis Epidermal Toksik
NF Noise Floor
NFR Not For Resucitation
NGPP Neisseria Gonorrhoeae Penghasil Penisilinase
NGT Naso Gastric Tube
NGU Naso Gonoccoccal Urethritis
NHL Non Hodgkins Lymphoma
NHS Newborn Hearing Screening
NI Nutritional Intake
NICU Neonatal Intensive Care Unit
NIDDM Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus
NIDOM Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus
NIHL Noise Induced Hearing Loss
NK Non Kink
NL Nasi Lunak
NLB Neonates Lebih Bulan
NMP 22 Nuclear Matric Protein
Nn Nona
NNRTI Non Nucleosida Reverse Transcriptase Inhibitors
NO Nero Oftalmologi
NOK Neolasme Overium Kistik
NORUM Nama Obat Rupa Mirip
NOT Neuro Otologi
NP Nekrosis Pulpa
NP Normal Partus
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
NPC Nasopharyngeal Carcinoma
NPDR Non Proliferative Diabetic Retinopathy
NPH Neuralgia Pasca Herpes
NPH Nocturnal paroxymal Haemoglobinuria
NPO Nothing Per Oral
NRM Nomor Rekam Medik
NRTI Nucleosida Reverse Transciptase Inhibitors
NS Nasi
Ns Nurse
NS1 Non Structural Protein 1
NSAID Non-streroidol anti-inflammatory Drugs
NSAIDs Non Steroid Antiinflamatory Drugs
NSCLC Non Smal Cell Lung Cancer
NSE Neuron Specific Enolase
NST Non Stress Test
NSTEMI Non St Elevation Myocardial Indraction
NT Nasi Tim
NTG Nitrogliserin
NU Narkose Umum
NUG Necrotizing Ulcerative Gingvitis
NUP Necrotizing Ulcerative Periodontiks
NUS Necrotizing Ulcerative Stomatitis
NVP Nevirapin
Ny Nyonya
Nyerut Nyeri Perut
O/B Orang Baru
O/DO Obyektif / Data Obyektif
OA Osteoarthiritis
OA Osteoarthritis
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
OAB Overactive Bladder
OAE Obat Anti Epilepsi
OAINS Obat Anti Inflamasi Non Steroid
OAK Obat Anti Kejang
OAT Obat Anti Tuberkulosis
OB Open Bur
Obs. Observasi
o-CPC O-Cresolphthalein Coplexone
OCT Ocular Coherence Tomography
OD Oxytoxin Drip
OD Ocular Dexra
ODH Orang Dugaan HIV
ODHA Orang Dengan HIV AIDS
Odont Odontectomy
OE Otitis Eksterna
OF Observasi Febris
OFT Osmotic Fragility Test
OGT Oral Gastric Tube
OH Oral Hygiene
OHO Obat Hipoglikemik Oral
OK Kamar Operasi
OMI Old Myocardial Infarct
OMP Otitis Media purulenta
OP Operasi
ORIF Open ReductionInternal Fixation
Os Orang Sakit
OS Ocular Sinistra
P Palatal
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
P Planning
P/B Pasien Baru
P/T/H Partus Tunggal Hidup
PA Periodonitis Akut
PA Posterior Anterior (Rad)
PA Pathologi Anathomi (lab)
Pano Panoramic
PAOD Peripheral Autery Occlusive Disease
PAP Pintu Atas Panggul
PAT Paroxysmal Atrial Tachycardia
P/B Pasien Baru
PC Phower Cahin
PCR Polymerase Chain Reaction
PCT Procalcitomin
PCV Packed Cell Volume
PD Pool Donor
PDM Produksi dan Distribusi Makanan
PDW Platelet Distribution Width
PE Pulmonory Emboliam
PEB Pre-Eklamsia Berat
PEB Pre Eklampsi Berat
PEP Polymorphic Eruption Of Pregnancy
PER Pre Eklamasi Ringan
PESA Percutaneus Epidydima Sperma Aspiration
PF Pemeriksaan Fisis
PFE Paiet And Family Education
PFO Patent Foramen Ovale
PFR Patent And Family Right
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
PG Prostaglandin
PGL-1 Phenolic Glicolipid 1
PHA Polyhydroxy Acid
PHBS Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
PHD Pulmonary Heart Disease
PHPV Persistent Hyperplasy Posterior Vitreus
PHS Penyakit Akibat Hubungan Seksual
PI Pulmonary Infraction
PICC Percutaneus Intravenous Central Catheterization
PID Pelvic Inflammatory Disease
PIN Prostatic Intraepithelial Neoplasia
PIP Peak Inspiratory Pressure
PIS Perdarahan Intraserebral
Pit Ros Pitiriasis Rosea
PITC Provider Initiated Testing And Caouseling
PJB Penyakit Jantung Bawaan
PJK Penyakit Jantung Koroner
PJR/RHD Penyakit Jantung Rematik / Rheumatic Heart Disease
PJT Pertumbuhan Janin Terhambat
PK Persalinan Kala
PKM Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
PK-PD Pharmacokinetic Pharmacodynamic
PKRS Promosi Kesehatan Rumah Sakit
PKS Panjang Kerja Sementara
PL Paket Lifoma
PLC Pityriasis Lichennoides Chroica
PLEVA Pitryriasis Lichenoides Arcula
PLL Promyelotic Leukomia
PLR Placenta Letak Rendah
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
PLSVC Persisten Lifet Superior Vena Cava
PLT Platelet
PMA Progressive Muscular Athropy
PMK / KMC Perawaan Metode Kanguru / Kanguru Mother Care
PMN Poli Morfo Nuclear
PMR Polymyalgia Rheumatica
PMTCT Prevention Mother To Child Transmission
PN Pielonefritis Or Pielonefrosis
PNA Pyelonephritis Acute
PND Post Nasal Drip
PNET Primitive Neuro Eddodermaal Tumor
PNH Paroxysmal Nocturnal Hemoglobinuria
PO Peros; Per Oral
PO2 Carbon Dioxide Partial Pressure
POAG Primary Open Angle Glaucoma
POBA Plain Ballon Only Plasty
POD Post Operative Day
POS Pembantu Orang Sakit
Pos Positif
Post Op Setelah Operasi
PP Penicillin Procain
PP Post Partum
PPDS Program Pendidikan Dokter Spesialis
PPDU Program Pendidikan Dokter Umum
PPG Psoriasis Pustulosis Generalissta
PPHN Persistent Pulomanary Hypertension Of The Newborn
PPI Proton Pump Inhibitor
PPI Partus Prematur Iminen
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
PPIRS Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit
PPJ Pembesaran Prostat Jinak
PPK Panduan Praktek Klinik
PPM Permanent Pacemaker
PPOK Penyakit Paru Obsstruktif Kronik
PPOM Penyakit Paru Obstruktif Menahun
PPRA Program Pengendalian Resistensi Antimikroba
PPS Post Phlebitis Syndrome
PPT Placenta Previa Totalis
PPT Plasenta Previa Totalis
PQ Personality Question
PR Pulmonic Regurgitation
PRC Packed Red Cell
PRC Packed Red Cell
Pre HD Persiapan Hemodialisa
Pre Op Persiapan Operasi
Premed Premedikasi
PRM Premature Rupture Membranes
PROM Premature Ruptur Of Membrane
PRP Pan Retinal Photocoagulation
PS Physical Status
PS Plate-screw
PSA Prostate Specific Antigen
PSSW Pedicle Screw Sublaminar Wiring
Pst Pusat
PT Prothrombin Time
PTH Prematur Tunggal Hidup
Puka Punggung Kanan
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
Puki Punggung Kiri
Pulp Pulpitis
Pulpek Pulpectomy
Pulpo Pulpotomy
PV Pytyriasis Versicolor
PVD Posterior Viterus Detachment
PVR Proliperative Vitreoretinopathy
PW Posterior Wall
PWS Port Wine Stain
Px Pasien
PZA Pyrazinamide
Qb Quick Blood (Laju Aliran Darah Tubuh Pasien ke
Dialiser)
Qd Quick Dialisat (Laju Aliran Dialisat ke Dialisat)
Q-PCR Premix Quantitatif Polymerase Chain Reaction Premix
QPS Qualiy Improvement And Patient Safety
R Rendah
R Right
R/ Resep
R/H/Z/E/S Rifampisin, Isoniazid, Pirazinamide, Ethambutol,
Streptomisin
RA Rheumatoid Arthritis
RA Regional Anesthesi (Anesthesi)
RA+RB Rahang Atas + Rahang Bawah
RAA Rheumatoid Arthritis Acuta
RAD Right Axis Deviation
RAO Right Anterior
RAPD Relative Afferent
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
Ratio I/T Rasio Imature / Total
RBBB Right Bundle Branch Block
RBBB Right Bundle Branch Block
RBC Red Blood Plasma
RC Reflex Cahaya
RCA Right Coronary Artery
RCC Regnal Cell Carcinoma
RCI Regulasi Cepat Insulin
RCL Reflex Cahaya Langsung
RCS Red Carpet Service
RCT / PSA Root Canal Treatment /Perawatan Saluaran Akar
RCTL Reflex Cahaya Tak Langsung
RCTSU Release Carpal Tunel Syndrome Utilateral
RD Respiratory Distress
RDN Radical Neck Dissection
RDS Respiratory Distress syndrome
RDS/HMD Respiratory Distress Syndrome / Hyaline Membrane
Diseas
RDW Red Cell Distribution Widtth
RE Radiasi Eksterna
REBT Rational Emotive Behavior Therapy
Reg Register
Renpra Rencana Perawatan
RF Rheumatoid Factor
RFC Release From Control
RFL Rino Faring Laringoskopi
RFS Reflux Finding Score
RFT Release From Treatment
RG Rendah Garam
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
RG Rawat Gabung (Bersalin/Neonatus)
RGE Refluks Gasatroesofageal
RGP Rigid Gas Permeable
RGRL Rendah Garam Rendah Lemak
Rh Rhesus
RHD Rheumatic Heart Disease
RI Rawat Inap
RIND Reversible Ischaemic Neurologic Deficit
Riw TK Riwayat Tumbuh Kembang
RJ Rawat Jalan
RL Test Rample Lead Test
RLQ Right Lower Quadrant = Daerah Abdomen Kanan
Bawah
RM Rekam Medis
RM Rehabilitasi Medis
RMS Rhabdomyosarkoma
Ro Rontgen
RO Radiologi
ROM Range Of Motion
ROP Rtinopathy Of Prematurity
RP Refleus Patologis
RP Rendah Purin
RPD Riwayat Penyakit Dulu
RPG Retrograde Pyelography
RPM Rotasi Per Menit
RPR Rapid Plasma Regain
RPro Rendah Protein
RPS Riwayat Penyakit Sekarang
RR Recovery Room
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
RR Respiratory Rate
RS Rumah Sakit
RSI Reflux Symptom Index
RSTL Relaxed Skin Tension Lines
RT Rectal Taucher
RTA Renal Tubulus Acidons
RT-PCR Reverse Transcriptase Polymerase Chain Reaction
RU Ruptur Uteri
RUI Ruptur Uteri Iminent
RUL Left Upper Quadrant = Daerah Abdomen Kuadrat Kiri
Atas
RUQ Right Upper Quadrant = Daerah Abdomen Kuadrat
Kanan Atas
RV Right Ventricle
RVH Right Ventricle Hypertrophy
RVOT Right Ventricle Outflow Tract
RVT Recto Vaginal Toucher
S Suhu
S /DS Subyektif / Data Subyektif
S 1-8 Scuffner 1-8
S KV Status Kardiovaskluler
S laten Sifilis Laten
S/D Sinistra/Dextra
S/N Suhu Nadi
S1 Sifilis Stadium 1
S1 Sacral 1
S2 Sifilis Stadium 2
SA nock Sinoatrial Nock
SA sbch Sino Atrial Nock Block
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
SAB Sub-Arachnoid Block
SAD Source Axis Distance
SAH Subarracnoid Hemorrhage
SAL Sensoryneural Acuity Level
SaO2 Saturasi Oksigen Arterial
SAPS Simplified Acute Prognostic Score
SAR Stomatis Aftosa Rekuren
SARS Severe Acute Respiratory syndrome
SB Sclera Buckle
SBE Subacute Bacterial Endocarditis
SBP Spontaneous Bacterial Peritonitis
SBR Segmen Bawah Rahim
SBT Spontaneous Breathing Trial
SC Section Caesario
SCC Squamous Cell Carconoma
SCL90 Scale Clinical90
SCLE Subacute Cutaneous Lupus Erythematosus
SCN Staphylococus, Coagulase Negative
SCTP Sectio Caesaria Trans Profunda
SCVN/SVKS Superior Caval Vein Syndrome / syndrome Vena Kava
Superior
SD Sebrorrhoeic Dermatitis
SDKPO Sukar Dinilai Karena Pemberian Obat obatan
SDN Selective Neck Dissection
SDS Speech Discrimination Score
SDT Speech Detection Threshold
SE Sleep Endoscopy
SEM Systolic Ejection Murmur
SEP Surat Eligilitas Pelayanan
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
SF Sulfas Ferrosus
SFJ Sapheno Femoral Junction
SFOAE Stimulus Frequency Oto Acoustic Emission
SGA Subjective Global Assessment
SGPT Serum Glutamic Pyruvic Transaminase
SHI Simple Head Injury
SHR Skin Health Restoration
SHU Sindrom Hemolitik Uremik
SI Stroke Iskemik
SICS Small Incision Cataract Extraction
SIM System Informasi Manajemen
Simetris +/+ Simitris Untuk Sisi Kanan dan kiri
SIMV Synchronized Intermittent Mandatory Ventilation
Sin Sinistra
SIO Surat Izin Operasi
Sir Sirup
SIRS Systemic Inflammation Response Syndrome
SISI Short Increment Sensitivity Index
SJP Surat Jaminan Pelayanan
SKTM Surat Keterangan Tidak Mampu
SL Sensation Level
SLE Systemic Lupus Erithematosus
SLS-HB Sodium Laurel Sulfate Hemoglobin
SM Sulfas Magnesium
SMA Smooth Muscle Antibody
SMK Sesuai Masa Kehamilan
SMRS Sebelum Masuk Rumah Sakit
SN Sindrom Nefrotik
SNAD Sepsis Neonatorum Awitan Dini
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
SNAL Sepsis Neonatorum Awitan Lanjut
SNHL Sensory Neural Hearing Loss

SNNT Struma Nodosa Non Toksik

SNP Sodium Nitroprussida

SNR Signal To Noise Ration

SO Salpingooferektomi
SOAE Spontaneous Ofo Acoustic Emission
SOB Salpingoovarectomy Bilateral
SOD Salpingo Orferektomi Dekstra
SOD/S Salpingo Ooforektomi Dextra/Sinistra
SOHND Supra Omohyoid Neck Dissection
SOL Space Occupying Lesion
Sop / SOPOR Soporus
SOS Salpingo Ooforektomi Sinistra
SP Surat Persetujuan
SPD Subcorneal Pustular Dermatoses
SPECT CT Single Photon Emission Computed Tomography
Computed Tomography Computed Tomography
SPJ Sapheno Popliteal Junction
SPL Sound Pressure Level
SPM Statistical Parametric Mapping
SPN Sinus Paranasal
SPO Standar Prosedur Operasional
SPS Sewaktu pagi sewaktu (pengambilan Sputum)
SPT Skin Prick Test
Spt B Spontan Belakang Kepala
SPTB Spontan Belakang
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
SPTB Spontaneous Breech
SQE Staff Qualification And Education
SRS Stereotactic Radio Surgery
SRT Stereotactic Radio Therapy
SS Stereotactic Surgery
SSD Source Skin Distance
SSI Surgical Site Infection
SSJ Sindrom Stevens Johnson
SSPE Subacute Sclerosing Panencephalitis
SSPE Subacute Sclerosis Panenchepalitis
SSS Sick Sinus Syndrome
SSSS Staphycoccal Scalded Skin Syndrome
STEMI ST-Elevation Myocardial Infrarction
Stqa Status Qua Ad Antem Sama Dengan Sebelumnya.
STSG Split Thickness Skin Graft
Sup Supositoria
Susp Suspect
SVC Superior Vena Cava
SVCS Superior Vena Cava Syndrome
SVES Supra Ventricular Extras Systole
SVH Supravaginal Hysterectomy
SVO2 Saturasi Oksigen Mixed Veous
SVT Supraventicular Tachycardia
T Tinggi
T Tensi
t Temperatur (suhu)
TA Tonsilectomy Adenoid
TA Tonsillo Adenoidektomi
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
TAA Thotacid Aortic Aneurysm
Taa/ taa Tidak apa-apa (tidak ada keluhan)
Tab Tablet
TACI Total Anterior Circulation Infarction
TAH Total Anterior Histerectomy
TAK Tidak Ada Keluhan / Tidak Ada Kelainan
TAO Throboangitisoblierans / Buergers Disease
TAP Tidak Ada Persediaan
Tapp Off Tapering Off
TAPSE Tricuspid Annular Plane Systolic Excursion
TAPVR Total Anomalous Pulmonary Venous Return
TAUB Total AV Block
TAUS Transabdominal Ultrasonografy
TB Tinggi Badan
TB Tuberculosis
TBC Tuberculosis
TBD Temporal Bone Dissection
TB-ICT Tuberculosis Immunochromatography Rapid Test
TBJ Taksiran Berat Janin
TBW Tension Band Wiring
TC Thrombocyte Concentrate
TC Trombosit Concentrat
Tc02 Transcutaneous Oxymetry
TCC Transitional Cell Carcinoma
TD Tekanan Darah
TD Thypoid Diet
TE Toxoplasma Encephalitis
TE Tonsil Extractie
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
TEA Thtombo End Arterectomy
TEE Trans Esophageal Echocardiography
TENS Transcutaneous Electrial Stimulation
TEOAE Transient Evoked Oto Acoustic Emission
TESE Testicular Sperm Extraction
TETP Tinggi Energi Tinggi Protein
TEWL Tran Epidermal Water Loss
TFA Tonsilofaringtis Akut
TFU Tinggi Fundus Uteri
TGA Transposition Of The Great Arteries
Tgl Tanggal
TGTD Tidak Gawat Tidak Darurat
THC Tetrahydrocannabinol
THR Total Hip Replacement
TI Tricuspid Insufficiency
TIA Trancient Ischemic Attack
TIBC Total Iron Binding Capacity
TIK Tekanan Intrkranial
TILUT Tinggi Lutut
TIO Tekanan Intraocular
TIVA Total Intravenus Anesthesia
TJO Tunggu Jadwal Operasi
TKPI Table Komposisi Pangan Indonesia
TKR Total Knee Replacement
TKRPro Tinggi Kalori Rendah Protein
TKTP Tinggi Kalori Tinggi Protein
TL Tinggi Lutut
TL True Lateral
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
TLS Total Leg Strength
TLSO Thoracolumbosacral
TM I Trimester I
TMJ Temporo Mandibular Joint
TMP Transmebane Pressure
Tn Tuan
TNE Tran Nasal Esophagoscopy
TNM Tumor Node Metastasis
TNPM Transient Eonatal Pustular Melanosis
TOA Tuba Ovarial Abscess
TOF Tetralogynof Fallot
TOGA Tanaman Obat Keluarga
TON Traumatic Optic Neuropathy
Topo 1 Lokasi Penyakit
TOS Thoracic Outlet Syndrome
TP Taksiran Partus
TPA Tempat penampungan Air
TPA (ma) Tetes Permenit Makro
TPHA Treponema Pallidum Hemaglutination Assay
TPM Temporary Pacemaker
TPM (mi) Tetes Permenit Mikro
TPN Total Parenteral Nutrition
TPPRJ/I Tempat Pendaftaran Rawat Jalan/Inap
TPS Tanpa Protein Susu
TR Triscuspid Regurgitation
Tromb Trombosit
TRT Trinitus Retraining Therapy
TRUS Trnasrectal Ultrasonography
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
TS Teman Sejawat
TSB Trypticase Soy Broth
Tsk Tersangka
TSS Toxic Shock Syndrome
TT Toxoid Tetanus
TTA Trauma Tumpul Abdome
TTD Tertanda
TTE Trans Thoracal Echocardiografi
TTH Tension Type Headache
TTN Transistory Techypnea Neonatus
Tts Tetes
TTV Tanda Tanda Vital
TUL Transurental
TUNA Transurental Needle Ablation
TUR Transurental Resection
TUR B Trans Uretra Resection Buli
TUR P Trans Uretra Resection Of The Prostate
TV Tidal Volume
TW Terapi Wicara
Tx Terapi
U Umum
U/ Untuk
UAP Unstable Angina Pectoris
UC Ulcus Cornea
UC Uterus Contraksi
UCVA Uncorrected Visual Acuity
UDT Undescended Testicle
UFG Ultra Filtration Goal
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
UFH Ufractional Heparin
UG Usia Gestasi
UK Usia Koreksi
UKBM Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat
UL Urine Lengkap
UMK Uang Muka Kerja
UMN Upper Motor Neuron
UNG Uretritis Non Gonore
UNHS Universal Newborn Hearing Screening
UPPP Uvula Palatopharyngealplasty
URI Upper Respiratory Infection
URI Upper Respiratory Infection
USD Ultrasound diathermy
USG Ultrasonography
USG Doppler Ultrasonography Doppler
UT Urine Tampung
UTI Urinary Tract Infection
UUB Ubun ubun Besar
UUK Ubun ubun Kecil
UV Ultraviolet
UVA Ultraviolet A
UVB Ultraviolet B
UYHD Uang Yang Harus Dipertanggungjawabkan
V/U Vulva dan Urethra
V-1 Varian 1
VAP Ventilator Associted Pneumoni
VAR Vaksin Anti Rabies
VAS Visual Analogy Scale
VB Vaginosis Bacterial
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
VBI Vertebra Basilar Insufisiensi
VC Vital Capacity
VCR Vincristine
VCS Visual Comfort Scale
VCT Voluntary Counseling And Testing
VD Veneral Disease
VDRL Veneral Disease Research Laboratory Test
VE Varises Esophagus
VE Vacum Extractie
VEGF Vascular Endhoteium Growth Factor
VeR Visum Et Repertum
Vert C Vertebrae Cervical
Vert L Vertebrae Lumbal
Ves Ventricular Extrasystole
VES Ventricular Extrasystole
VF Ventricular Fibrillation
VIP Vasoactive Intestinal Poypeptide
Vit Vitamin
VL Vertebra Lumbal
VLDL Very Low Density Lipoprotein
VMA Vanilly Mandalic Acid
VMI Visual Motorik Integration
VMT Voluntary Muscle Test
Vol Volume
VP SHUNT Ventrikel Peritonium Shunt
VP. Shunt Ventriculo Paritoneal Shunt
VPC Ventricular Premature Contraction
VPI Velopharingeal Imcompetence
VRA Visual Reinforcement Audiometry
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
VRE Vancomysin Resistant Entrocucus
VRT Vertigo Retraining Therapy
VSD Ventricular Septal Defect
VSMS Vamcouver Second Mile Society
VT Venricular Tachycardia
VT Vagina Toucher
VTE Venous Thrombo Embolism
VTE/Kg Volume Tidal Ekspirasi /Kilogram
VTP Ventilasi Tekanan Positif
VUR Vesicoureteral Reflux
VV Varicose Vein (Varises)
VVP Vulvo Vaginal Preparat
VW Viral Warts
VZIG Varicella Zozter Immune Globulin
VZV Varicella Zoster Virus
WAIS Wechsler Adult Intelegence Scale
WB Whole Blood (darah lengkap)
WBC White Blood Cell
WC Waist Circumference
WD/ Working Diangnosis
WFDT Worth Four Dot Test
WFI Water For Injection
Wire Ligature Wire
WISC Weschsler Intellegence Scale For Children
WL Woods Lamps
WPW Syndrome Wolf Parkinson White Syndrome
WSD Water Sealed Drainage
WT Wound Toilet
X (T) Eksoforia
SINGKATAN MAKNA/KEPANJANGAN
 x/menit Kali Per Menit
XDR TB Extreme Drug Resistant TB
XLD X-Linkage Dominant
XLR X-Linkage Resessive Ichtyosis
XT Eksotropia
XVI X-Ray Volumetric Imaging
Yl Yang Lalu
Yth Yang Terhormat
ZDV Zidovudin
ZN Ziehl Neelsen

DAFTAR SINGKATAN DALAM RESEP

SINGKATAN KEPANJANGAN ARTI

a, aa, xxx Ana Dari masing masing
ad, part.dolent Ad partes dolantes Di tempat yang sakit
ad.us.ext (a.u.e) Ad usus externum Untuk pemakaian luar
a.d Auris dextra Telinga kanan
a.l. Auris Laeva Telinga kiri
c.c (coch.cib) Cochlear cibarum Sendok makan
c.th. Cochlear thea Sendok teh
cap Capsula Kapsul
d.c. Durante coenam Sementara makan
d.t.d. Da tales dosis Dengan dosis demikian
da.det. Da, detur Berikan
f.l.a Fac lage artis Buatlah menurut keahlian
g Gram Gram
gtt. Guttata Tetes
h.d Hora decubitus Jam tidur
SINGKATAN KEPANJANGAN ARTI
h.m Hora matutima Pagi hari
Haust Haustus Sekali teguk, minum sekaligus
i.m.m In manus medici Serahkan ke dokter
I.D. Intra Dermal Disuntikan dibawah kulit
I.M. Intra Muscular Disuntikan dibawah otot
I.P. Intra Peritoneal Disuntikan dibawah selaput
I.V. Intra Venous Disuntikan dibawah sendi
inj. Injection Suntikan
liq Liquror Solution
m.et.v Mare et vaspare Pagi dan senja
M Misce Campur
Mane Mane Pagi hari
No. Numero Jumlah
o.h Ommi hora Tiap jam
o.t/o.v Ommi nocte / ommi vaspare Tiap makan / tiap sore
o.d.s. Oculus dextra sinistra Mata kanan dan kiri
p.c Post coenam Sesudah makan
p.r.n Pro renata Jika diperlukan
pulv Pulvis, pulveres Serbuk terbagi, serbuk tak terbagi
q.s Quantum statis Secukupnya
S Signa Tandailah
s.l Sacchrarum laetis Gula susu
s.u.e Signa usus eskternum Tandailah obat luar
s.u.c Signa usus coenitus Tandai tahu pakai

DAFTAR KODE GIGI

Keterangan :
Daftar Kode Gigi Permanen
Rahang Atas Kanan
11 Gigi seri pertama kanan atas (Incisivus 1)
12 Gigi seri kedua kanan atas (Inisivus 2)
13 Gigi taring kanan atas (Canisus)
14 Gigi geraham kecil pertama kanan atas (Premolar 1)
15 Gigi geraham kecil kedua kanan atas (Premolar)
16 Gigi geraham pertama kanan atas (molar 1)
17 Gigi geraham kedua kanan atas (Molar 2)
18 Gigi geraham ketiga kanan atas (Molar 3)
Rahang Atas Kiri
21 Gigi seri pertama kiri atas (Incisivus 1)
22 Gigi seri kedua kiri atas (Incisivus 2)
23 Gigi taring kiri atas (Canisus)
24 Gigi geraham kecil pertama kiri atas (Premolar 1)
25 Gigi geraham kecil kedua kiri atas (premolar
26 Gigi geraham pertama kiri atas (molar 2)
27 Gigi geraham kedua kiri atas (molar 2)
28 Gigi geraham ketiga kiri atas (Molar 3)
Rahang Bawah Kiri
 31 Gigi seri pertama kiri bawah (Incisivus 1)
32 Gigi seri kedua kiri bawah (Incisivus 2)
33 Gigi taring kiri bawah (Caninus)
34 Gigi geraham kecil pertama kiri bawah (Premolar 1)
35 Gigi geraham kecil kedua kiri bawah (Premolar 2)
36 Gigi geraham pertama kiri bawah (Molar 1)
37 Gigi geraham kedua kiri bawah (Molar 2)
38 Gigi geraham ketiga kiri bawah (Molar 3)

Rahang Bawah Kanan

41 Gigi seri pertama kanan bawah (Incisivus 1)
42 Gigi seri kedua kanan bawah (Incisivus 2)
43 Gigi taring kanan bawah (Canisus)
44 Gigi geraham kecil pertama kanan bawah (Premolar 1)
45 Gigi geraham kecil kedua kanan bawah (Premolar 2)
46 Gigi geraham pertama kanan bawah (Molar)
47 Gigi geraham kedua kanan bawah (Molar 2)
48 Gigi geraham ketiga kanan bawah (Molar 3)

Daftar Kode Gigi Sulung

Rahang Atas Kanan
51 Gigi seri pertama kanan atas (Incisivus 1)
52 Gigi seri kedua kanan atas (Incisivus 2)
53 Gigi taring kanan atas (Caninus)
54 Gigi geraham pertama atas (Molar 1)
55 Gigi geraham kedua kanan atas (Molar 2)

Rahang Atas Kiri

 61 Gigi seri pertama kiri atas (Incisivus 1)
62 Gigi seri kedua kiri atas (Incisivus 2)
63 Gigi taring kiri atas (Caninus)
64 Gigi geraham pertama kiri atas (molar 1)
65 Gigi geraham kedua kiri atas (molar 2)
Rahang Bawah Kiri
71 Gigi seri pertama kiri bawah (Incisivus 1)
72 Gigi seri kedua kiri atas (Incisivus 2)
73 Gigi taring kiri bawah (Caninus)
74 Gigi geraham pertama kiri bawah (Molar 1)
75 Gigi geraham kedua kiri bawah (Molar 2)
Rahang Bawah Kanan
81 Gigi seri pertama kanan bawah (Incisivus 1)
82 Gigi seri kedua kanan bawah (Incisivus 2)
83 Gigi taring kanan bawah (Caninus)
84 Gigi geraham pertama kanan bawah (Molar 1)
85 Gigi geraham kedua kanan bawah (Molar 2)

DAFTAR SIMBOL YANG DIGUNAKAN RSI SITI HAJAR

1. SIMBOL YANG SERING DIGUNAKAN
1. Kematian
M
Ket : Tanda ini memberikan keterangan pasien
meninggal
2. Laki laki

3. Perempuan

4. Menurun

5. Meningkat

6. Sering / banyak
>
< 7. Kurang / sedikit
 << 8. Kurang sekali / sedikit sekali
9. Sering sekali / banyak sekali
>>
10. Ada

11. Tidak ada

12. Kadang ada kadang tidak ada.

13. Micro

14. Signa

15. Yang dipilih / diperhatikan

16. Sesuai
17. Prosentase

18. Jumlah Total

19. Diameter Pembukaan

20. Letak bokong
21. Letak kepala belum masuk PAP
22. Kepala masuk PAP (pintu Atas Panggul)
23. Letak lintang kepala kiri
24. Letak lintang kepala kanan

2. LABEL WARNA
Di Unit Rekam Medik menggunakan pelabelan warna untuk disesuaikan
dengan angka :

Angka 0 Merah Angka 5 Ungu

Angka 1 Kuning Angka 6 Orange

Angka 2 Hijau Angka 7 Hitam

Angka 3 Biru Angka 8 Pink

Angka 4 Coklat Angka 9 Abu-bau

 3. SIMBOL
SIMBOL ARTI SIMBOL

Mudah meledak
(explosive)
Gambar 1 : Simbol untuk B3 klasifikasi
bersifat mudah meledak (explosive)

Pengoksidasi
(Oxydizing)
Gambar 2 : Simbol untuk B3 klasifikasi
bersifat pengoksidasi (oxidizing)

Mudah Menyala
(flammable)
Gambar 3 : Simbol untuk B3 klasifikasi
bersifat mudah menyala (flammable)

Racun
(toxic)
Gambar 4 : Simbol untuk B3 klasifikasi
bersifat beracun

Limbah Infeksius

Gambar 5 : Simbol untuk B3 klasifikasi

Limbah Infeksius
 Korosif

Gambar 6 : Simbol untuk B3 klasifikasi (corrosive)

bersifat korosif (comosive)

Berbahaya
(harmful)
Gambar 5 : Simbol untuk B3 klasifikasi
bersifat berbahaya (harmful)

Berbahaya Bagi Lingkungan

Gambar 9 : Simbol untuk B3 klasifikasi
bersifat berbahaya bagi lingkungan

Karsinogenik, Teratogenik, Dan

Mutagenic
Gambar 9 : Simbol untuk B3 klasifikasi
bersifat karsinogenik, teratogenik, dan
mutagenic

Non Infeksius

Gambar 7 : Simbol Non Infeksius

Titik kumpul
 Limbah Radioaktif

Gambar 8 : S imbol limbah Radio aktif

Limbah Benda Tajam

Gambar 9 : Simbol limbah benda tajam

Iritasi
Gambar 10 : Simbol untuk B3 (irritant)
klasifikasi bersifat iritasi
(irritant)

Tangga Turun

Gambar 11 : Simbol tangga turum

Jalur evakuasi ke kiri

Gambar 12 : Jalur evakuasi ke kiri

Jalur evakuasi ke kanan

Gambar 13 : Jalur Evakuasi ke kanan

Atau Tanda di lantai, menunjukkan ada

perbedaan ketinggian lantai
Gambar 14 : Perubahan ketinggian
lantai
 Garis marka area berbahaya

Gambar 15 : Garis Marka area

berbahaya

Garis marka area sarana prasarana

Gambar 16 : Garis marka area sarana
prasarana

Area toilet laki-laki atau area toilet

perempuan

Gambar 17 : Laki laki atau

perempuan

Area Dilarang Merokok

Gambar 18 : Dilarang Merokok