Anda di halaman 1dari 2

1.

Luka yang membutuhkan laparatomi


Luka tusuk  Jika abdomen mengalami luka tusuk, usus yang menempati sebagian besar rongga
abdomen akan sangat rentan untuk mengalami trauma penetrasi. Secara umumorgan-organ padat
berespon terhadap trauma dengan perdarahan. Sedangkan organ berongga bila pecah mengeluarkan
isinya dalam hal ini bila usus pecah akanm engeluarkan isinya ke dalam rongga peritoneal sehingga akan
mengakibatkan peradangan atau infeksi. Sehingga penatalaksanaan lebih bersifat kedaruratan dapat pula
dilakukan tindakan laparatomi.

2. Hal yang harus diperhatikan pada ver keracunan


KENALI BAU YG KELUAR DARI MULUT ATAU HIDUNG KORBAN, DGN CARA MENEKAN DINDING DADA
BERULANG DAN KENALI BAU YG KELUAR

PERHATIKAN WARNA LEBAM MAYAT

PERHATIKAN TANDA KOROSIF/LUKA BAKAR PD MULUT, SERTA DISTRIBUSINYA PADA TUBUH, MULAI DARI
DAGU, DADA, PERUT DST  ex ; Busa halus dari lubang hidung : tanda mati lemas

PERHATIKAN BERCAK YG ADA DIPAKAIAN, BAIK WARNA MAUPUN DISTRIBUSINYA

3. Surat keterangan kematian (SKK) adalah surat yang menerangkan bahwa seseorang telah meninggal
dunia. Surat keterangan kematian berisi identitas, saat kematian dan sebab kematian. Kewenangan
penerbitan surat keterangan kematian ini adalah dokter yang telah diambil sumpahnya dan memenuhi
syarat administratif untuk menjalankan praktik kedokteran.

Surat Keterangan Kematian Biasa


Surat ini mencatat kematian individu yang meninggal secara alamiah/wajar dan tidak berhubungan
dengan suatu kekerasan, tetapi berada dalam pengawasan dokter.
Surat Keterangan Kematian Oleh Dokter Forensik
Surat keterangan kematian yang dikeluarkan oleh dokter forensik dibuat apabila dokter tidak dapat
menentukan kematian ersebut karena alamiah/wajar atau tidak alamiah/tidak wajar, maka dapat
disarankan sebelum membuat surat keterangan kematian, ditanyakan terlebih dahulu kepada penyidik
yang akan memberikan petunjuk terbaik untuk di ikuti.

4. Jenis kematian
Kematian Wajar
Suatu kematian disebut wajar jika orang tersebut berada dalam perawatan seorang dokter, diagnosis
penyakitnya telah diketahui dan kematiannya diduga karenapenyakitnya tersebut. Pada kasus ini, dokter
yang memeriksa pasien terakhir kali atau dokter yang merawat dapat langsung memberikan surat
keterangan kematian dan jenazahnya dapat langsung diserahkan pada keluarganya.

Kematian Tidak Wajar


Setiap kematian yang terjadi akibat kekerasan atau keracunan termasuk kematian yang tidak wajar. Cara
kematian pada kematian tidak wajar adalah pembunuhan, bunuh diri dan kecelakaan. Pada kasus
kematian tidak wajar, hendaknya segera dilaporkan ke penyidik, sesuai dengan pasal 108 Kitab Undang-
undang Hukum Acara Pidana atau yang sering disebut KUHAP.

5. Prosedur penggalian mayat


EKSHUMASI kadang kala perlu dilakukan karena kecurigaan terhadap kematian seseorang mungkin baru
timbul setelah penguburan dilaksanakan ,atau memang sengaja dilakukan penguburan untuk
menghilangkan jejak kejahatan

- Diatur dlm KUHAP,jg memerlukan surat permintaan pemeriksaan dari penyidik


KUHAP pasal 135 : Dalam hal penyidik untuk kepentingan peradilan perlu melakukan penggalian
mayat, dilaksanakan menurut ketentuan sebagaimana dimaksud pasal 133(2) dan pasal 134(1)
KUHAp pasal 136 : semua biaya yang dikeluarkan ditanggung oleh negara

- Diperlukan koordinasi dgn pemda,dinas pemakaman,para penggali kubur dll


- Penggalian dilakukan hati-hati agar tdk merusak mayat.Mayat sedapat mungkin dibawa ke Instalasi
Forensik,kecuali tdk memungkinkan

6. Identifikasi jenazah melalui DNA

Anda mungkin juga menyukai