Anda di halaman 1dari 3

2.

2 Diabetes Melitus
2.2.1 Definisi
Diabetes Melitus (DM) merupakan kelompok penyakit metabolik yang ditandai
dengan hiperglikemia dan disebabkan karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau
keduanya.1,2 Hiperglikemia atau peningkatan kadar gula darah dalam tubuh merupakan efek
umum dari diabetes yang tidak terkontrol yang lama-kelamaan akan mengakibatkan
kerusakan yang serius pada banyak sistem organ tubuh, terutama saraf dan pembuluh darah.1

2.2.2 Epidemiologi
Sejak tahun 1980 sampai sekarang, kejadian DM meningkat hampir empat kali lipat.
Semua tipe DM dapat menyebabkan komplikasi yang berkaitan dengan kerusakan berbagai
organ yang ada di tubuh, sehingga meningkatkan angka kematian. Pada tahun 2012 1,5 juta
kematian penduduk di dunia disebabkan oleh DM. Sebanyak 2,2 juta kematian penduduk
dunia berkaitan dengan peningkatan kadar glukosa darah sebagai faktor resiko penyakit
seperti kardiovaskuler dan penyakit lainnya, sehingga total 3,7 juta kematian penduduk dunia
3,4
berkaitan dengan peningkatan glukosa dalam darah
Dari data WHO tahun 2014, delapan persen dari penduduk dunia menderita DM yaitu
sebanyak 422 juta jiwa. Pada tiga dekade terakhir prevelensi diabetes melitus terus
4
meningkat terutama di negara berpenghasilan rendah dan menengah . Pada tahun 2017
menurut data dari International Diabetic Federation (IDF) di dunia terdapat 425 juta
penduduk menderita DM, 98 juta diantaranya berumur 65-79 tahun dan 327 juta penduduk
lainnya berumur 20-64 tahun. Diperkirakan angka kejadian DM akan meningkat 49%
5
menjadi 629 juta pada tahun 2045 .
Hampir 80% penderita diabetes melitus berasal dari negara sedang berkembang.
Indonesia menduduki posisi keenam di dunia setelah Cina, India, Amerika Serikat, Brazil
dan Meksiko dengan jumlah 10,5 juta penduduk dan menduduki posisi kedua setelah Cina di
kawasan pasifik barat. Angka kejadian ini diprediksi akan terus meningkat pada tahun 2045
5
menjadi 16,7 juta jiwa . Di Indonesia sendiri kejadian diabetes melitus pada data Rikesdas
6
2013 meningkat hampir dua kali lipat dibanding dengan Rikesdas 2007 . Data Rikesdas 2013
menunjukkan 1,5% penduduk Indonesia menderita diabetes melitus, sedangkan di Sumatera
7
Barat sendiri terdapat 1,3% penduduk yang menderita DM . Dari survey awal peneliti di
RSUP M.Djamil Padang pada tahun 2017 terdapat 4.682 pasien rawat jalan dan 1.835 pasien
rawat inap menderita diabetes melitus.
2.2.3 Faktor Risiko
DM memiliki gejala klasik namun beberapa kelompok prediabetes tidak menunjukan
gejala meskipun memiliki faktor risiko. Kelompok dengan faktor risiko tinggi diantaranya:1
1. Kelompok dengan berat badan lebih (Indeks Massa Tubuh [IMT] ≥23 kg/m2)
yang disertai dengan satu atau lebih faktor risiko sebagai berikut:
a. Aktivitas fisik yang kurang.
b. First-degree relative DM (terdapat faktor keturunan DM dalam keluarga).
c. Kelompok ras/etnis tertentu.
d. Perempuan yang memiliki riwayat melahirkan bayi dengan BBL >4 kg atau
mempunyai riwayat diabetes melitus gestasional (DMG).
e. Hipertensi (≥140/90 mmHg atau sedang mendapat terapi untuk hipertensi).
f. HDL <35 mg/dL dan atau trigliserida >250 mg/dL.
g. Wanita dengan sindrom polikistik ovarium.
h. Riwayat prediabetes.
i. Obesitas berat, akantosis nigrikans.
j. Riwayat penyakit kardiovaskular.

2. Usia>45 tahun tanpa faktor risiko di atas.


DATFAR PUSTAKA

1. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI). Konsensus Pengelolaan dan


Pencegahan Diabeter Mellitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: 2015.
2. Sudoyo A. Buku ajar ilmu penyakit dalam edisi VI jilid III. Jakarta: Interna Publishing;
2014.
3. World Health Organization (2018). Diabetes mellitus.
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs138/en/– Diakses Agustus 2018.
4. Hulaima IS. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kontrol tekanan darah pada
pasien hipertensi di uskesmas Kedaton Kota Bandar Lampung. Skripsi. Lampung:
Fakultas Kedokteran Universitas Bandar Lampung; 2017.

5. World Health Organization (2016). Global report on diabetes.


http://www.who.int/about/licensing/%5Cnhttp://apps.who.int/iris/bitstream/1
0665/204871/1/9789241565257_eng.pdf– Diakses September 2018.

6. International Diabetes Federation (2017). Diabetes atlas. file:///C:/Users/Cecilia


Torqueti/Downloads/IDF_DA_8e-EN-final (1).pdf– Diakses September 2018.

Anda mungkin juga menyukai